Nim : 20059148
Prodi : S1 Manajeman
o Barter; pembeli dan penjual secara langsung bertukar barang, tanpa uang dancampur
tangan pihak ketiga.
o Persetujuan kompensasi; penjual menerima sebagian pembayaran secara tunai dansisanya
dalam bentuk barang.
o Pengaturan pembelian kembali; penjual menjual sebuah pabrik, peralatan atauteknologi
ke negara lain dan menyetujui untuk menerima sebagian pembayarandalam bentuk hasil
produksi yang diproduksi dengan peralatan yang dipasok.
o Offset; penjual menerima pembayaran penuh secara tunai tetapi setuju
untukmembelanjakan sejumlah uang di dalam negara tersebut selama periode
yangditentukan.
Diskon harga dan insentif Sebagian besar perusahaan akan menyesuaikan harga mereka dan
memberikan diskondan insentif untuk pembayaran dini, pembelian volume, dan pembelian di
luar musim.Perusahaan harus cermat dalam melakukannya atau menemukan laba mereka
lebihrendah daripada yang direncanakan. Beberapa perusahaan dengan kapasitas berlebih
berusaha memberi diskon atau bahkan mulai memasok pengecer dengan versi merek took
produknya dengan diskon yang besar.
Diskon: pengurangan harga bagi pembeli yang membayar tagihannya tepat waktu.
Diskon kuantitas: pengurangan harga kepada mereka yang membeli dalamvolume besar.
Diskon fungsional: diskon yang ditawarkan oleh produsen ke anggota salurandagang jika
mereka akan melakukan fungsi tertentu.
Diskon musiman: pengurangan harga kepada mereka yang membeli barang/jasadi luar
musim.
Insentif: pembayaran ekstra dirancang untuk mendapatkan partisipasi penjual
perantara dalam program khusus.
Penetapan harga promosiPerusahaan dapat menggunakan beberapa teknik penetapan harga untuk
merangsang pembelian dini:
Penetapan harga pemimpin kerugian (loss-leader); pasar swalayan dandepartemen store
sering menurunkan harga merek terkenal untuk merangsang lalulintas toko yang lebih
banyak. Tindakan ini layak dilakukan jika pendapatan penjualan tambahan tersebut
mengkompensasi marjin yang lebih rendah atas barang yang dijual rugi. Produsen merek
yang dijual rugi biasanya keberatan.
Harga dapat dinaikkan dengan beberapa cara, yang masing – masing memiliki dampak berbeda
pada pembeli.
o Menetapkan penundaan harga penawaran
o Menggunakan klausul kenaikan.
o Memisahkan barang dan jasa
o Pengurangan diskon
Reaksi Pelanggan
Pelanggan seringkali mempertanyakan motivasi dibalik perubahan harga. Penurunan
harga dapat ditafsirkan bahwa produk tersebut akan digantikan model baru, produk
mengalami cacat, perusahaan dalam kesulitan keuangan, harga akan turun jauh jika
kualitas akan diturunkan
Reaksi Pesaing
Para pesaing kemungkinan besar akan bereaksi jika jumlah perusahaan dalam industri
tersebut sedikit produknya homogen, dan pembeli memiliki informasi lengkap. Pesaing
dapat bereaksi dengan pola teratur dan dapat juga pesaing melakukan tiap perubahan
harga sebagai tantangan baru dan bereaksi menurut kepentingannya.
Dalam pasar yang bercirikan homogenitas produk yang tinggi, perusahaan tidak mempunyai
pilihan kecuali mengikuti penurunan harga pesaing Sedangkan dalam pasar yang tidak homogen,
perusahaan lebih memiliki kebebasan dalam bereaksi terhadap perubahan harga pesaing
1. Mengapa pesaing mengubah harga, apakah ini untuk merebut pasar, memanfaatkan
kelebihan kapasitas, mengikuti kondisi perubahan biaya atau untuk memimpin perubahan
harga dalam industri secara keseluruhan ?
2. Apakah pesaing mengubah harga itu hanya untuk sementara atau permanen ?
3. Apa yang terjadi atas pangsa pasar dan laba perusahaan jika ia tidak menanggapi, apakah
perusahaan lainnya akan menanggapi ?
4. Apakah kemungkinan tanggapan pesaing dan perusahaan lainnya atas setiap
kemungkinan reaksi ?
Harga yang lebih rendah akan mengurangi pangsa pasar pemimpin pasar. Pemimpin dalam hal
ini memiliki beberapa pilihan :
Mempertahankan harga
Mempertanyakan harga dan menambah nilai
Menurunkan harga
Meningkatkan harga dan memperbaiki kulitas
Meluncurkan lini petarung berharga murah