RANGKUMAN PROGRAM TB

1. PEMERIKSAAN SAMPLE PASIEN TERDUGA BARU

a. Sample + identitas (KTP) + pengantar dari ruang mawar dibawa ke lab oleh
petugas mawar untuk di mintakan nomor sample.
b. Pengiriman oleh supir PKM : tabung sample yang sudah berisi dahak ditinggal di
lab, dengan kelengkapan pengantar sample dan identitas pada tabung sample.
Kemudian petugas program menghungi sopir PKM untuk mengantarkan sample
ke lab karsa. Hasilnya dicantumkan di SITB.
c. Pengiriman oleh keluarga pasien : tabung sample yg sudah diberi no. Identitas
sample dari lab dan pengantar diberikan ke keluarga pasien dan di KIE untuk
mengirim sample ke lab RS Karsa gedung lama depan mushola, tidak perlu daftar,
tidak perlu antri, hanya ditaruh di petugas lab dan tidak perlu bayar. Hasilnya di
ambil dan dibawa kembali ke PKM (Lab) oleh keluarga pasien. Jika hasil positif
lanjut pengobatan. Jika hasil negatif dan pasien masih ada keluhan bisa di
daftarkan untuk periksa ke dokter.

2. PENERIMAAN PASIEN TB BARU

a. Pasien datang dengan membawa pengantar dari RS, kemudian pasien konsultasi
dengan dokter dan di mulai pengobatan berdasarkan BB dan kategori pasien.
Yang menentuka pengobatan adalah dokter.
b. Kemudian pasien dibuat kan TB 01 (register TB) dan TB 02 (pengambilan obat)
c. Dilakukan pemeriksaan skrining HIV dan DM (wajib untuk semua pasien). Hasil di
catat di tb 01.
d. KIE kepada pasein waktu kontrol yang akan datang. Pasien tahap intensif setiap 2
minggu sekali, pasien tahap lanjutan tiap 1 bulan sekali.

3. SITB
a. SITB adalah aplikasi TB milik kementrian kesehatan yang berisi semua data
pasien beserta riwayat pengobatan
b. Username : pkmbumiaji_poli
Pasword : 654321
c. Terduga baru : Kasus terduga TBC terduga TBC isi sesuai dengan
format di dalamnya
d. Pasien pindahan dari RS : home Pasien Rujukan/Pindahan TBC SO Masuk
belum lapor

4. PENGOBATAN PASIEN
a. Terapi pengobatan ditentukan oleh dokter, berdasarkan kategori dan BB pasien
b. Terapi pengoabtan didokumentasikan di SITB dan TB 01.

5. EVALUASI PENGOBATAN PASIEN

a. Pasien TB paru kategori 1 : evaluasi dahak mikroskopis di PKm tiap pengobatan
bulan ke-2, bulan ke-5, akhir pengobatan.
b. Pasien TB ekstra paru : tidak perlu evaluasi mikroskopis, evaluasi di lakukan pada
akhir pengobatan dengan di rujuk ke RS / menurut advise dokter.
6. KUNJUNGAN PASIEN
a. Identitas pasein yang di kunjungi ada di TB 01 atau SITB.
b. Membuat janji dengan PPD.
c. Kunjungan yang dilakukan adalah evaluasi kepatuhan pengobatan dan investigasi
kontak.

7. SPJ
a. Pengantaran sampleCF
b. Kunjungan pasien