Anda di halaman 1dari 1

Berikut adalah yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap transportasi Publik Bus Rapid

Transit (BRT) Kota Semarang:

Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Pemilihan BRT

Pengaruh Persepsi Kenyamanan Terhadap Pemilihan BRT

Pengaruh Persepsi Keandalan Terhadap Pemilihan BRT

Pengaruh Persepsi Aksesibilitas Terhadap Pemilihan BRT

Pengaruh Persepsi Keamanan terhadap pemilihan BRT

Kesimpulan dari studi kasus Preferensi Konsumen Terhadap Transportasi Publik yaitu konsumen
memilih menggunakan BRT karena harga yang relatif murah dibandingkan ketika konsumen memilih
angkutan umum yang tarifnya berbeda beda setiap tujuan. Konsumen juga lebih memilih
menggunakan BRT karena kenyamanan yang diperoleh walaupu murah namun BRT memberikan
fasilitas berupa tempat duduk yang nyaman dan AC dan tempatnya yang rapi dan bersih yang
membuat penggunanya tidak merasakan panas, sedangkan pada angkutan umum kebanyakan
angkotnya kotor dan berdebu dan tidak dipasang AC.

Namun BRT masih kurang dalam ketepatan waktu keberangkatan dan penambahan

jumlah kendaraan selain itu halte – halte yang digunakan untuk menunggu masih kurang serta
belum disesuaikan antara trayek utama, ranting dan cabang agar saling terhubung selain itu
karyawan – karyawan yang bekerja dalam BRT terutama yang berhadapan langsung dengan
konsumen belum maksimal dalam pelayanan kepada konsumen tersebut perlu diperhatikan dan
ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai