UJIAN TENGAH SEMESTER

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI)

FAKULTAS DAHWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
SEMESTER III TAHUN 2020/2021

Mata Kuliah : Andragogi

Dosen Pengampu : Dr. H. Darmadi, S.Ag., M.M., M.Pd., M.Si.
Kelas : A, B, C

Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat dan jelas!

1. Mengapa mahasiswa Prodi PMI perlu mempelajari Andragogi?

2. Sebutkan beberapa metode yang dapat digunakan dalam Andragogi!

Apa kekuatan masing-masing metode?

Apa kebutuhan masing-masing metode?

3. Sebutkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa!

Jelaskan bagaimana penerapan masing-masing prinsip!

 UJIAN TENGAH SEMESTER
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI)
FAKULTAS DAHWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
SEMESTER III TAHUN 2020/2021

Mata Kuliah : Andragogi

Dosen Pengampu : Dr. H. Darmadi, S.Ag., M.M., M.Pd., M.Si.
Nama Mahasiswa : AGUNG FAJRI
NPM : 1941020066
Kelas : PMI-B
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Nopember 2020

LEMBAR JAWABAN

1. Sebagai mahasiswa jurusan pengembangan masyarakat islam, yang dimana tertuju pada
masyarakat dan sosial juga suatu saat nanti kita terjun ke masyarakat kita sebagai fasilitator
maka kita harus mempelajari andragogi yang berarti pendidikan orang dewasa, maka dari itu
ilmu Andragogi sebagai bekal dalam sasaran kita kedepan dalam mendidik orang dewasa. Selain
itu juga berguna dapat mengetahui bagaimana metode dan strategi yang harus diterapkan
dalam mengajar orang dewasa untuk belajar, memahami karakteristik dan sifat cara menangani
karakteristik orang dewasa dalam memahami konsep pembelajaran yang berlangsung. Intinya
Andragogi sangatlah penting sebagai ilmu untuk mendidik orang dewasa dalam
mengarahkannya pada pembelajaran yang disesuaikan dengan pengalaman kehidupan orang
dewasa.

2. Metode pendidikan andragogi :

- Metode dengar (audio)

- Motode lihat (visual)

- Metode kerjakan (peragakan)

Kekuatan masing-masing metode, metode dengar 20% saya dengar, saya lupa.

Metode lihat, 30% saya lihat saya ingat. Metode kerjakan, 50% saya kerjakan saya bisa.

Kebutuhan masing-masing metode, seperti metode dengar Kemampuan seseorang untuk

mendengarkan sesuatu dengan jelas dari sumber suara makin berkurang sejalan dengan
meningkatnya usia. Oleh karena itu, sebaiknya penyajian informasi kepada orang dewasa
disampaikan dengan suara yang jelas dan menggunakan alat bantu dengar.
Metode lihat Kemampuan untuk melihat dengan jelas bacaan atau tulisan mengalami penurunan
sejalan dengan meningkatnya usia, kebutuhan yang perlu di gunakan membuat tulisan dengan
ukuran hurup yang lebih besar dan menggunakan kaca mata.

Metode kerjakan membutuhkan kesehatan jasmani dan rohani, kecerdasan, pengalaman dan lain
lain.

3. Prinsip-prinsip belajar orang dewasa.

- Orang dewasa memiliki konsep diri.

Penerapan Kegiatan belajarnya akan berkembang ke arah belajar antisipatif (berorientasi ke

masa depan) dan belajar secara partisipatif (bersama orang lain) dengan berpikir dan berbuat di
dalam dan terhadap dunia kehidupannya.

- Orang dewasa memiliki akumulasi pengalaman.

Penerapan prinsip ini peserta didik orang dewasa perlu dilibatkan sebagai sumber
pembelajaran. Pengenalan dan penerapan konsep-konsep baru akan lebih mudah apabila
berangkat dari pengalaman yang dimiliki orang dewasa.

- Orang dewasa memiliki kesiapan belajar.

Penerapan prinsip ini penyesuaian materi dan kegiatan belajar perlu direlevansikan dengan
kebutuhan belajar dan tugas/pekerjaan peserta didik orang dewasa.

- Orang dewasa menginginkan dapat segera memanfaatkan hasil belajarnya.

Penerapan prinsip ini yang berperanan pada sosial budaya, dan ekonomi. Belajar yang
berorientasi penguasaan keterampilan (skills) menjadi motivasi kuat dalam pembelajaran orang
dewasa.

- Orang dewasa dapat belajar efektif apabila melibatkan aktivitas mental dan fisik.

Penerapan prinsip ini belajar secara efektif dengan melibatkan fungsi otak kiri dan otak kanan,
menggunakan kemampuan intelek dan emosi, serta dengan memanfaatkan berbagai media,
metode, teknik dan pengalaman belajar.