Anda di halaman 1dari 35

PERKEMBANGAN MICROPROCESSOR

Disusun Oleh:

1. Emmily Sisilia Mutiara Putri Suwandi (2018092)


2. Noor Rosyita Dewi (2018038)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S-1


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkah rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Perkembangan Microprocessor Mata Kuliah Arsitek komputer, guna untuk
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Arsitektur Komputer” yang diampu
oleh Bapak Suryo Adi Wibowo S.T.M.T dan Bapak Deddy Rudhistiar
S.Kom.M.Cs.
Penulisan makalah ini dibuat karena sudah menjadi tugas bagi para
mahasiswa untuk mengetahui dan mampu menjelaskan tentang perkembangan
microprocessor. Makalah ini berisikan informasi mengenai Perkembangan Sejarah
Microprocessor.
Terwujudnya laporan ini, tentunya tidak lepas dari bantuan-bantuan yang
telah kami terima. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat Bapak Suryo Adi Wibowo S.T.M.T dan
Bapak Deddy Rudhistiar S.Kom.M.Cs.
Dalam menyusun laporan ini kami menyadari bahwa laporan ini masih
memiliki kekurangan, karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan
kami nanti demi perbaikan penyusunan laporan selanjutnya.
Harapan kami laporan praktikum ini bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun pembaca sekalian.

Malang, 7 Juni 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................2

2.1 Sejarah Perkembangan Microprocessor.........................................................2

2.2 Sejarah Perusahaan dan Brand.......................................................................4

2.3 Produk Terbaru dari Perusahaan dan Brand................................................25

2.4 Produk-produk Fenomenal dari Perusahaan Microprocessor......................28

2.5 Penemuan Terbaik dari Perusahaan Microprocessor...................................29

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................30

3.1 Kesimpulan..................................................................................................30

3.2 Saran.............................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan
dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer
merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi
pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu
elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah
komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika
menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang
disebut teknologi Mikroprosesor.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan microprocessor ?
2. Bagaimana Sejarah perkembangan microprocessor ?
3. Apa saja jenis-jenis microprocessor ?
4. Apa saja produk-produk microprocessor ?

1.3 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui yang dimaksud microprocessor
2. Praktikan dapat mengetahui sejarah perkembangan microprocessor
3. Praktikan dapat mengetahui jenis-jenis microprocessor
4. Praktikan dapat mengetahui produk-produk microprocessor

1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Microprocessor
Istilah mikroprosesor berasal dari microprocessor, yang secara kasar
dapat diterjemahkan sebagai pemroses mikro atau pengolah mikro.
Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori
dan I/O pendukung. Secara fisik, mikroprosesor adalah sebuah keping
(chip) kecil, yang merupakan integrasi (perpaduan) dari suatu rangkaian
elektronik yang rumit, yang dirancang untuk mengerjakan perkerjaan-
pekerjaan yang cukup kompleks. Istilah mikro pada mikroprosesor
berhubungan dengan ukuran fisik mikroprosesor yang terbilang sagat
kecil.
Berikut sejarah perkembangan Microprocessor dari generasi awal
hingga saat ini ;
1) 1904 : Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan
dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
2) 1906 : ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh
seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang
kemudian terciptalah tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan
dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah
ditemukannya komponen semikonduktor.
3) 1947 : Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
4) 1965 : Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah
artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip
semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama
lebih dari tiga dekade.
5) 1968 : Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp.
untuk menjalankan bisnis “INTegrated Electronics.”
6) 1969 : Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101,
metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan
sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

2
7) 1971 : Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004,
yang didesain oleh Federico Faggin.
8) 1972 : Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan
Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip
tersebut, namun saat itu masih kurang kuat.
9) 1974 : Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500
transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
10) 1975 : Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair
8800, sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses
mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi
Microsoft Basic, untuk 8080.
11) 1976 : Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan
Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan
menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
12) 1978 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak
menjadi standar industri pada tanggal 8 Juni.
13) 1979 : Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah
dari 8086, yaitu 8088 dengan 8-bit bus.
14) 1980 : Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
15) 1981 : IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang
eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar
pertama Intel.”
16) 1982 : IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber
kedua Intel untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.
17) 1982 : Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000
transistor.
18) 1984 : IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT.
PC-AT yang menjalankan MS-DOS, kelak menjadi standar PC selama
hampir 10 tahun.
19) 1985 : Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada
mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah

3
chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan
berbagai macam program sekaligus.
20) 1986 : Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang
didasarkan pada 80386.
21) 1987 : VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan
mejual chip set core logic x86.
22) 1989 : 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in
math co-processor. Intel telah memprediksi pengembangan prosesor
multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
23) 1990 : Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan
dengan menggunakan 80486.
24) 1993 : Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi
superscalar diperkenalkan.
25) 1994 : AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung
Compaq computer dengan mikroprosesor Am486.
26) 1997 : Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga
memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital,
yang juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara.
27) 1998 : Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
28) 1999 : VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology,
pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.
29) 2000 : Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
30) 2003 : AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction
set.
31) 2004 : AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
32) 2005 : Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
33) 2006 : Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor
berbasis AMD.
34) 2006 : Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
35) 2007 : Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.

4
2.2 Sejarah Perusahaan dan Brand
A. Sejarah Perkembangan Micropocessor Intel
1) 1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

Gambar 2.1 Microprocessor 4004


2) 1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang
berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

Gambar 2.2 Microprocessor 8008


3) 1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair,
pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.

Gambar 2.3 Microprocessor 8080


4) 1978: 8086-8088 Microprocessor

5
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi
pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai
prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

Gambar 2.4 Microprocessor 8088


5) 1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.

Gambar 2.5 286 Microprocessor


6) 1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak
dibandingkan dengan 4004.

Gambar 2.6 Intel386™ Microprocessor


7) 1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

6
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi
yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

Gambar 2.7 Intel486™ DX CPU Microprocessor


8) 1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai
jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

Gambar 2.8 Intel® Pentium® Processor


9) 1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi
server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara
cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Gambar 2.9 Intel® Pentium® Pro Processor


10) 1997: Intel® Pentium® II Processor

7
Pocessor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5
juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan
internet dengan lebih baik.

Gambar 2.10 Intel® Pentium® II Processor


11) 1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi
server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

Gambar 2.11 Intel® Pentium II Xeon® Processor


12) 1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna
yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat
bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-

8
instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan
(clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.

Gambar 2.12 Intel® Celeron® Processor


13) 1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Gambar 2.13 Intel® Pentium® III Processor


14) 1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation
dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan.
Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor
lain yang sejenis.

9
Gambar 2.14 Intel® Pentium® III Xeon® Processor

15) 2000: Intel® Pentium® 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06
GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz
dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4
GHz.

Gambar 2.15 Intel® Pentium® 4 Processor


16) 2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang
lebih besar pula.

10
Gambar 2.16 Intel® Xeon® Processor
17) 2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain
dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing
( EPIC ).

Gambar 2.17 Intel® Itanium® Processor


18) 2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

Gambar 2.18 Intel® Itanium® 2 Processor


19) 2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.

11
Gambar 2.19 Intel® Pentium® M Processor
20) 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

Gambar 2.20 Intel Pentium M 735/745/755 processors


21) 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.

Gambar 2.21 Intel E7520/E7320 Chipsets


22) 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.

12
Gambar 2.22 Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
23) 2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.

Gambar 2.23 Intel Pentium D 820/830/840


24) 2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2
buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

Gambar 2.24 Intel Core 2 Quad Q6600


25) 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

13
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2
buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan
2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai
4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)

Gambar 2.25 Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

B. Sejarah Perkembanga Micropocessor AMD


1) Processor multi-core
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor
terkini. Tidak cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai
dipandang diperlukan bahkan pada sebuah processor desktop
PC. Jika Anda termasuk salah satu penggemar balap mobil F1,
mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung konstruktor
mobil berwarna dominasi merah menyala dengan logo kuda
jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan
peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk
poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar
ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian
juga dengan salah satu sponsornya, AMD.
2) Era Processor Multi-Core
Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi
pilihan untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik
Intel dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak
ketinggalan dengan Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan
pilihan processor untuk desktop PC dengan quad-core. Meskipun

14
sebelumnya AMD juga sudah memberikan solusi penggunaan 4
core pada desktop PC, namun pendekatan 4×4 dengan QuadFX
belum dirasakan cukup. Kehadiran processor quad-core yang
sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan
yang diberikan oleh pesaingnya.
3) AMD K10 Micro-Architecture
Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan
processor dengan menggunakan awalan “K” ini. Terakhir kali
penamaan dengan awalan huruf “K “ ini digunakan pada processor
codename “K8“ pada jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat
dari tidak lagi digunakannya penamaan dengan awalan huruf “K”
ini pada dokumen-dukumen ataupun press release resmi dari AMD
sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun penamaan codename
processor AMD dengan awalan “K”, ini sudah terlalu tertanam
pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk para
pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita
terdahulu mengenal kehadiran processor dengan codename “K8L”,
yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD sebagai “AMD
Next Generation Processor Technology”. Demikian juga
penyebutan “K10” pada artikel ini. Secara resmi, AMD tidak
menyebutnya sebagai “K10”. Micro-architecture terbaru untuk
processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor
desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk
jajaran Athlon, Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron.
Meskipun sempat beredar soal penundaan bahkan batal
dikeluarkannya processor generasi ini. Namun, hal tersebut tidak
benar. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari AMD
mengenai hal ini. Bahkan belakangan pembicaraan mengenai
kehadiran AMD K10 terus menghangat. Jika melihat rencana
AMD yang disampaikan pada penghujung tahun lalu, belum ada
penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran. Kehadiran
Barcelona dan Budapest untuk processor segmentasi server

15
memang dijadwalkan hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan
processor desktop dengan Lima untuk single processor, Sparta
untuk Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan
rencananya pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan
HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini
diperkirakan akan dibutuhkan untuk mengimplementasikan
penggunaan quadcore, khususnya untuk segmentasi Consumer.
Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD segmentasi
ini juga akan mengalami perubahan. Setelah selama ini
menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia, selanjutnya
direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada
processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan
menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang
diperkirakan menjadi quad-core processor desktop pertama dari
AMD. Dan akan menyusul processor lainnya yang menggunakan
micro-architecture terbaru ini.

Gambar 2.26 AMD K10 Micro-Architecture


4) AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan
hadirnya jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom
yang memiliki codename “FASN8” (dibaca: “fascinate”).
Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan
akan hadir pada awal Q4 2007 ini. Processor AMD Phenom ini
sendiri sudah didemokan, dan dengan menggunakan DSDC (Dual
Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core
platform pada kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD

16
Phenom. Ini dimung- kinkan dengan penggunaan dua processor
quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih
mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.

Gambar 2.27 AMD Phenom


5) Native Quad-Core Processor
Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang
memproduksi processor dengan quad-core pertama. Namun klaim
AMD untuk menjadi pihak yang memproduksi native quad-core
processor, memang ada benarnya. Tidak dengan menghadirkan
sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing dengan
dual-core processor, dalam satu kemasan processor. Namun AMD
melakukan pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core
processor dalam satu die. Maka, sebutan sebagai native quad-core
processor memang pantas disebutkan untuk processor quad-core
ini. Selain menghadirkan processor quadcore, tidak hanya itu yang
ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja
tidak melupakan penggunaan energy effi cient, yang
memungkinkan peningkatan kinerja performance-per-watt yang
optimal. Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi
HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang
membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Juga
architecture K10 yang melakukan pendekatan berbeda dalam
mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini menguntungkan
khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD
memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang
digunakan pada generasi processor ini. Quad-core processor versi

17
AMD dengan AMD Phenom cukup memberikan kesan yang
menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan
multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan
tentunya aplikasi yang mendukung multi-thread, juga tidak
ketinggalan untuk gaming. Tidak ketinggalan beberapa pihak
developer game juga menyambut gembira kedatangan quad-core
processor ini. Seperti publisher Microsoft Game Studios yang
sudah memberikan patch Service Pack1 untuk Microsoft Flight
Simulator X. Patch SP1 ini akan membuatnya mampu melakukan
proses terrain loading dan texture dalam perintah multi-thread yang
akan menguntungkan untuk processor multi-core seperti AMD
Phenom ini. Atau seperti pada Unreal Engine 3 yang juga sudah
dapat mengoptimalkan penggunaan quad-core processor atau
bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor akan
meningkatkan percepatan proses kalkulasi untuk physics dan AI.
Dan tentu saja ini membantu pihak developer engine tersebut untuk
meningkatkan tingkat realistic kemiripan dengan dunia nyata yang
dapat disertakan pada game. Hal ini juga mirip yang dinyatakan
oleh Havoc yang mengembangkan Physics. Bicara komputer tentu
tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya
komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja
komponen dalam komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon
tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting.
Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data,
maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung
semua aktivitas tersebut. Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor,
memang beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh
dibilang memiliki fungsi yang sama.Pusat unit pemroses komputer
sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa
sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini
sama dengan yang yang biasa ditemukan di televisi model yang
sangat kuno sekali.Setiap CPU (Central Processing Unit)

18
membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam
saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun
berukuran besar.Komputer angkatan pertama yang menggunakan
CPU model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator
and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W.
Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung
kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 18×8meter
persegi untuk pengoperasiannya.Dari model tabung, di tahun 1948,
proses komputasi mulai masuk ke “komputer generasi kedua” yang
menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan
pertama kali oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor,
kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan tingkat panasnya bisa
dikurangi.Pada komputer generasi ketiga mulai digunakan
semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam
sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit
elektronik yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi
bisa disatukan dalam sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah,
mikroprosesor berawal.Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor
sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor
per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang
benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya
dibuat oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip
tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff,
Federico Faggin, dan Stan Mazor.Prosesor chp silikon tunggal ini
berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor.
Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya
kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar
0,06 MHz saja.Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan
untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga US$ 200.
Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel
merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di
dalamnya.Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia

19
merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh
Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan penggunanya
untuk “mesin bisnis” dan pengontrol otomotif. Inovasi baru
prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian
diawali dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang
membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor ini berdesain
32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor.Komponen
keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung
pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti
dengan dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta
transistor, dan menjadi chip yang terus berkembang baik baik
hingga sekarang. Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004)
Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi
ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor yang dikenal
sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor
lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.Bagaimana
pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa
disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang
chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai
menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-
competibel”.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang
ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang
mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk
Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan
sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD
sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan
486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat
respon yang baik.Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun
1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang
dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan
dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di
overclock. Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86

20
untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk
memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama
kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis
Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya,
yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas.
Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal
Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih
terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini
juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang
dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore
memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit
(IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.Pernyataan ini
diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa
kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua
tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan
bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama
peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat
signifikan.Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat
mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan
prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak
ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore,
berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua
dekade mendatang (sejak tahun 2008)
C. Sejarah Perkembanga Micropocessor Cyrix
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang
tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386
adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock
multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX
yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri

21
i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-
chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386


dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses
‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix
tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip
seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah
ada untuk membuat chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.


Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru.
Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB
yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel)
sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang
untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk
meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai
“rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium
karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa
dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan
TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan
standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat
berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh
Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel
telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada
diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit
adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock
yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz)
sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan
clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya
separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya

22
relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias
makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache


memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin
prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup
lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium
yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun
jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi
berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari


sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan,
yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi
yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah
istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada
chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam
rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit
MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX
non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode
MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah


sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan
clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat
merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86
hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak
diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat
Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM
sampai tahun 2005).

23
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6
sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel
menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan
menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat
AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6
memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan
Pentium MMX.Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium
Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori
tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun
berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor.
Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro
(masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge
Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro
di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache
L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor,
sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor
module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan


Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu
sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple
Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII
dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95
ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak


space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form
Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah
ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa
diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih


efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan

24
lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang
“terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena
L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86
bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan
spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus
data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn
depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi).
Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430
ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Generasi Cyrix :

1) Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200


Mhz

Gambar 2.28 Cyrix MediaGX


2) Generasi Prosesor Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150Mhz

Gambar 2.29 Cyrix 6×86


3) Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz

25
Gambar 2.30 Cyrix M2
4) Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz

Gambar 2.31 Cyrix C3


2.3 Produk Terbaru dari Perusahaan dan Brand
A. Perusahaan Microprocessor Intel
1. Intel Core vPro Generasi ke-11
Prosesor Intel Core vPro Generasi ke-11 yang baru
diluncurkan Senin 11 Jnauari 2021, didasarkan pada prosesor bisnis
terbaik dunia untuk laptop tipis dan ringan.
Platform Intel Core vPro baru ini menawarkan diantaranya,
Intel Hardware Shield, Control Flow Enforcement Technology,
Teknologi Intel 10-nanometer (nm) SuperFin, performa AI delapan
kali lebih baik dan produktivitas hingga 23 persen lebih cepat.
Lebih dari 60 laptop baru dari produsen teratas akan tersedia tahun
ini, menggabungkan keamanan dan pengelolaan vPro dan
pengalaman luar biasa dari Intel Evo. Selain itu, Intel
mengumumkan Intel Evo Chromebook bagi kelas baru
Chromebook premium.
2. Intel Pentium Silver

26
Intel memperkenalkan prosesor Intel Pentium Silver dan
Celeron seri N baru dengan keseimbangan kinerja, media, dan
kolaborasi yang tak tertandingi untuk sistem pendidikan. Prosesor
ini dirancang pada arsitektur 10nm Intel, memberikan kinerja
aplikasi keseluruhan hingga 35 persen 11 lebih baik dan kinerja
grafis gen hingga 78 persen lebih baik. Hal ini memungkinkan
kinerja aplikasi dan penjelajahan yang mulus saat melakukan
banyak tugas, ditambah kamera canggih dan fitur konektivitas
untuk konferensi video dan pengalaman menonton yang diperkaya.
3. Prosesor Mobile Intel Core seri H Generasi ke-11
Dipimpin oleh prosesor Intel Core i7 Edisi Khusus 4-core
dengan hingga 5 gigahertz (GHz) Turbo, prosesor H35 ini secara
khusus ditargetkan untuk gaming ultraportable. Mereka
menampilkan arsitektur PCIE Gen 4 baru untuk menghubungkan
ke grafis diskrit terbaru dan menghadirkan latensi rendah yang luar
biasa serta permainan game yang imersif saat bepergian. Pada
Pameran CES 2021, Acer, ASUS, MSI, dan Vaio mengumumkan
sistem baru yang didukung oleh prosesor Intel Core seri H35
Generasi ke-11 untuk gaming ultraportable, dengan lebih dari 40
desain dari mitra manufaktur teratas yang diluncurkan pada paruh
pertama tahun 2021.
4. Intel Core seri S
Intel juga mendemonstrasikan teknologi desktop generasi
terbaru untuk para gamer dan penggemar yang datang ke pasar
dalam prosesor desktop Intel Core seri S ("Rocket Lake-S")
Generasi ke-11. Menampilkan 19 persen peningkatan instruksi gen-
over-gen per siklus (IPC )12 untuk inti frekuensi tertinggi dan
diberi tajuk Intel Core i9-11900K, prosesor ini akan menghadirkan
kinerja yang lebih baik lagi bagi para gamer dan penggemar PC
saat diluncurkan pada kuartal pertama 2021 . Selain itu, Intel juga
mendemonstrasikan Alder Lake, prosesor generasi berikutnya yang
mewakili terobosan signifikan dalam arsitektur x86 dan system-on-

27
chip Intel yang paling hemat daya. Pada paruh kedua tahun 2021,
Alder Lake akan menggabungkan core berperforma tinggi dan core
berefisiensi tinggi menjadi satu produk. Alder Lake juga akan
menjadi prosesor pertama Intel yang dibangun di atas versi baru
10nm SuperFin yang disempurnakan dan akan berfungsi sebagai
fondasi bagi prosesor desktop dan seluler terdepan yang
menghadirkan komputasi dunia nyata yang lebih cerdas, lebih
cepat, dan lebih efisien.
B. Perusahaan Microprocessor AMD
AMD memperkenalkan prosesor Ryzen 5000 Series di Indonesia
31 Maret 2021. Prosesor ini dibuat dengan fabrikasi 7nm core Zen 3
yang efisien dan powerful untuk para gamer maupun konten kreator.
Paige Shi selaku Head of Consumer AMD menjelaskan bahwa
pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman dengan
performa unggul, baik single core dan multi core melalui Prosesor
Mobile AMD Ryzen 5000 Series.
Prosesor Mobile Ryzen 5000 Series mencakup prosesor Seri H dan
ultra-mobile U-Series. AMD Ryzen 5000 H-Series hadir hingga 8 core
dan 16 thread yang dibangun di atas arsitektur terbaru AMD 7nm "Zen
3". Selain itu, AMD juga menghadirkan Prosesor Mobile tertinggi Seri
HX yaitu Ryzen 9 5980HX dan Ryzen 5900HX. Keduanya merupakan
Prosesor Mobile unlocked, di mana memiliki opsi pengaturan manual
untuk clock speed dengan kecepatan maksimal boost clock hingga
4.8GHz.
Prosesor AMD Ryzen 9 5980HX yang baru mampu meningkatkan
performa single-threaded hingga 23 persen dan performa multi-
threaded hingga 17% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Prosesor ini menjadi solusi ideal untuk notebook gaming ataupun
kebutuhan kreator konten. Sementara itu, AMD turut serta
menghadirkan prosesor HS dengan daya yang lebih rendah 35W
namun dengan performa dan efisiensi yang optimal. Prosesor HS
sangat cocok untuk laptop gaming compact, tipis dan ringan.

28
C. Perusahaan Microprocessor Cyrix
VIA Cyrix III, kemudian diubah namanya menjadi C3, adalah
keluarga mikroprosesor yang kompatibel dengan x86. Generasi
pertama CPU Cyrix III didasarkan pada inti Joshua yang
dikembangkan oleh Cyrix. Inti ini dengan cepat digantikan oleh inti
Samuel yang dirancang oleh Centaur Technology. Inti Samuel
diproduksi menggunakan teknologi mikro 0,18. Inti termasuk besar 64
KB kode level 1 dan cache data, tidak ada cache level 2, dan memiliki
desain yang jauh lebih sederhana daripada inti Joshua. Core berikutnya
Samuel 2 menambahkan cache level 2 eksklusif ke prosesor VIA Cyrix
III. Berdasarkan teknologi 0,15 mikron, inti tersebut memiliki ukuran
die lebih dari 40% lebih kecil, dan tegangan inti serta konsumsi daya
yang lebih rendah daripada inti Samuel. Dengan dirilisnya inti
Samuel2, VIA Cyrix III diubah namanya menjadi VIA C3. Inti
Samuel2 diikuti oleh inti Ezra. Diproduksi dengan teknologi 0,13
mikron, inti Ezra bahkan memiliki konsumsi daya yang lebih rendah
daripada prosesor Samuel2. Variasi inti Ezra, yang disebut Ezra-T,
kompatibel dengan bus Tualatin.
Inti VIA C3 terakhir adalah Nehemia. Inti ini menampilkan unit
FPU terintegrasi berkecepatan penuh, dukungan untuk instruksi SSE,
enkripsi AES, dan generator nomor acak.

2.4 Produk-produk Fenomenal dari Perusahaan Microprocessor


A. Produk-Produk Intel Paling Fenomenal
1. Intel Atom
2. Intel Celeron
3. Intel Pentium
4. Prosesor Intel Core
5. Intel Inatium
6. Intel Xeon
B. Produk-Produk AMD Paling Fenomenal
1. AMD Threadripper 3995WX

29
2. AMD Threadripper 3970 X
3. AMD Ryzen 9 5950 X
4. AMD Ryzen 9 3950 X
5. AMD Ryzen 9 5900 X
C. Prosesor Cyrix Paling Fenomenal
1. Cyrix MediaGX
2. Cyrix 6x86
3. Cyrix M2
4. Cyrix C3

2.5 Penemuan Terbaik dari Perusahaan Microprocessor


A. Penemuan Terbaik Intel
1. Intel Core i3-8350K
2. Intel Core i5-9600K
3. Intel Core i7-8086K
4. Intel Core i9-9900K
5. Intel Core i9-9980XE
B. Penemuan Terbaik AMD
1. AMD Ryzen 7 1800 X
2. AMD Ryzen 5 1600 X
3. AMD FX-8370
4. AMD A10-7890K
5. AMD A8-7670K
C. Penemuan Terbaik Cyrix
1. Cyrix III
2. VIA C3
3. VIA C7

BAB 3PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Istilah mikroprosesor berasal dari microprocessor, yang secara
kasar dapat diterjemahkan sebagai pemroses mikro atau pengolah mikro.
Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori

30
dan I/O pendukung. Secara fisik, mikroprosesor adalah sebuah keping
(chip) kecil, yang merupakan integrasi (perpaduan) dari suatu rangkaian
elektronik yang rumit, yang dirancang untuk mengerjakan perkerjaan-
pekerjaan yang cukup kompleks.
3.2 Saran
1. Pembaca diharapkan untuk mengetahui terlebih dahulu yang dimaksud
Microprocessor.
2. Pembaca diharapkan untuk memahami sejarah Microprocessor yang
ada untuk mengetahui lebih dalam tentang Miroprocessor.
3. Pembaca diharapkan untuk dapat mengetahui jenis- jenis
Microprocessor serta fungsinya
4. Tidak hanya jenis-jenisnya, pembaca juga diharapkan untuk tau
produk-produk Microprocessor yang ada.

31
DAFTAR PUSTAKA
Jaringan komputer, Laboratorum. 2021. Modul Struktur Data. Malang: Netlab
ITN Malang.
Fransisco, Afrid. Mei 2021. 10 Perusahaan Chip Microprocessor Semikonduktor
Terbesar Didunia (2020). https://www.afrid-fransisco.id/2020/05/9-
perusahaan-chip-mikropressor.html. Diakses 6 Juni 2021.
Fatmah Ramadhansari, Ika. 2021. CES: Intel Mengumumkan Empat Keluarga
Prosesor Baru. (Online), (https://teknologi.bisnis.com), diakses tanggal 6
Juni 2021.
Prastya, Dicky. 2021. AMD Hadirkan Prosesor Ryzen 5000 Series di Indonesia.
(Online), (https://www.suara.com), diakses tanggal 6 Juni 2021.
CPU-Word. VIA Cyrix III/ VIA C3. (Online), (https://www.cpu-world.com),
diakses tanggal 6 Juni 2021.
Sajidin, Ibadus. 2020. Prosesor Intel Yang Banyak Digunakan Di Dunia. (Online),
(https://blog.anugrahpratama.com), diakses tanggal 7 Juni 2021.
Eraspace. 2021. Libas Semua Kebutuhan Profesional dengan 5 Prosesor Terbaik
Milik AMD di Tahun 2021. (Online), (https://eraspace.com), diakses
tanggal 7 Juni 2021.

32

Anda mungkin juga menyukai