CAPAIAN CP-PRODI
PEMBELAJARAN (CP) S3 Memiliki kemampuan menganalisis konsep-konsep dasar konseling kebangsaan
beserta definisi nasionalisme.
S5 1. Menganalisis hubungan warna negara dan bangsa (mengintegrasikan
nilai nasionalisme, pluralitas, keragaman, dan kesatuan dalam bingkai
NKR).
2. Menganalisis hubungan civil society dan kebudayaan (mengintegrasikan
nilai toleransi).
3. Menjadikan nilai-nilai kebangsaa sebagai media integrasi sosial.
KU1 Mampu menjelaskan dan mengimplementasikan konsep dasar konseling
kebangsaan Indonesia. Menerapkan nilai-nilai Islam dalam berbagai bidang
kehidupan (merngintegrasikan nilai-nilai keadilan, kesatuan, toleransi,
kesetaraan, dan harmoni)
KK4 Mahasiswa mampu mengintegrasikan kemampuan dalam pemahaman
keragaman warga Negara bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan
menghargai perbedaan budaya orang lain.
P5 Memahami bahwa bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku-bangsa dan
budaya sebagai kekayaan serta kekuatan pembangunan nasionalisme.
KK1 Memberikan pembimbingan dan pendampingan dalam penguatan nilai-nilai
kebangsaan, dalam hal ini konselor sebagai media pemersatu dan resolusi
konflik untuk mencapai integrasi nasional.
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu memahami konsep dan konteks konseling kebangsaan
1|Page
M4 Mahasiswa mampu mengintegrasikan kemampuan soft skill nya agar
pengetahuan mengenai peran konseling dalam peneguhan karakter bangsa
Indonesia yang kemudian dapat dipahami dan dijelaskan ke pihak lain.
M5 Mahasiswa memiliki kemampuan Menganalisis hubungan konseling, konselor dan
nilai kebangsaan (mengintegrasikan nilai nasionalisme dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara).
Deskripsi Singkat Mata Mata kuliah ini dibahas tentang bagaimana membangun kesadaran nasional dengan
Kuliah pendekatan konseling dalam rangka peningkatan rasa cinta tanah air dengan mengacu
pada empat pilar kebangsaan; (a) Pancasila, (b) Undang-Undang Dasar 1945, (c) Bhinneka
Tunggal Ika, (d) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diharapkan dengan ini
mahasiswa mampu Menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara
Indonesia yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang mendiami banyak pulau yang
membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan beragam bahasa dan adat istiadat
kebudayaan yang berbeda-beda. Selain itu, mahasiswa memiliki kemampuan untuk
menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme untuk menjaga kelangsungan
hidup bangsa dan negara. Sikap dan perilaku yang patriotik dimulai dari hal-hal yang
sederhana yaitu dengan saling tolong menolong, menciptakan kerukunan beragama dan
toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing, saling menghormati
dengan sesama dan menjaga keamanan lingkungan. Demikian pula, mahasiswa
diharapkan memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara Indonesia yang
menghormati lambang-lambang negara dan mentaati peraturan perundang- undangan.
2|Page
Sumber Utama 1. Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitas dalam Pembangunan. Jakarta:
Gramedia.
2. Abdullah, Irwan. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogykakarta:
Pustaka Pelajar
3. Al Makin. 2016. Keragaman dan Perbedaan: Budaya dan Agama dalam Llintas
Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka Press.
4. _____________. 2004. Manusia Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
5. Mattulada. 1997. Kebudayaan, Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup.
Ujungpandang; Hasanuddin University Press.
6. Kahn, Joel S. 2016. Kultur, Multikultur, Postkultur: Keragaman Budaya dan
Imperialisme Kapitalisme Global. Yogyakarta: Indes Press.
7. Mahfud, Choirul. 2008. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
8. Nasikun . (1995) . Sistem Sosial Indonesia . Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
9. Nucci, Larry P dan Darcia Narvaez. 2014. Handbook Pendidikan Moral dan
Karakter. Bandung: Nusa Media
10. Poloma, Margaret M . (2004) . Sosiologi Kontemporer. Dialihbahasakan oleh Tim
Penerjemah YASOGAMA. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
11. Suparlan, Parsudi . (2003) . Etnisitas dan Potensinya Terhadap Disintegrasi Sosial
Di Indonesia, dalam Konflik Komunal Di Indonesia Saat Ini. Seri INIS XLI, Jakarta :
INIS dan PBB.
Sumber Tambahan 12. Van Peursen, C.A. (1993). Strategi Kebudayaan. Yogyakarta:Kanisius
3|Page
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Fakultas : Bisnis dan Humaniora
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Nama Mata Kuliah : Konseling Kebangsaan
Kode Mata Kuliah : 212611-17
Beban Kredit : 3 SKS
Waktu : 150 Menit
Pengampu : Dr. Mustaqim Pabbajah, MA
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Pengantar dan Kontrak SU
1 HARD SKILL: Tutorial Memberikan pertanyaan Partisipasi aktif 5%
Perkuliahan ST 3
mengenai ruang lingkup, selama berada
Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Ruang lingkup Konseling Diskusi
Konseling Kebangsaan dalam kelas.
kembali mengenai ruang lingkup Kebangsaan
Konseling Kebangsaan 2. konsep dasar kebangsaan
3. Perkembangan konseling
dan nilai-nilai
SOFT SKILL: kebangsaan Indonesia
4|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
1. Falsafah Negara
3 HARD SKILL Tutorial Memberikan pertanyaan Partisipasi aktif 10 %
2. Empat Pilar Kebangsaan
mengenai falsafah selama berada
Mahasiswa dapat memahami dan Diskusi
Negara dan empat pilar dalam kelas.
menjelaskan kembai falsafah Negara
kebangsaan
dan empat pilar kebangsaan
SOFT SKILL
SU
4 HARD SKILL Tutorial 5%
5|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Mahasiswa dapat memahami dan 1. Strategi membangun Diskusi ST8
Memberikan pertayaan Partisipasi aktif
menjelaskan strategi membangun kesadaran berbangsa
mengenai strategi selama berada
kesadaran berbangsa dan bernegara dan bernegara
membangun kesadaran dalam kelas.
dalam proses pertumbuhan
berbangsa dan
nasionalisme
bernegara
SOFT SKILL:
SOFT SKILL:
6|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
SOFT SKILL:
SU
7 HARD SKILL Tutorial Memberikan pertayaan Partisipasi aktif 10 %
1. Negara kesatuan ST8
mengenai Negara selama berada
Mahasiswa dapat memahami dan Republik Indonesia Diskusi
kesatuan Republik dalam kelas.
menjelaskan Negara kesatuan 2. Makna Kesatuan
Indonesia dan Makna
Republik Indonesia dan Makna
Persatuan
Persatuan
SOFT SKILL:
7|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Mahasiswa membuat
8 HARD SKILL Totorial Partisipasi aktif 10 % SU
pertanyaan tentang
Kesadaran berbudaya dan selama berada
Mahasiswa dapat memahami dan Diskusi Kesadaran berbudaya ST10
Nasionalisme secara kolektif dalam kelas.
menceritakan beberapa Kebudayaan dan Nasionalisme secara
Daerah dan Kebudayaan Nasional kolektif
sebagai sebuah kesadaran kolektif
SOFT SKILL
9 HARD SKILL Wawasana Nusantara dan Toturial Memberikan pertayaan Partisipasi aktif 10 % SU
kebangsaan mengenai Wawasana selama berada
Mahasiwa dapat memahami dan DIskudi ST 3
Nusantara dan dalam kelas.
menjelaskan kembali mengenai
kebangsaan
Wawasan Nusantara dan kebangsaan
SOFT SKILL
Mahasiswa dapat memiliki Wawasan
Nusantara dan kebangsaan dalam
dalam bingkai nasionalisme
8|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Mahasiswa mampu menjelaskan dan
Membangun Kerukunan dan Memberikan pertayaan Partisipasi aktif
Membangun Kerukunan dan Persatuan
Persatuan dalam mengenai Membangun selama berada
dalam Keragaman
Keragaman Kerukunan dan dalam kelas
Persatuan dalam
Keragaman
SOFT SKILL
11 HARD SKILL Field Trip (observasi Tutorial dan Membuat laporan Orisinalitas dan 10 % ST 5
lapangan tentang Peluang Diskusi obsrvasi tentang analisis
Mahasiswa dapat mengamati Peluang
dan Tantangan Peluang dan Tantangan
dan Tantangan Nasionalisme di Era
Nasionalisme di Era Digital Nasionalisme di Era
Digital Revolusi Industri 4.
Revolusi Industri 4.0) Digital Revolusi Industri
SOFT SKILL 4.0
9|Page
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Sistem Demokrasi Pancasila Diskusi Memberikan pertayaan
Partisipasi aktif
Sistem Demokrasi Pancasila di Indonesia mengenai Sistem
selama berada
Demokrasi Pancasila
dalam kelas.
SOFT SKILL
Mahasiswa memiliki kemampuan
bertanya secara kritis dan analistis
mengenai Sistem Demokrasi Pancasila
10 | P a g e
Kriteria
Metode
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Latihan yang dilakukan Penilaian Bobot Pustaka
Pembelajaran
(Indikator)
Mahasiswa dapat meningkatkan
kepekaan dalam berhubungan dengan
warga mastoleransi budaya.
Dekan Fakultas Bisnis dan Kaprodi S1 Bimbingan dan Konseling Pengampu MK Konseling
Humaniora Kebangsaan
11 | P a g e
12 | P a g e
13 | P a g e