Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH : IMD ( INSTRUCTIONAL MATERIAL DEVELOPMENT )

TOPIC : ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN 1


KULIAH ON LINE 9 DAN 10
Dikumpulkan : Pertemuan ke 16 dan dikerjakan file ini saja
Email saya sugionosusetyo@gmail.com
Sebelum membahas Topic tersebut mohon didownload dulu materi kuliah online
ke 9 daN 10
Apa Analisis materi pembelajaran itu.
Baca dahulu sampai paham kalau masih belum paham bisa Tanya saya lewat
wa 089635895878.

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN

A. Konsep

Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD), merupakan
objek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dan
lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil
belajar dari mata pelajaran. Materi pembelajaran sangat berpengaruh pada tingkat
keberhasilan ataupun ketercapaian siswa di dalam belajar.

B. Deskripsi

Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sesuai


dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan), disesuaikan
dengan silabus. Selain berdasarkan IPK, pengembangan materi pembelajaran juga
mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik.
c. Kebermanfaatan bagi peserta didik.
d. Struktur keilmuan.
e. Alokasi waktu.

Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi pengetahuan)


dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan pengembangan materi
pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup materi pembelajaran. Ruang
lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan untuk memberi pengalaman kongkret
dan abstrak kepada peserta pelatihan.

Salah satu pembelajaran Simulasi Digital diarahkan untuk membentuk kemampuan peserta
didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan
permasalahan abstrak terkait, dan latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif. Ruang
lingkup mata pelajaran Simulasi Digital meliputi:
a. Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
b. Kelas maya;
c. Presentasi video;
d. Presentasi video untuk branding dan marketing;
e. Simulasi visual;
f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan pascaproduksi, dan
g. Buku digital.

1. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja


operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus
dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar (KD). Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 103 Tahun 2014, pada ayat (4) huruf b dinyatakan bahwa indikator pencapaian
kompetensi adalah:

a. kemampuan yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan


Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2, dan

b. kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk disimpulkan sebagai


pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4.
Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian
suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi
menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Setelah membuat IPK dari setiap KD
dilanjutkan dengan menentukan materi pembelajaran.

Untuk merumuskan IPK dapat digunakan rambu-rambu sebagai berikut.

a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku
keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.

b. Perilaku sikap spiritual dari KI-1 dan sikap sosial dari KI-2 tidak diturunkan ke dalam
KD dan juga tidak memiliki indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi
perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan
pembelajaran.

c. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses


kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi dan dimungkinkan sampai
kreasi untuk kelas XII jika ketercapaian hasil belajar siswa di atas rata-rata ) dan
dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) yang
sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai
dari serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan
rekomendasi.

d. IPK dirumuskan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1) tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan
tuntutan KI;

2) tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif);

3) tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan


konkret;

4) untuk keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional


sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI minimai
sampai pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII minimal sampai
pada tingkat ‘menjadi gerakan mahir/presisi hingga alami/artikulasi serta kelas
XIII orisinal/naturalisasi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
5) rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2
(dua) indikator.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan dengan membuat rumusan tujuan
pembelajaran. Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari
indikator (IPK). Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan
dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan
dikembangkan. Perumusan tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan
ranah keterampilan. Perumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience,
Behaviour, Condition dan Degree (ABCD), yaitu:

a. Audience adalah peserta didik;

b. Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai


setelah mengikuti pembelajaran;

c. Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan
pembelajaran tercapai, dan

d. Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus dicapai peserta

didik mencakup aspek afektif dan attitude.

Berdasarkan contoh IPK dari mata pelajaran simulasi digital yang tersebut di atas, maka
rumusan tujuan pembelajarannya yaitu:

a. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan
pengertian komunikasi daring online sesuai dengan buku teks secara santun.

b. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 4
simbul yang digunakan pada pengelolaan informasi digital daring online sesuai
dengan buku teks secara santun.

c. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan 2
jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun.
d. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan
kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring
online secara mandiri.

e. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan
cara melakukan komunikasi daring online dengan percaya diri.

f. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat
melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan
percaya diri.

g. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat
mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas
sesuai prosedur dengan percaya diri.

C. Contoh dari mata pelajaran lain sebagai contoh untuk mengerjakan dari contoh
ini diharapkan anda dapat gambaran bagaimana kalau ini di pembelajaran
bahasa inggris.

Tabel 1 berikut merupakan contoh penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK), Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran yang dikutip dari
Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014.

Tabel 1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),


Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
(dari Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014)
Mata Pelajaran: Simulasi Digital
Kompetensi Tujuan Materi
KI Kelas X IPK
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
1. Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, peduli
(gotong-royong,
kerja sama,
toleran, damai),
santun, responsif
Kompetensi Tujuan Materi
KI Kelas X IPK
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
dan proaktif dan
menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.2 Menerapkan  Menerangkan  Setelah  Komunikasi
menerapkan, pengetahuan komunikasi berdiskusi dan daring
menganalisis pengelolaan daring menggali asinkron.
pengetahuan informasi,
informasi asinkron.
faktual,
digital. peserta didik
konseptual,
prosedural akan dapat
berdasarkan rasa menjelaskan 2
ingin tahunya jenis
tentang ilmu pengelolaan
pengetahuan, informasi
teknologi, seni, digital melalui
budaya, dan komunikasi
humaniora daring online
dengan wawasan dengan
kemanusiaan,
santun
kebangsaan,
kenegaraan, dan  Menerangkan  Komunikasi
peradaban terkait komunikasi  Setelah daring sinkron.
penyebab
daring sinkron. berdiskusi dan
fenomena dan
kejadian, serta
menggali
menerapkan informasi,
pengetahuan peserta didik
prosedural pada akan dapat
bidang kajian menentukan
yang spesifik kebutuhan
sesuai dengan pokok fasilitas
bakat dan yang
minatnya untuk
diperlukan
memecahkan
masalah.
untuk
pengelolaan
informasi
Kompetensi Tujuan Materi
KI Kelas X IPK
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
 Menerapkan digital daring  Komunikasi
komunikasi online secara daring asinkron
daring asinkron mandiri. dan komunikasi
dan komunikasi daring sinkron.
daring sinkron.  Setelah
berdiskusi dan
menggali
informasi,
peserta didik
akan dapat
menjelaskan
cara
melakukan
komunikasi
daring online
dengan
percaya diri.
4 Mengolah, 4.2Menyajikan  Mengikuti  Disediakan  Mendemontras
menalar, dan hasil (Meniru)
peralatan ikan
menyaji dalam komunikasi
penerapan komunikasi Komunikasi
ranah konkret dan daring
pengelolaan asinkron dan dan jaringan daring asinkron
ranah abstrak
informasi sinkron internet, dan sinkron
terkait dengan
pengembangan digital melalui berdasarkan peserta didik
dari yang komunikasi contoh. akan dapat
dipelajarinya di daring online. melakukan
sekolah secara komunikasi
mandiri, dan daring
mampu asinkron dan
menggunakan sinkron
metoda sesuai berdasarkan
kaidah keilmuan. contoh
dengan
percaya diri
 Mendemonstr
asikan
 Disediakan
komunikasi
peralatan
daring
asinkron dan komunikasi
sinkron dan jaringan
berdasarkan internet,
tugas peserta didik
akan dapat
mendemonstr
asikan
komunikasi
daring
Kompetensi Tujuan Materi
KI Kelas X IPK
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
asinkron dan
sinkron
berdasarkan
tugas sesuai
prosedur
dengan
percaya diri

Kurikulum 2013 mengharuskan adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal dan
Ekstrakurikler Kepramukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal pada mata
pelajaran Simulasi Digital dimaknai sebagai materi yang kontekstual sesuai lingkungan
sekitar dan atau topik kekinian. Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh bagaimana integrasi
Muatan Lokal ke dalam mata pelajaran simulasi digital.

Tabel 2. Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)


ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi
Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan
informasi digital melalui pemanfaatan Menggunakan komunikasi daring asinkron dan
komunikasi daring (online). komunikasi daring sinkron pada bidang usaha
4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan pertambangan yang ada di wilayah
informasi pengelolaan informasi digital Kabupaten Bangka Tengah.
melalui komunikasi daring (online).

Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian muatan lokal ke
dalam mata pelajaran yang diampunya. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat satuan pendidikan
sebagai bahan untuk penentuan kegiatan pembelajaran.

Integrasi ekstrakurikuler Pramuka dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan sebagai


wahana aktualisasi materi pembelajaran. Kegiatan integrasi ekstrakurikuler Pramuka, diawali dengan
menganalisis Kompetensi Dasar dari KD yang akan dipelajari, apakah ada kegiatan yang dapat
dipraktikan pada kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Atas dasar analisis tersebut jika KD yang
dipelajari dimungkinkan dapat diintegrasikan pada kegiatan Kepramukaan, maka tentukan bentuk
kegiatannya dan lakukan komunikasi dengan pembina Pramuka pada rapat dewan guru untuk
dijadikan materi program aktualisasi pembinaan ekstrakurikuler Pramuka yang dilakukan 2
jam/minggu. Tabel 3 di bawah ini merupakan contoh bagaimana integrasi mata pelajaran
Simulasi Digital pada kegiatan aktualisasi Kepramukaan.

Tabel 3. Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi


Kepramukaan
Integrasi materi mata pelajaran pada
Kompetensi Dasar Aktualisasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan
informasi digital melalui pemanfaatan Menggunakan kompetensi komunikasi
komunikasi daring (online). daring (online) dalam kegiatan
4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan kepramukaan (mengirim dan menerima
informasi digital melalui komunikasi daring email, chatting, dst).
(online).

Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian mata pelajaran
yang diampunya pada kegiatan aktualisasi kepramukaan. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat
satuan pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan aktualiasi ekstrakurikuler Kepramukaan.

D. Latihan/Tugas

1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Tujuan Pembelajaran dan


Indikator Pencapaian Kompetensi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3
dan KD-4 (Tabel 1).

2. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran yang Saudara ampu


dengan Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual dan Ekstrakurikuler
Kepramukaan seperti contoh Tabel 2 dan Tabel 3.

KD yang boleh dianalisis adalah : SMP/SMA/SMK/MAK

Misalnya : Kalau anda minat SMK/MAK anda ambil salah satu kd yang anda
minati adalah 3.6 dan 4.6

Langkah – langkah nya adalah sbb :

buatkan tabel sbb:


Perhatikan untuk kolom KI DImulai dengan KI 3 dan KI 4

Jumlah IPK cukup 4 saja dan tujuan pembelajaran 4 sedangkan materi


pembelajaran disesuaikan dengan kd dari masing2 indikator.

TABEL 1

KI KOMPETENSI INDIKATOR TUJUAN MATERI


DASAR (KD) PENCAPAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
KELAS X
KOMPETENSI ( IPK )

KI.3 3.6 3.6.1 1.

3.6.2 2

3.6.3 3.

3.6.4 4..

KI.4 4.6 4.6.1

4.6.2

TABEL : 2

Tabel 2. Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)


ke dalam Mata Pelajaran pada kd yang anda pilih ( misalnya kd 3.6 )
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi
Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran yang anda pilih
3.6.

4.6

Tabel : 3

Tabel 3. Pengintegrasian Mata Pelajaran yang anda pilih pada akktualisasi


ekstrakurikuler yang cocok disekolah anda
Kompetensi Dasar Integrasi materi mata pelajaran pada
Aktualisasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan
3.2
4.2

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

konseptual, operasional dengan bidang kajian Bahasa Inggris.


dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
lingkup kajian Bahasa Inggri yang terukur sesuai dengan standar
pada tingkat teknis, spesifik, kompetensi kerja.Menunjukkan
detil, dan kompleks, keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
seni, budaya, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
humaniora dalam konteks abstrak terkait dengan pengembangan
pengembangan potensi diri dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
sebagai bagian dari mampu melaksanakan tugas spesifik di
keluarga, sekolah, dunia bawah pengawasan langsung.
kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan
nasional, regional, dan mempersepsi, kesiapan, meniru,
internasional. membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
6
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan
transaksional lisan dan sederhana yang
tulis yang melibatkan melibatkan tindakan
tindakan memberi dan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait jati diri,
jati diri dan hubungan dengan memperhatikan
keluarga, sesuai dengan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan pronoun: dan sesuai konteks
subjective, objective, penggunaannya.
possessive)
6
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang


interpersonal lisan dan melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan memberikan ucapan
tindakan memberikan selamat bersayap
ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya
(extended), dan responnya, dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur
penggunaannya. teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
6
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan
transaksional lisan dan sederhana yang
tulis yang melibatkan melibatkan tindakan
tindakan memberi dan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait niat
niat melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai tindakan/kegiatan, dengan
dengan konteks memperhatikan fungsi
penggunaannya. sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang
kebahasaan be going to, benar dan sesuai konteks
would like to) penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4.Menyusun teks deskriptif 12
lisan dan tulis, pendek dan
struktur teks, dan unsur
sederhana, terkait orang,
kebahasaan beberapa teks
benda dan tempat, dengan
deskriptif lisan dan tulis
memperhatikan fungsi
dengan memberi dan
sosial, struktur teks, dan
meminta informasi pendek
unsur kebahasaan, secara
dan sederhana terkait
benar dan sesuai konteks
orang, benda dan tempat
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
6
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5.Menyusun teks khusus
struktur teks, dan unsur dalam bentuk
kebahasaan beberapa teks pemberitahuan
khusus dalam bentuk (announcement), lisan dan
pemberitahuan tulis, pendek dan
(announcement), dengan sederhana, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks, dan


sekolah/tempat kerja, unsur kebahasaan, secara
sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
9
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan melibatkan tindakan
tindakan memberi dan unsur dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait
keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian yang kegiatan/ kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu dilakukan/terjadi di waktu
lampau yang merujuk lampau yang merujuk
waktu terjadinya dan waktu terjadinya dan
kesudahannya, sesuai kesudahannya, dengan
dengan konteks memperhatikan fungsi
penggunaannya. sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang
kebahasaan simple past benar dan sesuai konteks
tense vs present perfect
tense)
9
3.7 Menganalisis fungsi 4.7. Menyusun teks recount
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis, pendek dan
unsur kebahasaan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan peristiwa/pengalaman,
dan tulis dengan memberi dengan memperhatikan
dan meminta informasi fungsi sosial, struktur
terkait teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman kebahasaan, secara benar
sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
9
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif
struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana
kebahasaan beberapa teks terkait legenda rakyat
naratif lisan dan tulis secara lisan dan tulis
dengan memberi dan dengan memperhatikan
meminta informasi terkait fungsi social, struktur teks
legenda rakyat sederhana, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai
penggunaannya konteks
12
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus
struktur teks dan unsur dalam bentuk memo,
kebahasaan beberapa teks menu, jadwal dan tanda-
khusus dalam bentuk tanda (signs) lisan dan
memo, menu, schedule dan tulis, pendek dan
signs dengan memberi dan sederhana, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi
kegiatan sekolah atau sosial, struktur teks dan
tempat kerja, sesuai unsur kebahasaan secara
dengan konteks benar dan sesuai konteks.
penggunaannya di dunia
kerja.
9
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tindakan member dan
tulis yang melibatkan meminta informasi
tindakan memberi dan terkait perbandingan
meminta informasi terkait kata sifat dengan
perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi
sesuai dengan bidang social, struktur teks dan
keahlian dan konteks unsur kebahasaan yang
penggunaannya. benar dan sesuai
konteks.
9
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan melibatkan tindakan
tindakan memberi dan memberi dan meminta
meminta informasi tentang informasi tentang
petunjuk arah (direction) petunjuk arah (direction)
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

sesuai dengan konteks dengan memperhatikan


penggunaannya di dunia fungsi social, struktur
kerja. teks dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks di
dunia kerja.
9
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional yang sederhana yang
melibatkan tindakan melibatkan tindakan
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi terkait informasi terkait
kegiatan/tugas-tugas rutin kegiatan/tugas-tugas
sederhana (simple routine rutin sederhana (simple
tasks) sesuai dengan routine tasks) dengan
konteks penggunaan di memperhatikan fungsi
dunia kerja. social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
dunia kerja.
6
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan
transaksional lisan dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan melibatkan tindakan
tindakan memberi dan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait saran
saran dan tawaran, sesuai dan tawaran, dengan
dengan konteks memperhatikan fungsi
penggunaannya. sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang
kebahasaan should, can) benar dan sesuai konteks

Anda mungkin juga menyukai