Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring dengan
perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di segala bidang.
Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu juga merupakan
tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan menghadapai pengaruh
eksternal yang sangat dahsyat seperti keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan
lain sebagainya. Oleh karena itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan
diharapkan institusi pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan
bangsa dan negara.

Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar mampu
menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas,
terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena
perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi
mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.

SMP Negeri 3 Patokbeusi merupakan Sekolah yang sedah berbenah memperbaiki kualitas
baik dalam bidang akademik, ektrakurikuler maupun sarana dan prasarana. Dengan kondisi
seperti saat ini dimana SMP Negeri 3 Patokbeusi memiliki jumlah siswa yang sangat besar
yaitu kurang lebih 1000 siswa yang terbagi kedalam 34 Rombel, sudah barang tentu
pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari semua pihak, maka perlu disusun
program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan ruang lingkup
pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, 3)
Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata Tertib Siswa, 4) Program Bimbingan dan
Konseling.

B. Kebijakan Umum
Kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa. Harapan
utamanya ialah bagaimaan siswa menjadi insan bertaqwa, cerdas dan berakhlak mulia.
Semua kegiatan siswa sudah terakomodir dan difasilitasi oleh sekolah. Berkenaan dengan
tugas tersebut, PKS kesiswaan sudah menetukan garis besar semua kegiatan yang boleh
diikuti oleh siswa, diantaranya:
1. Semua kegiatan dilaksanak dengan izin kepala sekolah dan orang tua siswa
2. Semua kegiatan tidak melupakan tugas utamanya yaitu belajar
3. Semua kegiatan selalu berorientasi untuk pengembangan diri setiap siswa
4. Semua kegiaatan di danai oleh BOS pusat, BOS Provinsi dan secara Mandiri dengan
sepengetahuan komite sekolah
5. Jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan agenda kegitan sekolah
6. Semua kegiatan sudah terencana dengan baik dan matang
7. Semua kegiatan tidak menimbulkan ekses negative baik untuk SMP Negeri 3
Patokbeusi maupun sekolah lainnya
8. Semua kegiatan ekstrakurikuler harus dilaksanakan di luar jam sekolah kecuali dalam
keadaan mendesak dengan izin kepala sekolah
C. Fungsi Kesiswaan
Mewakili Kepala Sekolah / Wakil Kepala sekolah apabila berhalangan hadir kecuali maslah
keuangan atau penandatangannan yang tidak didelegasikan.
Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya
kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
Bersama kurikululum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala sekolah
Merencanakan dan melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah .
Mengorganisisr :
1. Kegiatan pembinaan OSIS
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Kegiatan Upacara Bendera
4. 7K (Keamanan, Kebersihan, ketertiban, keindahan, Kerindangan, Kedamaian dan
Kekeluargaan)
5. Kegiatan pelepasan peserta didik kls IX
6. Pembinaan siswa berprestasi
7. Memberikan informasi kepada peserta didik kelas IX untuk melanjutkan sekolah
D. Tujuan

1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha
E. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa
4. Program Bimbingan dan Konseling

F. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMP Negeri 3 Patokbeusi

G. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik akademik
maupun non akademik
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan dengan
upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Pembina OSIS
4) Pembina Ekstrakurikuler
5) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan Konseling
G. PROGRAM KERJA KESISWAAN

Pendanaan
No Jenis Kegiatan Uraian
BOS Swadaya
Wakasek kesiswaan bersama
Melaksanakan Pembina Osis dan di bantu oleh ✓
1
MPLS bapak dan ibu guru yang
berkepentingan.
Pembina Osis di bantu oleh ketua
Osis yang lama untuk menyeleksi
Melaksanakan
para calon Osis yang baru yang
Pemilihan OSIS
2 memiliki jiwa kepemimpinan serta ✓ ✓
dan Pelantikan
berkompeten, kemudian setelah
OSIS
terpilih di adakan pelantikan OSIS
yang baru.
Melaksanakan Wakasek kesiswaan mengadakan
3 LATSAR OSIS pelatihan dasar untuk Osis yang ✓ ✓
lama dan baru
Kepala sekolah beserta wakases
Kesiswaan merencanakan program
tahunan kesiswaan yaitu study tour
4 Melaksanakan sekaligus pembentukan panitia tour ✓
Study Tour oleh Kepala Sekolah dan
Kesiswaan serta di bantu oleh wali
kls VIII dan guru yang lainnya.
Kepala Sekolah besama Wakasek
Melaksanakan kesiswaan merumuskan
5 Program perpisahan/pelepasan kls IX serta ✓
Perpisahan Kls di bantu oleh seluruh wali kelas IX
IX
Penyaluran Kesiswaan bersama wali kelas IX
Siswa Tamatan menyalusrkan para siswa untuk ✓
6
(PST) Kls IX melanjutkan ke sekolah yang lebih
tinggi.
Melaksanakan Kesiswaan bekerja sama dengan
Yasin bersama Pembina kerohaniaan
7
tiap Jum’at
Kesiswaan bekerja sama dengan
Melaksanakan Pembina kerohaniaan setelah ✓ ✓
8
PHBI mendapat persetujuan dari Kepala
Sekolah
Mempersiapkan Kesiswaan bekerja sama dengan
Siswa mengikuti bapak ibu guru yang terkait dengan ✓
9
OSN,O2SN kegiatan tersebut serta dengan
Pembina Ekstrakurikuler
Kesiswaan bekerja sam dengan
Mengadakan Humas untuk mendatangkan pihak ✓ ✓
10
Pembinaan dari Kepolisisan untuk mengadakan
Kepolisisan pebinaan terhadap siswa dan siswi
Melaksanakan Kesiswaan bekerja sama dengan
11 pemotretan Pembina osis dan wali kelas di ✓
untuk siswa kls bantu oleh guru yang
VII dan Kls IX berkepentingan.
Penyuluhan Kesiswaan bekerja sama dengan
Siswa tentang puskesmas terdekat
Reproduksi,
12 Pencegahan dan
bahaya Free Sek,
kesehatan
lingkungan
BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS

A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat
intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan
tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS
merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada
beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil
keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek
kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam
era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara
mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya
dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan
dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya

D. Rincian dan tugas Pembina OSIS


Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi, Bendahara
dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina OSIS:


1) Mengoordinasikan seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan
OSIS;
2) Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;
3) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
4) Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah;
5) Menyiapkan pelantikan pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah;
6) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS

7) Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus


OSIS
8) Menghadiri rapat-rapat OSIS
9) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus OSIS
10) Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Staff Administrasi :
1) Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan Pokja
Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja
Kesiswaan/OSIS
3. Bendahara:
1) Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/OSIS
4) Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

4. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.

5. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6) Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

6. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar nasional;
3) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
4) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
7) Melaksanakan kegiatan bela negara;
8) Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
9) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

7. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
3) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
4) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek);
5) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar;
6) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
7) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
8) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
9) Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
10) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

8. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan


dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan
tugasnya masing-masing;
3) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
4) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
5) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
6) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
7) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

10. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
6) Melaksanakan hidup aktif;
7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

11. Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan budaya;
3) Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;
4) Meningkatkan daya cipta seni;
5) Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.
E. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang
meliputi :
1) Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
4) Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

F. Syarat Pengurus OSIS


1) Siswa SMP Negeri 3 Patokbbeusi
2) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman
4) Memiliki bakat sebagai pemimpin
5) Tidak terlibat penggunaan Narkoba
6) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
7) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS
8) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
9) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
10) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
11) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
12) Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
13) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

G. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina

H. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus


Ketua, tugas:
1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan
4) Memimpin rapat
5) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat
6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:


1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3) Menggantikan ketua jika berhalangan
4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5) Bertanggung jawab kepada ketua
6) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi

Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris

Wakil Sekretaris, tugas:


1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
2) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi
Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:
1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya
yang diperlukan
2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu
pertanggung jawaban
3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Bidang, tugas:


1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung
jawabnya
2) Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
3) Memimpin rapat bidang
4) Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
5) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan bidang
kepada Ketua melalui Koordinator

I. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang
tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

J. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
1 Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan
kelas. Rapat ini diadakan untuk :
➢ persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
➢ pencalonan pengurus OSIS
➢ pemilihan pengurus OSIS
➢ penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.

2. Rapat pengurus
o Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
pleno pengurus OSIS
o Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
o Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus
inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
K. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan
kebudayaan nasional

Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
BAB III
ROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA

A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau peraturan
yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas) dari peraturan
yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan aturan–aturan yang
dibuat secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam
keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan larangan–
larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai dengan
keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 158/C/Kep/T.81
Tanggal 24 September 1981, ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan
keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan
Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus
dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat sekolah
dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri, kurangnya
dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah yang
diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMP Negeri 3 Patokbeusi
:
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan Kesopanan
dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan Susana yang
kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berperilaku,
kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang kegiatan Pendidikan yang
efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum
dalam Tata Tertib Siswa.

B. Maksud dan Tujuan


Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting.
Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan
yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun dibuatnya tata tertib tersebut
memiliki dua tujuan yaitu :
1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan suasana
yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan optimal,
3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum secara
baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah.

C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMP Negeri 3 Patokbeusi

D. Hasil Yang Diharapkan


1) Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif lainya bisa
menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,
3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu
pendidikan di dalam sekolah.
BAB IV
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembina Kesiswaan yang merupakan upaya program pengembangan
potensi diri Siswa di SMP Negeri 3 Patokbeusi Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan harapan dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh
karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi
terwujudnya Visi dan Misi SMP Negeri 3 Patokbeusi

Mengetahui, Patokbeusi, Juli 2021


Kepala SMP Negeri 3 Patokbeusi Wakasek Kesiswaan

Pendi Suhendi, S.Pd.,M.MPd. Budi Prayitno, S.H.


NIP. 19670820 199512 1 003 NIP. 19740522 201001 1 006
PROGRAM KERJA

WAKASEK KESISWAAN
SMP NEGERI 3 PATOKBEUSI

Disusun Oleh:
Budi Prayitno, S.H.
NIP. 19740522 201001 1 006

SMP NEGERI 3 PATOKBEUSI


JL. Raya Purwadadi - Rancabango
Subang
2021

Anda mungkin juga menyukai