Anda di halaman 1dari 6

26.

Yang diminta di soal adalah pengelolaan berbasis masyarakat artinya masyarakat bisa
berperan aktif. Maka lahan rawan longsor bisa ditanami pohon bernilai ekonomi sehingga selain
bisa menahan erosi juga bisa menjadi sumber pendapatan saat dipanen. Jadi masyarakat punya
dua keuntungan sekaligus
27. Kabut asap hasil pembakaran lagan bersifat regional karena mudah terbawa angin hingga
ratusan ribuan km. Kebakaran lahan di Indonesia sering mencapai Malaysia dan Singapura jika
angin berhembus mengarah ke sana.
28. Zona subduksi atau penekukan terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng
benua, dan menelusup ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer.
Lempeng litosfer samudra merasakan subduksi karena ada densitas yang semakin tinggi.
Lempeng ini kemudian mencair dan menjadi magma. Subduksi mengakibatkan terbentuknya
palung laut, misalnya palung Mariana, serta mengakibatkan terbentuknya pegunungan. Gunung
berapi yang terjadi sepanjang zona perbatasan ini, seperti misalnya Puncak Saint Helens
dan Krakatau, dinamakan sbg gunung berapi zona subduksi.
magma, adalah larutan yang kompleks, terdiri dari silikat dan air, dan berbagai jenis gas. Magma
dapat mencapai permuakaan, dikeluarkan (ekstrusi) sebagai lava, dan didalam bumi disebut
batuan beku intrusif dan yang membeku dipermukaan disebut sebagai batuan beku ekstrusif.
berdasarkan sifat kimia atau komposisi kimia dibagi menjadi 3 jenis, antara lain:

 Asam
Batuan beku asam adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma secara ekstrusif atau
hasil pembekuan di daerah permukaan dimana proses pembekuan berada di daerah vulkanik (di
permukaan bumi), proses pembekuan sangat cepat dengan temperature yang tinggi sehingga
umumnya butiran pada batuan beku basa lebih halus
dan berwarna terang (felsik) dengan indeks color <20%. Batuan beku asam memiliki kandungan
silica >65%.Contoh yang digunakan pada batuan beku asam adalah granite dan granodiorite.
Keduanya merupakan batuan beku intrusif. Tekstur pada kedua batuan tersebut adalah coarse-
grained.

 Basa
Batuan beku basa adalah batuan yang terbentuk langsung dari pembekuan magma dimana proses
pembekuan berada di daerah plutonik (di bawah permukaan bumi ), proses pembekuan sangat
lambat dengan temperature yang rendah sehingga umumnya butiran pada batuan bekubasa lebih
kasar, jarang memperlihatkan struktur visikular (lubang-lubang gas) dan berwarna gelap (mafik).
Batuan beku basa memiliki kandungansilica 45-52%.

 Intermediet
Batuan beku intermediet vulkanik adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magmasecara
ekstrusif atau hasil pembekuan di daerah permukaan dimana proses pembekuan berada di daerah
vulkanik (di permukaan bumi ), proses pembekuan sangat cepat dengan temperature yang tinggi
sehingga umumnya butiran pada batuan ini lebih halus dan berwarna Medium gray or medium
green (Intermediate) dengan indeks color 20% – 40%.
29. Breksi adalah batuan sedimen yang berbutir kasar sementara lainnya di pilihan
jawaban bertekstur halu

30. Skala Wentworth. Skala Wentworth (dibuat Uden Wentworth tahun 1922) digunakan
dalam pengklasifikasian batuan sedimen khususnya batuan sedimen klastik
berdasarkan ukuran butir-butir penyusun batuan. Lihat tabelnya di bawah. 

31. Zona subduksi adalah zona penunjaman lempeng tektonik di batas konvergen.
Semua negara di atas termasuk zona subduksi kecuali Islandia. Islandia adalah sebuah
negara pulau vulkanik di Atlantik, terbentuk di zona divergen.
1. Divergen: Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling menjauh satu dengan yang lain dimana
gaya yang bekerja pada gerak ini adalah gaya tarikan (tensional). Divergen ini menyebabkan naiknya magma dari
pusat bumi yang akan membentuk lantai samudera atau kerak samudera. Contohnya adalah MOR (Mid Ocean
Ridges) di dasar samudera Atlantik.

2. Konvergen: Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling mendekati satu dengan yang lain
dimana gaya yang bekerja pada gerak ini adalah gaya kompresional. Ada tiga jenis pergerakan konvergen yaitu:
 Subduksi: Pergerakan konvergen diantara lempeng benua dengan lempeng samudera, dimana lempeng
samudera akan menunjam ke bawah lempeng benua karena berat jenis lempeng benua lebih ringan dibandingkan
dari lempeng samudera. Contohnya adalah palung yang memanjang dari sebelah barat Sumatra, selatan Jawa, hingga
ke sealatan Nusa Tenggara Timur.
 Obduksi: Pergerakan konvergen diantara kerak benua dengan kerak samudera, dimana kerak benua
menunjam di bawah kerak samudera. Penunjaman ini terjadi karena perubahan dari batas lempeng divergen menjadi
konvergen yang kemudian penunjaman tersebut membawa kerak benua berbenturan dengan kerak samudera.
 Kolisi: Pergerakan konvergen diantara lempeng benua dengan lempeng benua. Kedua lempeng tersebut
memiliki massa jenis yang sama sehingga membentuk pegunungan lipatan yang sangat tinggi. Contohnya:
Pegunungan Himalaya
 3. Transform: Pergerakan lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak saling berpapasan. Gerakan ini sejajar dan
tidak tegak lurus dimana menghasilkan sesar mendatas jenis Strike Slip Fault. Contohnya adalah sesar San Andreas
di Amerika Serikat

32. Horst dan graben adalah morfologi yang terbentuk karena patahan kulit bumi disebabkan
gaya endogen/tekanan. Horst adalah hasil dari terjadinya patahan pada kulit bumi yang
mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah
sekitarnya
Graben adalah dataran yang mengalami penurunan akibat dari tarikan tenaga endogen.
Penurunan ini terjadi secara cepat

33. fault  Sesar atau patahan secara geologi adalah Sesar sebagai bidang rekahan yang disertai
oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya
Rekahan pada batuan (joint) dihasilkan oleh tekanan sehingga batuan mengalami peretakan
namun belum sempat mengalami pergeseran posisi
Pengertian lipatan (fold) ialah suatu gelombang pada lapisan tanah yang terjadi sebab adanya
diatropisme. Proses diatropisme adalahsuatu proses pembentukan pada lapisan bumi yang tidak
dicampuri oleh kegiatan vulkanisme

34. Coba lihat gambar di bawah ini. Hanging wall relatif naik menjauhi sebelah kanan
terhadap foot wall yang kiri. 

35. Star Dune

Bentuk gumuk pasir ini seperti bintang dengan arah angin yang kompleks. Star Dune
terbentuk di daerah dengan variasi arah angin yang berbeda-beda sepanjang tahun.
Gumuk pasir ini jika dilihat dari atas seperti menyerupai lengan bintang laut.
Barchan Dune
Merupakan gumuk pasir dengan bentuk bulan sabit dengan slip face curam. Gumuk
pasir bentuk ini jika endapan pasir tidak terlalu banyak. Dalam prosesnya, Barchan
dapat berubah menjadi bentuk lurus dengan arah sayap tegak lurus dengan arah
datangnya angin.
Parabolic Dune
Merupakan jenis gumuk pasir yang hampir sama dengan barchan namun tipe ini
dipengaruhi oleh vegetasi dan punya bentuk yang terbalik. Lengan gumuk pasir tegak
lurus dengan arah datangnya angin.
Transverse Dune
Merupakan bentukan transformasi dari barchan dengan bentuk yang memanjang. Arah
angin tegak lurus dengan sayap gumuk pasir
Nebkha
Merupakan gumuk pasir paling sederhana yang disekitarnya ada vegetasi. Angin
tertahan oleh vegetasi sehingga mengumpulkan pasir di sekitar vegetasi yang
umumnya semak-semak.
Longitudinal Dune
Gumuk pasir ini punya bentuk simetris dengan bentuk lengan sejajar dengan arah angin
utama. Morfologinya lurus panjang dengan jarak teratur. Sand dune ini dipengaruhi
angin kencang dengan jarak teratur. Di Gurun Sahara, gumuk pasir tipe ini dapat
mencapai 100 km lebih dengan tinggi 200 m.

36. Estuari atau estuaria adalah badan air setengah tertutup di wilayah pesisir, dengan
satu sungai atau lebih yang mengalir masuk ke dalamnya, serta terhubung bebas
dengan laut terbuka. Kebanyakan muara sungai ke laut membentuk estuari; namun
tidak demikian jika bermuara ke danau, waduk, atau ke sungai yang lebih besar.

37. Kawasan karst atau gamping memiliki sifat penyerapan air yang sangat tinggi dan
cepat karena kapur memiliki sifat porositas air cepat. Jadi air permukaan akan cepat
masuk ke bawah ke sistem air bawah tanah. Jadi makanya banyak sungai dan gua-gua
di bawah lapisan karst, tapi tidak di permukaan bagian atas.
38. Individu adalah organisme tunggal contohnya, untuk seekor hewan, seorang manusia, dan sebatang
pohon. 

Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis dan hidup di suatu daerah dengan waktu
tertentu. Contohnya di sebuah danau ada sekelompok ikan nila sedang mencari makan, populasi pohon
jati di Kabupaten Kudus.

Komunitas adalah sekumpulan berbagai macam populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu
wilayah tertentu. Suatu komunitas tersusun dari semua populasi yang hidup dan saling berinteraksi
antara satu dengan yang lain dalam suatu wilayah dan waktu tertentu. Contohnya, di dalam sebuah
sebuah kolam ikan air tawar, mungkin akan ada sekumpulan ikan nila, sekumpulan teratai, sekumpulan
ganggang hijau, dan juga sekumpulan katak. Semua kumpulan populasi makhluk hidup tersebut berada
dalam suatu tempat.

Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan
membentuk hubungan timbal balik. Oleh karena itu, ekosistem disebut juga sistem lingkungan. Misalnya
komunitas ikan air tawar selalu berhubungan dengan kolam ikan, air, udara, tanah dan sinar matahari.

Bioma adalah suatu area tanah yang luas yang diklasifikasikan berdasarkan iklim, serta tumbuhan dan
hewan yang membuat rumahnya di sana. Bioma mengandung banyak ekosistem dalam area yang sama.
Contohnya, bioma gurun, biama padang pasir, bioma tundra, dan lain-lain.

Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh keseluruhan ekosistem yang ada di bumi. Semua
ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk
biosfer.

39. Gas rumah kaca memiliki sifat memerangkap panas seperi CO, CO2, Uap Air, CFC. Lihat
ada C artinya Karbon. Jadi Karbon itu berperan sebagai gas rumah kaca yang memicu
pemanasan global dan lambat laun merubah iklim dalam jangka waktu lama.
40, Kadar nitrat dan fosfat dalam air dapat mengindikasikan kesuburan perairan tersebut. Fosfat
dan nitrat dibutuhkan untuk mendukungorganisme perairan terutama fitoplankton. Jika perairan
itu termasuk subur, masih baik untuk  kehidupan  biota  laut  dan untuk berbagai  kepentingan
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
41. Organisme yang termasuk dalam autotrof atau yang bisa menghasilkan makanan sendiri
adalah vegetasi. Sementara organisme yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri
dinamakan heterotrof. Heterotrof membutuhkan senyawa organik kompleks dari hewan atau
tanaman lainnya. Senyawa tersebut contohnya karbon dan nitrogen.
42. Bahan pencemar kimia berasal dari senyawa-senyawa yang memiliki kandungan kimia
seperti pupuk. Penggunaan pupuk berlebihan terutama pupuk buatan akan berdampak pada
pencemaran terutama pencemaran tanah.
43. Sirkulasi air laut pada gambar memiliki pola yang disebabkan oleh rotasi bumi. Rotasi bumi
menghasilkan efek pembelokan atau Efek Coriolis. Efek Coriolis adalah efek pembelokan pada
sebuah benda berputar. Sirkulasi ini terjadi bukan hanya terhadap air namun sistem angin
global.
44. Udah jelas yang namanya proses masuknya air ke dalam sistem air tanah melalui pori
batuan dinamakan infiltrasi. Infiltrasi pada suatu daerah berbeda-beda disebabkan berbagai
faktor mulai dari jenis tanah, tingkat porositas, kelembaban tanah hingga tutupan vegetasi
45. Arus laut tidak memengaruhi perkembangbiakan ikan di laut karena sifat arus laut itu statis
hanya terjadi pergerakan massa air saja dan tidak bisa mengatur jumlah perembangbiakan
ikan. Arus mungkin bisa membawa polutan, oksigen, unsur hara dan mengatur suhu lautan
karena efek termohalin.
46. Gelombang adalah mekanisme yang dapat membawa energi dari satu titik ke titik lain. Lalu
apa saja yang bisa diukur dari sebuah gelombang?. Ukuran, kecepatan, jumlah energi atau
apa?.
Untuk mengetahui itu semua maka kita harus melihat parameter gelombang yaitu periode, frekuensi,
amplitudo, cepat rambat dan panjang gelombang. Dari semua parameter tersebut, yang tidak pernah
berubah nilainya adalah frekuensi. Frekuensi gelombang adalah jumlah siklus yang diselesaikan dalam
waktu tertentu. Karena Frekuensi itu adalah fungsi dari banyaknya getaran / putaran / gelombang
dalam satu satuan waktu (cycle per detik atau Hz), sementara panjang gelombang, adalah
panjang 1 gelombang (meter).
Maka panjang geombang bisa saja berubah tanpa mempengaruhi fruekuensi, cuma
jangkauanya gelombang itu yang akan berubah sesuai panjang gelombang.

47.

48. Definsi ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan. 
Salah satu faktor ketahanan pangan adalah pola makanan masyarakat yang sangat beragam atau
diversifikasi. Jika kita sekarang hanya makan nasi maka beras akan cepat habis tapi jika kita
sebar ke produk lain seperti gandum, ketela, jagung, roti (karbohidrat lain) maka ketahanan
pangan akan terjaga. Masyarakat bisa memilih kebutuhan karbohidrat sesuai keinginan dan
kondisi ekonomi.

49. Revolusi hijau adalah suatu perubahan pola pertanian dari pertanian tradisional
menuju pertanian modern. Modernisasi pertanian menyebakan kerusakan lingkungan
karena masuknya teknologi mesin, pupuk kimia dan lainnya ke dalams sektor pertanian.

50. Tanah aluvial adalah tanah yang biasa terbentuk di sepanjang aliran sungai atau
delta. Tanah aluvial dihasilkan dari akumulasi erosi dari hulu sungai dan membawa
mineral yang subur, sehingga baik untuk kegiatan pertanian

tanah latosol adalah jenis tanah yang mengandung banyak zat besi dan almunium,
memiliki ciri utama berwarna kemerahan, kecoklatan, hingga ke kuning-kuningan.
Tanah ini sering di sebut Laterit atau tanah merah karena warna yang dimilikinya.
Sedangkan Proses pembentukan tanah latosol terbentuk karena adanya pelapukan
bantuan beku yang bersumber dari gunung berapi saat mengealami erupsi, ada juga
pembentukan lainnya seperti adanya batuan sedimen dan metamorf yang mengalami
pelapukan baik itu secara kimiawi, secara fisika, ataupun secara organik oleh
organisme hidup yang membantu proses pelapukan tersebut hingga menjadi tanah. 

Anda mungkin juga menyukai