Anda di halaman 1dari 19

REKAPAN NILAI

KELAS VII, VIII, IX

NAMA SEKOLAH : SMP PLUS MAMBAUL HISAN


STATUS SEKOLAH : SWASTA
DESA : WINANGUN
KECAMATAN : BUKAL
KABUPATEN : BUOL
PROVINSI : SULAWESI TENGAH
TAHAPAN PELAKSANAAN AUDIT KEPATUHAN
• AUDIT KEPATUHAN adalah audit lapangan yang dilakukan
oleh auditor untuk memverifikasi/memvalidasi.

• Auditor melakukan audit dengan berpedoman pada checklist yang


telah dibuat pada saat audit dokumen/desk evaluasi/audit sistem.

• HASIL AUDIT KEPATUHAN = RINGKASAN TEMUAN AUDIT


= KERTAS KERJA AUDIT
• Proses Pelaksanaan Audit Kepatuhan

• Ketua tim auditor memperkenalkan seluruh anggota tim


kepada auditee

• Ketua tim auditor menyampaikan tujuan audit dan lingkup audit.

• Ketua tim auditor menyampaikan jadwal audit untuk kemudian


disetujui oleh teraudit dan dijadikan sebagai patokan
pelaksanaan audit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan audit
kepatuhan

1. Setiap Auditor harus melaksanakan audit sesuai rencana


yang telah disepakati sesuai dengan program audit.

2. Setiap Auditor harus menggunakan daftar pertanyaan /check


list untuk menemukan fakta.

3. Setiap auditor harus menyampaikan pertanyaan


secara sistematik dan jelas untuk menemukan fakta.

4. Setiap auditor harus selalu mencocokkan temuan audit dengan


bukti-bukti di lokasi.

5. Setiap Auditor harus selalu menjaga hubungan baik


dengan teraudit.
HAL-HAL YANG PERLU DICHECK PADA SAAT
MELAKSANAKAN AUDIT KEPATUHAN/LAPANGAN.

1. Memastikan tanggungjawab teraudit selaku pelaksana standar.

2. Memastikan pengetahuan dan pemahaman teraudit tentang


Kelengkapan Dokumen SPMI, termasuk RKS/RKT yang menjadi
tanggungjawab teraudit.

3. Memastikan Efisiensi dan efektivitas operasi yang


dijalankan teraudit.

4. Memastikan kemampuan auditi melakukan tindakan koreksi.


Yang Harus Dicatat saat visitasi

1. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap standar

2. Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap dokumentasi.

3. Aspek dari operasi yang menyimpang /cenderung mengarah


kepada ketidaksesuaian
Pernyataan temuan mengikuti kaidah PLOR

• Problem (masalah yang ditemukan)

• Location (lokasi ditemukan problem)

• Objective (bukti temuan)

• Reference (dokumen yang mendasari)


• CARA MELAKUKAN AUDIT

• Mintalah pelaksana menjelaskan tahap-tahap operasional atau instruksi kerja dan


lakukan pengecekan apakah pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan instruksi kerja.

• Amati pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan dan bandingkan dengan


buku manual/prosedur SPMI dan Instruksi kerja.

• Pilihlah salah satu kegiatan, kemudian ikutilah semua tahap untuk melihat
apakah pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur/instruksi kerja.

• Pilihlah salah satu dokumen, pelajari proses dan hasil yang diharapkan,
kemudian bandingkan dengan pekerjaan sesungguhnya.
• SETELAH MENYELESAIAKAN AUDIT KEPATUHAN
DILAKUKANRAPAT PENUTUPAN KEGIATAN AUDIT
1. Ketua bersama anggota tim auditor mengadakan rapat penutupan audit
bersama teraudit membahas temuan audit untuk disepakati

2. Ketua tim auditor dan teraudit bersama-sama menandatangani daftar


temuan audit.

3. Ketua tim auditor menutup acara audit

4. Tim auditor membuat laporan audit

5. Ketua tim auditor menyerahkan laporan audit kepada Client


PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
• Sebelum membuat laporan audit dilakukan pertemuan tim
auditor tanpa teraudit.

1. Dipimpin oleh Ketua Tim Auditor


2. Melengkapi formulir ketidaksesuaian
3. Meninjau semua ketidaksesuaian
4. Tinjauan secara kolektif terhadap ketidaksesuaian untuk
mengidentifikasi temuan major
5. Mempersiapkan kesimpulan audit
6. Mempersiapkan agenda (closing) meeting
• LAPORAN AUDIT:

1. Harus berdasarkan fakta

2. Harus ringkas dan jelas

3. Tidak memasukkan opini

4. Tidak memasukkan sebab-sebab ketidaksesuaian


ISI LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL

1. Latar Belakang
2. Maksud, tujuan dan ruang lingkup audit
3. Rincian program audit, auditor, tanggal dan area audit
4. Identifikasi dokumen referensi (KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI,
STANDAR SPMI, RKS/RKT)
5. Ringkasan temuan
6. Pengamatan ketidaksesuaian dan bukti pendukung
7. Rekomendasi Rencana tindak lanjut perbaikan.
• RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN DAN TINDAKAN
KOREKSI OLEH PIHAK TERAUDIT/MANAJEMEN

• Kajiulang Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu


tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan,
dipimpin langsung oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh
jajaran manajemen.

• Tindakan koreksi adalah tindakan untuk meniadakan sebab-


sebab ketidaksesuaian terhadap standar/rencana dan
mencegah pengulangan ketidak sesuaian dikemudian hari
dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai