HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI

DAN
ANALISIS TRANSAKSIONAL

1
Hambatan- hambatan komunikasi

Disebabkan:
1. Kemampuan pemahaman
2. Penafsiran yg berbeda krn pengalaman masa lalu
3. Komunikasi satu arah
4. Kepentingan yg berbeda
5. Memberi jaminan yg tdk mungkin

2
6. Memberi tahu apa yg harus dilakukan perawat pada
pasien
7. Menuntut penjelasan dari pasien ttg yg dilakukannya
8. Mengkritik apa yang dirasakan pasien
9. Menghentikan/mengalihkan topik pembicaraan
10. Lebih banyak bicara dari pada mendengar
11.Memperlihatkan rasa bosan/tidak antusias

3
Penyebab buruknya komunikasi
1. Kurang kesadaran diri
Ttg aspek-aspek dlm diri yg mempengaruhi komunikasi:
sikap, nilai, kepercayaan, perasaan dan perilaku
Perbaikan: meningkatkan kesadaran diri;
Memahami bahwa tidak semua stimulus
selalu disadari
2. Kurangnya latihan mengembangkan hub interpersonal.
Kebiasaan buruk dari model peran yg dilihat:
Perlu:
- latih ketrampilan
- Pelatihan terstruktur

4
3.Kurangnya Kerangka Konseptual
Komunikasi : kompleks
Perlu struktur analisis, refleksi dan evaluasi
interaksi.
Harus dipahami substansi, konteks dan konsep
pembicaraan ---dilakukan dg cara yg koheren dan
strategis
4. Kurangnya kejelasan tujuan
Tujuan interaksi: tujuan pasien bukan tujuan
perawat---perlu empati

5
Meningkatkan kesadaran diri
a. Belajar melalui refleksi
- analisis pengalaman sebelumnya
- mengolah pengalaman ketika sedang
terjadi
- penerapan pelajaran yg bertujuan
Aspek refleksi:
- Internal; fikiran dan perasaan
- Eksternal; situasi dan perilaku
b. Belajar dari umpan balik
Umpan balik: intrinsik dan ekstrinsik
Bukan saja umpan balik verbal tapi juga non verbal

6
Kesadaran diri

Umpan balik berguna:

memajukan kesadaran diri melalui asimilasi informasi
Menyediakan lebih banyak pilihan/ sudut pandang baru
Penguatan---mengulang perilaku positif
Dukungan dan motivasi—merasa lebih dihargai dengan
adanya umpan balik

Memberikan umpan balik pun perlu ketrampilan tersendiri;

Agar konstruktif----menambah nilai proses belajar

7
Prinsip memberi umpan balik:
1. Bersifat spesifik, jelas dan tepat
2. Seimbang, positif dan negatif shg orang senang
sekaligus menyadari kekurangan
3. Tawarkan alternatif yang mungkin; menawarkan
cara yang berbeda utk melakukan sesuatu
4. Lebih menyorot perilaku, bukan individunya

8
Prinsip menerima umpan balik:
1. Mempunyai pikiran terbuka
2. Hindari sifat argumentatif menolak umpan balik
3. Dengarkan
4. Mintalah klarifikasi
5. Pikirkan dan putuskan setelah mendapat umpan
balik

9
ANALISIS TRANSAKSIONAL
Komunikasi merupakan proses yang rumit.
Komunikasi merupakan proses yang dinamis
Komunikasi merupakan proses transaksi
Transaksi menunjukkan adanya proses
berhubungan dan saling mempengaruhi
Shg dari proses komunikasi terjadi perubahan pada
pihak-pihak yang berkomunikasi (manusia sebagai
sistem terbuka)
Dari proses yang rumit dan dinamis diperlukan
pemotretan terhadap komponen/aspek yang
menonjol

10
ANALISIS TRANSAKSIONAL
Dikembang Eric Berne (1961)
Merupakan kerangka dalam menganalisis
interaksi.
Menjelaskan penerapan teori kepribadian (pola
perilaku, fikiran dan perasaan yang konsisten) dan
hubungan antar manusia.
Menjelaskan dampak yang diakibatkan oleh proses
interaksi (if you are not stroked, your spinal cord
will shrivel up)
- Konsep utama analisis transaksional adalah
keadaan EGO (ego state)

11
1. Egostate anak (A)
mengacu kepada perilaku, perasaan, fikiran yang
terjadi pada anak.
Dapat terjadi pada anak, dewasa maupun orang
tua.
Spontanitas, kreativitas, intuisi, manja, ingin
diperhatikan dll

12
2. Ego state Dewasa
mengacu pada perilaku, fikiran dan perasaan orang
deasa.
menyelesaikan masalah, berfikir rasional, dengan
perhitungan yang cermat merupakan ciri dewasa
Dapat terjadi pada anak, dewasa dan orang tua.

13
3. Ego state orang tua (OT)
mengacu pada perilaku, fikiran dan perasaan orang
dewasa
OT mengkritik
OT menyayangi/melindungi
dapat terjadi pada anak, dewasa dan orang tua

14
Jenis transaksi
1. Transaksi Komplementer
Transaksi sejajar/ sesuai antara stimulus dan respons.
1. Sama egostate: OT—OT; D—D; A—A.
2. Berbeda egostate: OT—A dan dibalas A—OT.

15
2. Transaksi silang
respons tidak sesuai dengan stimulus.
Stimulus OT kepada A, direspons dengan egostate
D kepada D.

Adanya stimulus dan respons sebenarnya adalah

proses transaksi

16