Di susun oleh :
Dosen Pengampu :
SURABAYA
2021
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Bencana Alam di
Indonesia” dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’at di akhirat
kelak.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak dibantu oleh pihak-pihak yang
bersangkutan, sehingga makalah ini bisa selesai dengan baik. Oleh sebab itu, melalui kata
pengantar ini, penulis secara khusus ingin mengucapkan banyak terima kasih. Kami
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar
kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini bisa bermanfaat baik untuk penulis
maupun pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana bencana Alam di Indonesia?
b. Bagaimana bencana Non Alam di Indonesia?
c. Bagaimana bencana Sosial di Indonesia?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui bencana Alam di Indonesia
b. Untuk mengetahui bencana Non Alam di Indonesia
c. Untuk mengetahui bencana Sosial di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Respirometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur rata-rata
pernapasan organisme dengan mengukur rata-rata pertukaran oksigen dan
karbon dioksida. Hal ini memungkinkan penyelidikan bagaimana faktor-faktor
seperti umur atau pengaruh cahaya memengaruhi rata-rata pernapasan.
Respirometer biasanya terbagi atas beberapa macam namun yang biasanya
digunakan dalam laboratorium adalah: 1). Respirometer sederhana 2).
Respirometer Ganong
Respirometer Sederhana, Alat ini bekerja atas suatu prinsip bahwa dalam
pernapasan ada oksigen yang digunakan oleh organisme dan ada karbon
dioksida yang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yang bernapas itu
disimpan dalam ruang tertutup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh
organisme dalam ruang tertutup itu diikat, maka penyusutan udara akan
terjadi. Kecepatan penyusutan udara dalam ruang itu dapat dicatat (diamati)
pada pipa kapiler berskala.
Respirator Ganong , Dalam pernapasan, organisme yang diselidiki menyerap
O2 dari udara dan menghembuskan CO2 ke dalam udara. Sejumlah udara
tersebut tersimpan dalam penyungkup (ruang) yang kedap udara. Dapat
diserapnya CO2 oleh KOH. Sebagai pembanding perlu digunakan zat cair lain
pengisi respirometer yang tidak dapat mengikat CO2. Perlunya koreksi volum
dan tekanan udara tersisa terhadap perubahan suhu dan tekanan pada awal dan
akhir pengamatan
B. Saran
Bagi Penulis
Bagi Pembaca
DAFTAR PUSTAKA