Anda di halaman 1dari 65

PPh

Pasal 22
N I TA A N D R I YA N I B U D I M A N ,
S E , M . S I , A K , B K P, C A

1
Definisi
Merupakan pajak yang dipungut atas:

•Aktivitas pembayaran atas penyerahan barang bagi


institusi pemerintah atau BUMN tertentu.
•Aktivitas impor barang.
•Aktivitas penjualan atau pembelian barang di
industri tertentu.
•Aktivitas penjualan barang sangat mewah.

2
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor
(1) Aktivitas Penyerahan Barang
• Bendahara pemerintah untuk mekanisme pembelian
barang.
• Bendahara pengeluaran untuk mekanisme Uang
Persediaan (UP).
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit
Surat Perintah Membayar (SPM) untuk mekanisme
Pembayaran Langsung (LS).
• BUMN tertentu.

Aktivitas Impor

• Bank Devisa
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

3
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor
(2)
Aktivitas di Industri Tertentu

• Badan usaha yang ditunjuk Kepala KPP untuk penjualan


hasil produksi dalam negeri di industri semen, kertas, baja,
dan otomotif.
• Produsen atau importir BBM, BBG, dan pelumas untuk
penjualan komoditas tersebut.
• Industri atau eksportir yang ditunjuk Kepala KPP untuk
pembelian bahan keperluan di sektor kehutanan,
perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan.

4
BUMN Pemungut

Persero Non Perbankan

• Pertamina, PLN, PGN, Telkom, Garuda Indonesia,


Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya, Adhi Karya,
Hutama Karya, Krakatau Steel.

Seluruh Bank BUMN

5
Tarif Pajak
Aktivitas Penyerahan Barang
• 1,5% dari harga pembelian tidak termasuk PPN.

Aktivitas Impor
• 2,5% dari nilai impor bagi pengguna Angka Pengenal Impor (API).
• 0,5% bagi pengguna API untuk impor kedelai, gandum, dan tepung
terigu.
• 7,5% dari nilai impor bagi non pengguna API.
• 7,5% dari harga jual lelang untuk barang yang tidak dikuasai.
• Nilai impor = CIF ditambah Bea Masuk dan pungutan lain.

6
Tarif Pajak
Aktivitas di Industri Tertentu
•Penjualan hasil produksi dalam negeri.
•0,1% dari Dasar Pengenaan Pajak PPN (DPP PPN) di industri kertas.
•0,25% dari DPP PPN di industri semen.
•0,45% dari DPP PPN di industri otomotif.
•0,3% dari DPP PPN di industri baja.
•0,3% dari DPP PPN atas obat – obatan di industri farmasi.

7
Tarif Pajak
Aktivitas di Industri Tertentu
• Penjualan BBM, BBG, dan pelumas.
• 0,25% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Pertamina.
• 0,3% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Non Pertamina atau pihak
lain.
• 0,3% dari harga jual minyak tanah.
• 0,3% dari harga jual BBG.
• 0,3% dari harga jual pelumas.
• 0,45% dari DPP PPN penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri oleh Agen
Tunggal Pemegang Merek, Agen Pemegang Merek, atau Importitr Umum.
• 0,25% dari harga beli untuk pembelian di industri kehutanan, perkebunan,
pertanian, peternakan, dan perikanan.
Barang Sangat Mewah (PMK No. 253/ PMK. 03/ 2008)
• 5% dari harga jual, tidak termasuk PPN dan PPnBM.

8
Contoh Penyerahan
Barang ke Bendaharawan
9
Contoh CV Nagasari mengirimkan tagihan ke
Penyerahan Pemprov Jawa Tengah atas pengadaan
barang sebesar Rp 220.000.000
Barang ke termasuk PPN. Bagaimanakah CV
Bendaharawan Nagasari dikenakan pajak?

10
Contoh
Impor

11
Contoh Penjualan Industri Tertentu

12
Sanksi Tarif
Bagi WP yang tidak memiliki NPWP,
tarif lebih tinggi 100% untuk PPh 22 tidak final

Dinas Kesehatan Kudus melakukan pembelian lima bed tempat tidur pasien senilai Rp
1.500.000 per bed dari Bapak Mulawarman. Jika Bapak Mulawarman tidak memiliki NPWP,
berapakah besar PPh 22 yang harus dipungut oleh dinas?

13
Saat Terutang dan Pelunasan

14
Objek Dikecualikan dari
Pemungutan (1)

15
Objek Dikecualikan dari
Pemungutan (2)

16
Pengecualian PPh 22
Pengecualian memerlukan bukti berupa Surat keterangan Bebas PPh 22
yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak untuk:
• Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang tidak terutang PPh.
• Emas batangan yang diproses untuk menghasilkan perhiasan untuk
diimpor.

Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22 atas Impor barang


yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan/ atau PPN serta impor
sementara dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai, dengan tata cara yang
diatur oleh Dirjen Bea dan Cukai dan/ atau Dirjen Pajak.

Pengecualian atas hal lain tidak memerlukan Surat Keterangan Bebas.

17
Terima
Kasih

18
PPH PASAL 23
NITA ANDRIYANI BUDIMAN, SE, M.SI, AK, BKP, CA

1
DEFINISI

Pajak yang dikenakan terhadap WP dalam


negeri dan BUT atas penghasilan dari:

• Penanaman modal.
• Penyewaan aset fisik dan finansial.
• Keterlibatan dalam pekerjaan atau kegiatan.
• Pemberian jasa tertentu.

2
PEMOTONG, PENYETOR, DAN PELAPOR
Badan pemerintah.

Subjek pajak badan dalam negeri.

Penyelenggara kegiatan.

BUT.

Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.

Orang pribadi yang ditunjuk oleh Kepala KPP.

3
TARIF PAJAK
15% dari jumlah bruto atas:
• Dividen
• Bunga
• Royalti
• Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang dipotong PPh 21 huruf
(e).

2% dari jumlah bruto (sebelum PPN) atas:


• Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali yang
dikenai PPh pasal 4 ayat (2).
• Imbalan jasa teknik, manajemen, konstruksi, konsultan, katering dan jasa lain
selain yang dipotong PPh 21.
Bagi yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif 100% lebih tinggi
4
LINGKUP JASA DIKENAI PPH 23 (1)
PMK NO. 244/ PMK. 03/ 2008

▪ Jasa penilai (appraisal);


▪ Jasa aktuaris;
▪ Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan;
▪ Jasa perancang (design);
▪ Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi
(migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap (BUT);
▪ Jasa penunjang di bidang penambangan migas;
▪ Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain
migas;
▪ Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
▪ Jasa penebangan hutan;
▪ Jasa pengolahan limbah;
▪ Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)
▪ Jasa perantara dan/atau keagenan; 5
LINGKUP JASA DIKENAI PPH 23 (2)
PMK NO. 244/ PMK. 03/ 2008

▪ Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan


oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI;
▪ Jasa custodian/penyimpanan /penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI;
▪ Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara;
▪ Jasa mixing film;
▪ Jasa sehubungan dengan software computer, termasuk perawatan,
pemeliharaan dan perbaikan;
▪ Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC,
dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang
lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi
sebagai pengusaha konstruksi;
▪ Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon,
air, gas, AC, TV kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan,
selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang
6
konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha
konstruksi;
LINGKUP JASA DIKENAI PPH 23 (3)
PMK NO. 244/ PMK. 03/ 2008

▪ Jasa maklon;
▪ Jasa penyelidikan dan keamanan;
▪ Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
▪ Jasa pengepakan;
▪ Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media masa,
media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi;
▪ Jasa pembasmian hama;
▪ Jasa kebersihan atau cleaning service;
▪ Jasa catering atau tata boga.
7
CONTOH

PT Rajawali menandatangani sebuah kontrak untuk melaksanakan


pengolahan limbah dengan teknik sanitary landfill di 10 lokasi
dengan imbalan jasa sebesar Rp 35.000.000. Berapakah
besarnya PPh 23 yang dipotong oleh klien terhadap PT Rajawali?

8
CONTOH
Bapak Balaputradewa meminjam uang pada 1 Juli 2021 senilai
Rp 1.000.000 kepada Bapak Samarotungga dengan bunga 8%
dan dikembalikan tanggal 1 Agustus 2021. Berapakah besar
beban PPh 23 yang dipotong Bapak Samarotungga?

9
CONTOH

CV Tata Boga diminta untuk menyajikan hidangan di


kegiatan simposium regional untuk 300 orang
dengan nilai Rp 15.000 per orang. Berapakah
besarnya PPh 23 yang dipotong oleh panitia?

10
CONTOH
Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang olahraga yang
disewakan kepada Ny. Dyah selama 3 hari 3 malam untuk
penyelenggaraan pernikahan putra semata wayangnya. Atas
maksud memastikan kesempurnaan perhelatan, Ny. Dyah meminta
penyediaan tiga set generator. Kedua pihak bersepakat atas
nilai Rp 30.000.000 sebagai akad atas sewa gelanggang dan
biaya sewa generator sebesar Rp 250.000 per hari. Berapakah
besar beban pajak?

11
OBJEK DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN

12
SAAT TERUTANG, PENYETORAN, DAN PELAPORAN

13
TERIMA KASIH

14
PPh Pasal 4 (2)
Nita Andriyani Budiman, SE, M.Si, Ak, BKP, CA
Definisi
Pajak yang terutang dan dibayarkan seketika penghasilan
diperoleh atau diterima. Pemotongan dilakukan oleh pemberi
penghasilan, atau pihak lain yang ditentukan.

Ketika dilakukan penghitungan pajak terutang di akhir tahun,


penghasilan yang dikenai pajak bersifat final tidak
diperlakukan sebagai penambah penghasilan.
Kewajiban perpajakannya dianggap telah selesai saat
pemotongan.
2
PPh Final Berdasarkan Pasal 4 Ayat
(2) UU PPh (1)
Bunga simpanan
koperasi bagi WP
OP
(PP No. 15/ 2009)
Bunga obligasi Hadiah Undian
dan SUN (PP No. 132/
(PP No. 16/ 2009) 2000)

Bunga deposito,
Transaksi saham
tabungan, dan Pasal 4 dan sekuritas lain
diskonto SBI
(PP No. 131/ 2002)
Ayat (2) (PP No. 14/ 1997)

3
PPh Final Berdasarkan Pasal 4 Ayat
(2) UU PPh (2)
Pengalihan hak Persewaan tanah
tanah dan/ atau dan/ atau
bangunan bangunan
(PP No. 71/ 2008) (PP No. 5/ 2002)

Pengalihan
Usaha jasa
penyertaan modal
konstruksi dan
oleh perusahaan
real estate
modal ventura
(PP No. 40/ 2009)
(PP No. 4/ 1995) Pasal 4
Ayat (2)
4
Dialektika Pajak:
Perlakuan Perpajakan Bunga dan Hadiah

Hadiah non undian diterima WP


PPh Pasal 21
Orang Pribadi.
Bunga utang diterima WP dalam
negeri.
PPh Pasal 23
Hadiah non undian diterima WP
badan.
Landasan
Hukum Bunga tabungan, obligasi.
PPh Pasal 4 Ayat
(2)
Hadiah undian.

Bunga utang diterima Subjek


Pajak luar negeri.
PPh Pasal 26
Hadiah diterima WP luar negeri

5
PPh Final Berdasar Peraturan Pelaksana Lain

Dividen Bagi Penghasilan


WP OP UMKM
PP No. 19 PP No. 23
Tahun 2009 Tahun 2018

6
Bunga Deposito, Tabungan, dan
Diskonto SBI (1)
Cakupan
SBI, serta segala bentuk deposito dan tabungan dengan
bentuk dan nama apapun.

Tarif dan Dasar Pengenaan


20% dari jumlah bruto. (WP DN 20% atau sesuai tarif P3B dari
dan BUT) jumlah bruto. (WP LN)

Ketentuan Khusus
WP OP berpenghasilan rendah dapat mengajukan
permohonan restitusi. 7
Bunga Deposito, Tabungan, dan
Diskonto SBI (2)
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

•Bank yang membayarkan bunga dan diskonto.


•Dana pensiun yang disahkan Menkeu dan bank
yang menjual kembali SBI dan sertifikat
deposito.
•Kantor pusat bank di Indonesia atas bunga
tabungan dan deposito yang ditempatkan di
cabang LN.
•Kantor cabang bank LN atas bunga tabungan
dan deposito yang ditempatkan di luar negeri.
8
Bunga Deposito, Tabungan, dan
Diskonto SBI (3)
Objek Dikecualikan dari Pemotongan

•Bunga dan diskonto atas deposito, tabungan,


dan SBI yang < Rp 7.500.000.
•Bunga dan diskonto yang diterima atau
diperoleh bank di Indonesia atau cabang bank
LN.
•Bunga dan diskonto yang diterima atau
diperoleh dana pensiun yang disahkan Menkeu.
•Bunga tabungan dalam rangka kepemilikan
Rumah Sederhana (RS) dan Rumah Sangat
Sederhana (RSS) berikut kavling siap bangun. 9
Contoh:

Bank Mahabarata memberikan bunga deposito 10%.


Jika Brahma mempunyai deposito bernilai Rp
87.500.000.000. Berapakah besar PPh final yang
harus dipotong Bank Mahabarata?

10
Bunga Obligasi dan SUN (1)
Cakupan
Obligasi Negara, Surat Perbendaharaan Negara (SPN), dan
surat utang bertempo > 12 bulan.

Tarif
15% dari jumlah bruto. (WP DN 20% atau sesuai tarif P3B dari
dan BUT) jumlah bruto. (WP LN)

Dasar Pengenaan
Bunga obligasi Diskonto obligasi Diskonto obligasi
berkupon. berkupon. tanpa kupon. 11
Bunga Obligasi dan SUN (2)
Pemotong, Penyetor,
dan Pelapor
Pengecualian
• Penerbit obligasi atau
kustodian agen pembayaran
atas bunga dan diskonto
yang diterima pemegang • Bunga dan diskonto yang
obligasi setiap periode. diterima dana pensiun
yang disahkan Menkeu.
• Perusahaan efek, dealer,
atau bank atas bunga dan • Bunga dan diskonto yang
diskonto yang diterima diterima bank di Indonesia
penjual obligasi saat atau cabang bank luar
transaksi. negeri.
12
Bunga Simpanan Koperasi Bagi WP OP
Cakupan
Bunga atas simpanan, tidak termasuk bunga simpanan sebagai bagian Sisa
Hasil Usaha (SHU).

Tarif dan Dasar Pengenaan


0% dari jumlah bruto. (Untuk nominal Rp 10% dari jumlah bruto. (Untuk nominal
0 – Rp 240.000 per bulan) yang melebihi Rp 240.000 per bulan)

Pemotong, Penyetor, dan Pelapor


Koperasi pembayar bunga. 13
Contoh:
Koperasi Simpan Pinjam Ramayana melayani para pedagang
pasar yang rata – rata menabung sebesar 25% dari laba bersih
bulanan. Koperasi memberikan bunga 8% p.a. Nasabah terdiri
atas 250 pedagang besar (laba bersih rata – rata Rp
150.000.000 per bulan), dan 750 pedagang kecil (laba bersih
rata – rata Rp 120.000.000 per bulan). Berapakah besar PPh
final yang harus dipotong Koperasi Ramayana?

14
Hadiah Undian (1)
Cakupan
Hadiah yang diberikan melalui cara undian, dengan nama dan bentuk
apapun.

Tarif

25% dari jumlah bruto nilai uang atau nilai pasar atas natura.

Saat Terutang

Saat akhir bulan dibayarkannya hadiah atau saat penyerahan hadiah.


15
Hadiah Undian (2)
Ketentuan Khusus
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor
•Atas hadiah bernilai
•Penyelenggara undian, meliputi: paling tidak Rp
•Orang pribadi.
5.000.000,00 wajib
•Badan.
•Kepanitiaan. dibuatkan bukti
•Organisasi. pemotongan.
•Penyelenggara lain tanpa •Atas hadiah bernilai
terkecuali.
kurang dari Rp
5.000.000,00 wajib
dibuatkan daftar
nominatif.

16
Transaksi Saham dan Sekuritas Lain
(1)

Cakupan

Transaksi jual beli atas saham di bursa efek.

Tarif
0,1% dari jumlah bruto nilai Tambahan 0,5% dari nilai jual.
transaksi. (Semua transaksi) (Atas penjualan saham pendiri)
17
Transaksi Saham dan Sekuritas Lain
(2) Pengertian Pendiri
Pemotong, Penyetor, dan
Pelapor • OP atau badan yang
tercantum namanya dalam
Daftar Pemegang Saham PT
•Perantara pedagang atau AD PT sebelum
pendaftaran kepada
efek atas setiap Bapepam – LK.
transaksi. • OP atau badan yang
•Dibayarkan sendiri oleh menerima pengalihan
emiten atas penjualan saham dari pendiri melalui:
saham pendiri. • Warisan.
• Hibah.
• Cara pengalihan lain yang
tidak dikenai PPh.

18
Contoh:
Andre adalah seorang investor yang aktif melakukan perdagangan
saham di Bursa Efek Indonesia. Di tanggal 5 Mei 2020, Andre menjual
sekuritas yang dimilikinya, terdiri atas 20 lot saham GIAA di harga Rp
935 per lembar, 30 lot saham BNBR di harga Rp 95 per lembar, dan 10
lot saham ASII di harga Rp 65.555 per lembar.
a. Berapakah PPh final yang dikenakan terhadap Andre?
b. Bagaimana jika ternyata 5 lot saham ASII Andre adalah
warisan ayahnya yang merupakan pendiri perusahaan?

19
Pengalihan Penyertaan Modal Oleh Perusahaan Modal
Ventura
Cakupan
Penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan saham
atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya.

Tarif dan Dasar Pengenaan


0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi.

Syarat Perusahaan Pasangan Usaha


Berskala kecil atau menengah, yakni peredaran
Saham tidak diperdagangkan di
bersih per tahun tidak melebihi Rp
5.000.000.000,00. bursa efek.
20
Pengalihan Hak Tanah dan/ atau Bangunan (1)

Pengertian Pengalihan

• Penjualan, tukar menukar Bentuk Pengalihan Lain


termasuk ruislag, perjanjian
pemindahan hak, pelepasan • Warisan.
hak, penyerahan hak, lelang, • Sewa dengan hak opsi.
hibah, atau cara lain yang • Sale and lease back.
disepakati; dengan • Penyetoran modal.
pemerintah guna • Pengalihan sehubungan
pembangunan untuk bangun guna serah.
kepentingan umum, baik • Penggabungan, peleburan,
yang memerlukan pemekaran, pemecahan, dan
persyaratan khusus maupun pengambialihan usaha.
tidak, atau dengan pihak • Pembubaran badan hukum.
selain pemerintah. • Putusan pengadilan.
21
Pengalihan Hak Tanah dan/ atau Bangunan (2)
Tarif dan Dasar Pengenaan

• Berlaku tarif 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan yang


merupakan:
• Nilai tertinggi antara nilai berdasar akta pengalihan atau Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) di SPPT PBB.
• Nilai berdasar keputusan pejabat bersangkutan, untuk
pengalihan kepada pemerintah.
• Nilai berdasar risalah lelang, untuk pengalihan sesuai
peraturan lelang.
• Pengecualian untuk pengalihan hak atas RS dan RSS, berlaku
tarif 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan.

Pajak atas pengalihan bersifat final baik bagi OP


maupun badan. (PP No. 71 Tahun 2008)
22
Pengalihan Hak Tanah dan/ atau Bangunan (3)
Subjek Dikecualikan dari Pemotongan

• OP berpenghasilan di bawah PTKP yang mengalihkan hak atas


objek bernilai bruto < Rp 60.000.000,00 dan tidak dipecah –
pecah.
• OP atau badan yang mengalihkan hak kepada pemerintah guna
pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan
persyaratan khusus.
• OP yang mengalihkan hak melalui hibah kepada keluarga
sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat.
• OP atau badan yang mengalihkan hak melalui hibah kepada
badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial termasuk
yayasan, koperasi, dan OP yang menjalankan UMKM.
• Pengalihan melalui warisan.
• OP atau badan yang tidak termasuk subjek pajak.
23
Pengalihan Hak Tanah dan/ atau Bangunan (4)

Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

• Bendaharawan negara, untuk pengalihan


kepada pemerintah pemerintah guna
pembangunan untuk kepentingan umum
yang tidak memerlukan persyaratan khusus.
• Kepala Kantor Lelang Negara, untuk
pengalihan melalui lelang.
• WP melakukan penyetoran sendiri, untuk
pengalihan selain melalui kedua cara di atas.
24
Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan
Cakupan
Persewaan atas tanah dan bangunan dengan bentuk apapun,
termasuk bagian – bagiannya.

Tarif
10% dari jumlah bruto nilai kontrak.

Cara Pelunasan
Disetorkan sendiri oleh yang
Dipotong oleh penyewa.
menyewakan. 25
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate
(Landasan Hukum PP No. 51 Tahun 2008)
Tarif untuk Pelaksanaan Konstruksi
•2% untuk WP berkualifikasi usaha kecil.
•4% untuk WP yang tidak memiliki kualifikasi usaha.
•3% untuk WP yang memiliki kualifikasi usaha selain
usaha kecil.

Tarif untuk Perencanaan dan


Pengawasan Konstruksi
•4% untuk WP yang memiliki kualifikasi usaha.
•6% untuk WP yang tidak memiliki kualifikasi usaha.
Pajak yang berlaku berdasar landasan
hukum ini seluruhnya bersifat final. 26
Usaha Jasa Konstruksi dan Real Estate
(2)

Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

•Dipotong oleh pengguna jasa.


•Disetorkan sendiri oleh penyedia jasa.

Ketentuan pemotongan ini berlaku di kedua landasan hukum.

27
Contoh:
PT Arca adalah perusahaan kontruksi dengan kriteria pelaksana
dan berkualifikasi usaha besar. Perusahaan mendapatkan
proyek pembangunan jalan tol Kudus – Jepara dengan nilai
kontrak Rp 250.000.000.000. Berapakah pajak yang dipotong
dari proyek tersebut?

28
Dividen Bagi WP OP
Cakupan
Dividen yang diterima atau diperoleh WP OP tanpa pengecualian.

Tarif dan Dasar Pengenaan


10% dari jumlah bruto.

Pemotong, Penyetor, dan Pelapor


Pembayar dividen. 29
Contoh:
Pandu merupakan salah satu pendiri PT Nirwana yang berdomisili usaha di Kota
Palembang dengan kepemilikan 300.000 lembar dari 1.500.000 lembar saham yang
beredar. Dewan direksi memutuskan untuk membagi dividen senilai Rp 650.000.000
di tanggal 31 Desember 2019.
a. Berapakah PPh final yang dikenakan terhadap Pandu?
b. Bagaimana jika kepemilikan Pandudewanata ternyata bersifat dominan
(misal 50%)?
c. Bagaimana jika dividen yang dibagikan tidak berasal dari laba ditahan?

30
Penghasilan UMKM (1)

Cakupan
WP Badan atau OP, tidak termasuk BUT, yang memiliki
peredaran bruto < 4,8 milliar rupiah per tahun.

Tarif dan Dasar Pengenaan


0,5% dari peredaran bruto per bulan
31
Penghasilan UMKM (2)

Pengecualian Subjek
•WP OP yang berusaha dengan sarana prasarana bongkar
pasang.
•WP OP yang berusaha di tempat umum.
•WP Badan yang belum beroperasi komersial.

32
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai