Anda di halaman 1dari 4

Nama : Miftah Awliyah

NIM : 211081028

Makul : Kewarganegaraan

Dosen Pembimbing : Desy Rosita.S.ST.M.Pd

D3 Kebidanan

Resume

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

1. Pengertian Filsafat
Istilah 'filsafat' secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan
philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup,
dan dalam arti praktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan
sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam
kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa
Indonesia.
2. Pengertian Filsafat Pancasila
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat
menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia.
Istilah 'filsafat' secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan
philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani filosofia (philosophia). Sementara
itu, pada hakikatnya, Pancasila memiliki sistem nilai yang didapat dari pengertian nilai-
nilai dasar luhur kebudayaan bangsa Indonesia.
Filsafat Pancasila juga memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman dan pegangan sikap,
tingkah laku serta perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk bangsa Indonesia.
A. FUNGSI FILSAFAT PANCASILA
1. Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
2. Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum
4. Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum
5. Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
6. Menjadi Falsafah Hidup Bangsa
7. Sebagai Dasar Negara
8. Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara
B. TUJUAN FILSAFAT PANCASILA
1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah yang Maha kuasa.
2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun ekonomi.
3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, untuk dapat berada
dalam kaitannya HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita.
4. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.
5. Menjadi negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia
C. DASAR - DASAR PANCASILA
1. Dasar Ontologis Pancasila
Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu
benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Dasar
Epistemologis Pancasila Epistemologi Pancasila terkait dengan sumber dasar
pengetahuan Pancasila.

2. Dasar Aksiologis Pancasila


Aksiologi terkait erat dengan penelaahan atas nilai. Dari aspek aksiologi,
Pancasila tidak bisa dilepaskan dari manusia Indonesia sebagai latar belakang, karena
Pancasila bukan nilai yang ada dengan sendirinya (given value) melainkan nilai yang
diciptakan (created value) oleh manusia Indonesia.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

1. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara


Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan
pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita. Pancasila sebagai ideologi negara
secara lebih luas adalah visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Visi tersebut adalah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Ideologi Pancasila, adalah operasionalisasi filsafat bangsa Indonesia. Kedudukan
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara ibarat dua sisi dari satu mata uang yang
sama, maing- masing menempati kedudukannya sendiri tetapi keduanya dalam kesatuan
fungsi dalam praktik ketatanegaraan. Ideologi sebagai kerangka idealitas, dasar negara
sebagai ke rangka yuridis bagi terselenggaranya sistem ketatanegaraan untuk
kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.
Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi, yaitu:
a.Dimensi Realita

b.Dimensi Idealisme

c.Dimensi Fleksibilitas

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara


Pancasila sebagai dasar Negaranya. Pancasila dipilih sebagai dasar Negara
Indonesia sebagai jati diri, sebagai ideologi, dan juga sebagai asas persatuan bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara sangat diperlukan bagi
masyarakat Indonesia untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia, karena di dalam setiap
sila-sila pancasila terdapat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan
kepribadian dari bangsa Indonesia itu sendiri.

Hal tersebut menjadikan kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara. Pancasila sebagai
dasar Negara sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia akan selalu melekat
selama keberadaan dan naik turunnya kehidupan di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara mengartikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan
dengan kehidupan ketatanegaraan Indonesia yang berdasarkan pancasila. Segala
peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia semua harus bersumber dari Pancasila itu
sendiri. Semua tindakan kekuasaan atau kekuatan pada masyarakat harus berlandaskan
peraturan hukum yang berlaku.

Berikut merupakan rincian dari kedudukan pancasila:


1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber dari segala hukum sumber.
2. Pancasila adalah asas tertib hukum Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 dan hal
ini dijabarkan dalam empat pokok pikiran.
3. Sebagai cita-cita hukum dasar Negara hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis.
4. Pancasila memiliki norma yang mengharuskan pemerintahan dan golongan
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
5. Sebagai sumber penyelenggara Negara.

Anda mungkin juga menyukai