Anda di halaman 1dari 20

TUGAS KELOMPOK II

SISTEM INTEGUMEN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Fisiologi


Disusun Oleh Kelompok II
1. Eva Nuratifah (KHGC 21153)
2. Intan Islamiawati (KHGC21152)
3. Mochamad Ricky Rifa’at (KHGC 21141)
4. Rini Rianti (KHGC 21130)
5. Yudi Permana ( KHGC 21148)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


S1.KEPERAWATAN TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh Swt,yang telah memberikan

Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,dan tak lupa Sholawat serta salam kita

curahkan kepada nabi besar Muhammad SAW,sehingga kita dapat menyelesaikan

tugas makalah pada mata kuliah Fisiologi ini dapat tepat waktu. Makalah dengan

berjudul “SISTEM INTEGUMEN”Ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah”Fisiologi” kami mengucapkan terima kasih kepada anggota kelompok

tiga serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Kami

menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini.

Dengan kerendahan hati kami memohon maaf,semoga makalah ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama penulis.

Garut , Maret 2022

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kata integumen ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti
"penutup". Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah sistem organ yang
membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap
lingkungan sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas, dimana orang dewasa luasnya
mencapai lebih dari 19.000 cm2 . Sistem integumen meliputi kulit dan derivatnya. Kulit yang
sebenarnya adalah lapisan penutup yang umumnya terdiri atas dua lapisan utama yang
letaknya di sebelah luar jaringan ikat, kendur. Sedangkan derivat integumen meliputi
struktur struktur tertentu yang secara ontogeni berasal dari salah satu dari kedua lapisan
utama pada kulit yang sesungguhnya yaitu epidermis dan dermis. Stuktur-struktur tersebut
mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringa atau
lendir).Secara ilmiah kulit adalah lapisan terluar yang terdapat diluar jaringanbagian luar
yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh.Kulit merupakan organ yang terluas dari
bagian tubuh yang membungkus seluruh bagian luar tubuh terhadap bahaya bahan kimia.

Cahaya matahari melindungi sinarultra violet dan melindungi terhadap mikro


organisme serta menjaga keseimbangan tubuh, misalnya menjadi pucat kekuning-
kuningan ,kemerah-merahan atau suhu kulit meningkat.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa yang dimaksud dengan system integument
2) Apa fungsi dari system integument
3) Apasaja yang termasuk derivate kulit

1.3 Tujuan

1) Untuk mengetahui system integument


2) Untuk mengetahui fungsi dari system integument
3) Untuk menetahui derivate kulit.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Integumen

Kata integumen ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti

"penutup". Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah sistem organ yang

membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap

lingkungan sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas, dimana orang dewasa

luasnya mencapai lebih dari 19.000 cm2. Sistem integumen meliputi kulit dan

derivatnya. Kulit yang sebenarnya adalah lapisan penutup yang umumnya terdiri atas

dua lapisan utama yang letaknya di sebelah luar jaringan ikat, kendur. Sedangkan

derivat integumen meliputi struktur struktur tertentu yang secara ontogeni berasal dari

salah satu dari kedua lapisan utama pada kulit yang sesungguhnya yaitu epidermis dan

dermis. Stuktur-struktur tersebut mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar

keringat dan produknya (keringa atau lendir).

1. Kulit

Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya ± 4,5 kg menutupi area seluas 18

kaki persegi dengan BB 75 kg. Dilihat dari strukturnya, kulit terdiri dari dua lapis,

paling luar disebut epidermis tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris, dan

lapisan di bawahnya disebut dermis tersusun dari jaringan ikat tidak beraturan.

Kedua lapisan tersebut berlekatan dengan erat. Tepat di bawah dermis terdapat

lapisan hipodermis atau fasia superficial yang terutama tersusun dari jaringan

adiposa yang bukan bagian dari kulit. Lapisan ini banyak mengandung lemak.

Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap


benturan, dan menahan panas tubuh, mengikat kulit secara longgar dengan

organ yang terdapat di bawahnya. Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak

yang beragam.

a. Epidermis merupakan permukaan kulit paling luar dengan tebal ± 0,07 –

0,12 mm. Epidermis tersusun dari lapisan epitelium bergaris, mengandung

sel-sel pigmen yang memberi warna pada kulit dan berfungsi melindungi

kulit dari kerusakan oleh sinar matahari. Epidermis terdiri dari beberapa

lapis sel. Lapis paling luar disebut stratum korneum, yang disebut juga

lapisan bertanduk, karena lapisan ini tersusun dari sel-sel pipih berkeratin

yang merupakan sel-sel mati. Keratin adalah suatu protein yang bersifat

tahan air, jadi lapisan ini merupakan “mantel” tubuh alami yang melindungi

jaringan-jaringan yang lebih dalam dari kehilangan air. Lapisan ini secara

terus menerus mengalami gesekan dan mengelupas, namun secara terus

menerus pula selalu diganti oleh sel-sel yang lebih dalam. Persis di bawah

stratum korneum adalah stratum lusidium, yang nampak lebih terang

disebabkan akumulasi dari molekul keratin. Di bawah stratum lusidium

adalah stratum granulosum, merupakan daerah dimana sel-sel mulai mati

karena terakumulasinya molekul bakal keratin yang memisahkan sel-sel ini

dari daerah dermal. Lapisan epidermis yang berbatasan langsung dengan

dermis adalah stratum germinativum, yang tersusun dari stratum spinosum

dan stratum basal. Stratum germinativum tersusun dari sel-sel epidermal

yang menerima nutrisi cukup dari dermis. Sel-sel tersebut mengalami

pembelahan dan menghasilkan berjuta-juta sel baru setiap hari. Sel-sel yang
lebih tua akan terdesak keluar menjauhi sumber nutrisi, sehingga lambat

laun akan mati dan mengalami keratinisasi. Sel utama kedua epidermis

(setelah keratinosit) adalah melanosit, ditemukan dalam lapisan basal.

Perbandingan sel-sel basalterhadap melanosit adalah 10 : 1. Di dalam

melanosit disintesis granula-granula pigmen yang disebut melanosom.

Melanosom mengandung biokroma coklat yang disebut melanin.

Melanosom dihidrolisis oleh enzim dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Jumlah melanin dalam keratinosit menentukan warna dari kulit. Melanin

melindungi kulit dari pengaruhpengaruh matahari yang merugikan.

Sebaliknya, sinar matahari meningkatkan pembentukan melanosom dan

melanin. Orang Afrika-Amerika maupun keturunan Kaukasia mempunyai

jumlah melanosit yang sama. Orang Afrika-Amerika mempunyai

melanosom-melanosom besar yang tahan terhadap destruksi oleh

enzimenzim hidrolisis, sedangkan keturunan Kaukasia mempunyai

melanosom yang kecil dan lebih mudah dihancurkan. Selain produksi

melanin, warna kulit juga dipengaruhi oleh oksigenasi darah, darah dermal

memasok warna merah melalui sel-sel lapisan lebih atas yang agak

transparan, sehingga kulit berwarna merah. Bila darah dermal kekurangan

oksigen atau tidak bersirkulasi dengan baik, kulit akan menjadi kebiruan

atau disebut sianotik.

b. Dermis

Dermis tersusun atas jaringan ikat, terdiri dari dua daerah utama, yaitu

daerah papilar dan daerah retikular. Seperti pada epidermis, ketebalannya


tidak merata, misalnya dermis pada telapak tangan dan telapak kaki lebih

tebal daripada di bagian kulit yang lain.

1. Lapisan papilar Merupakan lapisan dermal paling atas, sangat tidak rata,

bagian bawah papila ini nampak bergelombang. Proyeksi seperti

kerucut yang menjorok ke arah epidermis yang disebut papila dermal.

Proyeksi tersebut diproyeksikan pada cap jari yang merupakan pola unik

yang tidak berubah selama hidup. Jaringan kapiler yang banyak pada

lapisan papilar menyediakan nutrien untuk lapisan epidermal dan

memungkinkan panas merambat ke permukaan kulit. Reseptor

sentuhan juga terdapat dalam lapisan dermal.

2. Lapisan retikular Merupakan lapisan kulit paling dalam, mengandung

banyak arteri dan vena, kelenjar keringat dan sebaseus, serta reseptor

tekanan. Baik lapisan papilar maupun lapisan retikuler banyak

mengandung serabut kolagen dan serabut elastin. Adanya serabut

elastis tersebut menyebabkan kuilt orang muda lebih elastis, sedangkan

kulit orang tua menjadi keriput karena serabut elastis dan lapisan lemak

subkutan menjadi sangat berkurang. Pada seluruh dermis juga

mengandung fibroblas, sel-sel adiposa, berbagai jenis makrofag yang

sangat penting bagi pertahanan tubuh dan berbagai jenis sel yang lain.

Dermis juga memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkan

berperan melakukan regulasi suhu tubuh. Bila suhu tubuh meningkat,

arteriol dilatasi, dan kapiler-kapiler dermis menjadi terisi dengan darah

yang panas. Dengan demikan memungkinkan panas dipancarkan dari


permukaan kulit ke udara. Bila suhu lingkungan dingin, maka panas

tubuh harus disimpan, untuk itu kapiler dermal berkontriksi sehingga

darah tidak banyak menuju permukaan kulit, dengan demikian sedikit

panas tubuh dipancarkan keluar tubuh. Dermis juga kaya akan

pembuluh limfa dan serabut-serabut saraf. Banyak ujung saraf berakhir

pada dermis berubah menjadi reseptor khusus, sehingga mampu

mendeteksi perubahan perubahan yang terjadi di lingkungan yang

kemudian disampakan ke otak.

Kulit dibagi kedalam dua kategori :

 Kulit Tebal

Dapat dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki. Menurut

seorang bangsa scot : Henry Faudlus (1880) kulit dari telapak tangan

mempunyai alur yang selalu konstanpolanya yang di gunakan dalam

dactiloscopy atau ilmu merajah tangan ( astrologi ).

 Lapisan epidermis kulit tebal :

a) Stratum germinativum,lapisan ini terdiri dari 2 lapisan yaitu

lapisan basal dan stratum spinosum

b) Stratum granulosum

c) Streatum lusidum

d) Stratum corneum

 Lapisan Dermis kulit tebal :


a) Stratum papilare ,lapisan ini membentuk

penjorokan-penjorokan ke epidermis yang

disebut papilla dermis.

b) Stratum retikulare ,sifatnya lebih padat daripada

stratum papilare elemen seluler lebih sedikit di

 Kulit Tipis

Kulit tipis meliputi semua permukaan kulit kecuali pada telapak

tangan dan kaki ,kulit yang paling tipis pada kelopak mata + 0,5 mm

Sedangkan yang tebal di bagian punggung + 5 mm.

Struktur yang membangun epidermis tipis terdiri dari :

a) Stratum germinativum

b) Astratum spinosum tipis

c) Stratum granulosum yang tidak kontinyu

d) Stratum korneum juga tipis,stratum lusidum tidak ada.

Fungsi – Fungsi Kulit

 Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat

 Sebagai alat peraba

 Sebagai pelindung organ dibawahnya

 Tempat dibuatnya vitamin D dengan bantuan sinar matahari

 Pengatur suhu tubuh

 Tempat menimbun lemak

Pigmentasi Kulit
Didalam kulit terdapat bulir-bulir melanin terutama pada stratum

germinativum pada bagian epidermis. Fungsi dari melanin adalah

melindungi tubuh dari bahaya sinar ultra violet,cara terjadinya

pembentukan melanin adalah sebagai berikut :

 Sel-sel yang berperan dalam meenghasilkan bulir-bulir pigmen

disebut melanoblast

 Didalam sitopasma sel terdapat enjim depaoksidase darah

membawa asam amino tirosin.

 Tirosin oleh enzim depaoksidase dengan bantuan sinar

ultraviolet diubah menjadi melanin.

2. Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh dikuit hewan terutama

mamalia.Rambut muncul dari epidermis (kuit luar),walaupun berasal dari

polikel rambut yang berada jauh di dermis. Struktur mirip rambut, yang

disebut trikoma,juga ditemukan pada tumbuhan.

Fungsi rambut :

a) Isator pengatur suhu tubuh

b) Organ indra misalnya pada vibriase atau rambut sinus

Dalam fase pertumbuhan rambut dibagi menjadi tiga tahap :

a) Fase anagen dapat disebut juga fase pertumbuhan rambut masa

pertumbuhan ni lamanya 2-6 tahun.


b) Fase katagen merupakan fase peralihan dari fase berhentinya

pertumbuhan rambut menuju fase istirahat folikel. Dalam fase ini

tidak terjadi pertumbuhan rambut. Masa peralihan berlangsung

selama 2-3 minggu.

c) Fase telogen merupakan masa istirahat polikel rambut,setelah

beberapa minggu,folikel lambat laun akan terdorong keluar dan

terjadilah proses kerontokan rambut.

3. Bulu atau Feather

Bulu adalah struktur kteatinin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa

aves dan dianggap sebagai modivikasi dari sisik.Pertumbuhan awal bulu

sama dengan pertumbuhan awal sisik dengan papilla dermis sebagai

struktur permulaan.Sebagian besar ungags mempunyai dua bentuk bulu

dasar yaitu bulu luar (pluma ,jamak plumae) yang bersetruktur menyirip dan

tampak dari luar dan bulu dalam (plumula,jamak-e) jenis bulu ini bila ada

mengisi bulu dalamyang lembut,buu-bulu luar yang membentuk sayap-

sayap ungags disebut sebagai remiges.Sementara bulu-bulu luar yang

membentuk seperti ekor disebut rectrices (tunggal rectix) keduanya

merupakan bulu –bulu penting yang menentukan kemampuan terbang.

Macam – Macam jenis bulu

a) Penae hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh yaitu daerah

pterylae

b) Plumula merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak


c) Filoplumae merupakan bulu – bulu rambut yang sangat halus terdiri

dari rechis dan remi kalamus yang telah tereduksi.

4. Sisik

Sisik secara umum berarti merupakan lapisan kulit yang keras dan berhelai-

helai seperti pada ikan ,ular,atau kaki ayam.

Macam – Macam Sisik

a) Sisik kosmoid

Sisik kosmoid adalah sisik yang dianggap paling primitive terdapat

pada osteichtyes,sisik yang sesungguhnya bias ditrmukan pada ikan-

ikan bangsacrossopterygi yang telah punah.Sisik ini berlapis-lapis

dimana lapisan terdalam terbangun dari tulang yang

memipih,diatasnya terdapat selapis tulang yang berpembuluh darah

dan diatasnya lagi ada selapis yang berupa email gigi yang disebut

Kosmin,Kemudian dibagian terkuar terdapat lapisan kreatinin.

b) Sisik paleoniskoid

Terdapat pada ikan palaconiscoidae relative tebal dan terdiri dari 3

lapisan yaitu : Lapisan ganoin,Kosmin,lapisan tulang berlamela.

c) Sisik ganoid

Sisik ini serupa dengan sisik kosmoid sisik ini terbentuk belah

ketupat mengkilat keras terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan genoin

sebelah luar,tampakberkilat,tulang berlamela lapisan sebelah

dalam.
d) Sisik leptoid ,sisik ini berbentuk bulat

e) Sisik plakoid ,Sisik ini di miliki oleh ikan hiu dan ikan bertulang

rawan lainnya.

5. Kuku

Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di

ujung jari.Kuku tumbuhdari sel memiliki gel lembut yang mati,mengeras dan

kemudian terbentuk saat mulai tumbuh,dari ujung jari. Paerumbuhan kuku

satu minggu +0,5mm kuku jari tangan tumbuh lebih cepat disbanding kuku

jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.

Nutrisi yang bak sangat pnting bagi pertumbuhan kuku. Fungsi utama

kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan banyak urat saraf ,serta

mempertinggi daya sentuh,secara kimia kuku dengan rambut yang antara

lainterbentuk dari kreatinin yang kaya sulfur.Pada kulit dibawah kuku

terdapat kapileryang memiliki su[lay darah kuat sehingga menimbulkan

Wrna kemerah-merahan,seperti tulang dan gigi kuku merupakan bagian

terkeras dari tubuh yang kandungan airnya sangat sedikit.

6. Kelenjar

Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau secret tertentu.

a) Kelenjar keringat

Kelenjar keringat berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit

arid an berbentuk pori-pori halus.Produksi keringat di mulai dari

produksi kapiler darah ,kelenjar keringat menyerap air dengan


larutan NaCl dan sedikit urea.Air beserta larutannya dikeluarkan

melalui pori-pori kulit,yaitu tempat air di keluarkan dan merupakan

penyerapan panas tubuh. Kegiatan Kelenjar keringat dibawah

pengaruh pesat pengatur suhu badan system saraf pusat kecuali

pengeluaran keringat yang tidak rutin.Sekresi kelenjar keringat

disebut kelenjar keringat atau sudor.Secara histologis kelenjar

keringat termasuk tipe tubuler bergelung dan mitokrin. Faktor-

factor yang mempengaruhi pengeluaran kelenjar keringat antara

lain di pengaruhi karena pancaran sinar matahari,pada waktu

berolahraga,rangsangan saraf yang kuat dan lain sebagainya.Fungsi

kelenjar keringat selain sebagai sekresi juga berperan sebagai alat

pengatur suhu (termogulasi)

b) Kelenjar lemak atau kelenjar sebaceous

Kelenjar keringat menghasilkan minyak untuk mencegah

kekaringan.Pada kelenjar lemak terdapat bulir sekresi yang di sebut

sebolina.Secara histologi tergolong dalam tipe

alveolar/achiner.,bergelung dan holokrin.serta mempunyai sebagai

protrksi,kelenjar sebolina tidak terdapat pada kelenjar mamalia

yang tidak berambut.Kelenjar-kelanjar yang tidak umum pada

mamalia:

 Kelenjar bau(scanet gland) terdapat pada

cucurut,peranan biologis lainya seperti pada kelamin.

 Kelenjar meibom terdapat pada kelopak mata


 Kelenjar lakrimal juga pada kelopak mata

2.2 Fungsi sistem integument

A. Pelindung dari kekeringan,invasi mikroorganisme ,sinar ultra violet ,dan

mekanik kimia atau suhu

B. Penerima sensasi,sentuhan ,tekanan nyeri,dan suhu

C. Pengatur suhu, menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin dan

meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas.

D. Fungsi metabolic menyimpan energy melalui cadangan lemak sintesis vitamin

E. Ekreskresi dan absorpsi

2.3 Kelainan pada sistem integument

 Pyoderma

Umumnya terjadi akibat infeksi bakteri ,tanda paling umum pyoderma adalah

adanya scale,alopesia, dan kulit kemerahan.Apabila terjadi deep

pyoderma,akan mensekresiakn nanah dan darah,sekresi bau,kulit

kemerahan ,ulserasidan pembengkakan

 Impetigo

Infeksi bakteri pada kulit superfisial tidak berambut,kemungkinan terkait

dengan predisposisi penyakit atau factor lain,seperti

endoparasit,ekstoparasit,gizi buruk atau lingkungan yang kotor.

 Jerawat

Salah satu masalh kulit karena ada gangguan pada bagian kelenjar

kulit.Kelenjar kulit terhubung secara langsung dengan bagian pori-pori


kulit.kelenjar minyak yang ada di bawah kulit dapat terkena infeksi dari

kotoran luar yang masuk lewat pori-pori ,sel-sel kulit mati dan bakteri atau

virus

 Panu

 Termasuk macam-macam penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur

yang menyerang pada bagian pigmen kulit .Infeksi panu yang terjadi akan

menyebabkan bercak putih yang akan terlihat karena berbeda dengan bagian

kulit lain,
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Sistem integument adalah suatu system organ yang

membedakan ,memisahkan ,melindungi,dan menginformasikan hewan terhadap

lingkungan sekitarnya

 Komponen dari system ini merupakan bagian organ yang terbesar yakni mencakup :

- Kulit

- Rambut

- Sisik

- Kuku

- Kelenjar keringat

 Sistem integument memiliki fungsi antara lain :

- Pelindung dari kekeringan invasi mikroorganisme sinar ultra violet,dan

mekanik ,kimia atau suhu

- Penerima sensasi,Sentuhan,tekanan nyeri dan suhu


- Pengatur suhu,menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin dan

meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas

- Fungsi metabolic,menyimpan energy melalui cadangan lemak dan

meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas.

- Ekskresi dan absorbs.

IV

DAFTAR PUSTAKA

Sriyono,dkk,2005.Ilmu pengetahuan alam bioligi : Sunda Kelapa Pustaka

Suripto,1994.Diktat Kuliah Struktur Hewan .Bandung ITB

Syamsyuri,Istimar,dkk.2007.Ipa Biologi,Semarang :Erlangga

http://dinigriyaayu.multiply.com/jurnal/Item/10

http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu

http://id.wikipedia.org/wiki/Sisik

http://rheno-biologi.blogspot.com/2010/11/sistem-integumen-manusia.htm

Suripto.1990.Diktat Struktur Hewan.jurusanbiologi ITB bandung

Anda mungkin juga menyukai