TANGGAL…S/D…2022
NIM: 190401022
TAHUN 2022
PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR
DIPUSKESMAS X KAB.WAJO
TANGGAL …S/D…2022
NIM: 190401022
TAHUN 2022
ii
PERSETUJUAN
Sengkang……….2022
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PENGESAHAN
DI PUSKESMAS X KAB.WAJO
TANGGAL …S/D…2022
OLEH
NIM: 190401022
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Sidang Laporan Tugas Akhir
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Mengesahkan
1. Ketua
2. Anggota
3. anggota
Mengetahui
KETUA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
(…………………………………)
iv
SURAT PERNYATAAN
Nim : 190401022
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan Tugas
nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi
Sengkang, ……………2022
Yang menyatakan
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat
untuk mengikuti ujian sidang pada Program Studi Ilmu Kebidanan Universitas
kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi, namun atas bantuan dan bimbingan
serta kerjasama dari pihak yang terlibat didalamnya sehingga hambatan dan kesulitan
Ucapan terima kasih bagi penulis adalah ungkapan yang tiada batas. Hanya
kata dan hanya berbentuk kalimat, namun sebagai seorang makhluk tak luput dari
khilaf maka layak jika penulis mengucapkan pada mereka yang telah menciptakan
semacam imajinasi dan spirit juga semangat ketika penulis mulai merangkai kata
menuai bahasa. Bagaimanapun langkahku yang ada sekarang ini tak akan pernah ada
tanpa kehadiran mereka. Untuk itu perkenankanlah penulis dengan segala hormat dan
penuh kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak dr. H. Abdul Aziz, M., M. Kes. selaku Ketua Umum Yayasan Universitas
Puangrimagalatung Sengkang
Sengkang.
vi
3. Bapak drg. Anugerah Yanuar Azis, S.KG., MARS selaku dekan Fakultas
adanya.
5. Ibu Lisna, S.ST., M.Keb selaku ketua Prodi DIII Kebidanan Fakultas
8. Kepada bapak ibu dosen yang telah bersusah payah mendidik kami selama proses
pendidikan.
vii
11. Kedua Orang tua tercinta, Ayahanda bapak Muhammad Yunus dan ibu Herlinda,
Saudara Tercinta Dibyo Hartantyo Walar, dan keluarga besar lainnya yang selalu
12. Seluruh rekan mahasiswa, kerabat dan sahabat serta pihak lainnya yang tidak
sempat disebutkan satu persatu atas partisipasi dan bantuannya yang sangat
13. Segala bantuan dari semua pihak, penulis menyerahkan kepada Allah SWT untuk
Laporan Tugas Akhir ini dengan segala kekurangannya dapat bermanfaat bagi
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................5
C. Kewenangan Bidan..............................................................................47
ix
BAB III METODE LAPORAN KASUS...............................................................56
D. Obyek Penelitian..................................................................................61
F. Etika Penelitian....................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................64
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi yang dimulai
pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB (Irawati, 2012).
Asuhan antenatal care merupakan asuhan pada ibu hamil yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang meliputi fisik dan mental serta mendapatkan informasi
tertulis tentang perawatan kehamilan dapat dicatat pada buku Kesehatan Ibu dan
persalinan, dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman
digunakan untuk mengukur status kesehatan suatu negara. AKI adalah jumlah
kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh
2
AKI yang signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup. AKI kembali menujukkan penurunan menjadi 305 kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup, Peringatan AKI yang signifikan yaitu menjadi 359
kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, AKI kembali menunjukkan penurunan
menjadi 305 kematian ibu per 100.00 kelahiran hidup berdasarkan hasil Survei
Goals) 2015-2030, diharapkan 2030 dapat mengurangi resiko AKI hingga kurang
dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2030 mengakhiri kematian bayi
dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan
angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 100.000 kelahiran hidup dang
yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali
hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Di Indonesia cakupan
81,9% , KF2 sekitar 51,8% dan (KF3) pada tahun 2015 sekitar 87,06%, Cakupan
3
obstetridan bayi baru lahir minimal di 150 rumah sakit (Pelayanan Obstetri dan
sistem rujukan yang efisien dan efektif antar Puskesmas dan Rumah Sakit
(Kemenkes, 2014).
B. Rumusan Masalah
menjadi patologi, kematian ibu dan anak, Bisa di sebabkan keterlambatan dalam
pada Ny.
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada ibu hamil, bersalin dan BBL, nifas, neonatus,
serta KB
bersalin pada ibu hamil, bersalin dan BBL nifas, neonatus, serta KB
hamil sampai bersalin pada ibu hamil, bersalin dan BBL, nifas, neonatus,
serta KB
D. Manfaat Penelitian
a. Profesi: Hasil studi kasus ini dapat sebagai masukan sebagai profesi bidan
Beberapa penelitian yang serupa dengan penelitian ini dapat di lihat pada
sebelumnya .Perbedaan dengan studi kasus yang di lakukan oleh penulis adalah pada:
2. Metode atau desain penelitian pada studi kasus ini penulisan menggunakan
pada Ny.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
kelahiran yang dimana hasil pertemuan sperma dan sel telur prosesnya
sangat penuh perjuangan, karna sekitar 20-40 juta sperma yang keluar
cuma 1 sperma saja yang berhasil membuahi sel telur (Walyani, 2015).
1) Perubahan fisiologis
a) Uterus
b) Serviks uteri
7
8
c) Ovarium
(Mochtar,2012)
(Deswani,dkk,2018)
e) Payudara
(Dewani,dkk,2018)
f) Dinding abdomen
g) Kulit
ketenangan dan dukungan yang lebih dari suami, keluarga dan bidan.
Trimester ini adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan
1) Nutrisi
energi yang memadai untuk mengatasi beban yang kian berat dan
(Walyani,2015)
2) Oksigen
hamil, menggunakan bantal yang lebih tinggi saat tidur, tidak makan
(Walyani,2015)
3) Pakaian
4) Eliminasi
eliminasi adalah sering buang air kecil dan konstipasi. Pada kehamilan
5) Mobilisasi
6) Imunisasi
(Walyani,2015)
12
2014).
8) Personal hygiene
setiap ibu hamil. Kebersihan diri yang buruk dapat berdampak pada
kesehatan ibu dan janin. Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan
9) Seksual
Pilihlah posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi wanita
2014).
13
Suatu program latihan fisik yang sangat penting bagi calon ibu
(Nugroho,dkk, 2014).
terlihat pucat, lesu dan kurang gairah. Usahakan tidur malam kurang
lebih 8 jam dan tidur siang kurang lebih 1 jam (Nugroho,dkk, 2014).
2. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
akan membuka dan menipis kemudian janin akan turun kedalam jalan
lahir ketika kehamilan sudah cukup bulan (37-42 Minggu) lahir spontan
1) Tanda-tanda palsu
mengalami peningkatan
2) Tanda-tanda Pasti
intensitasnya
c. Tahapan persalinan
sampai pembukaan lengkap (10 cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase,
yaitu :
cm.
15
fase :
cm.
multigravida ±8 jam.
sehingga terjadi:
16
e) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu
1,5-1 jam.
dibawah ini:
rahim.
17
a) Menarik pelan-pelan
250 cc, biasanya 100-300 cc. Jika perdarahan lebih dari 500 cc, maka
lain.
1) Penumpang (Passanger)
Jalan lahir terbagiatas dua, yaitu jalan lahir keras dan jalan
lahir lunak. Hal itu yang perlu diperhatikan dari jalan lahir keras
3) Kekuatan (Power)
berikut :
2) Teori Oxytocin
makin rentan.
4) Pengaruh Janin
5) Teori prostaglandin
prostaglandin yang tinggi baik dala air ketuban maupun darah perifer
yang disukai ibu sangat diperlukan dalam mengurangi rasa tegang dan
jam atau lebih sering jika kandung kemih ibu terasa penuh selama
memberikan dukungan pada ibu sehingga ibu merasa lebih tenang dan
melingkar
3. Nifas
a. Pengertian Nifas
1) Fisiologi Nifas
psikologisnya.
24
a) Involusi Uterus
Tabel 2.1
b) Lochea
dari vagina selama masa nifas. Lokia mempunyai bau yang amis
setiap waktu.
25
Tabel 2.2
Macam-Macam Lochea
c) Serviks
hari hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap
luka jalan lahir. Luka pada vagina umumnya tidak seberapa luas
e) Perineum
sebelum hamil.
f) Sistem Pencernaan
Supaya buang air besar kembali normal, dapat diatasi dengan diet
Sulistyawati, 2012).
g) Sistem Perkemihan
h) Sistem Muskoloskeletal
i) Perubahan Endokrin
jaringanjaringan baru
j) Payudara
ASI terjadi pada hari ke-2 atau hari ke-3 setelah persalinan
laktasi.
kerepotan. Masa ini adalah rentan dan terbuka untuk bimbingan dan
pembelajaran pada saat yang sama, ibu baru frustasi karena merasa
29
964).
Zat gizi sebagai sumber dari karbohidrat terdiri dari beras, sagu,
jagung, tepung terigu, dan ubi. Sedangkan yang termasuk zat gizi
2020).
zat gizi protein adalah ikan, udang, kerang, kepiting, daging ayam,
c) Sumber pengatur dan pelindung (air, mineral dan dan vitamin) zat
nifas adalah
a) Zat besi, tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui
zat besi adalah kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-
berwarna hijau.
3) Kebutuhan Eliminasi
a) BAK
Jika BAK tidak teratur atau ditahan dapat terjadi distensi kandung
BAK harus terjadi dalam 6-8 jam post partum, minimal 150-200cc
tiap kali berkemih. Bila ibu masih tidak bisa BAK sendiri maka
et al.,2020)
b) BAB
cukup minum, tidak menahan BAB. Jika hari ke3 belum BAB bisa
4) Kebutuhan Istirahat
Pada ibu nifas istirahat dan tidur yang cukup sangat penting
baik itu tidur siang maupun malam. Jikan ibu kurang istirahat akan
4. Neonatus
a. Pengertian Neonatus
(Marmi, 2015).
b. Adaptasi Neonatus
dala paru turun dan tekanan dalam aorta desenden naik dan karena
berasa pada suhu lingkungan yang rendah dari suhu di dalam rahim.
tubuhnya.
a) Konduksi
BBL.
b) Evaporasi
mandi.
c) Konveksi
d) Radiasi
membrane mukusa dan udara asam akan hilang setelah bayi banyak
minum. Urine pertama kali di buang saat lahir dan dalam 24 jam dan
sempurna, sehingga mudah gumoh tertama bayi baru lahir dan bayi
diri dari zat berbahaya, kolon bayi baru lahir kurang efisien dalam
2014).
c) Reflek morrow
f) Refleks babinski
arah dan menyilang bagian tumit telapak kaki dan akan membuat
g) Palmar graps
h) Stepping Refleks
i) Reflek terkejut
5. Keluarga Berencana
c. Manfaat KB
1) Untuk Ibu
2) Untuk Ayah
sedikit
3) Untuk anak
2016).
41
d. Sasaran program KB
1) Sasaran Langsung
penurunan fertilisasi.
aborsi
dalam KIA atau KB. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan
pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan yang dilihat dalam
adalah planning. SOAP merupakan catatan yang sederhana, jelas, logis dan
singkat.
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan, perumusan diagnosa dan
asuhan kebidanan.
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan, dan lengkap dari
a. Data tepat, akurat, dan lengkap terdiri dari data subjektif (hasil anamnese;
penunjang).
43
standar:
masalah kebidanan yang tepat. Kriteria perumusan diagnosa dan atau masalah
kebidanan:
dan rujukan.
kultural
h. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai
kebidanan:
yang tersedia rekam medis/ KMS (Kartu Menuju Sehat/ KIA (Kesehatan
C. Kewenangan Bidan
1. Kewenangan normal:
dokter
1) Ruang lingkup:
2) Kewenangan:
a) Episiotomi
postpartum
1) Ruang lingkup:
b) Pelayanan bayi
2) Kewenangan:
sekolah
dengan kewenangan:
3. Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan
5. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak
sekolah
49
lainnya
terintegrasi, penanganan bayi dan anak balita sakit, dan pelaksanaan deteksi dini,
dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), hanya dapat dilakukan oleh bidan yang telah
dan tidak berlaku lagi jika di daerah tersebut sudah terdapat tenaga dokter
50
PENYELENGGARAAN PRAKTIK
Pasal 9
Pasal 10
diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa
(2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
(3) Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berwenang untuk:
(a) episiotomi;
(f) fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
eksklusif;
(g) pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum;
Pasal 11
diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah.
(a) melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan
(b) penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk;
(e) pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah;
52
Pasal 12
untuk:
Pasal 13
(1) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Pasal 11, dan
(a) pemberian alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, dan
(c) penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan;
(d) melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan
(e) pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak
sekolah;
penyakit lainnya;
penanganan bayi dan anak balita sakit, dan pelaksanaan deteksi dini, merujuk,
dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) hanya dapat dilakukan oleh bidan yang
Pasal 14
(1) Bagi bidan yang menjalankan praktik di daerah yang tidak memiliki dokter,
(2) Daerah yang tidak memiliki dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
kesehatan kabupaten/kota.
54
(3) Dalam hal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah terdapat dokter,
BAB III
Studi Pendahuluan
Subjek Penelitian
Asuhan :
1. 7 Langkah Varney
2. SOAP
Dokumentasi
56
B. Desain Penelitian
bersalin, nifas, neonatus dan KB ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis
penelitian deskriptif yang digunakan adalah study penelaahan kasus (Case Study),
yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus
muncul sehubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap
suatu perlakuan.
sarana yang digunakan oleh para tenaga medis untuk merekam informasi
Dalam metode penulisan rekam medis SOAP, terdapat tiga poin utama
benar.
Pada bagian ini, tuliskan riwayat medis pasien dan hasil temuan
cedera, C.C. (Chief Complaint) atau keluhan utama, gejala penyakit, deskripsi
a. Riwayat pasien memiliki porsi paling besar dalam catatan SOAP, terutama
dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Misalnya, jangan bertanya, “Di bagian
sebagai tenaga medis, seperti jarak pandang, palpasi jaringan lunak dan keras,
PROM dan RROM alias Active, Passive, dan Resistive Range of Motion
(Rentang Gerak Aktif, Pasif, dan Resistif), hasil tes otot manual, penilaian
justru di ligamennya.
medis yang dilakukan pasien seperti x-ray, tes darah, dan rekomendasi
b. Pastikan Anda juga mencantumkan tipe cedera pasien, apakah itu kronis,
Pada bagian ini, catat langkah pengobatan yang akan ditempuh pasien.
Cantumkan pula perawatan yang akan diberikan kepada pasien seperti proses
terapi, jenis obat, dan/atau metode operasi (jika harus dilakukan). Anda juga
hidup untuk pasien, serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang pasien
a. Perencanaan ini harus ditulis secara mendetail (berisi rencana harian untuk
kali SOAP yang sama jika menemukan pasien yang mengalami keluhan
yang sama. Dengan begitu akan mempercepat waktu pelayanan dan data
c. Case Studi dalam penelitian ini adalah asuhan kebidanan pada Ny.
2. Waktu
D. Obyek Penelitian/Partisipan
Objek penelitian/Partisipan dalam studi kasus ini yaitu Ny. dengan asuhan
F. Etika Penelitian
1. Etika Penelitian
terhadap studi kasus ini. Tujuan inform consent adalah agar subjek
menjadi responden.
yang diteliti.
c) Kerahasiaan (Confidential)
medis bersikap etis, tidak kemanfaatan dari sisi kita, tetapi manfaat
2. Prosedur Penelitian
III
c) Menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari studi kasus pada ibu
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ump.ac.id/1537/3/Hellin%20Restuwati%20BAB%20ll.pdf
http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/
123456789/460/1/1526614307072_LTA%20CHRISTINA.pdf
http://repository.unimus.ac.id/1715/19/BAB%20ll.pdf