Anda di halaman 1dari 5

MAJELIS DIKTI DAN LITBANG PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ENREKANG


SK Mendikbud RI Nomor: 300/M/2020, 19 Februari 2020

Volume 3 Nomor 1 (2020) ISSN Online : 2716-4446

PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS


USAHA TANI PADI SAWAH
1
Hasan, 2 Usman, 3Andi Sadapotto4Elihami
1,4
Universitas MuhammadiyahEnrekang
2,3
Universitas MuhammadiyahRappang
1
achank.hasan80@gmail.com, 1 Usmanstkip@gmail.com,
3
sadapotto.andi@yahoo.com, 4elihamid72@gmail.com

Abstrak
Untuk memutar perekonomian negara perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat tani, sehingga petani mampu
mandiri menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Salah satu usaha pemerintah bersama petani dalam rangka
membangun kemandiriannya adalah dengan membentuk kelompok-kelompok tani di pedesaan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk megetahui peran kelompok tani yang paling dirasakan oleh anggota kelompok tani,
mengetahui peranan kelompok tani terhadap peningkatan produktivitas usahatani padi sawah anggota kelompok
tani, dan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani padi
sawah anggota kelompok tani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif, uji korelasi Kendall Tau-b menggunakan alat bantu SPSS 16, dan tabulasi silang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa peran kelompok tani yang yang paling dirasakan oleh anggota kelompok tani adalah wadah
belajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tumbuh dan
berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani dan perannya sebagai kelas/ wahana belajar dan wahana
kerjasama. Peran kelompok tani terhadap produktivitas usahatani padi sawah memiliki arah hubungan yang
positif dan signifikan. Faktor internal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani anggota kelompok tani
padi sawah adalah umur, status berusahatani, pengalaman berusahatan, intensitas kegiatanuntuk penyuluhan,
dan luas lahan. Faktor eskternal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani anggota kelompok adalah
iklim usaha dan sarana usaha.

Kata kunci: Peran Kelompok Tani, Produktivitas Usahatani,Padi sawah.

PENDAHULUAN pedesaan. Kelompok tani menghendaki


terwujudnya pertanian yang baik,
Pembangunan pertanian tidak usahatani yang optimal dan keluarga tani
terlepas dari peran serta masyarakat tani. yang sejahtera dalam perkembangan
Dengan peran yang sangat penting sebagai kehidupannya. Para anggota dibina agar
pemutar roda perekonomian negara, maka berpandangan sama, berminat yang sama
perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat dan atas dasar kekeluargaan (Nainggolan
tani, sehingga petani mampu mandiri dkk, 2014).
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Salah satu usaha pemerintah bersama Salah satu kelembagaan yang
petani dalam rangka membangun upaya dikembangkan dalam meningkatkan hasil
kemandiriannya adalah dengan pertanian adalah kelompok tani. Kelompok
membentuk kelompok-kelompok tani di tani secara tidak langsung dapat

~1~
dipergunakan sebagai salah satu usaha untuk mencapai tujuan bersama
untuk meningkatkan produktivitas (Nainggolan dkk, 2014).
usahatani melalui pengelolaan usahatani
secara bersamaan. Dengan membentuk Berdasarkan Peraturan Menteri
kelompok akan lebih mudah mencapai Pertanian.Nomor.67/Permentan/SM.050/1
tujuan yang dinginkan dibandingkan 2/2016, Kelompok tani memiliki ciri-ciri
sebagai berikut: (a)Saling mengenal,
dengan bekerja sendiri atau perorangan.
akrab, dan saling percaya diantara sesama
Hal ini dikarenakan dengan anggota; (b)Mempunyai pandangan dan
kegiatan berkelompok, petani bisa saling kepentingan yang sama dalam berusaha
bertukar pikiran, pengalaman, tani; (c)Memiliki kesamaan dalam tradisi
pengetahuan, dan kemampuan berinovasi dan atau pemukiman, hamparan usaha,
untuk menjadikan sistem pertanian jenis usaha, status ekonomi maupun sosial,
menjadi lebih maju. Dari latar belakang bahasa, pendidikan dan ekologi; (d)Ada
tersebut peneliti tertarik untuk melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab
penelitian tentang “Peran Kelompok Tani sesama anggota berdasarkan kesepakatan
dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha bersama.
tani Padi Sawah. Adapun Tujuan dari
penelitian yaitu Apa peran kelompok tani Landasan Teori
yang paling dirasakan oleh anggota 1. Peran Kelompok Tani
kelompok tani, Apa peranan kelompok
tani terhadap peningkatan produktivitas Berdasarkan Peraturan Menteri
usaha tani padi sawah anggota kelompok Pertanian.Nomor.67/Permentan/SM.050/1
tani, Apa faktor internal dan eksternal 2/2016, dalam upaya peningkatan
yang dapat meningkatkan produktivitas kemampuan kelompok tani dalam
usaha tani padi sawah anggota kelompok melaksanakan perannya sebagai berikut:
tani didaerah penelitian. (a) Kelas Belajar, kelompok tani
merupakan wadah belajar mengajar bagi
TINJAUAN PUSTAKA anggotanya guna meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dalam
1. Padi Sawah
berusahatani; (b)Wahana Kerjasama,
Padi sawah adalah tumbuhan yang kelompoktani merupakan tempat untuk
tergolong tanaman air (water plant). memperkuat kerjasama diantara sesama
Sebagai tanaman air bukan berarti bahwa petani dalam kelompok tani dan antar
tanaman padi hanya bisa tumbuh di atas kelompok tani serta dengan pihak lain;
tanah yang terus menerus di genangan air, (c)Unit Produksi, sebagai unit produksi,
baik penggenangan secara alamiah yang kelompok tani diarahkan untuk memiliki
terjadi pada rawa-rawa, maupun kemampuan mengambil keputusan dalam
penggenangan pada tanah-tanah sawah. menentukan pengembangan produksi yang
Padi juga dapat tumbuh di tanah kering menguntungkan.
asalkan curah hujan mencukupi kebutuhan
akan air. (Utomo dan Nzaruddin, 2013). 2. Konsep Usahatani
Ilmu usaha tani merupakan ilmu
2. Kelompok Tani
yang mempelajari bagaimana cara-cara
Kelompok tani adalah kumpulan petani menentukan, mengorganisasikan,
petani yang terikat secara non formal dan dan mengkoordinasikan penggunaan
dibentuk atas dasar kesamaan, faktor-faktor produksi seefektif dan
kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan seefisien mungkin (Surantiyah, 2015).
(sosial, ekonomi, sumberdaya), keakraban
dan keserasian, serta mempunyai pimpinan

~2~
3. Pengembangan Usahatani oleh anggota kelompok, menggunakan
analisis deskriptif menggunakan tabel
Menurut Shinta (2011), distribusi frekuensi dan persentase dari
kemampuan usahatani yang dikelola setiap variabel. Untuk identifikasi masalah
kelompok tani perlu didorong dan 2, yaitu untuk melihat ada tidaknya
dikembangkan melalui kemampuan hubungan peranan kelompok tani terhadap
manajemen yang terdiri dari meningkatkan peningkatan produktivitas usahatani padi
mutu intensifikasi tanaman pangan, sawah di daerah penelitian, dianalisis
peningkatan nilai tambah, dan menggunakan uji Korelasi Kendall-
pengembangan kelembagaan kelompok Tau.Kekuatan hubungan antar variabel
tani. ditunjukkan melalui nilai korelasi.
4. Produktivitas Usahatani HASIL DAN PEMBAHASAN
Produktivitas dapat digunakan 1. PeranKelompokTani Yang Paling
untuk mengukur seberapa baik sumber DirasakanOlehAnggotaKelompokT
daya yang digunakan dalam sebuah ani
usahatani. KelompokTani Sebagai Kelas/ Wahana
Belajar
METODE.
Kelompoktanimerupakanwadahbelaj
MetodePengambilan Sampel
armengajarbagianggotanyagunameningkat
Metode penentuan besar sampel kanpengetahuan,
pada penelitian ini adalah dengan keterampilandansikapsertatumbuhdanberk
menggunakan metode embangnyakemandiriandalamberusahatani
purporsivesampling). Sampel dalam .
penelitian ini adalah Kelompok Tani.
Kelompok Tani dipilih karena kelompok
tani tersebut merupakan kelompok tani Kelompok Tani Sebagai Wahana
yang paling aktif dimana pada tahun 2001 Kerjasama
sudah pernah diundang ke istana negara Kelompok tani merupakan tempat
dan diberikan sertifkat oleh Ibu Megawati untuk memperkuat kerjasama diantara
karena merupakan kelompok tani. Adapun sesama petani dalam kelompok tani dan
besar sampel yang digunakan dalam antar kelompok tani serta dengan pihak
penelitian ini adalah seluruh anggota lain.
Kelompok Tani yaitu berjumlah 55 jiwa.
Kelompok Tani Sebagai Unit Produksi
Metode Pengumpulan Data Usahatani
Data yang digunakan dalam Sebagai unit produksi, kelompok tani
penelitian ini adalah data primer dan data diarahkan untuk memiliki kemampuan
sekunder. Teknik pengumpulan data mengambil keputusan dalam menentukan
primer dilakukan dengan wawancara pengembangan produksi yang
kepada anggota Kelompok Tani Bengawan menguntungkan.
menggunakan kuesioner terstruktur.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari 2. AnalisisHubunganPeranKelompok
instansi terkait, buku dan literatur. Tani (X) dengan Produktivitas
Usahatani Anggota (Y).
Metode Analisis Data
Untuk membahas identifikasi
masalah 1, yaitu untuk melihat apa saja
peran kelompok tani yang paling dirasakan

~3~
A. Hubungan Peran Kelompok Tani usahatani (X1.3) dengan produktivitas
Sebagai Kelas/Wahana Belajar (X1.1) usahatani (Y) bahwa nilai koefisien
dengan Produktivitas Usahatani (Y) kolerasi (r) antara variabel peran
kelompok tani sebagai unit produksi
Hasil analisis pengujian hubungan usahatani dengan variabel produktivitas
peran kelompok tani sebagai kelas/ usahatani adalah sebesar 0,463. Artinya,
wahana Belajar (X1.1) dengan kedua variabel mempunyai arah hubungan
produktivitas usahatani (Y) bahwanilai yang positif (+) yaitu semakin meningkat
koefisien kolerasi (r) antara variabel peran peran kelompok tani sebagai unit produksi
kelompok tani sebagai kelas/ wahana usahatani, maka semakin meningkat pula
belajar dengan variabel produktivitas produktivitas usahatani padi sawah. Hal ini
usahatani adalah sebesar 0,647. Artinya, menunjukkan bahwa keeratan hubungan
kedua variabel mempunyai arah hubungan antara kedua variabel sedang dan
yang positif (+) yaitu semakin meningkat signifikan, dimana nilai signifikansinya
peran kelompok tani sebagai kelas/ 0,001 lebih kecil dari 0,05.
wahana belajar, maka semakin meningkat
pula produktivitas usahatani padi sawah. Hal tersebut sesuai dengan
Hal ini menunjukkan bahwa keeratan pernyataan Nainggolan,dkk (2014) yang
hubungan antara kedua variabel kuat dan menyatakan kelompok tani merupakan
signifikan, dimana nilai signifikansinya kumpulan petani yang tumbuh berdasarkan
0,000 lebih kecil dari 0,05. keakraban dan keserasian, serta kesamaan
kepentingan dalam memanfaatkan
a. HubunganPeranKelompokTaniSeb sumberdaya pertanian untuk bekerja sama
agaiWahanaKerjasama (X1.2) meningkatkan produktivitas usahatani dan
denganProduktivitasUsahatani (Y) kesejahteraan anggotanya.
c. HubunganPeranKelompokTaniSeb
Hasil analisis pengujian hubungan agai Unit ProduksiUsahatani (X1.3)
peran kelompok tani sebagai wahana
denganProduktivitasUsahatani (Y)
kerjasama (X1.2) dengan produktivitas Hasil analisis pengujian hubungan
usahatani (Y)bahwa nilai koefisien peran kelompok tani sebagai unit produksi
kolerasi (r) antara variabel peran usahatani (X1.3) dengan produktivitas
kelompok tani dengan variabel usahatani (Y) bahwa nilai koefisien
produktivitas usahatani adalah sebesar kolerasi (r) antara variabel peran
0,558. Artinya, kedua variabel mempunyai kelompok tani sebagai unit produksi
arah hubungan yang positif (+) yaitu usahatani dengan variabel produktivitas
semakin meningkat peran kelompok tani usahatani adalah sebesar 0,463. Artinya,
sebagai kelas/ wahana kerjasama, maka kedua variabel mempunyai arah hubungan
semakin meningkat pula produktivitas yang positif (+) yaitu semakin meningkat
usahatani padi sawah. Hal ini peran kelompok tani sebagai unit produksi
menunjukkan bahwa keeratan hubungan usahatani, maka semakin meningkat pula
antara kedua variabel sedang dan produktivitas usahatani padi sawah. Hal ini
signifikan, dimana nilai signifikansinya menunjukkan bahwa keeratan hubungan
0,000 lebih kecil dari 0,05. antara kedua variabel sedang dan
b. HubunganPeranKelompokTaniSeb signifikan, dimana nilai signifikansinya
agai Unit ProduksiUsahatani (X1.3) 0,001 lebih kecil dari 0,05.
denganProduktivitasUsahatani (Y) Faktor Eksternal Anggota Kelompok
Tania dalam sektor Iklim Usaha
Hasil analisis pengujian hubungan Iklim usaha adalah kondisi
peran kelompok tani sebagai unit produksi mengenai keadaan yang terjadi dalam

~4~
kegiatan usahatani. Jumlah dan persentase Indonesia dengan cara memberikan
anggota kelompok tani berdasarkan iklim bantuan dalam pegembangan
usaha dengan produktivitas usahatani penyediaan sarana dan prasarana pada
dapat membuktikan bahwa iklim usaha kelompoktani.
yang baik dapat meningkatkan
produktivitas usahatani anggota kelompok DAFTAR PUSTAKA
tani. Deptan. 2016. Peraturan Menteri
b. Sarana Usaha Pertanian.No.67/Permentan/SM.05
0/12/2016 Tentang
Untuk menciptakan pembangunan PembinaanKelembagaan Petani.
pertanian perlu adanya syarat mutlak yang Departemen Pertanian.Jakarta.
harus tersedia, salah satunya sarana
usaha.Jumlah dan persentase anggota Hasan, H., Usman, M., Mustakim, M.,
kelompok tani berdasarkan iklim usaha Masnur, M., & Elihami, E. (2020).
dengan produktivitas usaha tani dapat Produk Olahan Pepaya pada
membuktikan bahwa sarana usaha yang Masyarakat Boiya menjadi Selai
baik cenderung meningkatkan yang menghasilkan nilai
produktivitas usahatani angota kelompok jual. MASPUL JOURNAL OF
tani. COMMUNITY
EMPOWERMENT, 1(2), 18-23.
KESIMPULAN DAN SARAN
Ibrahim, I., & Elihami, E. (2020).
Peran kelompok tani sebagai kelas/ Pembuatan Bawang Goreng Raja
wahana belajar dan wahana kerjasama. di Kabupaten Enrekang. MASPUL
Pada variabel peran kelompok tani sebagai JOURNAL OF COMMUNITY
kelas/ wahana belajar, wahana kerjasama, EMPOWERMENT, 1(2), 6-17.
dan unit produksi usahatani dengan
produkivitas usahatani memliki arah Nainggolan, Kaman, Mukti,I, Erdiman.
hubungan yang positif dan signifikan. 2014. Teknologi
MelipatgandakanProduksi Padi
Faktor internal yang dapat Nasional. Gramedia Pustaka
meningkatkan produktivitas usahatani Utama: Jakarta.
anggota kelompok tani padi sawah adalah
umur produktif, status berusahatani Relamareta, Navalinesia. 2011. Hubungan
sebagai pekerjaan utama, pengalaman antara Peran Kelembagaan
berusahatani lebih tinggi, intensitas KelompokTani dengan
kegiatan penyuluhan yang tinggi, dan luas Pengembangan Usahatani Anggota
lahan yang lebih luas. Faktor eskternal (Skripsi). InstitutPertanian Bogor.
yang dapat meningkatkan produktivitas Bogor.
usahatani anggota kelompok adalah iklim Shinta, Agustina. 2011. Ilmu Usahatani.
usaha dan sarana usaha. Universitas Brawijaya Press.
Saran Surantiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani.
1. Kepada anggota kelompok tani agar Penebar Swadaya: Jakarta.
terus mempertahankan keberadaan Utomo, M. dan Nazaruddin. 2003.
kelompok tani, lebih aktif lagi dalam Bertanam Padi Sawah Tanpa Olah
kegiatan kelompok, dan menjalankan Tanah.Penebar Swadaya: Jakarta.
peran kelompok tani sebagaimana
mestinya.
2. Kepada pihak pemerintah agar terus
megembangkan kelompok tani di

~5~

Anda mungkin juga menyukai