Anda di halaman 1dari 21

Merakit computer

Berikut akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit computer,  Dengan merakit sendiri komputer, kita
dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.

A. Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang
mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer


2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

1. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana
seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen
dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih
dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

A. Perkelengkapan dan peralatan

1.Obeng plus (+)


Berfungsi Untuk melepas dan memasang baut plus yang di gunakan saat Merakit computer

2.Obeng minus (-)


Fungsinya hampir sama dengan Obeng Plus yang berbeda hanya Obeng Minus digunakan untuk baut yang
minus  
3.Tang Lancip (capit buaya)
Berfungsi untuk menjepit benda kecil 

 
4.Pinset
Berfungsi untuk mengambi baut/bahan kecil dari perakitan komputer 

 
5.Gelang Antistatik
Alat digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik

  

  
B. Bahan-bahannya yang diperlukan  

1.Motherboard 
Berfungsi untuk Papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer. Tempat dimana kita 
meletakanRam Vga Prossesor dll
2.Prossesor 
Berfungsi sebagai otak komoputer atau mengendalikan oprasi kompter dan melakukan fungsi pemrosesan
data

3.kartu Grafis (VGA card) 


Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor

  
4.Heatsink (Kipas Prossesor)
Kipas pendingin processor dan komponen yang lain. 

 
5.Harddisk 
Penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer. 

 
6.CD/DVD ROM 
Perangkat penyimpan ke CD/DVD, Untuk membaca isi file di cd/dvd 

 
7.Memory (RAM) 
Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data sementara. 

 
8.Power Supply 
Pengatur dan pengalir arus listrik ke setiap bagian komputer. 

 
9.Keyboard dan Mouse 
Komponen tambahan sebagai pelengkap dari sebuah PC.

  
10.Cassing 
Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di dalamnya.  

11.Monitor
Alat output untuk menampilkan gambar hasil olahan dari CPU

12. CD/Flashdisk OS Windows 7


Media penyimpanan yang digunakan untuk menginstal OS windows 7

C. Persiapan Perangkat Keras Untuk Merakit Komputer

1.   Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusakprosessor.
2.   Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard dipasang pada cassing
3.   Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard
4.   Memasang ram
ram umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard. Setiapjenis ram yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada
sisi dan bawah pada ram. Cara memasang untuk tiap jenis modulram sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.


2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena
ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot


2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5.                  Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai
berikut :
1.    Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.    Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
3.    Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
4.    Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5.    Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6.    Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6.      Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
1.    Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.    Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada
bagian tengah dari konektor power motherboard.
3.    Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7.                  Memasang Kabel Motherboard dan Casing


Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O padamotherboard
dan panel dengan casing.
1.      Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
2.    Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
4.      Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
5.      .Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
6.      Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingindipasangdan
pasang sekerup kembali.
7.      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
8.      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan portyang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untukmencari lokasi
konektor yang tepat.
8.      Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama, sebagai berikut:
1.    Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.    Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau
slave) pada drive.
3.    Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.    Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih
dulu)
5.    Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.    Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama
diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.    Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.    Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9.    Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9.                  Memasang card adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter. Video card
umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :
1.    Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card
hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2.    Pasang sekerup penahan card ke casing
3.    Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10.              Penyelesaian Akhir
1.    Pasang penutup casing dengan menggeser
2.    Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.    Pasang konektor monitor ke port video card.
4.    Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan
konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
5.    Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang
sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
6.    Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang
sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
7.    Komputer siap dihidupkan

d. Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan
listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan
cara:

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang
komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada
badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
B. Langkah Langkah merakit komputer
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing  adalah model tower dengan penutup
samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada dibelakang casing.
Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.

Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada
modeltower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas.Lalu rekatkan dengan empat buahbaut.
Bila casing yangdibelisudahada PSU didalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan

Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya,
beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carliah
soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac
hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait tersebut
harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil ah prosesor, peganglah
padasisi-sinya. Lalu posisikan pada soketprosesor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat
pengait. Tancapkanchip prosesorpada soket dan pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-
shatilah,jangan sampai pinnya bengkok atau patah

Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya
ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip  yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan. Sebaiknya beri
heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal
Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas di atasnya.

Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai jenis RAM
denganMotherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan motherboard Asus P4B yang
hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada Motherboard,
lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN,berarti
jenis RAM yang harus dipakai adalah DRAM, sebaliknya bilahanyaada satu pembatas PIN
makagunakanjenisDDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu dengan
benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot, kemudian kunci posisinyadengan memasukkan pengait
pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori

Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC, bila tidakada bisa dibeli di
toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut
yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan
pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini
juga disertakansaat membelicasin g PC. Pasanglahpada belakang sisicasing, Posisinyadibawah power
supply, setelah itu pasanglah bautnya.

Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan mengepaskan lubang
bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin
isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-jalur,motherboarddengan baut,
namun deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut,
setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan tombol reset ke PC
motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harusberhati-hati dan jangan
dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard
sudah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.

Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang berada
di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak
portpower berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor
ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektorpower ini diperlukan
bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar
dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA,
berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya mudah,tinggal
berpatokan pada pengaitnya saja.

Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya
terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih danlebih panjang
dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakanyang kartu VGA model
AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak
susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng
besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu grafis
sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping
slotAgp terdapat sebuah pengait. Geserpengait tersebut untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA
memiliki colokan untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke
portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari
slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.

Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang PortUSB
tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire
tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam
PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di depan, kipas dimuka berfungsi
untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut
yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya.Pasang konektorpower-nya
dengankonektorpowerdari kotak  power supply.

Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian belakanghard
disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma satu, maka setlah jumperpada
posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai
“SLAVE”. Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.

Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang punya 49 PIN (24
pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang dari ujung kabel dataharus dipaskan
kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada
kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu
pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1 atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya
sih berwarnabiru ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan pemasangan
ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 PIN
berukuran besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis
Ultra ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data
untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salahsatu ujung kabel keportdata dibelakng
CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDau dio (ada pada paket CD-ROM drive yang
baru) pada port audio dibelakng CD-ROM  drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya
pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN

C. Pengujian Terhadap Perakitan Komputer


Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.      Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila
terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang
dimaksud oleh kode beep.
3.      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dariprogram POST. ekan tombol
interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.
4.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah
nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5.      Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6.      Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.
7.      Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8.      Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy
file sistem.

D. Penanganan Masalah Perakitan Komputer


Tak bisa dipungkiri ketika merakit komputer terdapat banyak kendala yang bisa terjadi sehingga membuat
hasil tidak sesuai dengan keinginan. Jika terjadi kendala yang membuat komputer tidak bisa dioperasikan,
maka lakukan beberapa langkah di bawah ini sebagai solusinya :

1.) Nyalakan komputer. Jika komputer dan monitor tidak dinyalakan, periksa apakah kabel listrik sudah
terhubung ke stopkontak.

2.) Saat jam dihidupkan, hitam / warna muncul di layar. Pasti ada kesalahan. Ketika CPU mengeluarkan
bunyi bip maka lokasi RAM harus diperbaiki.

3.) Apabila adaptor kartu tidak dikenali maka cobalah periksa apakah adaptor kartu terpasang dengan
benar pada slotnya atau tidak.

4.) Jika LED pada HDD atau CD menyala, periksa apakah konektor terhubung atau tidak
E. Menginstal system operasi

1. Masukkan CD/Flashdisk yang berisi OS Windows 7 berformat ISO dan jalankan sehingga file instalasi
Windows 7 dimuat.

                               

          
    2. Setelah berjalan, maka akan muncul tampilan konfigurasi bahasa yang akan digunakan, waktu, dan
jenis metode masukan 
        keyboard. Jika sudah diatur, klik next.

    3. Lalu klik Install now untuk memulai proses instalasi. Untuk pilihan lainnya seperti What to know
before installing            
        windows untuk mengetahui segala hal yang perlu diketahui sebelum menginstal dan pilihan repair
your computer untuk 

        memperbaiki Windows terpasang yang mengalami kerusakan.

    4. Tunggu beberapa saat, sehingga muncul pernyataan lisensi. Centang pada I accept the licence
terms lalu klik next.

    5. Selanjutnya akan muncul jenis instalasi. Pilih Custom (advanced) untuk melakukan proses instalasi
yang mana dalam 
        prosesnya akan mengubah partisi yang ada, sedangkan pilihan Upgrade hanya mengubah versi terbaru
dari windows 
        tanpa mengubah data yang ada dalam komputer.

    6. Kemudain akan muncul tampilan untuk memulai proses partisi, klik Drive options (advanced) lalu
pilih new pada tampilan 
        selanjutnya.

    7. Isikan besar memori yang akan digunakan untuk menyimpan file sistem instalasi lalu klik Apply. Atur
berapa partisi yang 
        dibuat sebagai Drive penyimpanan dan berapa besarnya tiap partisi.
    8. Dalam langkah ke-7 saya membagi hard disk komputer menjadi 3 drive yang bisa dilihat gambarnya di
bawah ini.

    9. Setelah proses partisi selesai klik next, maka proses instalasi berjalan. Pada saat proses instalasi
berjalan, komputer akan 
        melakukan restart, lalu akan melanjutkan proses instalasi sampai selesai.
    10. Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan restart ulang dan melakukan persiapan
untuk penggunaan
          pertama kali. Setelah selesai, maka akan muncul tampilan untuk mengisikan user name. Selain itu kita
juga mengisikan                            nama dari tipe komputer, misal komputer pribadi, komputer kerja, atau
lainnya. Isikan sesuai keinginan lalu klik next.

    11. Sekarang masukkan password komputer untuk masuk ke akun anda nantinya.
    12. Selanjutnya masukkan produk key untuk lisensi keabsahan Windows yang didapat saat membeli CD
Instalasinya, lalu klik 
          next.

    13. Selanjutnya akan muncul tampilan Set Up Windows seperti gambar dibawah. Akan ada 3 pilihan,
yaitu use
          recommended settings untuk memasang pembaharuan penting dan direkomendasikan oleh
windows, install
          important updates only untuk memasang pembaharuan keamanan dan komponen yang penting
untuk windows, dan
          ask me later untuk memberitahu kita nanti jika ada pembaharuan baru untuk kita instal atau tidak.
Untuk amannya,
          maka kita pilih Use recommended setting.

    14. Kemudian atur waktu dan zona waktu yang digunakan untuk OS Windows nantinya, lalu klik next.

    
    15. Tampilan selanjutnya menampilkan jenis jaringan yang akan digunakan. Ada 3 pilihan jaringan,
antara lain Pilihan Home  
          Network jika komputer menggunakan jaringan di area rumah saja, Works Network jika komputer
menggunakan jaringan
          di area kantor atau tempat kerja saja, dan Public Network jika komputer menggunakan jaringan di
area umum (dimana
          saja). Jadi untuk menggunakan jaringan dimana saja, maka pilih Pubic Network.

    16. Tunggu komputer menyelesaikan konfigurasi termasuk menyiapkan komputer untuk menggunakan
Windows 7. Setelah
          selesai, maka akan muncul tampilan desktop Windows 7.

Ada varian Windows 7 yang disertai dengan fitur Aero Glass dan fitur ini akan aktif jika VGA
komputer/laptop sudah dipasang atau mendukung untuk menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai