BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang (Bisnis Makanan)

Tidak heran semakin berkembangnya zaman, Masyarakat Indonesia termasuk orang jawa
tetap berpegang teguh dengan wisata kuliner nya. Karena Indonesia suka dengan wisata kuliner
dengan berbagai macam makanan apalagi orang jawa. Sebagaian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Untuk itulah Warung Bu Winda bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk
dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan yang berbahaya dan bahan pokok yang dimasak
berkualitas dan layak untuk dikonsumsi. Dan Warung Bu Winda adalah penerus keluarga
sebelumnya yang awalnya bernama Warung Bu Jamila, Karena sekarang Bu Jamila sudah tua
akhirnya diganti dengan Warung Bu Winda (Keluarg dari Bu Jamila) Jadi ini usaha turun menurun dan
tidak heran pelanggannya jadi semakin banyak. Dan tidak heran kalau konsumen banyak
mengunjungi warung ini saat sarapan. Warung ini berdiri sudah kurang lebih 15 tahun.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini
 Bagaimana tips untuk membuka usaha warung makanan yang baik dan benar serta tidak
merugi

Bagaimana caranya agar Warung Bu Winda bisa mempertahankan kesuksesan dalam

berbisnis warung nas

C. Profil

Nama Usaha : Warung Bu Winda

Jenis Usaha : Kuliner

Alamat : Jalan Raya Bromo Ranggeh GondangWetan bertepatan di Pasar Ranggeh

D. Manfaat Berbisnis

o Manfaat Finansial

Usaha Warung Nasi ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar. Warung
Bu Winda menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga
yang murah tapi dengan rasa masakan yang khas apalagi rasa pecelnya yang berbeda dari yang lain.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

o Bagi Masyarakat

Dengan adanya warung nasi ini, dapat mnjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang membutuhkan kerja, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

BAB II

STRATEGI BISNIS

A. Produk

Warung Bu Winda menyediakan berbagai macam masakan seperti :

o Nasi Pecel
o Nasi Rawon
o Nasi Lodeh
o Nasi Rawon

Tapi disini Warung Bu Winda terkenal dengan ciri khas Rasa Bumbu Pecel yang berbeda dengan yang
lain.

B. Analisis Pasar

Analisis pasar dan Pemasaran usaha Warung Nasi yaitu :

Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dab di pinggir jalan tepatnya di pasar Ranggeh. Tempat
lokasi tersebut yang banyak dilewati oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar Warung Bu Winda
adalah pelanggan dari turun menurun nya Warung Bu Jamila dan masyarakat sekitar dan orang-
orang di pasar.

Sasaran Konsumen

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu : mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli nasi pecel dll, karena harga yang Bu Winda berikan
pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang Bu Winda berikan yaitu Rp 5.000
perbungkus dari semua nasi mulai dari nasi pecel, lodeh, jagung dan rawon harga nya sama.

C. Strategi Pemasaran

o Pengembangan produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperi rasa bumbu pecel yang khas. Sehingga pengembangan produk semakin
baik dan setiap harinya tetap dikenal.
o Harga
o Warung Bu Winda ini tidak melakukan diskon atau pemotongan harga karena pada warung
makan ini harganya sudah relative murah dari pada yang lain, rasa dan kuantitasnya tidak
diragukan lagi. Bu Winda mengambil keuntungan tidak terlalu besar karena dengan harga ini
akan memberdaya tarik beli konsumen dan tiap harinya nasi yang diperjual belikan selalu
habis dari situ lah bu Winda mendapatkan keuntungan dengan lancar.

BAB III

ANALISA OPERASIONAL

A. Rencana Produksi

o Kualitas

Kualitas yang akan Bu Winda berikan adalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan-bahan yang digunakan untuk memasak, agar konsumen pun tidak kapok karena
telah membeli nasi yang memang mempunya rasa yang khas.

o Lokasi
Tempat usaha yang dirintis adalah Pasar Ranggeh yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang-orang.

B. Analisa Pendukung Bisnis

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-elemen yang

terkait didalamnya. Adapun elemen elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha, yaitu :

Distributor
Agar usaha Bu Winda dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka Bu Winda melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan – bahan dari nasi dan
masakannya ini berkualitas baik dan layak dikonsumsi. Distributor yang dimaksud merupakan orang
yang memasok barang – barang yang dibutuhkan seperti agen beras, penjual sayur-sayuran dsb
yang dibutuhkan Bu Winda.

Pelaku Bisnis

Dalam bisnis makanan Bu Winda tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll. Akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/
telaten, kerja keras, ahli masak, bersih dalam melakukan pekerjaan.

Pelaku Bisnis Lainnya

Dalam usaha warung makan Bu Winda ini harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis
lainnya seperti kepada pesaingnya, karena apabila Bu Winda tidak mempunyai hubungan baik maka
bisa saja usahanya tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga
disinilah Bu Winda sebagai wirausaha harus mempunyai sikap baik dan jujur terhadap siapa saja.

BAB IV ANALISA KEUANGAN

A. Harga

Adapun warung makanan yang Bu Winda tawarkan memiliki harga yang sama dari macam
masakan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun daftar harga yang Bu Winda tetapkan adalah
sebagi berikut :

NASI HARGA

NASI PECEL Rp 5000

NASI LODEH Rp 5000

NASI RAWON Rp 5000

NASI JAGUNG Rp 5000

Minuman Harga
Teh Rp 2.000
Kopi Rp 2.000

B. MODAL AWAL

Bagi pelaku usaha penting bagi Bu Winda untuk memperhitungkan modal awal yang
digunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan dijalankan, karena modal adalah salah
satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan dijalankan. Adapun modal awal sebagai
berikut :

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp)

1 Gerobak Rp 2.000.000
2 Tabung gas 3 kg 3 biji Rp 300.000
3 Banner Rp 200.000
4 Dandang ukuran 10 kg Rp 500.000
5 Lap 8 biji Rp 20.000
6 Piring 3 lusin Rp 165.000

7 Sendok 3 lusin Rp 60.000

8 Biaya Sewa per tahun Rp 2.500.000

9 Gelas 3 lusin Rp Rp 72.000

10 2 Kompor Rp 900.000

Total Rp 6.657.000

Note : Dalam jangka pendek (perhari)

No Nama Barang Harga

1 Beras 20 kg Rp 200.000
2 Kacang 5 kg Rp 100.000
3 Gula batok 2,5 kg Rp 35.000
4 Sayur-sayuran Rp 20.000
5 Ketewel buat lodeh Rp 15.000
6 jagung Rp 10.000
7 Kertas bungkus Rp 15.000
8 karet Rp 3.000
9 Kresek besar dan kecil Rp 7.500
10 Kopi Rp 5000
11 Gula Rp 30.000
12 Teh Rp 2000
13 LPG 2 Rp 36.000
14 Bumbu ( Bawang merah, bawang Rp 200.000
putih, garam, cabe besar, cabe
kecil, kunir, kencur, tomat dll)
15 Tahu Rp 20.000
16 Tempe Rp 20.000
17 Jagung manis Rp 5000
18 Kemangi Rp 3000
19 Klotok Rp 3000
20 Minyak Goreng 2kg Rp 50.000
21 Tepung terigu, kanji, tepung Rp 19.000
beras
Total Rp 798.500

Jadi total modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah Rp 6.657.000 + Rp
798.000 = Rp 7.455.000

C. Rencana Pendapatan

Adapun rencana pendapatan yang akan dilakukan sebagai berikut :

Apabila nasi habis rata-rata penghasilan yang diperoleh Bu Winda berkisar Rp 1.200.000 perhari

Karyawan digaji Rp 20.000 perhari. 2 karyawan jadi Rp 40.000 perhari

Pendapatan pertahun : Rp 1.200.000 x 30 hari = RP 36.000.000

BAB VI

PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat kami buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya.
Untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya . Dari analisis di atas