Bahasa Indonesia
Oleh Kelompok 3:
RIMAYANTI 211320008
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya
bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini,
sesuai dengan pengetahuan yang saya peroleh, baik dari buku maupun sumber-
sumber yang lain. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada
kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI……………………………………………..…………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
B. Penyuntingan (Revisi).........................................................................................................9
1. Kesimpulan........................................................................................................................11
2. Saran ...................................................................................................................................11
DAFTAR REFERENSI.........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan
Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah
ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema
terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.Tradisi keilmuan menuntut para calon
ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai
Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca,
tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang
mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak
terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar
bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah
disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan,
karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan,
1
baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja
ilmiah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Prapenulisan :
Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi tahap
prapenulisan merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis yang mencakup
beberapa langkah yaitu :
2. Penulisan :
a) Menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang
diperlukan
3
• Bagian naskah utama terdiri dari pendahuluan, bahasan utama, dankesimpulan
dan saran
3. penyuntingan (Editing)
a).Topik Karangan
4
b) Judul Karangan
Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau jabaran dari topikatau
judul merupakan nama yang diberikan untuk bahasan atau karangan, judul
berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dansebagai
gambaran isi karangan. Judul lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan
atau variable yang akan dibahas.
Syarat judul yang baik yaitu sesuai dengan topik,sesuai denga nisi
karangan,berbentuk frasa bukan kalimat,singkat,jelas dan menarik minat pembaca;
6) Berupa pernyataan positif, bukan kalimat tanya, bukan kalimatseru dan bukan
kalimat negative;
5
8) Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya;
Contoh dari perumusan tema, tujuan karangan, kalimat tesis, dan rumusan judul:
4. Bahan penulisan
Yang dimaksud dengan bahan penulisan ialah semua informasi yang digunakan
untuk mencapai tujuan penulisan. Informasi itu, mungkin merupakan teori, contoh-
contoh, rincian atau detail, perbandingan, sejarahkasus, fakta, hubungan, sebab akibat,
pengujian dan pembuktian, angka-angka, kutipan, gagasan dan sebagainya.
a)Bahan pustaka
b) Wawancara
6
c) Angket
5. Kerangka Karangan
a). Tahapan pertama: merumuskan topik yang jelas dan didasarkan pada suatu topik
dan tujuan yang ingin dicapai melalui topiktadi. Topik yang dirumuskan untuk
kepentingan suatu kerangkakarangan hendaknya berbentuk pengungkapan
maksud tujuanatau tesis.
b). Kedua ialah mengumpulkan topik-topik bawahan yang dianggap merupakan
rincian jelas dari tesis atau pengungkapan maksud tadi (hal ini sering disebut
dengan istilah inventarisasi).Pada poin ini penulis diperbolehkan untuk mencatat
sebanyak- banyaknya tema-tema yang terlintas dalam benaknya, dan tidak perlu
langsung melakukan evaluasi pada tema-tema tadi.
7
c). Ketiga ialah melakukan evaluasi pada semua topik bawahanyang sudah dia
catatpada langkah kedua tadi. Evaluasi itu bisadiadakan dalam beberapa tahap
sebagai berikut :
1) Apakah semua teman yang sudah dia catat memiliki pertalian (relevansi)
langsung dengan tesis atau pengungkapan maksud. Dan apabila sama sekali
tidakmempunyai hubungan maka topik tersebut dihapus daridaftar di atas.
2) Semua teman yang masih tersisa kemudian devaluasi lebihlanjut. Jika ada
dua topik atau lebih yang hamper sama,maka mesti dibuat perumusan baru
yang mencakup semuatema tadi.
3) Evaluasi lebih lanjut ditujukan kepada persoalan, apakahsemua topik
memiliki derajat yang sama, atau ada temayang sejatinya merupakan rincian
dari topik lain atauturunan dari topik lain. Jika ada masukkanlah topik
turunanitu ke dalam topik yang dianggap lebih tinggi posisinya.
4) Ada kemungkinan bahwa ada dua topik atau lebih yangmemiliki derajat yang
sama, tapi lebih rendah dari topikyang lain. Jika terjadi hal yang demikian
maka usahakanlahagar mencari satu topik yang lebih tinggi lain yang
akanmembawahi topik-topik tadi.
b). Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang pentingdan yang tidak
penting.
8
Bentuk Kerangka Karangan
I. PENDAHULUAN
II. LANDASAN TEORI: Rumusan tori yang berhubungan dengantopik yang akan di
bahas, misalnya: pengertian, bagian-bagian, danlain-lain yang sifatnya teoritis.
B. Penyuntingan (Revisi)
Tahap revisi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi
ataupunmemperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Yang
direvisi darikarangan yang telah dibuat meliputi:
9
1. Penyuntingan Naskah (data), data baru yang ditemukan memungkinkan untuk
dilakukan penambahan ataupun penggantian data.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran-SaranMelalui uraian-uraian dan pembahasan yang disampaikan di atas pada
bab sebelumnya sudah cukup menggambarkan mengenai materi pembembelajaran
BahasaIndonesia Perencanaan penulisan Karya Tulis Ilmiah.Namun semua yang
tercantumdalam makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena
itu saya sangat berharap akan ada saran-saran dan kritik untuk perkembangan
makalah ini karenamakalah ini dirasa bukanlah makalah yang sempurna. Pada bagian
ini juga saya sebagai penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan ketidak-
tepatan dari apa yang sayatuliskan dalam makalah ini. Kesempurnaan bukanlah milik
orang yang pandai maupun bergelar. Kesempurnaan merupakan hasil dari beberapa
factor pendukung. Ada faktorlebih utama dan yang terutama, yaitu kehendak dari
Yang Maha Esa, Sang Pencipta kitayaitu Tuhan kita.
11
DAFTAR REFERENSI
12