Ars
KONSEP DESAIN
Konsep adalah sebuah gagasan-gagasan yang memadukan
berbagai unsur ke dalam suatu keseluruhan.
Dalam membuat dan merancang sebuah bangunan, hal pertama yang akan lakukan adalah memikirkan
bagaimana konsep bangunan tersebut. Contoh, jika kita ingin membangun rumah dengan konsep
bangunan klasik, tentunya perancang harus mengetahui dan memikirkan bagaimana filosofi sebuah
bangunan klasik. Perancang akan mencari tahu segala hal mengenai kapasitas sebuah bangunan tersebut.
Transformasi Desain
Feedback
Survei Site
Langkah pertama dalam membuat konsep desain arsitektur adalah dengan melakukan Survei
Lokasi Site. Survei merupakan hal yang penting karena data yang di dapatkan dari survei akan
digunakan untuk menyusun sebuah Konsep Desain.
Data yang harus dikumpulkan saat arsitek melakukan Survei Site diantaranya sebagai berikut :
• Luas lahan;
Perlu di ingat kembali bahwa data dari survei haruslah benar dan akurat, sehingga dapat di
olah dan menghasilkan sebuah konsep desain yang memang tepat untuk bangunan tersebut.
Melakukan Pendekatan Desain Arsitektur
• Pendekatan desain merupakan referensi pokok dalam desain arsitektur, karena akan
menjelaskan garis besar tentang desain bangunan yang akan dibuat.
• Agar dapat membuat pendekatan desain yang baik, seorang arsitek harus mampu
mengolah data dari survei dan menyesuaikannya dengan kondisi lingkungan dari bangunan
tersebut. Selain itu, seorang arsitek dengan konsep yang dibuatnya, harus mampu
menghasilkan sebuah desain yang bisa bertahan hingga masa mendatang.
Dari judul tersebut, tentu anda akan paham bahwa bangunan hotel tersebut akan menggunakan
pendekatan desain Arsitektur Green Building. Dengan demikian segala aspek tentang green building akan
muncul dalam konsep desainnya.
Membuat Analisis Konsep Desain
Analisis yang dilakukan dalam konsep
desain arsitektur di bagi menjadi dua :
• Existing tapak
• Peraturan yang berlaku
• Pencapaian ke dalam tapak
• Orientasi tapak
• Lebar jalan dan arus lalu lintas disekitar tapak
• Tata ruang luar
• Sistem parkir
• Zoning tapak
• Sirkulasi di dalam tapak
Merupakan analisa yang berkaitan langsung
dengan bangunan/obyek yang akan di desain.
Beberapa contoh analisa non fisik antara lain :
• Pengguna bangunan
• Aktifitas
• Kebutuhan Ruang
• Pemakai ruang
• Pengelompokkan kegiatan
• Hubungan kegiatan
• Luasan kebutuhan ruang
• Skema organisasi ruang
Yang juga dianalisis dalam aspek non-fisik terkait bangunan
antara lain :
• Area Publik
Areal atau tempat dimana suatu masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk
meraih tujuan yang sama.
Bersifat setengah umum di mana semua orang dapat mengakses maupun memakainya tapi
ada kondisi kondisi tertentu di mana orang tidak bisa dengan bebas menggunakannya.
• Area Privat
Ruang terbatas hanya untuk pemilik rumah saja, atau anggota keluarga pemilik rumah.
• Area servis
Konsep Zoning
Konsep Zoning
Dosen Pengampu :
Viola Malta Ramadhani,
S.T., M.Ars SEKIAN &
Prodi S1 Pendidikan
Teknik Bangunan
Jurusan Teknik Sipil
TERIMA
Fakultas Teknik
Universitas Negeri
Malang
KASIH