Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI

3.1 Metode Pengujian


Pada praktikum kali ini dengan judul Antiinflamasi menggunakan
metode pengujian pada tikus. Hal yang dilakukan pertama kali siapkan
alat, bahan serta tikusnya. Lalu lakukan pengelompokan tikus dan
ditimbang berat badan tikusnya serta beri tanda sebagai pengenal.
Kemudian lakukan pengukuran pada kaki kiri tikus (K+ dan K-) dicatat
hasilnya. Setelah pengukuran selesai,lanjut ke proses penginduksian pada
kaki kiri tikus sebanyak 0,5 mL pepton, amati dan lihat terjadinya
pembengkakan lalu lakukan pengukuran diameter lagi kemudian catat
hasilnya (K+ dan K-). Pada tikus yang diberi tanda sebagai K+ maka
diberikan obat sebanyak 1 Ml. Selanjutnya amati dan catat pada tikus K+
dan K- dengan kurun waktu ke 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Setelah
data yang di dapatkan terkumpul maka hitung % kadar serta % inhibisi.
3.2 Perhitungan Dosis
3.3 Alat Praktikum
a. Seperangkat alat Siegmund
b. Mortir dan Stamper
c. Gelas ukur 5 mL.
d. Spatula
e. Beaker glass 5 mL.
f. Kertas perkamen
g. Sonde oral
h. Spuit 1 mL
i. Sarung tangan
j. Timbangan mencit
k. Timbangan halus (bahan)
l. Stopwacth
m. Jangka sorong
3.4 Bahan Praktikum
a. Natrium Diclofenak
b. PGA
c. Aquadest
d. pepton

Anda mungkin juga menyukai