Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PERFORMANSI KETEL PIPA AIR KAPASITAS 45

TON UAP/JAM, TEKANAN 30 kg/cm2 DENGAN


TEMPERATUR 2700C DI PABRIK KELAPA SAWIT SEI
MANGKEI
LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan


Program Pendidikan Diploma 3

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

Oleh
NIKE TRIANA
NIM : 1305052094

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

1
KATA PENGANTAR

Mengawali kata pengantar tugas akhir ini tiada yang lebih utama dari
pada mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua hikmat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Tugas akhir ini di susun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik, Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan. Adapun judul tugas akhir ini adalah:
Analisa Performansi Ketel Uap Kapasitas 45 Ton Uap/Jam, Tekanan 30kg/Cm2
Temperatur 2700C Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Sei Mangkei.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis dapat banyak bantuan moril
maupun material serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini, maka dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak M. Syahruddin, S.T.,M.T., selaku Direktur Politeknik


Negeri Medan;
2. Bapak Idham Kamil, S.T.,M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Mesin;
3. Bapak Ir. Abdul Razak, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik
Konversi Energi;
4. Bapak Ir. Rufinus Nainggolan,M.T., selaku Dosen Pembimbing
Penulis;
5. Bapak Ir. Isman Harianda,M.T., selaku Dosen Wali Kelas;
6. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Teknik Konversi Energi;
7. Kepada Seluruh Staff Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Sei Mangkei;

8. Ibunda (Irayati. Nainggolan), Tulang (Rufinus. Nainggolan)


tercinta yang telah mengasuh, membimbing dan memberi kasih
sayangnya serta bantuan moril, material,doa, dan motivasinya

2i
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini, serta
Kakak dan Abang penulis (Marantina dan Marliansa Muika) yang
selalu memberikan dukungan semangat, moril, dan doa.
9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Konversi Energi
angkatan 2013 terutama EN-6C dan terkhusus kepada Sri Lestari B
Marbun, Maria Enjelina,Yesica Sagala,MarthaTobing,Lusiana
Siregar yang telah menemani saat suka dan duka dikampus
Politeknik Negeri Medan;
10. Terkhusus dan Teristimewa kepada Branco Butar-butar yang
selalu mendoakan, mendampingi, memberi semangat serta nasihat
dan dukungan buat penulis;
11. Rekan-rekan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen angkatan
2014 terutama Faperta & Ekonomi Eko,SusiSitorus,Betha
Panjaitan,Ririn Girsang, Maya Butar-butar,Eva;
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan
tugas akhir ini baik dari segi pembuatannya maupun dari segi bahasanya dan
penyajiannya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian pembaca dan
semoga bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juli 2016

Hormat Penulis

Nike Triana
NIM.1305052094

3ii
DAFTAR ISI

SPESIFIKASI TUGAS AKHIR ................................................................ i


LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ iv
INTISARI ................................................................................................... v
ABSTRACT ............................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN\
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Tugas Akhir ........................................................................... 2
1.4 Manfaat Tugas Akhir ......................................................................... 3
1.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI


II.1 Pengertian Umum Ketel Uap ............................................................. 4
II.1.1 Pengertian Ketel Uap .......................................................... 4
II.1.2 Klasifikasi Ketel Uap .......................................................... 5
II.1.3 Bagian-Bagian Ketel Uap ................................................... 7

iii4
II.4 Perpindahan Panas Pada Ketel Uap ................................................... 16
II.4.1 Perpindahan Panas Secara Pancaran Atau Radiasi ............... 17
II.4.2 Perpindahan Panas Secara Aliran atau Konveksi ................. 19
II.4.3 Perpindahan Panas Secara Perambatan atau Konduksi ........ 20
II.4.4 Beda Temperatur Rata-Rata Logaritmik LMTD .................. 21
II.4.5 Pertukaran Temperatur Rata-Rata dengan Aliran Searah ..... 21
II.4.6 Pertukaran Panas Dengan Aliran Berlawanan Arah ............. 22
II.4.7 Pertukaran Panas Dengan Aliran Silang .............................. 23
II.4.8 Metode NTU-Efesiensi Untuk Menganalisa Perpindahan .... 23
II.4.9 Konduktivitas Thermal ....................................................... 24
II.4.10 Alat-Alat Untuk Peningkatan Efisiensi Ketel .................... 31
II.4.11 Siklus Rankine .................................................................. 32
II.5 Fluida Kerja dan Problem Pada Ketel ................................................ 34

BAB III KETEL UAP PKS SEI MANGKEI


III.1 Spesifikasi Boiler ............................................................................. 39
III.2 Komponen-Komponen Advance/Tambahan ..................................... 40
III.3 Pengoperasian Ketel Uap ................................................................. 43

BAB IV ANALISA DATA PERFORMANSI KETEL UAP


IV.1 Analisa Bahan Bakar Ketel Uap ...................................................... 47
IV.2 Nilai Kalor Bahan Bakar ................................................................. 48
IV.3 Konsumsi Bahan Bakar ................................................................... 49
IV.4 Kalor Pembakaran ........................................................................... 51
IV.5 Kebutuhan Udara Pembakaran ......................................................... 51
IV.6 Komposisi Gas Asap ....................................................................... 53
IV.7 Perhitungan ..................................................................................... 54

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 58
5.2 Saran ................................................................................................. 59

iv5
INTISARI

Beberapa faktor yang mempengaruhi performansi dari ketel uap atau


boiler yang telah diobservasi pada PKS Sei Mangkei maka kerja dan transformasi
panas berupa beban termal pada masing-masing bagian boiler dapat diketahui.
Ketel uap atau boiler yang digunakan di PKS Sei Mangkel adalah ketel uap pipa
air dengan tipe merek ADVANCE dengan spesifikasi kapasitas 45 ton/jam,
dengan tekanan 3 bar temperatur 270°C, yang menggunakan bahan bakar
Cangkang dan serabut/fiber dengan laju sebesar 4.611,143496 kg/jam dan dapat
menghasilkan kalor pembakaran sebesar 153.789.041,1 kj/jam. Kebutuhan udara
pembakaran aktual sebesar 60.344,63081kg/jam dengan rasio udara bahan bakar
sekitar 8 : 1 dengan kelebihan udara 50% dari stoikiometerik. Panas atau kalor
pembakaran cangkang dan serabut ini adalah berupa api dan gas asap yang
dipindahkan kepada fluida kerja air dan berdasarkan beban masing-masing bagian
yang melakukan perpindahan panas dari ketel uap atau boiler diperoleh
efisiensinya sebesar 70,82% dan tidak begitu jauh berbeda dari harga yang
ditetapkan 73%.

Kata kunci: Ketel uap, beban panas, performansi, uap

v6
ABSTRACT

The factors that affected the boiler performance observed in the MCC Sei
Mangkei so we can determine the principles and thermal load of every segmen in
this analyzing for this PKS Sei Mangkei company used boiler type Advance is
water tube boiler with specification to generate 45ton/hour and pressure 30 bar
and superheated steam 270°C, by using shell and fiber fuel quantity
4,611.143kg/hour and heat combustion is 153,789,0412.1 kJ/hour. The actua
quantity of air supply is 60,344.63081kg/hour, so air-fuel ratio is 8:1 with excess
air 50% by stoichiometric. The heat produced by burning shell-fiber and air in the
form flue smoke and gasses are transferred to working fluid is water and steam or
air in the boiler segments and based on the thermal load of these each segment to
transfer the heat in the boiler was determined boiler efficiency is 70,82%,and this
value not far different by established 73%.

Keywords: boiler, thermal load, performance,steam.

vi7
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Boiler atau ketel Uap atau Steam Generator adalah suatu alat konversi
energi yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi panas hasil
pembakaran bahan bakar menjadi energi potensial uap yang dapat digunakan
untuk berbagai keperluan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perpindahan
panas dari pembakaran bahan bakar pada dapur pembakaran (furnace) dan
energi panas ini dialirkan dan digunakan untuk memanaskan air hingga
berubah fase menjadi uap air (steam), yang terjadi didalam tabung yang
tertutup rapat dan terbuat dari material logam yang sangat kuat.
Pada umumnya pesawat-pesawat pembangkitan uap ini adalah
digunakan sebagai pembangkitan uap untuk keperluan industri dan
perusahaan-perusahaan dan terdiri atas berbagai jenis pesawat penghasil uap
yang disebut sebagai ketel uap atau boiler atau steam generator.
Ketel uap dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar: 1.
Kelompok ketel pipa api dan 2. Kelompok ketel pipa air. Dalam kelompok
termasuk unit pipa air yang umumnya menggunakan bahan-bahan serbuk batu
bara dari bongkahan (coal pulverizing), minyak, atau gas bumi dan kadang-
kadang gabungannya.
Oleh karena kebutuhan akan daya di Indonesia yang semakin
meningkat maka suatu cara yang lain untuk memenuhi kebutuhan daya
tersebut adalah dengan mengkonversikan energi yang terkandung dalam suatu
bahan bakar konvensional menjadi daya. Daya ini sangat dibutuhkan dalam
pembangunan, dan untuk konversi tenaga dengan skala besar dari bahan bakar
konvensional menjadi daya yang dibutuhkan dalam pembangunan, maka dapat
menggunakan kombinasi ketel uap dengan turbin uap.
Di samping itu, banyak pabrik atau perusahaan yang sudah
menerapkan penggunaan bahan bakar alternatif untuk bahan bakar ketelnya,

1
salah satunya adalah Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangkei yang menggunakan
bahan bakar fiber dan cangkang dan saat ini Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangkei
ini mempunyai sebuah ketel uap jenis kelompok ketel pipa air merek Atmindo
dengan kapasitas uap 45 ton/jam. Dari beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap kerja dari ketel uap maka ditelitilah cara sistem kerja dari ketel uap
maka diobservasi cara sistem kerja ketel uap, perpindahan panas yang terjadi
pada ketel uap, serta menganalisa data hasil pengamatan di lapangan..
Berdasarkan uraian diatas, penulis membahas dalam tugas akhir ini
Analisa Performansi Ketel Pipa Air Kapasitas 45 ton uap/jam, Tekanan 30
kg/cm2 Temperatur 2700C di PKS SEI MANGKEI. Dimana data-data yang
digunakan penulis untuk penyusunan tugas akhir ini berasal dari PKS SEI
MANGKEI tersebut dengan menggunakan bahan bakar padat berupa fiber dan
cangkang sebagai sumber energi panas terhadap proses pembangkitan uap
atau evaporasi pada ketel uap untuk keperluan pabrik pengolahan kelapa
sawit.

I.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun hal-hal yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan tugas
akhir ini adalah:
1. Bagaimana cara kerja sistem ketel uap ?
2. Bagaimana perhitungan performansi pada ketel uap kapasitas 45 ton
uap/jam, tekanan 30 kg/cm2 dengan temperatur 2700C ?
3. Bagaimana analisa data hasil observasi yang dilakukan ?

I.3 TUJUAN TUGAS AKHIR


Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Mengetahui dan memahami sistem kerja ketel uap.
2. Melakukan perhitungan performansi pada ketel uap kapasitas 45 ton
uap/jam, tekanan 30 kg/cm2 dengan temperatur 2700C.
3. Memahami hasil analisa data performansi ketel uap termasuk hasil
observasi yang telah dilakukan.

2
I.4 MANFAAT TUGAS AKHIR
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Memiliki dan menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa
bagaimana cara kerja sistem ketel uap yang digunakan pada pabrik.
2. Dapat melihat perbandingan perhitungan hasil data secara teoritis dengan
data yang ada dilapangan kerja.
3. Membantu mahasiswa yang sedang mempelajari materi yang sama untuk
mengetahui dan memahami prinsip evaporasi dan cara menentukan
besarnya kemampuan kerja atau performansi suatu ketel uap.

I.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis:
1. Melalui buku-buku referensi terbaru dan yang berkaitan dengan
termodinamika, perpindahan panas, konversi energi, khususnya pesawat
penghasil uap.
2. Konsultasi dan diskusi dengan karyawan-karyawan PTPN 3 SEI
MANGKEI, khususnya operator boiler dan pengawasnya
3. Konsultasi dan diskusi dengan Dosen Pembimbing.
4. Bahan-bahan kuliah selama mengikuti pendidikan pada Program Studi
Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan.

Anda mungkin juga menyukai