Nama : Jefry Al Nursam

Kelas : X MIPA 5
Tugas Bahasa Indonesia

Soal:
1. Carilah satu teks hikayat di media cetak kalau tidak pandai membuatnya/menulisnya

2. Jelaskan isi dari teks hikayat yang telah kamu buat !

Jawaban:
1.
Abu Nawas Dan Lalat

Suatu hari Baginda Raja mendapat kabar jika dirumah Abu Nawas ada emas dan permata,ia
pun membongkar rumah dan tanah Abu Nawas begitu saja untuk menemukan emas dan
permata.

Namun, ternyata emas dan permata yang katanya berada di dalam tanah milik Abu Nawas
hanyalah rumor.

Setelah tidak menemukan emas dan permata, Baginda Raja bukannya meminta maaf dan
mengganti kerugian, tetapi malah pergi begitu saja.

Abu Nawas pun marah dan ingin balas dendam.

Saat sedang makan bersama istrinya, dia menemukan seekor lalat di meja makan dan dia
pun tertawa karena menemukan ide untuk balas dendam.Kepada Baginda Raja, Abu Nawas
mengaku hendak melaporkan perlakuan tamu tidak diundang.

“Siapakah tamu tidak diundang itu?” tanya Baginda.

“Lalat-lalat ini, tuanku,” kata Abu Nawas yang membawa lalat di atas piring yang tertutup
tudung saji.

Abu Nawas pun meminta izin untuk mengusir lalat-lalat itu.

Baginda Raja yang sedang berkumpul bersama para menteri pun langsung memerintahkan
Abu Nawas mengusir lalat itu.

Bermodalkan tongkat besi, Abu Nawas pun mengejar dan memukuli lalat itu hingga vas
bunga, patung hias, dan perabotan istana hancur dibuatnya.

Akhirnya Baginda Raja menyadari kekeliruannya. Ia pun menyesali perbuatannya karena

merusak rumah abu Nawas tanpa memperbaikinya.

Abu Nawas yang puas memberikan pelajaran pada Baginda Raja pun meminta izin pulang.
2. Kisah ini menjelaskan tentang Raja yang seenaknya membingkar rumah Abu Nawas
karena mendapat kabar jika dirumahnya abu Nawas ada emas dan permata,alhasil dirumah
Abu Nawas tidak ada barang-barang tersebut.
Abu Nawas yang marah karena rumahnya seenaknya dibongkar tetapi tidak diperbaiki
diapun ingin membalas dendam,singkat cerita saat dia sedang makan dengan istrinya dia
mendapatkan sebuah ide.
Saat di istana ada lalat-lalat yang menempel di perabotan-perabotan istana atas izin yang
mulia karena diperbolehkan mengusir lalat-lalat itu ia pun memukul perabotan-perabotan
istana sampai hancur.Raja pun menyadari kekeliruannya. Karena telah puas