Anda di halaman 1dari 1

GOODWILL

Goodwill merupakan suatu bagian asset dalam neraca keuangan perusahaan yang masuk dalam
kategori asset tidak berwujud. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dalam
suatu kombinasi bisnis harus sejak tanggal akuisisi, dialokasikan pada setiap unit penghasil kas pihak
pengakuisisi, (atau kelompok unit penghasil kas) yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi
kombinasi. Rugi penurunan nilai dialokasikan untuk menurunkan jumlah tercatat dari asset dengan
tahapan sebagai berikut

1. Pertama, menurunkan jumlah tercatat dari goodwill yang telah dialokasikan pada UPK (Unit
Penghasil Kas)

2. Kedua, mengalokasikan pada asset lainnya pada UPK secara prorata dari jumlah tercatat pada
masing – masing asset dalam UPK

Contoh pencatatan atas alokasi pada uji penurunan nilai goodwill

Rugi penurunan nilai -> aset tetap Rp 5.740.000.000

Goodwill Rp 2.000.000.000

Aset Tetap Rp 2.244.000.000

Aset tak berwujud Rp 1.496.000.000

ASET KORPORAT

Aset korporat termasuk aset kelompok atau divisi seperti bangunan kantor pusat atau divisi dari
entitas, perlengkapan EDP (Electronic Data Processing), atau pusat penelitian. Karakteristik khusus
aset korporat adalah bahwa aset korporat tidak menghasilkan arus kas masuk secara independent
dari aset atau kelompok asset lain dan jumlah tercatatnya tidak dapat sepenuhnya didistribusikan ke
unit penghasil kas yang sedang ditelaah. Entitas mengidentifikasi semua aset korporat yang terkait
dengan unit penghasil kas yang sedang ditelaah. Jika Sebagian dari jumlah tercatat aset korporat
maka :

1. Dapat dialokasikan dengan dasar yang layak dan konsisten terhadap unit tersebut, entitas
membandingkan jumlah tercatat dari unit dengan jumlah terpulihkan. Entitas harus
mengakui setiap rugi penurunan nilai
2. Tidak dapat dialokasikan pada suatu dasar yang layak dan konsisten ke unit itu, entitas harus
:
o Membandingkan jumlah tercatat unit, diluar asset korporat, dengan jumlah
terpulihkan dan mengakui setiap rugi penurunan nilai
o Mengidentifikasi kelompok terkecil dari unit penghasil kas yang mencakup unit
penghasil kas yang ditelaah dan yang sebagian dari jumlah tercatat aset korporat
dapat dialokasikan atas dasar yang layak dan konsisten, dan
o Membandingkan jumlaah tercatat dari kelompok unit penghasil kas tersebut dengan
jumlah terpulihkan darin kelompok unit itu. Setiap rugi penurunan nilai diakui.

Anda mungkin juga menyukai