Anda di halaman 1dari 8

Materi Pemisahan Campuran

Zat-zat dalam campuran tersebut dapat dipisahkan secara fsika. Prinsip pemisahan campuran
didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fsis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel,
titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari yaitu sebagai
berikut:

Filtrasi (Penyaringan)
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan
padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.

Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti fltrasi jika partikel padatan yang terdapat
dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode
sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih
dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih
yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi,
sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas.

Distilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan
digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada
perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan
terpisah.

Kromatograf
Metode pemisahan dengan cara kromatograf digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan. Di
antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai
menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping.
Kromatograf merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
dialiri suatu medium gerak.

Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat
yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan
zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat
dipisahkan dengan cara sublimasi
Soal pemisahan campuran

1. Hal yang tidak mendasari metode 6. Sebuah campuran disusun oleh dua zat
pemisahan campuran adalah .... yang memiliki perbedaan kelarutan dalam
a. ukuran partikel air.
b. wujud zat 7. Cara yang paling tepat untuk
c. titik didih memisahkan campuran tersebut adalah ....
d. kelarutan a. filtrasi
Jawaban : B b. ekstraksi
2. Pemisahan campuran yang didasarkan c. distilasi
pada perbedaan titik didih unsur d. kromatografi
penyusunnya Jawaban : B
adalah .... 8. Prinsip yang digunakan dalam
a. distilasi c. kristalisasi penjernihan air dengan menggunakan pasir,
b. filtrasi d. kromatografi kerikil dan ijuk adalah ....
Jawaban : A a. distilasi
3. Cara yang paling tepat untuk b. penguapan
memisahkan garam dari air laut adalah .... c. penyaringan
a. distilasi d. kromatografi
b. filtrasi Jawaban : C
c. kristalisasi 9. Proses filtrasi akan memperoleh ....
d. kromatografi a. filter
Jawaban : C b. distilat
4. Campuran yang dapat dipisahkan dengan c. filtrat
cara sublimasi adalah .... d. residu
a. campuran kamfer dengan Jawaban : C
pengotornya
b. campuran air dengan pasir 16. Peralatan yang merupakan prinsip
c. campuran air laut filtrasi, kecuali ....
d. campuran air dengan alkohol a. vacuum
Jawaban : A b. masker hidung
c. AC
5. Teknik kromatografi dapat digunakan d. pompa air
untuk memisahkan campuran .... Jawaban : D
a. pasir dengan batu 17. Metode berikut yang di gunakan
b. zat warna pada klorofil memisahkan campuran air dan serbuk kapur
c. air dengan tinta adalah ....
d. air the a. sublimasi
b. kromatografi
Jawaban : B c. penyaringan
d. sentrifugasi
Jawaban : C 20. Akuades merupakan air yang di peroleh
18. Untuk memisahkan sel-sel darah merah dari proses ....
dengan sel darah putih dengan metode .... a. sentrifugasi
a. sentrifugasi b. evaporasi
b. filtrasi c. dekantasi
c. dekantasi d. distilasi
d. Evaporasi Jawaban : D
Jawaban : A
13. Metode pemisahan campuran yang
berdasarkan perbedaan titik didih adalah ....
a. distilasi dan ektrasi
b. evaporasi dan distilasi
c. evaporasi dan sublimasi
d. sublimasi dan distilasi
Jawaban : D
14. Untuk memisahkan larutan garam dan
air dengan menggunakan metode ....
a. dekantasi
b. filtrasi
c. sentrifugasi
d. distilasi
Jawaban : B
15. Pemisahan campuran dengan cara
menuangkan cairan perlahan-lahan ke dalam
wadah adalah metode ....
a. dekantasi
b. filtrasi
c. sentrifugasi
d. distilasi
Jawaban : D

19. Sebagai pengganti filtrasi untuk


memisahkan partikel padatan sangat halus
dan campurannya sedikit adalah ....
a. evaporasi
b. destilasi
c. sentrifugasi
d. penyulingan
Jawaban : A
Materi asam basa
Asam didefiniskan oleh ahli kimia Swedia Svante August Arrhenius sebagai semua zat
yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+. Misalnya hidrogen klorida
(HCl) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-. Contoh benda bersifat asam
yang kerap dimanfaatkan oleh manusia: Asam askorbat (vitamin C) yang ada pada buah-buahan,
asam sitrat ada pada buah lemon dan jeruk nipis, asam malat ada pada buah apel dan buah pir,
serta asam asetat atau cuka, dan lain sebagainya. Ciri-ciri asam meliputi:
 Beberapa jenis asam yang aman dikonsumsi, jika dirasakan oleh lidah akan terasa
masam. Asam jenis kuat juga terasa masam namun tidak dianjurkan untuk dicicipi
karena bersifat merusak jaringan kulit.
 Jika diukur dengan alat khusus, maka pH nya akan lebih kecil dari 7 atau ditulis
pH < 7
 Jika terkena kulit akan terasa perih, untuk asam yang bersifat kuat. Juga bisa
merusak kayu.
 Bersifat korosif (memicu karat) jika terkena besi atau logam Bersifat dapat
menghantar listrik karena mengandung elektrolit

Tambahan: - Valensi asam adalah: jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh satu molekul asam
- Ion sisa asam adalah: ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepas ion H+

Pengertian basa Sementara basa adalah semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion OH-, misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi
Na+ dan OH-. Jika basa bereaksi dengan asam, maka dihasilkan senyawa ‘garam’. Sifat yang
umum pada senyawa basa dapat dilihat pada rasanya yaitu pahit serta jika diraba dengan jari
akan terasa licin. Valensi basa adalah: jumlah ion OH- yang dilepaskan oleh 1 molekul basa.
Contoh benda yang bersifat basa: soda kue, deterjen bubuk, pasta gigi, tablet obat magh, sabun
mandi, dan lainnya. Adapun, ciri-ciri zat yang bersifat basa antara lain:
 Rasanya pahit Basa murni berbentuk kristal padat Basa memiliki pH yang lebih
besar dari pada 7 atau ditulis >7 Licin jika dipegang dengan jari
 Sifatnya kaustik (merusak jaringan kulit) jika kadarnya tinggi Dapat digunakan
untuk mengemulsi minyak Dapat menghantarkan listrik sebab mengandung
elektrolit.

Tambahan: Kadar asam atau basa suatu zat dapat diuji dengan kertas lakmus.
- Asam: lakmus merah tetap merah, lakmus biru menjadi merah
- Basa: lakmus biru menjadi biru, lakmus merah jadi biru
A. Air aki
1. Bahan berikut yang bersifat asam adalah.. B. Jeruk nipis
A. Pasta gigi C. Larutan cuka
B. Tomat D. Larutan sabun
C. Amoniak E. Vitamin C
D. Natrium hidroksida Jawaban: D (Larutan sabun)
E. Larutan sabun
Jawaban: B (Tomat) 8. Senyawa basa yang biasa digunakan
untuk melunakkan daging adalah...
2. Asam yang memiliki valensi satu A. Klerek
adalah… B. Air soda
A. Asam klorida C. Papain
B. Asam sulfat D. Amonium hidroksida
C. Asam karbonat E. Natrium hidroksida
D. Asam fosfat Jawaban: B (Air soda)
E. Asam sulfida
Jawaban: A (Asam klorida) 9. Yang bukan contoh basa dalam kehidupan
sehari-hari adalah ....
3. Jenis asam yang terdapat pada buah jeruk A. Sabun
adalah .... B. Antasida (obat mag)
A. Asam askorbat C. Deodorant
B. Asam benzoat D. Cuka
C. Asam sitrat E. Shampo
D. Asam laktat Jawaban: D (Cuka)
E. Asam karbonat
Jawaban: C (Asam sitrat) 10. Garam yang digunakan sebagai
pengawet makanan adalah ....
4. Yang dimaksud dengan asam kuat A. Natrium siklamat
adalah .... B. Natrium benzoat
A. Asam yang tepat melarutkan logam C. Natrium sulfat
B. Asam yang dalam rumus kimianya D. Natrium stearate E. Natrium fosfat
banyak mengandung atom H Jawaban: B (Natrium benzoat)
C. Asam yang jika dilarutkan dalam air
dapat menghantarkan arus listrik 11. Seorang anak mencoba mencelupkan
D. Asam yang dapat memerahkan lakmus kertas lakmus merah ke dalam larutan A
biru ternyata kertas lakmus tidak berubah
E. Asam yang jika dilarutkan dalam air warnanya, lalu kertas lakmus merah
banyak menghasilkan ion H+ dicelupkan ke dalam larutan B, kertas
Jawaban: E) lakmus berubah warna menjadi biru.
7. Bahan berikut yang bersifat basa adalah Kesimpulan yang benar kedua larutan adalah
… ....
A. Larutan A dan B bersifat garam Jawaban: B (Kulit manggis)
B. Larutan A bersifat asam dan basa
C. Larutan A bersifat asam, larutan B 15. Warna yang ditunjukkan oleh basa
bersifat basa dengan indikator alami adalah ....
D. Larutan A dan B bersifat asam A. Kemerahan
E. Larutan A dan B bersifat basa B. Kebiruan atau kehijauan
Jawaban: C (Larutan A bersifat asam, C. Keunguan
larutan B bersifat basa) D. Kehitaman
E. Kejinggaan Jawaban: B (Kebiruan atau
12. Kertas lakmus biru berubah menjadi kehijauan)
merah apabila ditetesi larutan ....
A. Condisioner
B. Pembersih lantai
C. Sabun mandi
D. Shampo
E. Detergen
Jawaban: B (Pembersih lantai)

13. Apabila ekstrak bunga sepatu merah


digunakan sebagai indikator asam basa,
maka gejala berikut yang benar adalah ....
A. Dalam asam berwarna merah dan di
dalam basa berwarna hijau
B. Dalam asam berwarna hijau dan di dalam
basa berwarna merah
C. Dalam asam berwarna ungu dan di dalam
basa berwarna merah
D. Dalam asam berwarna merah dan di
dalam basa berwarna ungu
E. Dalam asam berwarna orange dan di
dalam basa berwarna biru
Jawaban: A (Dalam asam berwarna merah
dan di dalam basa berwarna hijau)

14. Bahan berikut dijadikan sebagai


indikator alami asam-basa adalah....
A. Kulit jeruk
B. Kulit manggis
C. Kulit tomat
D. Kulit pisang
E. Kulit magga
Materi Kalor

Anda mungkin juga menyukai