Riska Aulia Julianti – XI IPA 1 - 36

Definisi Singkat
Praja Muda Karana adalah istilah yang memiliki arti orang muda yang suka bekerja.
Penggunaan istilah scout di Indonesia secara resmi digunakan pada tahun 1961.
Namun gerakan Pramuka sebenarnya sudah ada dengan nama kepanduan sejak zaman
penjajahan

Sejarah Kepramukaan
Terjadi pada tiga masa yaitu gerakan Pramuka pada masa penjajahan Belanda,
Jepang, dan gerakan Pramuka setelah merdeka.

Gerakan Pramuka Pada Masa Penjajahan Belanda

terpadu oleh organisasi kepramukaan Belanda di Indonesia disebut Netherland
Indische Padvinders Vereeniging (NIPV)

Oleh Kyai Haji Agus Salim istilah Padvinderee diganti jadi pandu atau pramuka
setelah Sumpah Pemuda, kesadaran nasional Pemuda Indonesia meningkat. Beberapa
organisasi kepanduan digabung menjadi lebih besar. Pada tahun 1930 organisasi PPS
PK, IPO bergabung menjadi suatu bentuk KBI. Pada tahun 1938 organisasi ini
menjadi BPPKI

Dewan pengurus BPPKI merencanakan untuk melakukan kegiatan Jambore seluruh

Indonesia disepakati dalam sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia nama acara
itu diganti oleh PERKINO yang dilaksanakan pada tahun 1941 di Yogyakarta.
Gerakan Pramuka Pada Masa Penjajahan Jepang
Gerakan kepramukaan di Indonesia terus bertahan selama pendudukan Jepang.
Jepang melarang berdirinya partai dan organisasi masyarakat Indonesia, termasuk
gerakan kepramukaan. Jepang menganggap organisasi ini berbahaya karena bisa
meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan koloni. Namun upaya itu tidak
menyurutkan semangat para Pramuka Indonesia untuk mendapat PERKINO II.

Sejarah kepramukaan di dunia tahun 1907 saat Lord Robert Baden Powell menjadi
Letnan Jendral tentara Inggris, ia mengadakan camp Pramuka 8 hari di Pulau
Inggris, Laut Brown. Dilanjutkan tahun 1908 Powell menulis sebuah buku prinsip
dasar kepramukaan yang berjudul Scouting for Boys. Tahun 1912 dengan bantuan
adik perempuannya membentuk organisasi Pramuka dengan nama Girl Guides. Tahun
1916 mendirikan grup Pramuka CUB (Serigala anak). Lalu pada 1918 Powell
membentuk kembali Rover Scout, organisasi Pramuka untuk anak usia 17 tahun. Pada
tahun 1922 Powell menerbitkan sebuah buku berjudul Rovering To Success.