Kelompok 4
a. Kelainan tenaga(Power)
b. Kelainan Janin(Passanger)
c. Kelainan Jalan Lahir(Passage)
3. Dampak Persalinan Lama
Partus lama dapat berakibat buruk baik pada ibu maupun pada bayi. Ibu dan bayi
dapat mengalami distress serta meningkan resiko infeksi karena dapat menyebabkan
meningkatnya tindakan intervensi serta resiko terjadinya perdarahan post partum
dan atonia uteri. Komplikasi dari partus lama yaitu, atonia uteri, laserasi,
perdarahan, infeksi, kelelahan ibu dan shock, asfiksia, trauma cerebri, cedera akibat
tindakan ekstraksi danrotasi.
Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat partus lama pada ibu dan janin
yaitu:
a. Ruptur Uteri
b. Pembentukan Fistula
c. Sepsis Puerperalis
d. Cedera otot-otot dasar panggul
e. Kaput suksedaneum
f. Molase kepala janin
g. Kematian janin
4. Klasifikasi Partus Lama
Partus lama dapat dibagi berdasarkan menjadi tiga kelompok yaitu:
a.Fase laten memanjang
b.Fase aktif memanjang
c.Kala II memanjang
Pada kehamilan normal, rahim, dan plasenta mendapatkan aliran darah dari cabang-
cabang arteri urterina dan arteri varika. Kedua pembuluh darah tersebut menembus
myometrium berupa arteri arkuata dan arteri arkuata memberi cabang arteri radialis.
Arteri radialis menembus endometrium menjadi arteri basalis dan arteri basalis
memberi cabang arteri spinalis.
Pada hamil normal, dengan sebab yang belum jelas, terjadi invasi tropoblas ke dalam
lapisan otot arteri spinalis, yang menimbulkan degenerasi lapisan otot tersebut
sehingga terjadi dilatasi arteri spinalis.
e. Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, Dan Disfungsi Endotel
3) Autoimun.
5) Infeksi.
6) Hematologic.
b. Macam-MacamAbortus :
1. Abortus imminens
2. Abortus insipient
3. Abortus incomplitus
4. Abortus complitus
5. Abortus tertunda (missed abortion)
6. Abortus habitualis
7. Abortus febrialis
TERIMAKASIH