Anda di halaman 1dari 39

Program Kerja Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

STANDAR YANG KOMPONEN


PROGRAM
DIKEMBANGKAN
Pencapaian Guru - Peningkatan
Standar Pendidik kompetensi guru
dan Tenaga
Kependidikan
Sub Program:
Membuat kelengkapan
administrasi
pembelajaran
Pelatihan penguasaan
pembelajaran berbasis
TIK oleh guru
Melaksanakan
workshop
pembelajaran tuntas
Kepala - Peningkatan
sekolah kompetensi Kepala
Sekolah
Sub Program:
Pelatihan penguasaan
TIK Kepala Sekolah
Peningkatan
penguasaan
MBS dan penguasaan
administrasi
supervisi, monitoring
dan evaluasi
Peningkatan
penguasaan
KTSP
Tenaga - Peningkatan
Administra kompetensi tenaga
tif kependidikan
Sub Program:
Pelatihan TIK
lanjut pada
tenaga TU
Peningkatan
penguasaan
manajemen
Tenaga - Peningkatan
Perpustaka kompetensi tenaga
an Pustakawan
Sub Program:
Peningkatan
penguasaan
TIK
Peningkatan penguasaan
manajemen
Tenaga - Peningkatan
Laboran kompetensi tenaga
Laboran
Sub Program:
Peningkatan penguasaan
TIK
Peningkatan penguasaan
manajemen laboratorium
Tenaga - Peningkatan
Layanan kompetensi tenaga
Khusus pesuruh/t. Kebun
Sub Program:
Membagi tugas wilayah
kerja
Meningkatkan
pemahaman tugas dan
peran

0 komentar:

Peningkatan kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran, melalui :


a. IHT pemetaan Standar Isi untuk analisa SK/KD
b. IHT pengembangan/penyempurnaan silabus
c. IHT pengembangan/penyempurnaan RPP
d. IHT penyusunan/pengembangan Bahan Ajar
e. IHT Penulisan Soal dan Analisis Butir Soal
MADRASAH ALIYAH CINTAMULYA
Alamat: Jalan S.Parman Nomor 007
Telp. (0271) 712192 Cintamulya

LAPORAN KEGIATAN

A. NAMA KEGIATAN
“Seminar Nasional Bedah Kurikulum 2013” dalam rangka Dies Natalis ke-48 Universitas Negeri
Semarang (UNNES) 2013

B. WAKTU PELAKSANAAN
8 April 2013
C. TEMPAT
Graha Perhutani Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 473 Solo
D. TUJUAN
Setelah mengikuti seminar nasional Bedah Kurikulum 2013 dengan tema: “Mampukah
Kurikulum 2013 menjawab tantangan peningkatan kompetensi guru”, diharapkan peserta
mampu:
1. Memahami ihwal Kurikulum 2013
2. Memahami cara mengembangkan Kurikulum 2013
3. Memahami cara merancang strategi pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013
4. Mengevaluai kurikulum 2013
5. Mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang dan jenis pendidikan.

E. MATERI SEMINAR
Secara umum, materi seminar adalah mengenai ihwal Kurikulum 2013 yang disampaikan oleh
Prof. Dr. Rustono, M.Hum (TIM PUSKUR Kemendiknas RI).
Materi seminar secara rinci adalah sebagai berikut.
1. Hasil Evaluasi BSNP
2. Arah perubahan Kurikulum
3. Penyederhanaan mapel
4. Pokok-pokok kurikulum 2013
5. Kompetensi inti
6. Kompetensi dasar
7. Struktur kurikulum
8. Beban belajar
9. Pembelajaran tematik integrative
10. Mata pelajaran dan alokasi waktunya
11. Mapel peminatan
12. Standar isi
13. Tabel kompetensi inti
14. Tabel kompetensi dasar

F. TINDAK LANJUT
1. Terselenggaranya kegiatan/ workshop/ IHT dalam rangka merancang dan mengembangkan
strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh sekolah.
2. Mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan baik dan benar

G. DAMPAK
Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta selaku pendidik antara lain
sebagai berikut.
1. Secara umum seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan, khususnya kompetensi paedagogik dan kompetensi professional.
2. Secara khusus seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya pemahaman peserta tentang
kurikulum 2013 dan peserta bisa membagikan pemahaman itu kepada pendidik dan tenaga
kependidikan di lingkungan bekerja (sekolah).

H. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas tugas yang
diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan. Semoga
bermanfaat.
Surakarta, 8 April 2013 di laporkan kepada Yang Diberi Tugas,
kepala MADRASAH ALIYAH Muhammadiyah 4 Surakarta,

PANDUAN
IN HOUSE TRAINING (IHT)
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN MADRASAH ALIYAH CINTAMULYA
(Tanggal 6 s.d 11 Juni 2009)

PENGANTAR

Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan (1) pemerataan dan
perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan Mutu, relevansi, dan daya saing (3) penguatan
tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, menjadi acuan dasar perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi program-program Pembinaan MADRASAH ALIYAH.

Program-program tersebut telah dan sedang dilaksanakan secara bertahap sesuai janji kinerja yang
telah dicanangkan dalam Road Map Pembinaan MADRASAH ALIYAH 2006-2010. Khusus
menyangkut program peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir lebih banyak berupa bimbingan penyusunan dan imlementasi KTSP, sedangkan hal-hal
yang terkait langsung dengan peningkatan proses dan hasil pembelajaran belum digarap secara
terencana.

Atas dasar itu, MADRASAH ALIYAH Negeri 2 Kota Tasikmalaya memprogramkan pemberian
bimbingan teknis Peningkatan Mutu Pembelajaran, agar apa yang telah dilakukan, termasuk
investasi dalam bentuk sarana, prasarana serta sumber daya lainya dapat benar-benar bermanfaat
untuk peningkatan mutu lembaga pendidikan yang menyediakan tenaga kerja menengah
berkualitas.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Upaya mewujudkan visi pendidikan nasional sesuai UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, salah satunya melalui upaya peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas
lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap
dan sistem nilai berdasarkan standar nasional dan global.
Strategi pembangunan pendidikan Nasional sebagaimana ditegaskan pada Rencana Strategis
Depdiknas Tahun 2004 – 2009 bertumpu pada 3 pilar utama, yaitu:
a. Peningkatan akses dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan;
b. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing;
c. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
MADRASAH ALIYAH adalah lembaga pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan
lulusan yang menjadi tenaga kerja menengah sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja,
nasional dan global, perlu terus ditingkatkan kinerjanya agar dapat mewujudkan proses dan hasil
pembelajaran yang berkwalitas.
Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 pasal 1 ayat 6 menegaskan
bahwa Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Sedang
Pasal 19 ayat 1 dan 3 menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
Untuk mewujudkan pembelajaran bermakna yang berkualitas sesuai dengan tuntutan Undang-
Undang Sikdiknas dan PP 19 tahun 2005 serta kebijakan Depdiknas seperti tertera di atas,
program pembangunan Direktorat Pembinaan MADRASAH ALIYAH sudah banyak
diluncurkan antara lain untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) MADRASAH
ALIYAH, sarana dan prasarana, membangun sumber belajar, peningkatan mutu networking,
dan pengembangan standar-standar pendidikan. Sedangkan yang tidak terkait langsung dengan
peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan inovasi metodologi pembelajaran belum
banyak ditempuh.
Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, MADRASAH ALIYAH Negeri 2 Kota Tasikmalaya
akan melaksanakan Workshop Peningkatan Mutu Pembelajaran dalam bentuk In House
Training (IHT) menjelang tahun ajaran 2009/2010.
B. TUJUAN
Kegiatan In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta (guru )
dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
penguasaan kompetensi lulusan dalam berfikir logis dan kemampuan beradaptasi serta
kompetensi profesional peserta didik.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di
MADRASAH ALIYAH.
2. Terwujudnya silabus yang telah terverifikasi dan tervalidasi
3. Terwujudnya Administrasi Guru
D. Sasaran
Sasaran kegiatan IHT adalah Ketua MGMP, Guru Normatif, Adaptif dan guru Produktif, Staf
Tata Usaha.
BAB II
PELAKSANAAN

A. PENGORGANISASIAN
Kegiatan IHT Peningkatan Mutu Pembelajaran MADRASAH ALIYAH
dikoordinasikan oleh Tim Manajemen MADRASAH ALIYAH Islamiyah Cintamulya
dengan melibatkan Unsur Disdik serta Pengawas Kejuruan Disdik Kota Tasikmalaya.
B. PENGARAH, FASILITATOR, PESERTA DAN PANITIA
Pengarah, Fasilitator:
1. Unsur Disdik
2. Pengawas MADRASAH ALIYAH
3. Kepala sekolah
4. Waka Kurikulum.
5. WMM
6. Waka Sarana
7. Waka Kesiswaan
8. Waka Hubin
9. MGMP
10. Unsur DU/DI Peserta:
Peserta terdiri dari guru Normatif, Adaptif, Produktif berjumlah lebih kurang 138 orang peserta.
dan dari Staf Tata Usaha lebih kurang 35 orang peserta
Panitia
1. Tim Manajemen
2. Tim Kurikulum
3. Staf Tata Usaha

C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


Tugas dan tanggungjawab setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan In House Training (IHT) ini
diatur sebagai berikut:

1. Pengarah
a. Unsur Disdik Memberikan informasi tentang kebijakan dan Program Disdik Kota Tasikmalaya
pada tahun pelajaran 2009/2010
b. Unsur Pengawas MADRASAH ALIYAH Memberikan informasi tentang kebijakan
yang berkaitan dengan
Standar Nasional Pendidikan;
c. Unsur Kepala Sekolah Menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan mutu
layanan pembelajaran di MADRASAH ALIYAH Negeri 2 Kota Tasikmalaya;pada tahun
2009/2010
2. Fasilitator
a. Memberikan informasi tentang peningkatan mutu pembelajaran meliputi:
Program pemenuhan tuntutan Standar Nasional Pendidikan dan Program Pemenuhan tuntutan
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tahun 2009/2010
Penyusunan Program Kerja dan sasaran Mutu
Strategi Perencanaan, pelaksanaan, Pemantauan/Pengukuran, serta tindak lanjut Proses Diklat:
Penetapan Persyaratan
Penyusunan Program Kerja dan sasaran Mutu
Dokumen Administrasi
Rekaman pelaksanaan
Bukti rekaman Pemantauan dan pengukuran ( Verifikasi / Validasi ), koreksi
Tindakan Koreksi
Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi/ Produksi
Penilaian Hasil Belajar
Pengelola Pembelajaran Kelas Berbasis Kompetensi
Pengelolaan Kelas Praktik
Manajemen Tempat Praktik
Pelaksanaan Prakerin Siswa
Peningkatan Kwalitas Pembelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris (Mafikibi)
b. Melakukan penyusunan dan pengembangan silabus :
Verifikasi dan sinkronisasi silabus adaptif
Verifikasi dan sinkronisasi silabus adaptif dengan silabus produktif
Penyusunan Silabus Produktif berdasarkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan
Sinkronisasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan pekerjaan di DU/DI
Sinkronisasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan mata pelajaran kelompok
Sains
c. Mengevaluasi pencapaian kemampuan peserta;
d. Penyusunan Administrasi Guru
e. Menyusun laporan pelaksanaan IHT.
3. Peserta
a. Mengikuti seluruh kegiatan IHT;
b. Menyusunan Administrasi Guru
c. Menerapkan hasil IHT dalam proses pembelajaran di sekolah.
4. Panitia
a. Menyediakan fasilitas kegiatan IHT;
b. Mengkoordinasikan kegiatan sesuai jadwal kegiatan;
c. Mengerjakan penyelesaian administrasi kegiatan;
d. Menyiapkan dokumen/bahan yang diperlukan selama kegiatan;
e. Mengkompilasi laporan keseluruhan pelaksanaan IHT meningkatkan mutu pembelajaran pada
MADRASAH ALIYAH
f. Mengevaluasi penyelenggaraan IHT.
D. ALUR PELAKSANAAN
Pelaksanaan IHT Peningkatkan Mutu Pembelajaran pada MADRASAH ALIYAH Negeri 2
Kota Tasikmalaya dilakukan melalui alur sebagai berikut:

//

you're reading...

Pendidik

LAPORAN ONJOB LEARNING


Posted by suaidinmath ⋅ 12 Februari 2013 ⋅ 5 Komentar
BAB I

PENDAHULUAN

1. Rasional

Profesionalisme dan tanggung jawab pengawas sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas dan
mutu pendidikan bukanlah suatu tanggung jawab yang mudah dan bisa di anggap spele, karena
harus mendapat dukungan penuh dari berbagai pigak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah
maupun masyarakat. Untuk itu diperlukan langkah langkah kongkrit yang dapat menjamin agar
pengawas sekolah berkualitas dan berkreativitas secara terus menerus dan berkonsentrasi penuh
untuk meningkatkan kualitas dan komitmen pengawas dalam melakanakan kegiatan supervisi
(pemamntauan, pembinaan dan Penilaian) terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah , sehingga
mutu lulusan dapat dicapai secara optimal.

Dalam rangka Peningkatan Kemampuan profesional Pengaqwas sekolah di NTB ,pemerintah


melalui PPPPTK Matematika dan LPMP NTB telah melaksanakan pelatihan Penguatan
kemampuan kompetensi pengawas sekolah pada tanggal 23 sd 28 Agustus 2010 .dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah sebagaimana dinyatakan
dalam Permendiknas Nomor 12 tahun 2007. Salah satu dimensi kompetensi pengawas sekolah
yang dinilai paling relevan dengan peningkatan kompetensi guru adalah dimensi kompetensi
supervisi akademik.

Perlu dan manfaat dilakukannya langkah-langkah kegiatan dalam On The Job Learning melalui
peningkatan kompetensi supervisi akademik, agar pengawas sekolah memiliki kemampuan
membimbing guru agar lebih profesional dalam menyusun Proposal dan melaksanakan
PTK ,melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis CTL sehingga pada
gilirannya dapat menumbuhkembangkan peserta didik untuk berpikir kreatif, inovatif, mampu
memecahkan masalah,dan berpikir kritis.

Mengingat bahwa kinerja Pengawas sekolah sangat berkolerasi dengan tingkat kompetensinya ,
maka dengan adanya Pelatihan Penguatan Kemampuan Pengawas yang di lanjutkan dengan
Kegiatan On the Job Learning ini diharapkan munculnya motivasi-motivasi , baik insstrinstik
maupun ekstrinstik pada diri pengawas untuk lebih memacu guru-guru maupun sekolah sekolah
yang menjadi binaan untuk betprestasi dan meningkatkan kualitas profesionalisme pengawas
dalam melakukan supervisi

. Sebagai imbal balik dari kegiatan On the Job Learning ini .masing pengawas membuat
Laporan Hasil Binaan yang meliputi hasil kegiatan membimbing guru-guru dalam
mengembangkan RPP model Pembelajaran CTL, membimbing guru-guru dalam penulisan
Proposal PTK serta Pelaksanaan Supervisi Akademik dan EDS .Semua itu merupakan bentuk
petanggungjawaban moral bagi pengawas sekolah sebagai peserta diklat Penguatan Kemampuan
Kompetensi Pengawas sekolah yang diharapkan berfungsi sebagai salah satu masukan yang
aktual bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan dalam rangka pelaksanaan Program ke
depan.
1. B. Tujuan

 Tujuan dilakukan langkah kegiatan dalm On Job the learning bagi


pengawas adalah :

1. Terwujudnya Pengawas sekolah yang memliki kemampuan


membimbing guru dalam merencanakan Model – model Pembelajaran yang
berbasis CTL- PAIKEM,
2. Terwujudnya Pengawas Sekolah yang memiliki kemampuan
membimbing guru melaksanakan PTK
3. Terwujudnya Pengawas sekolah yang memiliki kemampuan
membimbing guru dalam mempraktekkan teknik – teknik supeevisi
akademik
4. Terwujudnya pengawas sekolah yang meiliki kemampuan
membimbing sekolah binaan dalam menyusun laporan EDS dan RPS
berdasarkan hasil olahan EDS

 Tujuan dilakukan langkah kegiatan dalm On Job the learning bagi


guru/sekolah adalah :

1. Memahami PTK
2. Mengetahui akan pentingnya PTK
3. Mengetahui prinsi-prinsip PTK
4. Dapat Menyususun proposal PTK dan melaksanakannya untuk memperbaiki
prpses pembelajaran di kelas
1. Guru dapat menyusun RPP dengan model pembelajaran yang berbasis
CTL
2. Sekolah dapat menyusun laporan EDS untuk mengetahui level
sekolahnya berdasarkan SNP

1. Ruang Lingkup

Lingkup/batasan kajian/subtansi yang dilakukan pada langkah kegiatan On the Job Learning
meliputi :

1. Membimbing guru dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran


yang berbasis CTL-PAIKEM pada setiap mata pelajaran yang bermuara
pada tumbuh berkembangnya peserta didik untuk berfkir kritis , kreatif,
inovatif maupun memecahkan masalah yang berjiwa wirausaha.
2. Membimbing guru melakukan Penelitian indakan Kelas
3. Melakukan monitoring dan membimbing sekolah binaan melakukan EDS
4. Melaksanakan supervisi Akademik di sekolah binaan.

1. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan On the Job Learning Penguatan Kemampuan Pengawas sekolah dilaksanakan sejak
tanggal 14 september sd 09 Oktober 2010 bertempat dua wilayah sekolah binaan yang terbagi
menjadi dua kelas yaitu kelas A dan Kelas B .
Kelas A bertempat di SMA Kosgoro ditambah dengan guru-guru matematika dan MIPA dari
SMA 1 Dompu, SMA 1 Woja dan SMA 2 Woja,

Kelas B bertempat di SMAN 1 Kempo ditambah dengan Guru-guru dari SMAN 2 Kempo

Tabel 1

JADWAL KEGIATAN

No Uraian Kegiatan Waktu Kegiatan

1 PERSIAPAN

1. Menyempurnakan Action
Plan

1. Menyusun
panduan,jadwal, dan
instrumen pengamatan
dan penilaian Tanggal 14 september sd 20
september 2010

1. Penyiapan materidan
power point
pembimbingan

1. Pendistribuan jdwal dan


intrumen ke sekolah

2 PELAKSANAAN

Wilayah : A
1. Pembinaan guru
menggunakan model Tanggal 20 sd 21 September 2010
pembelajaran berbasis
CTL

Wilayah : B
1. Pembinaan guru
menyusun Proposal PTK
Tanggal 22 sd 23 September 2010
1. Presentase kelompom Tanggal 24 Oktober 2010
dan Real Teaching
CTL

1. Pelaksanaan Supervisi Tanggal 27 sd 29 Oktober 2010


Akademik

Tanggal 30 sd 2 ktober 2010


1. Pelaksnaan EDS

3 REKAP DATA DAN


Tanggal 1 sd 9 Oktober 2010
PENYUSUNAN LAPORAN

4 PERSIAPAN dan IN
Tanggal 10 sd 13 Oktober 2010
SERVICE LEARNING

5 Tindak Lanjut Pelaksanaan PTK


Oktober sd Desember 2010
dan PTS di Sekolah Binaan

BAB II

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

1. Pelaksanaan EDS

Hasil Pengolahan EDS yang telah dicapai pada tahapan kegiatan ini seperti tabel berikut

: Tabel 2

Tingkat Ketercapaian EDS pada Standar Proses

Tingkat Ketercapaian
Komponen
SMA Kosgoro SMAN 1 Kempo SMAN 2 Kempo

3.1.Silabus
3 4 2
3.2. RPP
3 3 2

3.3.Pelaksanaan
PBM 2 3 2

3.4.Pelaksanaan
PBM PAIKEM/CTL 2 2 2

3.5.Perencanaan
Proses Belajar 2 3 2

3.6.Pelaksanaan
Pembelajaran 3 3 2

TINGKAT EDS
3 3 2

1.Kurang dari 1.Sebagaian 1.Belum semua


50%
guru besar guru guru
Masalah menggunakan belum terbiasa mengembangkan
alata praga,ICT, menyusun Silabus dan RPP
silabus dan sesuai dengan
2.Sebagaian besar RPP kondisi sekolah
guru belum terbiasa dalam
CTL/PAIKEM ( masih
menyusun silabus pembelajaran sebagain besar
dan RPP adopsi )
CTL/PAIKEM 2. Program 2. Sebagain besar RPP
dalam pembelajaran supervisi sudah Yang dibuat guru
dibuat, tapi jarang belum terlihat
3. Sebagain besar dilaksanakan Rangkaian Elaborasi,
RPP Yang dibuat eksplorasi dan
guru belum terlihat komfirmasi.( masih
Rangkaian Elaborasi, dominan ceramah )
eksplorasi dan
komfirmasi.( masih 3. Program Supervisi
dominan ceramah ) oleh kepala sekolah
jarrang dilakukan

1. Mengadakan pemantauan dan penilaian Silabus


dan
RPP terhadap semua guru di sekolah binaan
2.Mengadakan pendampingan yang insentif kepada guru guru
untuk menyusun silabus dan RPP yang berbasis CTL /Pakem

3.Mengadakan Kolaborasi /Pendampingan menyusun program


Rencana Tindak supervisi oleh kepala sekolah

4.Mengajukan proposal Block Grant kepada P4Tk untuk


membiayai Pelatihan Media pembelajaran,ICT, dan CTL,
PAIKEM

Hasil yang dicapai

1.Pemetaan guru yang telah menyusun RPP CTL /PakeM serta


kemampuan guru menyusun RPP CTL sebagai langkah awal
melakukan pembinaan

2.Guru dapat menyususn silabus dan RPP berbasis CTL untuk


mengatasi permasalah dalam pembelajaran di kelas

Diagram 01. Tingkat Ketercapaian EDS pada Standar Proses

2. Pembinaan Guru Dalam Menggunakan Model Peembelajaran


PAIKEM-CTL

Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru dalam menyusun silabus dan RPP CTL (seluruh
hasil yang telah dicapai pada tahapan kegiatan)

1. 1. Hasil Diskusi dan Tanya Jawab

AMARHADI,S.Pd

Pertanyaan:

Pada contoh –contoh RPP yang dikembangkan ,Saya belum bisa membedakan antara Strategi ,
pendekatan ,dan Metode Pembelajaran,Mohon penjelasan !
Jawaban Fasilitator

Baik, antara ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisah satu sama lain

Strategi pembelajaran merupakan siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh guru,
berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercpai secara optimal, seperti:
pemilihan materi ,penyaji materi ,cara penyajian materi dan sejenisnya

Pendekatanpembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam melaksanakan pembelajaran


agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa atau jalan yang ditempuh oleh guru
atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan misalnya
CTL

Sedangkan Metode Pembelajaran merupakan cara menyajikan materi yang masih bersifat
umum yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran, misal: ceramah, eksperimen, tanya
jawab, demonstrasi,diskusi,penugasan dll

RINA PUSPAWATI

Pertanyaan “

Selain Pedekatan CTL dan PAIKEM yang bapak paparkan , apa ada pedekatan lain yang inovatif
yang dapat kami gunakan dalam tindakan PTK di kelas?

Jawaban Peserta lain Dody Herdiana )

Selain CTL ada pendekatan lain yang lebih inovatif dan kreatif yaitu CBSA

Penguatan Fasilitator:

Benar , masih ada beberapa pendekatan yang lain seperti : Keterampilan proses ,Sistim belajar
siswa aktip ,Kecakapan hidup dan Tematik .dll, sedangkan komponen atau bagian dari CTL itu
sendiri mencakup 7 komponen pendekatan pembelajaran yaitu : Konstruktivisme
(constructivism), Menemukan (inquiry),Bertanya (questioning), Masyarakat belajar (learning
community), Pemodelan (modeling), Refleksi (reflection) dan Penilaian sebenarnya (authentic
assessment) .materi selengkapnya bisa di copy di laptop pembimbing

1. 2. Bukti fsik seluruh hasil worksop /pembinaan (ketikan dan tulisan


tangan)berupa
1. RPP berbasis CTL hasil kerja guru mata pelajaran , dibagi menurut
kelompom Matematika, IPA,IPS, Bahasa dan Pend Agama
2. Rekap Diskusi tanya jawab pserta dengan pembimbing
3. Respon guru setelah mendapat bimbingan dari Pengawas

( terlampir )
1. Daftar Hadir Peserta bimbingan (terlampir )

1. Hasil Rekap seluruh intrumen


1. a. Hasil Evaluasi sebagai Data Awal Peserta Sebelum
pembinaan

Tabel 3

Hasil Evaluasi Diri Peserta Pra Bimbingan CTL

No. Instrumen Jawaban responden Prosentase

1. memahami 0.2414

1. memahami
0.1724
sebagian

1. Memahami CTL
1. Belum
0.3448
memahami

1. Tidak
0.2414
memahami

1. Pernah 0.17241

1. Belum pernah 0.2414


Pernah melaksanakan Pembelajaran
2. CTL
1. Tidak pernah 0.5862

1. Tidak berminat 0

Mengetahui pentingnya
3. Pembelajaran CTL 1. Tahu 0.2414
1. Tahu sebagian 0.2759

1. Belum tahu 0.4828

1. Tidak tahu 0

1. Tahu 0.1379

1. Tahu sebagian 0.3103


Mengetahui prinsip-
4. prinsip pembelajaran CTL
1. Belum tahu 0.4828

1. Tidak tahu 0

Diagran 1. Grafik Evaluasi Diri minat dan Kemapuan CTL

Melihat data di atas, dapat disimpulkan bahwa guru banyak yang belum pernah melaksanakan
pembelajaran CTL di kelas. Tetapi guru–guru sebagian besar kurang berani menyatakan tidak
tahu atau tidak memahami tentang CTL. Alasan sementara yang diperoleh berdasarkan
wawancara masih banyak belum mendapatkam pengetahuan tentang model model pembelajaran
CTL, alasan lain baik MGMP tkt Kaabupaten , atau Propinsi jarang di bahas secara lengkap
tentang berbagai macam model CTL.Setelah kegiatan ini mereka baru mendapatkan info yang
detail tentang CTL dan contoh RPP yang benar benar CTL.demikian pula masih banyak guru
yang mnggunakan RPP dari pusat atau sekedar merevisi seadanya tidak menverminkan CTL

1. b. Rekap Respon guru sebagai berikut :

Dari Respon terhadap 29 orang guru yang telah mendapat bimbingan dapat di rangkum sebagai
berikut

Tabel 4

Rekap Respon/Testomony Guru Setelah di Bimbingan


Aspek Yang Ditanyakan

NO Nama Peserta
Peningk
Cara memberi
Substansi Materi wawasan,sikap, Saran Feserta
bimbingan
ketermapilan

1 Amar Alhamdulillah Metode yang kegiatan ini


hHadi,S.P dengan diberikan harus
d adanya materi sudah Setelah dilanjutkan
ini saya bisa baik,karena mendapatkan dengan
menyusun RPP langsung materi CTL ini kolaborasi
yang baik dan dihadapkan saya merasa antara
benar karena kepada kemampuan pengawas dan
selama ini substansi menulis RPP guru,agar kita
saya terus masalah saya semakin sebagai guru
terang masih menyusun baik tetap
kurang RPP yang baik mendapatkan
pengetahuan dan benar bimbingan.
tentang ini.
2 Triani materi yang
handayani disampaikan
S.Pd sangat
bergunabagi
guru dalam Materi yang
Sangat Perlu diadakan
melakukan disampaikan
berguna bagi lebih banyak
perubahan terurut dan
peningkatan lagi kegiatan
dalam proses dapat dipahami
kualitas dan bimbingan
KBM di kelas oleh peserta
kinerja guru. seperti ini.
yang tidak bimbingan
monoton hanya
menggunakan
metode
ceramah.

3 Yulis puji astuti materi yang Setelah Setelah Kegiatan


S.Pd disampaikan mendapat mendapat seperti ini lebih
sangat berguna bimbingan, bimbingan,wa sering
bagi kami, pengawas w asan dan dilaksanakan,
karna menggunakan keterampilan dan waktunya
menambah cara yang kami semakin agar ditambah.
pengetahuan baik. Materi
kami tentang
penyusunan disampaika
baik.
RPP CTL. n secara
jelas.
4 Hafni juhra Memberi Sudah Pastinya
S.Pd pengetahuan sistematis menambah Adakan
tentang cara sehingga wawasan dan pertemuan
membuat RPP saya lebih keterampilan yang kontinu
CTL jelas lagi tentang CTL.
tentang CTL
5 Muhammad Mudah-
Rusdi S.Pd mudahan kita
Baik sekali dapat
Kami akan
dengan ini kami berkumpul 1 x
Baik dan mencoba
dapatkan materi sebulan
komunikati merancang
CTL yang terarah
f RPP yang CTL
walaupun sedikit

6 Agus Dengan adanya


gunawansya bibmbingan ini
h S.Pd guru dapat
menambah Dalam
Sangat Bimbingan ini
pengetahuan bimbingan
luas, sangat
dan sangat perlu adanya
bermanfaat bermanfaat dan
bermanfaat ”print out”
dan cepat cepat dipahami
untuk membantu untuk peserta
dipahami
RPP
pembelajaran
berikutnya

7 Firdaus S.Pd Materi CTL Cara yang Dapat Diharap ke


sangat diberikan menambah depan
bermanfaat bagi cukup wawasan dalam bimbingan
saya dalam bagus,mudah hal cara semacam ini
menjalankan dipahami mengatasi perlu ditindak
tugas sebagai karena persoaln yang lanjuti dalam
guru, dengan langsung ke dihadapi dalam skala besar
adanya materi akar persoalan proses dan harus
CTL tersebut dan urutannya pembelajaran di melibatkan
maka dapat sistematis kelas melalui semua
mengatasi materi CTL guru,karena
segala macam memberi
masalah yang semacam ini
ada di kelas sangat
dibutuhkan

8 Dody Cukup
Herdiana,S.Si memberikan
pemahaman
tentang cara Diharapkan
penysyunan Cara kedepan bisa
Wawasan
RPP peemberiaan memberikan
mengenai RPP
materi cukup foto copy
CTL mulai ada
bisa dimengerti contoh PTK
, yang selama
jadi hasil
ini
Cukup mengena Cukup bagus penelitian
pemahaman
saat karena cukup yang kongkrit
menyampaaikan mudah di pahami saya masih sebagi acuan
mareri tidak keluar ngambang
dalam
dari materi yang di penulisan,
bicarakan

9 Rina Setelah
Dengan penyususnan
Bimbingan RPP CTL
bimbingan
dengan pembimbing
kami sebagai
RPP CTL sangat menggunakan telah melihat
guru lebih
diperlukan untuk ICT dan contoh dan
memotivasi
memotivasi guru yang ada lebih
untuk mencari membimbing
membuaat siswa mudah
sejuta cara dan secara
aktif belajar dipahami dan langssung
strategi yang
dapat KBM di kelas
bisa menarik
langsung
siswa belajar
dikerjakan guru

10 Adi supriadin Bagus untuk Bagus untuk


Perlu di bahas
peningkatan Cukup singkat menambah
lebih jelas
kualitas wawasan guru
lagi
guru
11 Rahmah Media
Kartiningsih Saya tertarik penyampaian
untuk mulai dan metode
Informatif Cukup melaksanakan penyampaian
pembelajaran bimbingan
berbasis CTL lebih di
fariasikan.

12 Dra.Nafsah Materi yang Interaktif dan Mudahan Semoga kami


disampaikan
kedepan kami
cukup bagus
bisa
untuk terus dibimbing
flaksibel menerapkan
meningkatkan dan di Bina
dengan baik
wawasan dan
dan benar
kualitas guru

13 Ice Dengan
Cara
trisnawati,S.P diberikan materi
penyampaiann
d ini saya Selalu
ya sangat Dengan adanya
sebagai guru memberikan
jelas, luwes, bimbingan
menjadi lebih bimbingan
karena seperti ini kami
paham tentang kepada guru
memang kami sebagai guru
CTL yang demi
yang bisa
sebenarnya, peningktan
mengikuti menerapkan
karena RPP kualitas dan
bimbingan PTK dengan
yaang saya kuantitas guru
masih banyak baik dan benar
ketahu selama maupun siswa
yang belum
ini masih keliru
pahan secara
karena adopsi
specifk dari
14 St.Aisyah Materi Yng CTL itu sendiri
Disampaikan
Lebih
sangat
intensif/kontiny
bermanfaat bagi
u supaya
peningkatan
Interaktif/tidak Lebih pemahaman
kualitas dan
kaku termotifasi peserta lebih
wawasan guru
menyeluruh
terutama dalam
dan tidak
pemecahan
terputus
masalah proses
pembelajaran

15 Jahrawati,S.pd Pemberian
Denga n adanya `untuk
bimbingan Wawasan saya
bimbingan ini bimbingan
sudah optimal , menjadi
kami dapat berikutnya
apa yang tidak bertambah
menambah tolong materi
kita ketahui terutama
wawasan pelajaran
CTL sudah tentang
tantang baimana BP/BK
disampaika pembiatan
cara membuat ditampilkan
n secara l/materi ctl
RPP CTL sebagai contoh
berurutan

16 Dra.Hafah Cara Cara memberi Kami menerima Untuk


penympaian bimbingaan penuh peetemuan
semangat dan
keinginan mau
tenang, selanjutnya
belajar dan
teratur, penuh supata terinci
menukar pikiran
materi baik, kesabaran dan satu persatu
untk menambah
terarah dan perhatian dan
wawasan dan
menyenangkan dalam penyampqian
27pengetahuan
bimbingan pelan pelan
kami tentang
PTK/ CTL aja, Trim’s
bimbingan PTK
dan CTL

17 Emi Setelah
Nurahmi,S.SI mendapat
bimbingan CTL
Materi CTL ini ini Untuk kedepan
Sudah cukup
sangat menarik alhamdulillah penyampaian
baik dan
dan membatu wawasan sudah nya jangan
terarah
guru mulai terbuka, terlaulu cepat
mudah-
mudahan ke
depanya lebih
meningkat
18 Bambang Baru petama Perlu
Belum begitu
Siswanto,S.Pd kali , perlu bimbingan
Penyampaia jelasm perlu
bimbingaan secara khusus
n cukup bimbingan
lebih dan langsung
bagus lebih lanjut
mendalam. tugas tugas.

19 Juraidin,S.Pd Kalau bisa


Cara bimbinga
Materinya cukup penjelasany Menyenangkan n seperti
bagus, mudah a masih , mengasikkan, ini dapat
dan cepat secara dapat dilakukan
dipahami umum, kalu termotivasi pada setiap
bisa secara sekolah yang
rinci lagi ada di kempo

20 Jufrin Sesuai Sangat bagus, Terus terang Tolong diserati


judul yang karena saya karena saya dengan
ada menganggap juga adalah praktek
selama ini guru baru sudah lansung,
bahwa barabg tentu tolong
pengawas sangat ditqmbah lagi
sulit di ajak membantu saya jam
kompomi, dalam pertemuannya
tetapi sangat
meningkatkan
betentangan
wawasan serta
dengan
keterampilan
anggapan
saya
saya.

21 Drs.Yusuf Dengan adanya


bimbingan
Materi CTL Untuk kedepan
Sudah cukup CTL ,kami
sangat manarik penyampaian
baik dan sebagai guru
dan membatu jangan
terarah dapat
guru dipercepat
menerapkannya
di depan kelas

22 Syaifuk,S.Pd Kegiatan ini


Baik Menyenangkan
Bagus dapat di
dan dan termotivasi
lanjutkan terus
terarah
23 Akhmad,S.Pdi Saya berharap
Alhamdulillah
agar
sdikit terbuka
bimbingan ini
Menyenangka wawasan saya
dilakukan
Menarik dan n dan tentang CTL
secara rutin
jelas mengasiikan, yang selama
supaya
tidak bosan. ini keliru yang
melahirkan
pernah saya
generasi
lakukan
prestasi.

24 Lili Untuk
Ramlah, Dengan adanya Penjelasan bimbingan
S.Pd bibingan CTL tentang CTL Sangat berikutnya
ini kami sudah nya sudah membantu perlu diberikan
mengetahui bagus dan wawasan kami foto copy
penjelasan secara tentang CTL tentang apa
tentang CTL mendetail yang telah
disampaikan

25 Widiawaty ,SPd Cara


Untuk
Materi yang penyampaian
bimbingan
disaanmpaika materi jelas
Sangat berkutnya
n sangat dengan
berguna dan kamibutuh
pendukung pemanfaatan
membatu penjelasan
penyususnan media hanya
wawasan guru yang lebih
CTL saja terlalu
optimal
cepat
26 Wahyudin, Jelas dengan
S.,Pd pemanfaatan
Materi sangat media, hanya Sangat Diupayakan
esensial untuk karena membantu penyampaiann
mendukung keterbatasaan peningkatan ya lebih
penyusnan CTL waaktu , wawasan guru santai lagi
penyampaiann
ya agak cepat

27 Anwar,S.{d Wawasan saya


menjadi
bertambah
sangat manarik terutama Kegiatan ini
mengasiikan
dan membatu tentang CTL dapat di
, tidak bosan
guru yang lanjutkan terus
benar.selama ini
kami keliru
memahami CTL

28 Muhidin.S.Pd bimbingan
Materi CTL semacam ini
menambah
sangat Penyampaian perlu ditindak
wawasan dalam
bermanfaat bagi materi cukup lanjuti dalam
hal cara
saya, dengan bagus,mudah skala besar
mengatasi
adanya materi dipahami dan harus
persoaln yang
CTL tersebut karena melibatkan
dihadapi dalam
maka dapat langsung ke semua
proses
mengatasi akar persoalan guru,karena
pembelajaran di
segala macam dan urutannya memberi
kelas melalui
masalah yang sistematis semacam ini
materi CTL
ada di kelas sangat
dibutuhkan

29 Drs.A,bakar saya sebagai sangat jelas, Dengan adanya Lajtkan terus


guru menjadi luwes, karena bimbingan kepada semua
lebih paham memang kami seperti ini kami guru guru di
tentang CTL yang sebagai guru kec. Kempo
yang mengikuti bisa demi
sebenarnya, bimbingan menerapkan peningktan
karena RPP masih banyak PTK dengan kualitas dan
yaang saya yang belum baik dan benar kuantitas guru
ketahu selama pahan secara maupun siswa
ini masih specifk dari
keliru karena CTL itu sendiri
adopsi
1. C. Pembinaan Guru Dalam Menyusun Proposal PTK

Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru dalam menyususn Proposal PTK yang telah
dicapai pada tahapan kegiatan

1. 1. Hasil Diskusi dan tanya jawab

Tabel 5

Rekap Hasil Diskusi Tanya jawab Peserta

No Nama Pesrta Pertanyaan Jawaban Pembimbing

1 Wahyudin Apakah dalam membuat Tidah harus. Tapi Pada


rumusan masalah harus umunya menggunakan
dengan kalimat tanya? kalimat tanya.Bisa juga
dengan kalitan pernyataan

Comtoh.

KBAGAIMANAKAH
MENINGKATKAN
KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI
OPTIMALISASI
PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVIS SISWA
KELAS X1 IPA SMA
KOSGORO DOMPU ?”

Rendahnya Kualitas Proses


Pembelajaran matematika
tersebut akan diatasi melalui
MENGOPTIMALKAN
PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN
KONSTR

2 Bambang S Dalam melaksanakan PTK Tudak harus, minimal


apa harus 2 siklus?. 2 siklus, boleh 3 atau 4
.
Kalau sampai 5,6 dstnya tidak
ada perubahan makan
tindkannya sebaiknya di
ganti .,

4 St.Asyah Baimana cara kita tau bahwa Caranya kita tentukan dulu
PTK telah berhasil? indikator
keberhasilannya.dan tiap
silus diharapkan terjadi
peningkatan terhadap
perbaikan perbaikan ditiap
siklusnya

5 Bambang S Andai pada silus kedua Tidak. Karena yang ingin


hasilnyanya malah kita teliti adalah apakah
menurun, apa boleh kita tindakan yang kita pilih
mengganti dengan tindakan dapat meningkatkan prose
yang lain? dan hasil belajar,

1. 2. Lampiran Bukti fsik seluruh hasil Pembinaan/ worksop (ketikan


atau tulisan tangan ( terlampir)meliputi :
1. Proposal PTK berdasarkan kelompok mata pelaran Matematika, IPA,
IPS
, Bahasa .
2. Rekap Evaluasi diri minat peserta/guru melaksanakan PTK
sebelum pembinaan (terlapir )
3. Respon Guru setelah mendapat bimbingan dari pengawas (terlampir)
4. Daftar Hadir Peserta

1. 3. Hasil rekap seluruh isian Instrumen

1. Hasil Evaluasi diri Guru sebelum Bimbingan


Tabel 6

. Hasil Evaluasi Diri Peserta sebelum Bimbingan PTK

No. Instrumen Jawaban responden Prosentase

1. memahami 0.1724

1. memahami
sebagian
0.1724
Memahami penelitian
1. tindakan kelas
1. Belum
0.3793
memahami

1. Tidak
memahami
0.2759

1. Pernah 0.10345

1. Belum pernah 0.2069


Pernah melaksanakan
2. penelitian tindakan kelas
1. Tidak pernah 0.6897

1. Tidak berminat 0

Mengetahui pentingnya
3. 1. Tahu 0.1724

0.3103

1. Belum tahu 0.66


1. Tidak tahu 0.5172

1. Tahu 0.069

Mengetahui
prinsip- prinsip 1. Tahu sebagian 0.2759
penelitian tindakan
4.
kelas 1. Belum tahu 0.6552

1. Tidak tahu 0

Diagran 2. Grafik Evaluasi Diri minat dan Kemapuan CTL

1. b. Rekap Respon guru setelah mendapat Bimbingan sebagai mana


dituangkan dalam Tabel 7 berikut

Tabel 7

Testimony Guru Setelah Mendapat Bimbingan

Aspek Yang Ditanyakan

NO Nama Peserta
Peningk
Cara memberi
Substansi Materi wawasan,sikap, Saran Feserta
bimbingan
ketermapilan

1 Amarhadi Alhamdulillah Metode yang Setelah kegiatan ini


S.Pd dengan adanya diberikan mendapatkan harus
materi ini saya sudah materi PTK ini dilanjutkan
bisa menyusun baik,karena saya merasa dengan
proposal PTK langsung kemampuan kolaborasi
yang baik dan dihadapkan menulis saya antara
benar karena pengawas dan
kepada
selama ini guru,agar kita
substansi
saya terus sebagai guru
masalah semakin baik.
terang masih tetap
menyusun
kurang mendapatkan
proposal PTK.
pengetahuan bimbingan.
tentang ini.
2 Triani materi yang
handayani disampaikan
S.Pd sangat
bergunabagi
Materi yang
guru dalam
disampaikan Perlu diadakan
melakukan Sangat berguna
terurut dan lebih banyak
perubahan bagi
dapat lagi kegiatan
dalam proses peningkatan
dipahami oleh bimbingan
KBM di kelas kualitas dan
peserta seperti ini.
yang tidak kinerja guru.
bimbingan
monoton hanya
menggunakan
metode
ceramah.

3 Yulis puji Materi yang Setelah


astuti S.Pd disampaikan mendapat
Setelah mendapat Kegiatan
sangat berguna bimbingan,
bimbingan,wawa seperti ini lebih
bagi kami, pengawas
s an dan sering
karna menggunaka
keterampilan dilaksanakan,
menambah n cara yang
kami dan waktunya
pengetahuan baik. Materi
semakin agar ditambah.
kami tentang disampaikan
baik.
penyusunan secara jelas.
proposal PTK.
4 Hafni juhra Dengan
Sudah
S.Pd pertemuan ini Pastinya
sistematis Adakan
memberi menambah
sehingga pertemuan lagi
pengetahuan wawasan dan
saya lebih sehingga
pada saya keterampilan
jelas lagi tindak lanjut
ternyata PTK sehingga
dalam dari pertemuan
tidak sesulit timbul
membuat hari ini.
yang keinginan ingin
proposalnya
dibayangkan mencoba
(PTK)
5 Muhammad Baik sekali Baik dan Kami akan Mudah-
Rusdi S.Pd dengan ini kami komunikati mencoba mudahan kita
dapatkan materi f membuat PTK dapat
berkumpul 1 x
sebulan
disekolah dengan
PTK yang
cara kerja sama
lebih terarah
siswa

6 Agus Dengan adanya


gunawan bimbingan ini
S.Pd guru dapat
Bimbingan ini
menambah Dalam
Sangat sangat
pengetahuan bimbingan
luas, bermanfaat maka
dan sangat perlu adanya
bermanfaat prlu adanya
bermanfaat ”print out”
dan cepat bimbingan/perte
untuk membantu untuk peserta
dipahami muan rutin
penelitian
pembelajaran
berikutnya

7 Firdaus S.Pd Diharap ke


Materi PTK depan
sangat Cara yang bimbingan
Dapat menambah
bermanfaat bagi diberikan semacam ini
wawasan dalam
saya dalam cukup perlu ditindak
hal cara
menjalankan bagus,muda lanjuti dalam
mengatasi
tugas sebagai h dipahami skala besar
persoalan yang
guru, dengan karena dan harus
dihadapi dalam
adanya PTK langsung ke melibatkan
proses
tersebut, maka arah semua
pembelajaran di
dapat mengatasi persoalan dan guru,karena
kelas melalui
segala macam urutannya memberi
materi PTK
masalah yang sistematis semacam ini
ada di kelas sangat
dibutuhkan

8 Dody Cukup Cara Wawasan Diharapkan


Herdiana,S. memberikan peemberiaan mengenai PTK kedepan bisa
Si pemahaman materi cukup mulai ada , yang memberikan
tentang cara bisa selama ini foto copy
penysyunan dimengerti pemahaman saya contoh PTK
PTK masih ngambang jadi hasil
penelitian
yang kongkrit
sebagi acuan
dalam
penulisan,

9 Rina Setelah
Cara
Puspawati,S penyususnan
membimbing Setelah mendapat RPP CTL
. Pd
memang bimbingan pembimbing
membutuhkan akhirnya kami tau telah melihat
PTK sangat
waktu yang banhwa PTK
menarik dan dan
lama untuk butuh
perlu untuk di membimbing
memperjelas , rangsanganuntuk secara
bimbing
tapi dengan menulis apa langssung
cara yang telah kita KBM di kelas
menggunakan alami di kelas
ICT lebih jelas

10 Adi Awal yang baik Cukup informatif


Supriadin ,S untuk Cukup singkat dan kita memang
{d peningkatan/eva , mungkin perlu wadah yang Perlu di bahas
l uasi KBM perlu waktu bisa menunjang / lebih jelas
selama ini lebih membantu PTK lagi
menggunakan yang kita buat
cermah mnoton.
11 Rahma Media
Saya tertarik
kartiningsih penyampaian
untuk muli
, S.Pd dan metode
Cukup bagus dan membuat
Cukup penyampaian
informatif proposal PTK dan
bimbingan
melaksanakan
lebih di
PTK di kelas
fariasikan.

12 Dra.Nafsah Materi yang


disampaikan
cukup bagus Mudahan
untuk kedepan kami Semoga kami
Interaktif dan
meningkatkan bisa menerapkan terus dibimbing
flaksibel
wawasan dan PTK dengan baik dan di Bina
kualitas guru dan benar
terutaman
tentang PTK

13 Ice Dengan Cara Dengan adanya Selalu


trisnawati,S diberikan materi penyampaian bimbingan seperti memberikan
. Pd ini saya nya sangat ini kami sebagai bimbingan
sebagai guru jelas, luwes, guru bisa kepada guru
menjadi lebih karena menerapkan PTK demi
paham
memang
tentang PTK kami yang
yang mengikuti
peningktan
sebenarnya, bimbingan
dengan baik dan kualitas dan
karena PTK masih banyak
benar kuantitas guru
yaang saya yang belum
maupun siswa
ketahu selama pahan secara
ini masih specifk dari
keliru PTK itu sendiri

14 St.Aisyah Materi Yng


Disampaikan
Lebih
sangat
intensif/kontiny
bermanfaat bagi
u supaya
peningkatan
Interaktif/ pemahaman
kualitas dan Lebih termotifasi
tidak kaku peserta lebih
wawasan guru
menyeluruh
terutama dalam
dan tidak
pemecahan
terputus
masalah proses
pembelajaran

15 Jahrawati,S. Peemberian
pd bimbingan `untuk
Denga n adanya Wawasan saya
sudah optimal bimbingan
bimbingan PTK menjadi
, apa yang berikutnya
ini kami dapat bertambah
tidak kita tolong materi
menambah terutama tentang
ketahui PTK pelajaran
wawasan pembiatan
sudah BP/BK
tantang baimana proposal/materi
disampaika ditampilkan
cara /teori PTK PTK
n secara sebagai contoh
berurutan

16 Dra.Hafah Kami menerima


Cara memberi penuh semangat Untuk
bimbingaan dan keinginan peetemuan
Cara tenang, mau belajar dan selanjutnya
penympaian teratur, penuh menukar pikiran supata terinci
materi baik, kesabaran untk menambah satu persatu
terarah dan dan perhatian wawasan dan dan
menyenangkan dalam pengetahuan penyampqian
bimbingan kami tentang pelan pelan
PTK/CTL bimbingan PTK aja, Trim’s
dan CTL
17 Emi Setelah mendapat
Nurahmi,S.S bimbingan PTK
I Materi PTK ini ini alhamdulillah Untuk kedepan
Sudah cukup
sangat menarik wawasan sudah penyampaian
baik dan
dan membatu mulai terbuka, nya jangan
terarah
guru mudah-mudahan terlaulu cepat
ke depanya lebih
meningkat

18 Bambang Baru petama


Perlu
Siswanto,S. kali , Belum begitu
bimbingan
Pd Penyampaia mendapat jelasm perlu
secara khusus
n cukup bimbingaan bimbingan
dan langsung
bagus lebih lebih lanjut
tugas tugas.
mendalam.

19 Juraidin,S.P Kalau bisa


d Cara bimbinga
Materinya cukup penjelasany n seperti
Menyenangkan,
bagus, mudah a masih ini dapat
mengasikkan,
dan cepat secara dilakukan pada
dapat termotivasi
dipahami umum, kalu setiap sekolah
bisa secara yang ada di
rinci lagi kempo

20 Jufrin Sangat
bagus, karena Terus terang
saya karena saya
menganggap juga adalah
Tolong diserati
selama ini guru baru sudah
dengan praktek
bahwa barabg tentu
Sesuai lansung, tolong
pengawas sangat
judul yang ditqmbah lagi
sulit di ajak membantu saya
ada jam
kompomi, dalam
pertemuannya
tetapi sangat meningkatkan
betentangan wawasan serta
dengan keterampilan
anggapan saya
saya.
21 Drs.Yusuf Materi PTK Sudah cukup Dengan adanya Untuk kedepan
sangat manarik baik dan bimbingan penyampaian
dan membatu terarah PTK ,kami jangan
guru sebagai guru dipercepat
dapat
menerapkannya
di depan kelas

22 Syaifuk,S.P Kegiatan ini


Baik Menyenangkan
d Bagus dapat di
dan dan termotivasi
lanjutkan terus
terarah
23 Akhmad,S.P Alhamdulillah
di sdikit terbuka
Menyenangk Saya berharap
wawasan saya
Menarik dan a n dan agar
tentang PTK yang
jelas mengasiikan, bimbingan ini
selama ini keliru
tidak bosan. dilakukan
yang pernah
secara rutin.
saya lakukan

24 Lili Untuk
Ramlah, bimbingan
S.Pd berikutnya
perlu diberikan
foto copy
Dengan adanya Penjelasan tentang apa
bibingan PTK tentang PTK Sangat yang telah
ini kami sudah nya sudah membantu disampaikan
mengetahui bagus dan wawasan kami dan contoh RPP
penjelasan secara tentang PTK CTL serta
tentang PTK mendetail contoh PTK
sebagai
referensi
peserta dakam
menyusn
proposal

25 Widiawaty , Cara
Untuk
S Pd Materi yang penyampaian
bimbingan
disaanmpaika materi jelas
Sangat berkutnya
n sangat dengan
berguna dan kamibutuh
pendukung pemanfaatan
membatu penjelasan
penyususnan media hanya
wawasan guru yang lebih
PTK saja terlalu
optimal
cepat

26 Wahyudin, Materi sangat Jelas dengan Sangat Diupayakan


S.,Pd esensial untuk pemanfaatan membantu penyampaiann
mendukung media, hanya peningkatan ya lebih
penyusnan PTK karena wawasan guru santai lagi
keterbatasaan
waaktu ,
penyampaian
nya agak
cepat

27 Anwar,S.{d Wawasan saya


sangat manarik menjadi Kegiatan ini
mengasiikan
dan membatu bertambah.selam dapat di
, tidak bosan
guru a ini kami keliru lanjutkan terus
memahami CTL

28 Muhidin.S.P perlu ditindak


Materi sangat Penyampaia
d lanjuti dalam
bermanfaat bagi n materi
menambah skala besar
saya, dengan cukup
wawasan dalam dan harus
adanya materi bagus,muda
hal cara melibatkan
PTK tersebut h dipahami
mengatasi semua
maka dapat karena
persoaln proses guru,karena
mengatasi langsung ke
pembelajaran di memberi
segala macam akar
kelas semacam ini
masalah yang persoalan dan
sangat
ada di kelas urutannya
dibutuhkan
sistematis
29 Drs.A,bakar saya sebagai sangat jelas,
guru menjadi luwes, karena Laujtkan terus
lebih paham memang Dengan adanya kepada semua
tentang CTL kami yang bimbingan seperti guru guru di
yang mengikuti ini kami sebagai kec. Kempo
sebenarnya, bimbingan guru bisa demi
karena RPP masih banyak menerapkan PTK peningktan
yaang saya yang belum dengan baik dan kualitas dan
ketahu selama pahan secara benar kuantitas guru
ini masih specifk dari maupun siswa
keliru karena PTK itu sendiri
adopsi

 Berdasarkan analisa instrumen Evaluasi Diri peserta sebelum mendapat


bimbingan , dapat disimpulkan bahwa guru banyak yang belum
melaksanakan pembelajaran CTL dan belum pernah melaksanakan PTK
( penelitian Tindakan Kelas). Tetapi guru–guru sebagian besar kurang berani
menyatakan tidak tahu atau tidak memahami tentang penelitian tindakan
kelas. Alasan sementara yang diperoleh berdasarkan wawancara
masih banyak guru yang belum mengenal model-model pembelajarn
PAKEM atai CTL , karena mereka terbiasa dengan RPP adopsi atau Revisi
seadanya yang sarat dengan metode ceramah dan tanya jawab
 Selanjutnya dari aspek yang ditanyakan dalam instrumen tentang pendapat/
testimony peserta setalah mendapat bimbingan CTL dan PTK dapat
dismpulkan banwa:

Substansi Materi : Materi yang disampaikan sangat berguna, karna menambah


pengetahuan tentang cara membuat RPP yang PAKEM/CTL dan sangat menunjang dalam
proses penyusunan proposal PTK. Ternyata RPP CTL dan PTK tidak sesulit yang
dibayangkan.sehingga dngan pembinaan materi CTL dan PTK dapat mengatasi segala macam
masalah yang ada di kelas.

Cara Memberi Bimbingan : Baru petama kali , mendapat bimbingaan lebih mendalam.
Cara penyampaiannya sangat jelas, luwes, bagus,mudah dipahami karena langsung ke akar
persoalan dan urutannya sistematis. (saya menganggap selama ini bahwa pengawas sulit di ajak
kompromi, tetapi sangat betentangan dengan anggapan saya.)

Peningkatan wawasan dan Ketrampilan : Wawasan mengenai pembelajaran CTL dan PTK
mulai ada , yang selama ini pemahaman saya masih ngambang, Setelah mendapat bimbingan
akhirnya kami tau banhwa PTK butuh rangsangan untuk menulis apa yang telah kita alami di
kelas. Mudahan kedepan kami bisa menerapkan PTK dengan baik dan benar

Saran Peseta : Diharap ke depan bimbingan semacam ini perlu ditindak lanjuti dalam skala
besar dan harus melibatkan semua guru,karena bimbingan semacam ini sangat dibutuhkan oleh
guru-guru yaang selama ini sangat minim pehaman pembelajaran CTL dan PTK.dan semua
peserta diberikan hand out dan foto copy contoh RPP CTL dengan model dan pendekatan yang
berfariasi serta contoh PTK yang sudah jadi untuk bahan refrensi peserta

Tindak Lanjut :

Hasil Evaluasi awal dan hasil testimonu peserta akan dijakikan masukan yang sangat berharga
dalam membuat progran tindak lanjut hasil On the Job Learning oleh pengawas binaan,
khususnya pengawas sekolah di kabupaten Dompu

4. Pelaksanaan Supervisi Akademik

1. 1. Hasil rekap Supervisi Akademik

Tabel 8

Rekap Hasil Supervisi Akademik Sekolah Binaan

Rata-
KUALIFIKASI HASIL SEKOLAH Rata
BINAAN
No Komponen Supervisi
SMAN 1 SMAN 2 SMA TD
KEMPO KEMPO KOSGORO
Standar Isi 82.14 75 75 77.38

Standar Proses 68.27 65.39 65.39 66.35

Standar kompetensi 59.38 50 53.13 54.17


Lulusan

Standar 77.94 70.59 73.53 74.02


Pengelolaan/manajemen

Standar Penilaian 89.58 70.83 72.92 77.77

75.46 66.362 67.994 69.738


Rata-Rata

B C C C
KUALIFIKASI

Diagram 9 . Hasil Supervisi Akademik Sekolah Binaan

Dari hasil Supervisi akademik terhadap 5 Standat di atas dapat disimpulan sebagai berikut :

 Terhadap sekolah binaan ( SMA Kosgor dan SMA 2 Kempo) yang


berkualifkasi C akan di berikan bantuan pembinaan secara intensif
agar berupaya memenuhi krriteria minimal yang di persyaratkan, dengan
cara mencermati mencermati kekurangan – kekurangan yang
dimilikinya berdasarkan komponen yang dirasa masih lemah sehingga
dapat di tingkatkan untuk mencapai standar minimal setingakat lebih
tinggi.
 Terhadap sekolah binaan SMAN 1 Kempo diberikan bimbingan dan
pembinaan agar mampu mendapat kualifkasi A dan diharapkan
bisa bersaing secara global
 Berdasarkan tabel di atas ternyata ke tiga sekolah biaan tersebut masih
menghadapi masalah dalam melaksanakan standar kelulusan dan standar
poses . Pada SKL ,pada umumnya sangat sedikit prestasi yang diraih
baik akademik maupun non akademik baik itu di tingkat kabupaten,
propoinsi dan nasional/internasional . Sedangkan pada standar proses
sebagaian besar guru belum menggunakan alat praga, media belajar, CTL,
dan ICT da

proses pembelajaran.

Rekomendasi dan Syaran Pembinaan :

1. Disayankan kepada sekolah untuk memfasilitasi, memberdayakan dan


mengoptimalkan pembina akademik dan non akademik untuk
meningkatkan frekuensi pembiaan terhadap siswa binannya.
2. Diharapkan kepada sekolah, Pemda,dan Pemerintah pusat untuk
memfasilitasi guru guru melengkapialat praga, media pembelajaran,
buku teks, serta MGMP/BIMTEK ICT dan Model model Pembelajaran CTL
3. Pengawas melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk memantau,
membina, dan menilai sekolah binaanya agar memenuhi standar yang di
harapkan pada SNP

BAB III

KESIMPULAN dan REKOMENDASI

1. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan utama dari Pelaksanaan Kegiatan On The Job Learning penguatan
kemapuan kompetensi pengawas sekolah sebagai berikut ;

1. Pelaksanaan Pembinaan terhadap guru dalam merencakan dan


melaksanakan Pembelajaran PAKEM-CTL dan PTK , Supervisi Akademik
dan EDS ternyata memberi dampak yang sangat signifkan terhadap
motivasi dan kemapuan guru dalam menyusun Silabus dan RPP yang
berbasis CTL dan PTK serta kemampuan sekolah dalam menindaklanjuti
hasil supervisi Supervisi Akademik dan EDS dalam upaya memperbaiki
proses pembelajaran di kelas sehingga diharapkan berdanpak pada
kualitas hasil belajar siswa dan peningkatan mutu pendidikan pada
umumnya
2. Hambatan yang dialami selama kegiatan on job learning kurang
maksimal karena dilaksanakan pada hari efektif belajar sehingga tidak
semua guru di sekolah binaan mendapatkan perlakuan yang sama.Cara
mengatasi atau meminimalisir hambatan tersebut dilaksanakan pada hari
Jumat ,saptu dan minggu diaharapkan semua guru bisa berkesempatan
menyaksikan real teaching dari beberapa guru yang dijadikan model

2. Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Mengingat Kegiatan Pembimbingan CTL dan PTK mendapaqt respon yang tinggi dan sangat
dirasakan manfaatnya oleh guru di lapangan berdasarkan testimny dari peserta, dan hasil yang di
capai dalam kegiatan tersebut ,maka kami merkomendasikan :

1. Kegiatan akan di lajutkan dan di tingkatkan sampai pada proses penelitian


Tindakan di kelas.
2. Hasil-hasil kegiatan pembinaan dapat dimanfaatkan oleh pengawas
sebagai Karya tulis Ilmiah ( KTI ) berbasis Penelitian Tindakan Pengawas
.Sehingga Proses Pembinaan On The Job Learning dapat di pandang
sebagai Penelitian tindakan Kepengawasan dengan menempatkan
Pembinaan dalam Bentuk Loka Karya 3 hari sebagai jenis tindakan
kepengawasan.
3. diharapkan agar pemerintah dalam hal ini P4Tk dan LPMP NTB
menindaklanjuti dengan pemberian Block grant kepada masing
masing pengawas binaan dalam menindaklanjuti Program Pembinaan di
Sekolah.
4. Sebagai salah seorang peserta Diklat, saya merasa amat bersukur
atas komitmen pemerintah dalam hal Kemetrian Pendidikan Nasional
memalui
P4TK matematika dan LPMP NTB dalam memperbaiki mutu pengawas
sekolah khususnya di NTB. Atas nama pribadi dan dan atau mungkin
juga atas nama rekan rekan pengawas sekolah lainya di NTB dan dan
bahkan di seluruh Indonesia pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan apreasi yang setinggi tinginya atas segala upaya yang
telah dan akan dilakukan pemerintah terkait dengan uapaya membangun
citra dan nasib pengawas sekolah sebagai sebuah profesi yang
bermartabat sebagaimana yang dirapkan. Akhirnya semoga Laporan ini
dapat bermanfaat adanya.Amiiin

Penyusun

Drs.Suaidin

Pengawas

SMA/MADRASAH

ALIYAH Rumpun

Matematika

Anda mungkin juga menyukai