Anda di halaman 1dari 17

PASAR DAN KESEIMBANGAN

PASAR

By : Suyatno, Ir. MKes


Office : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health
Diponegoro University, Semarang
Contact : 081-22815730 / 024-70251915
Pengertian
• Pasar:
– Tempat terjadinya interaksi antara pembeli & penjual
– Pembeli cenderung menginginkan harga murah
dengan kualitas barang yang bagus, sedangkan
penjual mempunyai kecenderungan untuk
mendapatkan keuntungan banyak.
• Harga Keseimbangan atau Equilibrium:
– Harga hasil tawar menawar antara pembeli dengan
penjual dinamakan harga pasar, dalam ilmu ekonomi
disebut harga keseimbangan atau equilibrium.
Suyatno - FKM UNDIP Semarang 2
Tipe pasar:
• Pasar persaingan sempurna: jumlah pembeli dan
penjual banyak
– Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari
adanya interaksi antara pembeli (permintaan) dan
penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar.
• Pasar persaingan tidak sempurna:
– monopoli: pasar dengan satu perusahaan/penjual yang
menghasilkan barang yang tdk memp. pengganti sangat
dekat/mirip, sdg jml pembeli banyak (lawannya:
monopsoni)
– oligopoli: pasar terdiri dari sekelompok kecil
perusahaan produsen/penjual dan menguasai sebagian
besar pasar, sdg jml pembeli banyak. (lawannya:
oligopsoni).
Suyatno - FKM UNDIP 3
Peranan Harga pasar dalam
perekonomian:
• Menunjukan perubahan kebutuhan
masyarakat.
• Membantu menentukan penawaran.
• Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi
terhadap perubahan permintaan

Suyatno - FKM UNDIP 4


Fungsi harga pasar:
• Menentukan jenis barang yang akan
diproduksi.
• Menentukan pembagian hasil produksi
diantara para konsumen.
• Menentukan teknologi yang akan digunakan
dalam proses produksi.

Suyatno - FKM UNDIP 5


Faktor–faktor yang
mempengaruhi harga pasar:
• Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah,
sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas.
• Tinggi rendahnya biaya produksi.
• Pandangan masa depan dari produsen atau
konsumen.
• Produsen mengetahui selera konsumen.
• Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah,
sedangkan daya beli konsumen Tetap atau
berkurang
Suyatno - FKM UNDIP 6
Konsep Keseimbangan Pasar

Suyatno - FKM UNDIP 7


Menentukan Harga Keseimbangan
• Harga dan jumlah pangan yang diperjualbelikan
ditentukan oleh permintaan dan penawaran pangan
tersebut
• Ditentukan dengan melihat keadaan
Keseimbangan pasar (equilibrium) yaitu apabila:
Jumlah pangan yang ditawarkan para penjual
adalah sama dengan jumlah pangan yang diminta
para pembeli pada suatu harga.
• Gambaran keadaan Keseimbangan pasar dapat
secara:
– angka
– grafik
Suyatno - FKM UNDIP 8
Keadaan Keseimbangan secara
Angka
Harga jumlah jumlah sifat interaksi
diminta ditawarkan
5000 200 900 Kelebihan
4000 400 800 penawaran
3000 600 600 Keseimbangan
2000 900 375 Kelebihan
1000 1300 100 permintaan

Harga Keseimbangan: harga pada saat jumlah yang


ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta
Suyatno - FKM UNDIP 9
Konsep Penting:
• Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka barang dan
jasa tersebut tidak dapat terjual.
• Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaan
dimana terjadi kelebihan penawaran
• Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan
dimana terjadi kelebihan permintaan
• Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga
merupakan satu – satunya faktor yang menentukan
permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.

Suyatno - FKM UNDIP 10


Keadaan Keseimbangan secara
Grafik
P Kelebihan penawaran
D S
A
P1

Perpotongan/intersect
C
P-eq
(3000)

P2 B
Kelebihan permintaan

Qs2 Qd1 Q-eq Qs1 Qd2 Q


(600)
11
Suyatno - FKM UNDIP
Perubahan
Kurva permintaan dan Penawaran:
Possible:
• A rise in demand (a rightward shift)
• A fall in demand (a leftward shift)
• A rise in supply (a rightward shift)
• A fall in supply (a leftward shift)
Each of the four possible curve shifts causes
changes that are describes by one of the
four “lows” of demand and supply
Suyatno - FKM UNDIP 12
The Four Lows of Demand and
Supply are as follows:

• A rise in demand: cause an increase both


price and the equilibrium quantity exchange
• A fall in demand: cause both price and
quantity exchange are lower than originally
• An increase in supply: cause a lower price
and a higher quantity exchange
• A reduction in supply: cause a higher price
and a lower quantity exchange
Suyatno - FKM UNDIP 13
D2 D1

D1 S D2 S
P2 P1

P1 P2

Q1 Q2 Q2 Q1

S1 S2
D S2 D S1

P1 P2
P2 P1

Q1 Q2 Q2 Q1
Suyatno - FKM UNDIP 14
Perubahan Serentak
Permintaan dan Penawaran
• Sama arah : D & S sama-sama naik atau turun
• Berlawanan arah: D & S salah satu naik dan salah
satu turun
• Pengaruhnya terhadap harga, antara lain:
– Apabila pertambahan permintaan sama dengan
pertambahan penawaran maka tingkat harga tidak
berubah
– Apabila pertambahan permintaan kurang dari
pertambahan penawaran maka harga akan merosot
• Coba anda buat ilustrasi perubahan grafiknya!

Suyatno - FKM UNDIP 15


D2 D1

D1 S D2 S
P2 P1

P1 P2

Q1 Q2 Q2 Q1

S1 S2
D S2 D S1

P1 P2
P2 P1

Q1 Q2 Q2 Q1
Suyatno - FKM UNDIP 16
Pengaruh Inflasi pada Harga
• In price theory, whenever we refer to a change in
the price of one product, we mean a change in that
product’s relative price; that is, a change in the
price of that product relative to the prices of all
other goods.
• Kenaikan inflasi pangan x yang lebih tinggi
dibanding pada pangan-pangan lain menjadikan
harga pangan tersebut menjadi relative mahal
• Kenaikan inflasi pangan x yang lebih rendah
dibanding pada pangan-pangan lain menjadikan
harga pangan tersebut menjadi relative murah
• Mengapa demikian?
Suyatno - FKM UNDIP 17

Anda mungkin juga menyukai