Anda di halaman 1dari 9

MENGGUNAKAN BAJA RINGAN SEBAGAI RANGKA ATAP

DOSEN PENGAMPU:

SRI HASTUTI, S.S., M.Pd

Oleh:

DODDY HENDRIYANTO

K1520020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Rangka merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah
bangunan, kuat tidaknya suatu bangunan dapat diperhitungkan juga dari
rangka tersebut. Rangka atap dibuat untuk mengokohkan serta menguatkan
bagian atap bangunan serta agar dapat memudahkan dalam pemasangan
atap.
Pemilihan bahan dalam membuat rangka atap tentu akan
berpengaruh baik dalam segi biaya maupun konstruksinya. Salah satu
bahan yang sering dipakai dalam pembuatan rangka atap adalah baja
ringan di era sekarang ini orang lebih sering menggunakan baja ringan
sebagai rangka atap. Mungkin dikarenakan lebih memudahkan dan karena
kayu juga semakin susah.
Tentu kita akan berpikir apakah menggunakan baja ringan akan
membuat atap menjadi kuat, kokoh, serta efisien dalam hal biaya, tentu
intu semua harus kita perhitungkan agar kita dapat membuat bangunan
yang sesuai dengan keinginan kita.
Baja ringan sendiri memiiki beberapa kelebihan serta kekurangan
untuk membuat rangka atap dari bahan – bahan lainnya. Kelebihan serta
kekurangan ini harus bisa orang lihat agar mereka dapat memanfaatkan
baja ringan sebaik mungkin dalam membuat rangka atap yang kokoh serta
kuat. Orang – orang juga harus memperhitungkan masalah iklim disekitar
bangunan yang akan dibangun apakah sesuai jika membuat rangka atap
dari baja ringan.
Penggunaan baja ringan saat ini sudah lebih sering diganakan
ketimbang kayu, ini merupakan salah satu bukti perkembangan
pembangunan. Kayu juga saat ini makin sulit untuk menemukan kualitas
kayu yang baik, makanya dengan baja ringan kita tidak perlu khawatir
kuat tidaknya rangka atap. Namun ketika akan membangunnya memang
dibutuhkan kemampuan yang lebih karena baja ringan tidaklah seperti
kayu yang mudah untuk dibentuk.
B. Rumusan Masalah
1. Menapa harus ada kerangka atap?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan baja ringan
daripada kayu sebagai kerangka atap?
3. Mengapa orang – orang pada saat ini lebih sering menggunakan
baja ringan untuk membuat kerangka atap?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, mata tujuan yang akan
dicapai dalam penelitian ini adalah agar dapat memudahkan pembaca serta
menambah wawasan agar para pembaca dapat lebih mengetahui tentang
rangka atap yang terbuat dari baja ringan.
Dalam membangun sebuah bangunan agar menjadi kuat, awet serta
Nampak indah maka bahan – bahan yang dipilih haruslah bagus serta
berkualitas. Dalam membuat kerangka atap pun juga begitu bahan apa
yang akan kita pakai dalam membuat kerangka atap agar atap yang kita
bangun dapat berdiri kokoh dan kuat sehingga mampu menahan berbagai
jenis beban. Selain itu pemilihan bahan yang baik jika kita memperhatikan
dari segi harga sertakualitas bahan maka dapat menghemat biaya juga, tapi
itu juga bergantung dari bahan apa yang kita pilih karena bahan yang
berbeda maka berbeda juga harganya.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat teroritis
Sebagai bahan referensi untuk penelitian – penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan konstruksi bangunan serta dapat
memberikan wawasan kepada para pembaca.
2. Manfaat praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
a. Bagi instansi
Dapat digunakan sebagai sumber bacaan, sebagai pijakan,
serta menambah sumbangna pemikiran tentang konstruksi
bagunan khususnya rangak atap dari baja ringan.
b. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi serta bacaan yang dapat menjadi
dasar untuk suatu penelitian
c. Pembaca
Manfaat bagi para pembaca adalah untuk menambah
wawasan serta pengetahuan dalam bidang konstruksi.
BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Baja
a) Pengertian baja
Baja merupakan logam perpaduan antara besi yangmerupakan
unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. kandungan
karbon yang terdapat dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2,1%
berat sesuai tingkatannya.
b) Macam baja
Baja dapat dibedakan menjadi 4 komponen sebagai berikut :
1. Berdasarkan komposisinya:
a. Baja karbon
 Baja rendah karbon (<0,2% karbon)
 Baja sedang karbon (0,2 – 0,5% karbon)
 Baja tinggi karbon (>0,5 % karbon)
b. Baja paduan
 Baja rendah alloy
 Baja tinggi alloy
c. Baja tahan karat
2. Berdasarkan proses pembuatannya :
a. Konvertor
b. Siemens
c. Dapur listrik
3. Berdasarkan bentuk produk :
a. Pelat batangan
b. Tabung
c. Lembaran
d. Pita
e. Bentuk structural
4. Berdasarkan kegunaan dalam konstruksi :
a. Baja Struktural
b. Baja Non-Struktural
c) Manfaat baja
Baja banyak dimanfaatkan untuk kehidupan sehari misal untuk
membuat peralatan memasak atau sebagai bahan untuk konstruksi
bangunan, baja juga bisa digunakan untuk bagian pengamanan
sesuatu.
2. Rangka
a) Pengertian rangka
Rangka adalah pertentangan antara gaya tarik bumi dan
kekokohan. Rangka merupakan susunan untuk menopang atau
memperkuat bangunan.
b) Macam rangka
1. Rangka baja
2. Rangka kayu
3. Rangka beton
c) Manfaat rangka
Rangka berfungsi sebagai sruktur bangunan yang bertujuan untuk
menopang bangunan agar dapat berdiri kokoh serta kuat.
3. Atap
a) Pengertian atap
Atap merupakan bagian penutup yang berada diatas sebuah rumah.
Atap sendiri juga merupakan sebuah mahkota yang merupakan sebuah
keindahan dari semua rumah.
b) Macam atap
1. Atap datar
2. Atap standar
3. Atap pelana
4. Atap limasan
c) Manfaat atap
Atap berfungsi melindungi rumah dari panas matahari secara
langsung serta hujan. Dan seperti yang dijelaskan diatas atap juga bisa
berfungsi sebagai keindahan dari sebuah rumah.

B. Kerangka Berpikir

Baja Ringan Dan Kayu

Orang – orang tidak tahu keunggulan


Kondisi awal dan kelemahan baja ringan
dibandingkan kayu untuk rangka atap

Menganalisis serta membandingkan


Tindakan penggunaan rangka atap dari baja ringan
dan kayu

Orang – orang jadi tahu keunggulan


Kondisi akhir serta kelemahan pengunaan rangka atap
dari baja ringan dan kayu
BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus yang
membandingkan dua atau lebih subjek untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dalam penelitian. Penelitian ini akan membandingkan rangka
atap dari baja ringan dan dari kayu, yang akan menganalisis keunggulan
serta kekurangan baja ringan bila digunakan sebagai rangka atap.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini memfokuskan dalam mencari keunggulan serta
kekurangan rangka atap dari baja ringan. Dengan begitu orang akan tau
keunggulan dari baja ringan dari berbagai aspek.
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dipakai penelitian ini di ambil melalu internet, jurnal
dan sumber – sumber daya yang terpecaya.
D. Sumber Data
Jurnal, e-jurnal, makalah, buku, serta sumber terpercaya dari
internet. Itu adalah beberapa sumber data yang digunakan dalam
melakukan penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, S.A. & Manalu, D.F. (2015). Analisis perbandingan rangka atap baja
ringan dengan rangka atap kayu terhadap mutu, biaya dan waktu. Jurnal
Fropil, 3 (2), 117-119. Diperoleh 26 November 2020, dari
https://media.neliti.com/media/publications/56121-ID-analisis-
perbandingan-rangka-atap-baja-r.pdf.

Pangaribuan, M.R. (2014). Baja ringan sebagai pengganti kayu dalam pembuatan
rangka atap bangunan rumah masyarakat. (Versi elektronik). Jurnal Teknik
Sipil dan Lingkungan, 2 (4), 648-653. 26 November 2020, dari
https://media.neliti.com/media/publications/212064-baja-ringan-sebagai-
pengganti-kayu-dalam.pdf.

Putri, F.A., Amri, H., & Suryani, L. (2019). Review Industri Baja. Diperoleh 29
November 2020, dari
https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https%3A//files.osf.io/v1/resour
ces/2yex8/providers/osfstorage/5d0391230bea13001ab503b0%3Fformat%
3Dpdf%26action%3Ddownload%26direct%26version%3D1

Anda mungkin juga menyukai