Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MODUL 13

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun oleh :
Nama : Fransiskus A Tekege
Nim : 215410072
Kelas : Informatika 2 / IF-2

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA


YOGYAKARTA
2021
Modul 13
DESIGN JARINGAN DENGAN ROUTER

A. Teori
Materi praktikum ini, memadukan teknik VLSM dalam merancang jaringan menggunakan satu router.
Semua pengetahuan tentang subnet dan arameter jaringan perlu diterapkan

B. Praktik
Terdapat empat ruang, masing masing terdiri dari 2, 3, 4 dan 5 PC seperti skema berikut

 Disediakan alamat IP pada jaringan 192.168.1.0/24


 Silakan alamat IP dibagikan pada seluruh PC menggunakan teknik VLSM
 Semua PC harus terhubung, silakan diuji pakai ping
C. LISTING DAN PEMBAHASAN

Peralatan yang digunakan :


- 1 Router
- 14 PC
- 18 Kabel UTP tipe Straight
- 1 kabel console
- 4 Switch
- 2 Kartu jaringan WIC-1ENET
Jaringan disusun berdasarkan gambar pada praktik pertemuan 13.

Pembahasan : Pada praktik pertemuan 13, kita membuat jaringan seperti pada gambar yang telah
dicontohkan.
Setelah penyusunan jaringan selesai, selanjutnya kita melakukan konfigurasi ipv4 address
menggunakan teknik vlsm.
Konfigurasi IPv4 Address Pada Router

Pembahasan : Konfigurasi ipv4 address pada router dilakukan melalui PC0.


Interface fa0/0 menggunakan ip 192.168.1.1 /29
Interface fa0/1 menggunakan ip 192.168.2.1 /29
Interface eth0/0/0 menggunakan ip 192.168.3.1 /29
Interface eth0/1/0 menggunakan ip 192.168.4.1 /29

Disini kita gunakan prefiks 29 karena, jumlah ip pada PC di masing-masing ruang kita konfigurasi
menggunakan teknik vlsm.

Pembahasan : Setelah router dikonfigurasi, dapat dilihat perbedaan warna pada port interface fa0/0,
fa0/1, eth0/0/0 dan eth0/1/0 router. Setelah router selesai dikonfigurasi, selanjutnya kita melakukan
konfigurasi ip pada pc di masing-masing ruang.
Konfigurasi IPv4 Address pada PC

RUANG DENGAN 5 PC

Pembahasan :
Untuk teknik vlsm, konfigurasi ip dimulai dari ruang dengan pc terbanyak.
Pada gambar diatas dapat dilihat, ruangan pertama yang harus kita konfigurasi dahulu ip address nya
adalah ruang dengan 5 PC.
Untuk ruangan dengan 5PC disini kita menggunakan prefiks 29, karena butuh 5 ip untuk 5PC, 1 ip
untuk router, 2 ip untuk network dan broadcast. Total ip yang dibutuhkan adalah 8. jadi prefiks yang
kita pakai adalah prefiks 29.
/29 => 8 (1 network, 1 broadcast, 6 IP bebas)
Netmask 255.255.255.248

RUANG DENGAN 4 PC

Pembahasan :
Pada ruang dengan 4PC kita menggunakan prefiks 29
Karena ip yang dibutuhkan untuk PC adalah 4, ditambah 1 ip untuk router dan 2 ip untuk network dan
broadcast. Total ip yang dibutuhkan untuk ruang dengan 4 pc adalah 7.
Jadi kita menggunakan prefiks 29
/29 => 8 (1 network, 1 broadcast, 6 IP bebas)
Netmask 255.255.255.248

RUANG DENGAN 3 PC

Pembahasan : Ruang dengan 3PC membutuhkan 3 ip untuk PC, 1 ip untuk router, 2 ip untuk
network dan broadcast. Total ip 6.
Jadi prefiks yang digunakan adalah prefiks 29.
/29 => 8 (1 network, 1 broadcast, 6 IP bebas)
Netmask 255.255.255.248

RUANG DENGAN 2 PC

Pembahasan : Ruang dengan 2PC membutuhkan 2 ip untuk PC, 1 ip untuk router, 2 ip untuk
network dan broadcast. Total ip 5, jadi prefiks yang digunakan adalah prefiks 29.
/29 => 8 (1 network, 1 broadcast, 6 IP bebas)
Netmask 255.255.255.248
UJI PING

Pembahasan : ping dilakukan oleh pc13 ke semua mesin pada masing-masing ruang, dapat dilihat
hasil ping yang dilakukan oleh pc13 mendapat respon dari masin-masing mesin disetiap ruang.
D. KESIMPULAN
VLSM(Variable Length Subnet Mask)
Penyedia Layanan Internet mungkin menghadapi situasi di mana mereka perlu mengalokasikan subnet
IP dengan ukuran berbeda sesuai kebutuhan pelanggan. Satu pelanggan mungkin meminta subnet Kelas
C dari 3 alamat IP dan yang lain mungkin meminta 10 IP. Untuk ISP, tidak mungkin untuk membagi
alamat IP menjadi subnet ukuran tetap, melainkan dia mungkin ingin subnet subnet sedemikian rupa
sehingga menghasilkan pemborosan alamat IP minimum. Teknik VLSM memungkinkan untuk
membagi IP secara efektif. Sebelumnya diingat dahulu tentang jumlah alamat IP yang mungkin pada
suatu subnet. Jumlah anggota IP pada suatu subnet
/23 => 512
/24 => 256 (1 network, 1 broadcast, 254 IP bebas)
/25 => 128 (1 network, 1 broadcast, 126 IP bebas)
/26 => 64 (1 network, 1 broadcast, 62 IP bebas)
/27 => 32 (1 network, 1 broadcast, 30 IP bebas)
/28 => 16 (1 network, 1 broadcast, 14 IP bebas)
/29 => 8 (1 network, 1 broadcast, 6 IP bebas)
/30 => 4 (1 network, 1 broadcast, 2 IP bebas)
/31 => 2 (1 network, 1 broadcast, 0 IP bebas)
/32 => 1 ????

E. LAMPIRAN
………terlampir

Anda mungkin juga menyukai