KEY CONCEPT
Fungi mendaur ulang nutrient di lingkungannya
EKOLOGI MIKROBA
EKOLOGI FUNGI
• Ekologi fungi mempelajari timbal balik
antara fungi dan lingkungan hidupnya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan
ekosistem. Satuan dasar ekologi adalah ekosistem.
Fungsi ekosistem menggambarkan hubungan
sebab akibat yang terjadi dalam sistem.
Berbagai komponen ekosistem penyusunnya, yaitu
faktor abiotik dan biotik.
Komponen biotik adalah masyarakat kehidupan
organisme atau biozonose.
Komponen abiotik adalah faktor tak hidup yang
meliputi faktor fisik dan kimia.
Faktor abiotik: faktor tak hidup yang meliputi faktor
fisik dan kimia. antara lain suhu, air, kelembapan,
cahaya, dll
faktor biotik adalah faktor hidup /makhluk hidup
yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik
tumbuhan maupun hewan dan mikroba
Kondisi lingkungan yang mendukung dapat
memacu pertumbuhan dan reproduksi fungi.
Semua jamur adalah heterotrofik, yang berarti
bahwa mereka mendapatkan energi yang mereka
butuhkan untuk hidup dari organisme lain.
Seperti binatang, jamur mengekstrak energi yang
tersimpan dalam ikatan senyawa organik seperti
gula dan protein dari organisme hidup atau mati.
Banyak dari senyawa ini juga dapat didaur ulang
untuk digunakan lebih lanjut.
Jamur mengembangkan strategi yang beragam
untuk mendapatkan senyawa organik (berbasis
karbon).
Secara umum, jamur yang merupakan saprotrophs
(saprobes), yang membusukkan bahan organik mati,
atau simbion, yang memperoleh karbon dari
organisme hidup.
Beberapa jamur menyerang organisme hidup dengan
sangat agresif sehingga mereka telah disebut
karnivora.
Jamur Necrotrophic bertindak sebagai simbion dan
saprotrophs sekaligus. Jamur ini menginfeksi inang
hidup, yang mereka bunuh dari waktu ke waktu,
kemudian mengkonsumsi jaringan mati dari
inangnya.
Parasitisma - Plant pathogens
Laboulbeniales
(ascomycetes) adalah
simbiosis yang terjadi
pada exoskeleton
serangga, diketahui ada
1.869 spesies
Laboulbeniales yg
bersimbiosis dgn
serangga.
Saprotrophic fungi