Anda di halaman 1dari 1

EROPA KONTINENTAL (CIVIL LAW) 

DAN ANGLO SAXON (COMMON LAW)


 
Antara sistem hukum eropa kontinental dengan anglo saxon mempunyai kelebihan dan
kelemahan.

Kelebihan sistem eropa kontinental, sistem hukumnya tertulis dan terkodifikasi Dengan
terkodifikasi tersebut tujuannya supaya ketentuan yang berlaku dengan mudah dapat diketahui
dan digunakan untuk menyelesaikan setiap terjadi peristiwa hukum (kepastian hukum yang lebih
ditonjolkan). Contoh tata hukum pidana yang sudah dikodifikasikan (KUHP), jika terjadi
pelanggaran tehadap hukum pidana maka dapat dilihat dalam KUHPidana yang sudah
dikodifikasikan tersebut.

Sedangkan kelemahannya adalah sistemnya terlalu kaku, tidak bisa mengikuti perkembangan
zaman karena hakim harus tunduk terhadap perundang-undang yang sudah berlaku (hukum
positif). Padahal untuk mencapai keadilan masyarakat hukum harus dinamis.

Kelebihan sistem hukum Anglo Saxon adalah hakim diberi wewenang untuk melakukan
penciptaan hukum melalui yurisprudensi (judge made law). Berdasarkan keyakinan hati nurani
dan akal sehatnya keputusannya lebih dinamis dan up to date karena senantiasa memperlihatkan
keadaan dan perkembangan masyarakat.

Kelemahannya adalah tidak ada jaminan kepastian hukumnya. Jika hakim diberi kebebasan
untuk melakukan penciptaan hukum dikhawatirkan ada unsur subjektifnya. Kecuali hakim
tersebut sudah dibekali dengan integritas dan rasa keadilan yang tinggi. Untuk negara-negara
berkembang yang tingkat korupsinya tinggi tentunya sistem hukum anglo saxon kurang tepat
dianut

Anda mungkin juga menyukai