Analisis Masalah
1. Mengapa laju reaksi akan lebih besar jika tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih
banyak ?
Menurut teori tumbukan, jika tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih banyak maka laju
reaksi akan semakin cepat. Mengapa demikian ? Karena semakin banyak tumbukan antara
partikel zat yang bereaksi maka kemungkinan terbentuknya hasil reaksi semakin besar. Suatu zat
jika berinteraksi dengan zat lain maka akan membuat partikel-partikel antara kedua zat tersebut
saling bertumbukan dan menghasilkan energi. Energy inilah yang diperlukan untuk terjadinya
sebuah reaksi. Semakin banyak energy yang dihasilkan oleh tumbukan-tumbukan antar partikel
zat maka semakin cepat reaksi yang terjadi, sehingga laju reaksinya cepat.
2. Carilah peristiwa reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari yang dipengaruhi oleh
konsentrasiyang bereaksi. Terangkanlah bagaiman konsentrasi tersebut dapat mempengaruhi lau
reaksi ?
Contohnya pada saat kita membuat membuat minuman :
air air
Jika konsentrasi suatu larutan makin besar, larutan akan mengandung jumlah partikel
semakin banyak sehingga partikel-partikel tersebut akan tersusun lebih rapat
dibandingkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah. Susunan partikel yang lebih
rapat memungkinkan terjadinya tumbukan semakin banyak dan kemungkinan terjadi
reaksi lebih besar. Makin besar konsentrasi zat, makin cepat laju reaksinya, contohnya
pada gelas B. begitupun sebaliknya, Jika konsentrasi suatu larutan lebih kecil, larutan
akan mengandung jumlah partikel yang sedikit sehingga partikel-partikel tersebut akan
tersusun lebih renggang. Susunan partikel yang renggang memungkinkan terjadinya
tumbukan semakin kecil sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
3. Pernakah kalian ibu kalian memasak ? Mengapa pada saat menggoreng bahan makanan (seperti
ikan, daging, dan kentang) dipotong-potong lebih dahulu sebelum menggoreng ?bagaimana
seandainya bahan-bahan tsb tidak dipotong-potong ? Adakah hubungannya dengan laju reaksi ?
Jelaskan !
Ya, pernah. Agar makanan yang digoreng lebih cepat matang dan matangnya lebih merata.
Makanan yang digoreng tersebut memerlukan waktu yang lama untuk matang dan tingkat
kematangannyapun tidak merata. Ya ada,
5. Kenapa campuran hydrogen (H2) dan oksigen (O2) bisa stabil untuk beberapa tahun ketika
disimpan pada temperatur ruang ? Padahal reaksi dapat terjadi setelah beberapa hari pada
temperatur 300°C, setelah beberapa jam pada temperatur 500°C, dan beberapa menit saja pada
temperatur 700°C.
Karena H2O memiliki energi potensial yang kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan
tumbukan efektif. Hal ini tejadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energy aktivasi.
Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika
bertumbukan akan menghasilkan reaksi.
NAMA KELOMPOK :
Muh Ainun. B
Khaeriah
Uswa Iskandar
Trio Hidayat
Riska
Indri alfiana
Gd Yudi Swastika