Anda di halaman 1dari 2

Resume Tafsir at-Tanwir online

(H. Adi Hamid Fuadi, SHI, MM)

QS. al-Baqarah ayat 6-7 :


Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau
tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman (6).
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat (7).
QS. al-Baqarah ayat 1-20 berbicara tetntang 3 golongan : ayat 1-5 golongan orang
yang bertakwa, ayat 6-7 golongan orang kafir, 8-20 golongan orang-orang munafiq.
1. Pengertian Kafir
al-Kafir secara lughawi bermakna menutup, lawannya adalah syukur dan iman.
Karena itu lah ada istilah kufur nikmat, kufur iman. Orang yang tidak pandai berterimakasih
berarti kufur nikmat, tidak berterimakasih kepada sesama maupun kepada kholik. Orang
yang tidak percaya Allah SWT berarti kufur iman.
Keterangan tambahan ada dalam QS. al-Bayyinah ayat 1 : Orang-orang kafir yakni ahli
Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan
(agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata. Dalam ayat tersebut mereka
mengira bahwa bukti itu belum ada, padahal adanya alam semesta ini adalah bukti nyata
akan keberadaan sang pencipta, Tuhan semesta alam.
Orang-orang kafir (tertutup) dalam QS. Albaqarah 6-7 adalah orang-orang yahudi dan
orang qurays. Malam disebut kafir karena menutupi siang, atau menutupi benda2 dalam
kegelapan.
QS. Lukman 12 : Dan sesungguhnya telah Kami berikan nikmat kepada Luqman,
yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". Tidak bersyukur atau
berterimakasih berarti hatinya tertutup.

Anda mungkin juga menyukai