Dirawat di TERPAKSA
ICU Dirawat di
Ruang perawatan biasa
IGD
Indikasi
Perawatan
Intensif
COVID-19
Penting sekali untuk intervensi
lebih dini dan paripurna pasien
kritis COVID-19 di perawatan
intensif
Pada kondisi dimana terjadi
keterbatasan ketersediaan ICU,
maka perawatan intensif lebih
diprioritaskan pada pasien yang
memerlukan ventilasi mekanis atau
memiliki prognosis yang lebih baik
Kriteria perawatan ICU antara lain
• Membutuhkan terapi oksigen > 4 liter/menit
• Gagal napas
• Sepsis
• Syok
• Disfungsi organ akut
Kriteria perawatan ICU antara lain
• Pasien yang resiko tinggi perburukan ARDS :
• umur lebih 65 tahun,
• demam > 39C,
• neutrofilia,
• limfositopenia,
• peningkatan petanda disfungsi hepar dan gagal ginjal,
• peningkatan CRP, PCT dan Ferritin,
• peningkatan fungsi koagulasi (prothrombin time,
fibrinogen dan D dimer)
Oksigenasi
dan
Ventilasi
PPPASIEN SUSPEK/PROBABLE/TERKONFIRMASI COVID-19
GANGGUAN SESAK
HIPOKSEMIA, SpO2 <93% (FiO2 21%), PaO2/FiO2 <300 mmHg
JALAN NAFAS NAFAS
O2 Nasal Kanul s/d NRM.
Target SpO2 92-96%
Apakah kondisi klinis memburuk progresif? Titrasi dan Evaluasi per 1 jam
Mulai POSISI TELUNGKUP
- PaO2/FiO2 <80 mmhg selama >6 jam Pertimbangkan ECMO bila tidak ada
- PaO2/FiO2 <50 mmhg selama >3 jam
- pH <7,25 dan PaCO2 >60 mmHg >6 jam kontraindikasi dan faskes memadai
VENTILATOR
• SETTING sesuai STRATEGI PROTEKSI PARU
• LOW TIDAL VOLUME
• Bila target SpO2 92%-96% belum tercapai
• APRV (AIRWAY PRESSURE RELEASE
VENTILATION)
Pertimbangkan ECMO bila tidak ada
kontraindikasi dan faskes memadai