Memang Salah

Kejadian itu membuat saya sadar akan pentingnya nasihat dari kedua orang tua saya.
Dari kejadian itu, saya belajar untuk selalu mendengarkan dan menaati nasihat orang tua.
Kejadian yang mengerikan ini terjadi saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Saat itu, pada malam hari saya pergi mengantar kakak saya untuk membeli peralatan
sekolahnya. Namun, ibu saya khawatir dan melarang kami untuk pergi karena hari sudah
sangat malam. Ibu menyarakan kami untuk menunggu bapak saya yang akan menghantarnya.
Tetapi, kami keras kepala dan ingin tetap pergi. Kami pun akhirnya pergi. Di sepanjang
perjalanan kami asyik bercerita tentang banyak topik. Saat sedang asyik-asyiknya kami
bercerita, tiba-tiba ada truk besar yang menyalip dan menyerempet kami dari samping. Kakak
saya sangat terkejut dan keseimbangannya pun hilang, akhirnya kami terjatuh. Untungnya
luka kami tidak terlalu parah. Namun sepeda motor yang kami kendarakan rusak parah,
lampu depan pecah karena terbentur beton dan lecet di bagian sampingnya. Sampai dirumah,
orang tua kami terkejut melihat keadaan kami, kakak saya pun menceritakan apa yang terjadi
pada kami ke orang tua saya.

Dari kejadian tersebut, saya menjadi paham tentang pentingnya menaati nasihat orang
tua. Karena nasihat orang tua merupakan perkataan penting yang harus kita dengarkan. Jadi
sudah sepatutnya kita mentaati nasihat kedua orang tua kita.
 Ciri Kebahasaan Teks Eksemplum
“Memang Salah”
1. Kata Rujukan
Contoh kata : Kakak saya sangat terkejut dan keseimbangannya pun hilang.
2. Kalimat Kompleks
Contoh kalimat : Dari kejadian itu, saya belajar untuk selalu mendengarkan dan
menaati nasihat orang tua.
3. Kata Kerja
Contoh kata : Saat itu, pada malam hari saya pergi mengantar kakak saya untuk
membeli peralatan sekolahnya.
4. Konjungsi
Contoh kata : Tetapi, kami keras kepala dan ingin tetap pergi.
5. Emotif
Contoh kata : Kejadian yang mengerikan ini terjadi saat saya duduk di bangku
Sekolah Dasar (SD).

 Fungsi Sosial
Jadi sudah sepatutnya kita mentaati nasihat kedua orang tua kita.
 Struktur Teks Eksemplum
“Memang Salah”

Orientasi : Insiden : Interpretasi :

Kejadian itu membuat saya Saat itu, pada malam hari saya pergi Dari kejadian tersebut,
sadar akan pentingnya mengantar kakak saya untuk membeli saya menjadi paham
nasihat dari kedua orang tua peralatan sekolahnya. Namun, ibu saya tentang pentingnya
saya. Dari pengalaman ini khawatir dan melarang kami untuk pergi menaati nasihat orang
mengajari saya untuk selalu karena hari sudah sangat malam. Ibu tua. Karena nasihat orang
mendengarkan dan menaati menyarakan kami untuk menunggu tua merupakan kata-kata
nasihat orang tua. Kejadian bapak saya yang akan menghantarnya. yang menentukan apa
yang mengerikan ini terjadi Tetapi, kami keras kepala dan ingin tetap yang terjadi pada kita,
saat saya duduk di bangku pergi. Kami pun akhirnya pergi. Di jadi sudah sepatutnya
Sekolah Dasar (SD). sepanjang perjalanan kami asyik kita mentaati nasihat
bercerita tentang banyak topik. Saat kedua orang tua kita.
sedang asyik-asyiknya kami bercerita,
tiba-tiba ada truk besar yang menyalip
dan menyerempet kami dari samping.
Kakak saya sangat terkejut dan
keseimbangannya pun hilang, akhirnya
kami terjatuh. Untungnya luka kami
tidak terlalu parah. Namun sepeda motor
yang kami kendarakan rusak parah,
lampu depan pecah karena terbentur
beton dan lecet di bagian sampingnya.
Sampai dirumah, orang tua kami terkejut
melihat keadaan kami, kakak saya pun
menceritakan apa yang terjadi pada kami
ke orang tua saya.