Anda di halaman 1dari 46

KEPEMIMPINAN

By. Dedy Rachman


E-mail
dedyrachman17871@gmail.com

1
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
“THE ABILITY TO LEAD, GUIDE,DIRECT or SHOW THE
WAY (Marriner,Tomey)”

KEMAMPUAN UNTUK MEMIMPIN, MEMBIMBING,


MENGARAHKAN atau MENUNJUKKAN JALAN

3 Kelompok Teori Dasar

2
1. TRAIT THEORY
“Leaders are born- not made”
Seseorang mesti punya kemampuan internal, bakat-
kepribadian atau karakteristik tertentu untuk jadi pemimpin

Secara alami, seseorang akan memimpin secara lebih baik d/p


yang lain
* Greatman - great leader
* Karisma
* Karakteristik tubuh
* “Bakat khusus”

FOKUS “SIAPA PEMIMPINNYA,CO-AKTOR TIDAK PENTING”


3
2. BEHAVIORAL THEORY “ACTION ORIENTED”
Apa fungsi yg dilakukan pemimpin
Authoritarian, Democratic, Laissez-faire
AUTHORITARIAN
* Kontrol terhadap anggota kuat
* Anggota klp – patuh
* Arahan sebagai komando
* Pemimpin cenderung punitive/menghukum
* Pengambilan keputusan oleh pemimpin sendiri
* Menekankan perbedaan status
* Prosedur dan tugas kelompok terdiskripsikan dengan
jelas predictable
Mengurangi frustasi anggota klp
Meningkatkan rasa aman
Cocok diimplementasikan pada situasi krisis dimana arahan
yg jelas adalah prioritas utama
DEMOCRATIC, Prinsip Dasar :
• Anggota kelompok harus berpartisipasi dalam
Pengambilan Keputusan
• Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk
dirinya sendiri dan kesejahteraan kelompok
• Ada kepedulian & pertimbangan bahwa setiap
individu unik
• Ada kebebasan untuk meyakini dan bertindak
sepanjang beralasan dan dapat diterima kelompok

KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF
5
Dalam hal ini :
• Pemimpin secara aktif menstimuli & membimbing klp untuk
menggunakan prinsip-prinsip tsb → Pencapaian Tujuan
• Pemimpin sebagai KATALISATOR
• Batasan dan aturan dibuat untuk meningkatkan PRODUKTIFITAS
• Kritik lebih bersifat KONSTRUKTIF d/p PUNITIF
• Pengambilan keputusan secara bersama
➢ meningkatkan tanggung jawab
➢ ketergantungan terhadap pemimpin minimal
➢ komitmen anggota klp terhadap tujuan tinggi
➢ motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan datang dari klp
d/p tekanan dari pimpinan

Cocok diimplementasikan bila kedewasaan anggota klp


tinggi; kerjasama & koordinasi sangat dibutuhkan
6
LAISSEZ – FAIRE

In Active, Passive & Non Directive Leader

7
3. KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

GAYA kepemimpinan yang digunakan disesuaikan


dengan TINGKAT KEDEWASAAN anggota kelompok”

DIDASARI oleh kaitan antara :


1. Perilaku tugas
2. Perilaku relasi
3. Unsur kedewasaan kerja klp

8
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang


lain supaya bekerja sama di bawah pimpinannya
sebagai suatu tim untuk mencapai atau melakukan
suatu tujuan tertentu ( james M black )

OrdwayTead:
Kemampuan untuk mempengaruhi orang agar mau
bekerja sama kearah tujuan yg sama-sama diinginkan

9
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN…

Kepemimpinan adalah suatu proses yang


mempengaruhi aktivitas kelompok terorganisasi
dalam upaya menyusun dan mencapai tujuan.
Anggota kelompok tersebut mempunyai
tanggung jawab yang berbeda yang masing-
masing saling mempengaruhi kegiatan
kelompok ( STOGDILL )

10
FUNGSI KEPEMIMPINAN
1. Pengambilan keputusan dan perealisasian keputusan;
2. Pendelegasian wewenang dan pembagian kerja
kepada para bawahan;
3. Peningkatan daya guna dan hasil guna semua unsur-
unsur manajemen;
4. Pemotivasian bawahan agar bekerja lebih efektif dan
bersemangat;
5. Pengembangan imajinasi, kretivitas, dan loyalitas para
bawahan;
6. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana;
7. Pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-
kegiatan bawahan;
11
FUNGSI KEPEMIMPINAN…
8. Penilaian prestasi dan pemberian teguran atau
penghargaan untuk para bawahan;
9. Pengembangan bawahan melalui pendidikan atau
pelatihan;
10. Pelaksanaan Pengawasan Melekat (WasKat) dan tindakan-
tindakan perbaikan jika perlu;
11. Pemeliharaan aktivitas-aktivitas suatu organisasi;
12. Pertanggungjawaban semua tindakannya kepada pemilik,
karyawan, dan pemerintah.
13. Pembinaan dan pertahanan kelangsungan hidup suatu
organisasi; dan
14. Pemberian kompensasi, ketenangan dan keselamatan bagi
para bawahan. 12
TUGAS & PERAN PEMIMPIN
( James.A. F. Stonen )
1. BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN:
Dengan staf, atasan, sejawat, orang dari organisasi
lain terkait

2. BERTANGGUNG JAWAB & MEMPERTANGGUNG


JAWABKAN (AKONTABILITAS):
• menyusun tugas staf dan menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi
• mencapai outcome terbaik
• bertanggung jawab untuk kesuksesan staf tanpa
kegagalan
13
TUGAS dan
PERAN PEMIMPIN…
3.MENYEIMBANGKAN PENCAPAIAN TUJUAN dan
PRIORITAS
▪ Adanya keterbatasan sumber-daya → prioritas
▪ Mampu medelegasikan tugas kpd staf → tujuan
▪ Mengatur waktu & menyelesaikan masalah secara
efektif
4.BERPIKIR ANALITIK & KONSEPTUAL
▪ Pemikir analaitik & konseptual
▪ Mengidentifikasi masalah dengan akurat
14
TUGAS & PERAN PEMIMPIN…
5.MANAJER: SEORANG MEDIATOR
Penengah dalam situasi konflik antar staf unit dalam
organisasi
6.POLITISI & DIPLOMAT
Mampu mengajak, melakukan kompromi & sebagai
diplomat harus dapat mewakili tim/organisasinya
7.MEMBUAT KEPUTUSAN YANG SULIT
harus dapat memecahkan masalah dan mengambil
keputusan meski sulit sekalipun
15
PERAN PEMIMPIN

1. PERAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI :


▪ Pemimpin
▪ Pembangun Tim
▪ Perantara
2. PERAN INFORMAL :
▪ Monitoring aliran informasi
▪ Penyebar informasi
3.PERAN PEMBUAT KEPUTUSAN :
• Penanganan kesulitan
• Pengelokasian sumber daya
• Negosiator
16
TUGAS UTAMA PEMIMPIN
( JAMES A.F. STONEN )

• Bekerja dengan orang lain


• Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
• Menyeimbangkan pencapaian tujuan
→ menentukan prioritas
• Harus berfikir secara analisis dan konseptual
• Sebagai mediator ( penghubung/penengah)
• Sebagai Politisi dan diplomat → hubungan
• Mengambil keputusan& memecahkan masalah

17
KARAKTERISTIK PEMIMPIN
( STEPHEN R.CONEY )

• Seorang yang belajar seumur hidup


• Berorientasi terhadap Pelayanan
• Membawa energi yang positif (gairah):
➢ Percaya pada orang lain
➢ Keseimbangan dalam kehidupan
➢ Melihat kehidupan sebagai tantangan
➢ Synergys
➢ Latihan mengembangkan diri sendiri

18
KRITERIA PEMIMPIN IDEAL
• Sehat Fisik & Mental
• Berpengetahuan /wawasan luas
• Semangat kerja dan antusiasme tinggi
• Kemampuan mengambil keputusan
• A d i l & Jujur
• Obyektif
• Menguasai human relationship(HAM) dan tehnik
komunikasi efektif
• Mempunyai gambaran yang menyeluruh tentang
semua aspek organisasi
• Bertanggung jawab terhadap tugas 19
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN

• Pemimpin (Leader) adalah orang yang


memimpin;
• Bawahan (Pengikut) adalah orang-orang yang
dipimpin;
• Organisasi adalah alat dan wadah untuk
melakukan kepemimpinan;
• Tujuan adalah sasaran yang ingin dicapai; dan
• Lingkungan adalah semua bagian internal dan
eksternal dari suatu organisasi.
20
By. Dedy Rachman

21
KEPEMIMPINAN SEBAGAI SUATU GAYA

• Menggolongkan seorang pemimpin


berdasarkan cara ia memimpin menurut cara
pandang kita mengenai dia.
• Seseorang mungkin berbeda pendapat dengan
orang lain mengenai gaya seorang pemimpin
• "gaya" ternyata merupakan ringkasan dari
bagaimana seorang pemimpin melaksanakan
fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia
dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya
atau mereka yang mungkin sedang mengamati
dari luar.
22
KEPEMIMPINAN SEBAGAI SUATU GAYA

• Gaya kepemimpinan mencakup tentang


bagaimana seseorang bertindak dalam
konteks organisasi tersebut
• Cara termudah untuk membahas berbagai
jenis gaya ialah dengan menggambarkan jenis
organisasi atau situasi yang dihasilkan oleh
atau yang cocok bagi satu gaya tertentu

23
Birokratis
• Satu gaya yang ditandai dengan keterikatan yang terus-
menerus kepada aturan-aturan organisas
• Gaya ini menganggap bahwa kesulitan-kesulitan akan
dapat diatasi bila setiap orang mematuhi peraturan.
• Keputusan-keputusan dibuat berdasarkan prosedur-
prosedur baku.
• Pemimpinnya adalah seorang diplomat dan tahu
bagaimana memakai sebagian besar peraturan untuk
membuat orang-orang melaksanakan tugasnya.
• Kompromi merupakan suatu jalan hidup karena untuk
membuat satu keputusan diterima oleh mayoritas,
orang sering harus mengalah kepada yang lain.
24
Permisif
• Membuat setiap orang dalam kelompok tersebut
puas.
• Membuat orang-orang tetap senang adalah
aturan mainnya.
• Gaya ini menganggap bahwa bila orang-orang
merasa puas dengan diri mereka sendiri dan
orang lain, maka organisasi tersebut akan
berfungsi dan dengan demikian, pekerjaan akan
bisa diselesaikan.
• Koordinasi sering dikorbankan dalam gaya ini.
25
Laissez-faire
• Sama sekali bukanlah kepemimpinan.
• Gaya ini membiarkan segala sesuatunya
berjalan dengan sendirinya.
• Pemimpin hanya melaksanakan fungsi
pemeliharaan saja.
• Gaya ini kadang-kadang dipakai oleh pemimpin
yang sering bepergian atau yang hanya
bertugas sementara.

26
Partisipatif
• Gaya ini dipakai oleh mereka yang percaya
bahwa cara untuk memotivasi orang-orang
adalah dengan melibatkan mereka dalam proses
pengambilan keputusan.
• Hal ini diharapkan akan menciptakan rasa
memiliki sasaran dan tujuan bersama.
• Masalah yang timbul adalah kemungkinan
lambatnya tindakan dalam menangani masa-
masa krisis.
27
Otokratis
• Gaya ini ditandai dengan ketergantungan
kepada yang berwenang dan biasanya
menganggap bahwa orang-orang tidak akan
melakukan apa-apa kecuali jika diperintahkan.
• Gaya ini tidak mendorong adanya pembaruan.
• Pemimpin menganggap dirinya sangat
diperlukan. Keputusan dapat dibuat dengan
cepat.

28
KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
“ GAYA kepemimpinan yang digunakan
disesuaikan dengan TINGKAT
KEMATANGAN/KEDEWASAAN anggota
kelompok”

DIDASARI oleh kaitan antara :

* Perilaku tugas
* perilaku relasi
* unsur kedewasaan kerja klp
29
PEMIMPIN YANG BAIK MENURUT
SITUASIONAL

• Mengubah perilakunya sesuai situasi


• Memperlakukan staff sesuai dengan
tingkat kematangan yang berbeda-beda
• Selalu memperhatikan perkembangan
situasi dan kondisi staf

30
TINGKAT KEMATANGAN STAFF

1. KEMATANGAN TUGAS ( JOB MATURITY )


• Mempunyai kemampuan dan pengetahuan teknis
dalam melaksanakan tugas

2. KEMATANGAN PSIKOLOGIS
• Mempunyai rasa percaya diri dan harga diri dalam
melaksanakan tugas
GAYA KEPEMIMPINAN SESUAI
DENGAN LEVEL KEMATANGAN STAF
LEVEL KEMATANGAN GAYA YANG SESUAI
M1 Rendah G1 Memberitahukan
Tidak mampu dan tidak mau atau Perilaku tinggi tugas dan rendah
tidak yakin hubungan

M2 Rendah ke sedang G2 Menjajakan


Tidak mampu tetapi mau atau yakin Perilaku tinggi tugas dan tinggi
hubungan
M3 Sedang ke tinggi G3 Mengikutsertakan
Mampu tetapi tidak mau atau tidak Perilaku tinggi hubungan dan
yakin rendah tugas

M4 Tinggi G4 Mendelegasikan
Mampu / kompeten dan mau / yakin Perilaku rendah hubungan dan
rendah tugas
GAYA KEPEMIMPINAN

G
P G-3 G-2
E
A
D Tinggi hubungan Tinggi Tugas &
R Y
u
I & rendah tugas Tinggi hubungan A
k
L Sharing ide & beri kesempatan
u Jelaskan keputusan & beri
A
n Pengambilan Keputusan Kesempatan klarifikasi P
K
g U E
a Rendah Tugas & Rendah Tinggi Tugas & Rendah M
n H hubungan I
U hubungan M
B Delegasi TJ , P. Kputusan Jelaskan tugas spesifik P
& Implementasi G-4 G-1 & pantau > ketat I
N
Rendah Perilaku Tugas Tinggi
Mampu dan Mau

M
I
A Tinggi Sedang
T
Rendah M
M3 A
U M4 M2 M1 T
R
U
KEMATANGAN DALAM PEKERJAAN & PSIKOLOGIS R
UNSUR-UNSUR KEDEWASAAN

• Tingkat motivasi untuk mencapai tujuan


• Tanggung Jawab
➢DEWASA I : Tidak mau tidak mampu
➢DEWASA II : Tidak mau tidak mampu
➢DEWASA III : Tidak mau tidak mampu
➢DEWASA IV: Tidak mau tidak mampu
• Pendidikan & pengalaman

34
GAYA KEPEMIMPINAN
Hersey dan Blanchard
Teori 3 Dimensi

•Telling
•Selling
•Participating
•Delegating

35
DESKRIPSI GAYA KEPEMIMPINAN
TELLING
• Gaya kepemimpinan ini menekankan pentingnya tugas
dan kurang prioritas pada perilaku hubungan (Tugas
tinggi- Relasi rendah)
• Gaya kepemimpinan ini akan efektif diimplementasikan
bila anggota kelompok berada pada Tingkat Kedewasaan
Rendah (D1)
• Pemimpin memberikan instruksi khusus kepada kelompok
tentang tugas yang harus dilaksanakan.
• Hubungan interpersonal antara keduanya dikurangi.
• Pemimpin melakukan pengawasan secara ketat (total
control) kepada staf karena mereka dianggap belum siap
melaksanakan tugas-tugasnya.

36
DESKRIPSI GAYA KEPEMIMPINAN…

SELLING
• Gaya kepemimpinan menekankan pentingnya tugas
dan perilaku relasi secara bersamaan (Tugas Tinggi-
Relasi Tinggi); dan ini akan efektif digunakan pada
kelompok Dewasa II
• pemimpin sudah mulai membuka hubungan
interpersonal dengan staf dan memberikan
penjelasan kepadanya tentang keputusan yang telah
diambil.
• staf diberikan kesempatan bertanya.
• Pemimpin masih melakukan kontrol karena
kesiapan staf untuk bekerja masih belum cukup.
37
DESKRIPSI GAYA KEPEMIMPINAN…
Participatin
• Menekankan pentingnya perilaku hubungan dan
kurang menekankan perilaku tugas, dan akan efektif
digunakan pada kelompok pada level kedewasaan
cukup tinggi (DIII)
• Mengembangkan curah pendapat dengan staf
• Memfasilitasi staf utk mampu mengambil keputusan
• Kelompok dianggap sudah lebih siap melaksanakan
tugas-tugasnya.
• Pemimpin dan staf melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas.

38
Delegating
• Gaya kepemimpinan yang tidak menekankan
pentingnya baik perilaku tugas maupun perilaku relasi
karena tingginya kedewasaan kelompok. Efektif untuk
diaplikasikan pada kelompok D IV
• pemimpin menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya
kepada staf, krn dianggap sudah sangat siap
melaksanakan tugasnya dan mampu mengambil
keputusan yang bertanggung jawab.
• pemimpin mulai mengurangi hubungan
interpersonalnya dengan staf
• pemimpin mengurangi pengaruhnya terhadap tugas-
tugas kelompok.
39
KEPEMEMPINAN SITUASIONAL
& KUASA (POWER)

• Paksaan: didasarkan atas rasa takut


menimbulkan kepatuhan & ketidak patuhan
→ hukuman.
• Legitimasi: berdasarka posisi makin tinggi
posisi, makin besar kuasa posisi
→kepatuhan tinggi – posisi hak pemimpin
• Keahlian: dasar keahlian, ketrampilan,
pengetahuan pemimpin → rasa hormat &
akan memudahkan perilaku kerja orang lain
KEPEMEMPINAN SITUASIONAL & KUASA
(POWER)…

• Kuasa ganjaran: kemampuan menyediakan imbalan


kepada or.lain → kepatuhan menimbulkan insentif,
promosi dan pengakuan
• Kuasa Referent: dasar ciri-ciri pribadi pemimpin,
umumnya disukai dan dikagumi krn kepribadiannya.
Suka & kagum → mempengaruhi orang lain.
• Kuasa Informasi: dasar informasi yg dimiliki pemimpin
→ bisa mempengaruhi orang lain karena
membutuhkan informasi muthakhir
• Kuasa Koneksi: koneksi pemimpin dengan orang2
penting → ingin mendapatkan rasa senang /
menghindarinya → kepatuhan
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
“SESEORANG YANG BERHASIL MEMPENGARUHI ORANG
LAIN UNTUK BEKERJA SAMA SECARA PRODUKTIF &
MEMUASKAN”
KOMPONEN ( Ruth,Tappen):
1. GOALS : Bertingkat, jelas , bermakna

2. KNOWLEDGE & SKILL : Tentang


kepemimpinan,keperawatan (substansi), berpikir kritis

3. SELF-AWARENESS
Keterbukaan terhadap diri sendiri “getting
intouch with your feeling” atau “being open to experience“
meningkatkan kepekaan
42
KOMPONEN ( Ruth,Tappen):
4. COMMUNICATION
Mendengarkan secara aktif, menstimuli kelancaran
informasi, Assertifitas, Check persepsi – validasi,
memberikan impan balik, linking & networking

5. ENERGY
Enthusiasm (semangat) ➔ Modal untuk menggerakkan
orang & dan menghadapi tantangan ➔POWER

6. ACTION
Inisiatif, kerjasama, menyelesaikan masalah, aktifitas
profesional,mengambil keputusan

43
KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN (Luthans,F)
1. Cultural Flexibility
Kesadaran kultural dan kepekaan➔Mengenali & menghargai keberagaman
dalam organisasi
2. Communication Skill
3. HRD Skill
➢ Kemampuan mengembangkan iklim belajar
➢ Menularkan informasi dan pengalaman
➢ Menyiapkan career counseling
➢ Menyiapkan program pelatihan
➢ Menciptakan perubahan
➢ Mengadopsi learning material
4. Creativity
Kapasitas untuk menyiapkan iklim untuk pengembangan kreatifitas dan
membantu orang untuk jadi kreatif
5. Self management of learning
Kebutuhan untuk terus belajar
44
RUJUKAN:
1. Gillies,Dee-Ann.,( 1989 )NURSING MANAGEMENT: A
System Approach, 2nd.ed, Philadelphia :
W.B.Saunders Co.
2. Luthans F.,(1995) ORGANIZATIONAL BEHAVIOR,7nd
ed.,New York:McGraw-Hill,Inc
3. Tomey,Ann-Marriner,(1992) GUIDE TO NURSING
MANAGEMENT, 4th ed.,St Louis : Mosby Year Book
4. Tappen,Ruth ( 1989 ) NURSING LEADERSHIP &
MANAGEMENT, 2nd.ed.,Philadelphia :F. A.DAVIS Co.
5. Marquis & Huston (1987) MANAGEMENT DECISION
MAKING for NURSES, J.B.Lippincott Co.

45
46

Anda mungkin juga menyukai