Anda di halaman 1dari 2

RESUME KOMUNIKASI TERAPEUTIK SASARAN LANSIA

“KEPERAWATAN GERONTIK”

SHOFI ARLINA SALSABILA


1910102/S1 3B

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOL;AH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2022
 Pengertian komunikasi terapeutik
Menurut stuart dan sundeen (1995) komunikasi terapeutik adalah cara untuk membina
hubungan yang terapeutik dimana terjadi penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan
pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain, komunikasi terapeutik juga dapat
dipersepsikan sebagai proses interaksi antara klien dan perawat yang membantu klien
mengatasi stress sementara untuk hidup harmonis dengan orang lain,
 Tujuan komunikasi terapeutik
Menurut suryani (2006) komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien
kearah yang lebih positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi :
realisasi diri, penerimaan diri, peningkatan kesadaran, dan penghargaan diri,
 Manfaat
Untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan
perawat dan pasien, mengidentifikasi,mengungkap perasaan, dan mengkaji masalah dan
evaluasi Tindakan yang dilakukan oleh perawat
 Kelompok lanjut usia :
- Usia pertengahan (middle age) kelompok usia 45-59 tahun
- Usia lanjut (edelry) kelompok usia antara 60-70 tahun
- Usia lanjut usia (old) kelompok usia 75-90 tahun
- Usia tua (veryold) kelompok usia diatas 90 tahun
 Pendekatan perawatan lansia dalam konteks komunikasi
- Pendekatan fisik
- Pendekatan psikologis
- Pendekatan sosial
- Pendekatan spiritual
 Teknik komunikasi pada lansia
- Teknik asertif
- Responsive
- Focus
- Suportif
- Klarifikasi
- Sabar dan ikhlas
 Hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi pada lansia
1. menunjukan rasa hormat
2. hindari menggunakan istilah yang merendahkan pasien
3. pertahankan kontak mata dengan pasien
4. pertahankan Langkah yang tidak tergesa-gesa dan mendengarkan adalah kunci komunikasi
efektif
5. beri kesempatan pasien untuk menyampaikan perasaannya
6. berbicara dengan pelan, jeolas, tidak harus berteriak, menggunakan Bahasa dan kalimat
yang sederhana
7. menggunakan Bahasa yang mudah di mengerti pasien
8. hindari kata-kata medis yang tidak dimengerti pasien
9. menyederhanakan atau menuliskan instruksi
10. mengenal dahulu kultur dan latar belakang budaya pasien
11. mengurangi kebisingan saat berinteraksi, beri kenyamanan, dan beri penerangan yang
cukup saat berinteraksi
12. jangan mengabaikan pasien saat berinteraksi
13. gunakan sentuhan lembut dengan sentuhan ringan ditangan, lengan, atau bahu.

Anda mungkin juga menyukai