Anda di halaman 1dari 2

Nama: Agustina Anggie Puspita

Npm: 2013052001

Prodi: BK A

Mata Kuliah: Evaluasi BK

1. Apakah kesimpulan evaluasi melalui definisi para ahli?

Jawab: Evaluasi adalah usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dengan kata lain keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan
suatu kondisi yang hendak dilihat melalui kegiatan evaluasi. Selain itu, evaluasi juga diartika sebagai
suatu usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh
tentang proses dan hasil dari perkembangan sikap dan perilaku siswa, atau tugas-tugas perkembangan
para siswa melalui program kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Apakah tujuan utama evaluasi program BK ?

Jawab: Tujuan utama evaluasi program BK adalah:

1. Mengetahui kemajuan program bimbingan dan konseling atau subjek yang telah memanfaatkan
layanan bimbingan dan onseling

2. Mengetahui tingkat efesiensi dan efektivitas strategi pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

3. Untuk memperbaiki praktik penyelenggaraan program bimbingan dan konseling itu sendiri.

4. Alat untuk meningkatkan akuntabilitas program bimbingan dan konseling dimata stakeholder, seperti
guru, kepala sekolah, orang tua, dan terutama siswa.

5. Untuk mengetahui ketercapaian program sesuai dengan jabaran atau butir-butir kegiatan program
layanan yang telah di susun dalam program bimbingan dan konseling.
3. Apakah faktor penghambat pelaksanaan evaluasi program BK disekolah?

Jawab: Faktor penghambat pelaksanaan evaluasi program BK di sekolah yaitu:

(1) Penyusunan program BK belum sesuai dengan aspek-aspek dasar penyusunan program BK. (2) Latar
belakang pendidikan tidak sesuai dengan profesi sebagai guru BK.

(3) Sarana dan prasarana adalah faktor dominan yang menjadi penghambat pelaksanaan layanan BK.

(4) Kurangnya kerja sama antar personalia pelaksanaan layanan BK disekolah.

(5) Perubahan perilaku yang terjadi sulit untuk diukur dengan menggunakan alat yang tersedia sampai
sekarang.
(6) Dana yang dialokasikan hanya cukup untuk melakukan kegiatan bimbingan sedangkan evaluasi
membutuhkan biaya sendiri.

(7) Data untuk melakukan evaluasi tidak lengkap.

(8) Guru bimbingan dan konseling sulit menentukan kriteria dalam melaksanakan evaluasi Program
bimbingan dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai