Anda di halaman 1dari 6

RESUME MANAJEMENT PASIENT SAFETY

“ STERILISASI FILTRASI ”
Dosen Pengampu : Ajeng Titah Normawati, STr., MTr

KELOMPOK 6 TINGKAT 1A
Anggota :
1. Faqih Firmanda ( P1337420421001) (01)
2. Ichsan Bastianto ( P1337420421003) (02)
3. Miftahul Shofia Surya Dewi (P1337420421017) (09)
4. Wahyu Nur Solikah (P1337420421023) (12)
5. Jamilatul Mu’afiyah (P1337420421035) (18)
6. Savanda Putri Ayu Cahyaningtyas (P1337420421073) (37)
7. Fahra Putri Salsabrina (P1337420421103) (52)
8. Ahmad Ade Yudistiya (P1337420421105) (53)
9. Maftuhatul Latifatun Nikmah (P1337420421107) (54)
10. Rahma Akmalin Nisa (P1337420421115) (58)
11. Andini Meilina Nurul. S (P1337420421119) (60)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLORA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
TAHUN 2021/2022
PENDAHULUAN

Definisi Sterilisasi Filtrasi

Gambar di atas Teknik sterilisasi penyaringan membrane.

Sterilisasi adalah suatu proses pengelolaan pralatan / bahan yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk mikroorganisme ( bakteri , virus , fungi , parasite ) termasuk
endospore melalui proses fisika dan kimia dengan menggunakan mesin sterilisator.
Sterilisasi mekanik ( filtrasi ) merupakan teknik sterilisasi dengan menggunakan suatu
saringan yang berpori sangat kecil yang berukuran 0,22 mikron atau 0,45 mikron.
Sterilisasi filtrasi merupakan Teknik sterilisasi dengan penyaringan di lakukan untuk
mensterilisasikan bahan yang mudah rusak jika terkena panas , misalnya larutan enzim
antibiotic.
Fungsi dan Tujuan
- Fungsi Sterilisasi Filtrasi

. mensterilisasikan bahan yang mudah rusak seperti larutan enzim antibiotik


. mensterilisasikan bahan yang tidak tahan panas seperti larutan enzim antibiotic

- Tujuan sterilisasi filterasi


Bertujuan tidak merusak mikroorganisme tetapi menghilangkan mikroorganisme
dengan cara memisahkan.

Alat – alat sterilisasi filtrasi

Gambar di atas merupakan alat alat yang di gunakan dalam sterilisasi filterasi.

Kelebihan dan Kekurangan Sterilisasi Filterasi


Kenyataan bahwa penyaring membran adalah lapisan tipis polimer memberikan banyak
keuntungan, tetapi juga memberikan beberapa kerugian jika dibandingkan dengan
penyaring tebal seperti penyaring dari bahan porselen atau bahan masir.
- Kelebihan
Karena banyak dari permukaan membrane adalah suatu ruangan yang kosong atau
ruang terbuka, maka penyaring yang cukup baik dirakit dan disterilkan akan
memberikan suatu keuntungan berupa laju alir yang tinggi.
- Kecepatan pada penyaringan sejumlah kecil larutan
- Efektif untuk mensterilkan materi-materi yang tidak tahan panas
- Penggunaan penyaring tertentu
- Peralatan yang digunakan murah

- Kekurangan
Kerugian karena membrane umumnya rapuh, sehingga penting untuk menetapkan
bahwa rakitan sudah cukup baik dan membran tidak akan rusak atau pecah selama
perakitan, sterilisasai atau selama penggunaan.
- Mempunyai kecenderungan meng-absorbsi beberapa senyawa
aktif tertentu selama proses penyaringan
- Kemungkinan kerusakan bentuk penyaring sehingga kesterilan
hasil yang di peroleh tidak pasti
- Tidak dapat menyaring virus
- Hanya sekali pakai

Prosedur Sterilisasi Filtrasi


Cara kerja sterilisasi ini berbeda dari metode lainnya karena sterilisasi ini
menghilangkan mikroorganisme melalui penyaringan dan tidak menghancurkan
mikroorganisme tersebut. Penghilangan mikroorganisme secara fisik melalui penyaringan
dan matriks pori ukuran kecil yang tidak membiarkan mikroorganisme untuk dapat
melaluinya. Cara sterilisasi ini untuk produk berupa cairan yang Dapat di saring atau
bahan yang tidak tahan terhadap panas dan tidak dapat di sterilkan dengan cara sterilisasi
lainnya. Teknologi tinggi membrane filtrasi meningkatkan penggunaan sterilisasi filtrasi,.
Khususnya jika di gunakan berpasangan dengan sistem proses aseptic.
Ukuran pori antara 0,22 – 0,45 m. mekanisme utama filtrasi adalah penyaringan ,
adsorpsi dan penjebakan dalam matriks pada bahan yang di saring.

Refrensi
Tille, P. M. (2017). Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology. In Basic Medical
Microbiology (fourteenth, p. 45). St. Louis Missouri: Elsevier.
KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa :


 Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua
organisme yang terdapat pada atau di dalam suatu benda
 Sterilisasi bertujuan agar alat atau bahan dalam keadaan steril sehingga tidak
ada kontaminasi
 Agar efektif sterilisasi butuh waktu, kontak, suhu dengan sterilisasi uap,
bertekanan tinggi.
 Sterilisasi terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu mekanik, fisik, dan
kimiawi
 Adapula sterilisasi pada benda yang tidak tahan terhadap suhu tinggi dengan
cara pasteurisasi dan tyndalisasi
 Kelebihan dan kekurangan berbeda tergantung jenis sterilisasinya
DAFTAR PUSTAKA

Sterilisasi – Laboratorium Mikrobiologi FK UII

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/BIOL4445-M1.pdf
Sterilisasi | PDF (scribd.com)

https://pdfdokumen.com/download/sterilisasi-dengan-
penyaringan_59e798621723dd4c5aee9416_pdf
https://www.scribd.com/doc/141123573/Filtrasi-untuk-Sterilisasi
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/626373/mod_resource/content/2/Metode
%20Sterilisasi.pdf

Anda mungkin juga menyukai