Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FITRI RAMADHANIA

NIM : L011211024

MATKUL : ZOOLOGI A

UBUR-UBUR
Perbedaan dan persamaan
Perbedaan dan persamaan dari Ubur-ubur Scyphozoa (Scyphomedusae)
mempunyai ciri antara lain tubuhnya berbentuk payung atau genta (bell) yang
disertai dengan umbai-umbai berupa tentakel. Bagian payung sebelah atas
berbentuk cembung dan disebut eksumbrella (exumbrella) sedangkan bagian
bawah berbentuk cekung subumbrella (subumbrella). Sedangkan, ubur-ubur dari
kelas hydrozoa Kebanyakan hidup dilaut berkoloni, bentuk tubuhnya berupa
polip dan medusa namun anggota yang soliter bentuk tubuhunya hanya polip.
Contoh : Hydra (polip) dan obelia (polip dan medusa). Begitupun dengan ubur-
ubur dari kelas filum kubozoa adalah bahwa payungnya berbentuk seperti kubus
atau kotak, yang menghadirkan empat wajah rata. Mengenai ukurannya, payung
dapat mencapai hingga 25cm bergantung. Di pinggir payung terdapat lanjutan
kecil tisu lut yang disebut velario. Ini mengambil bahagian secara aktif dalam
pergerakan ubur-ubur. Begitu juga, di setiap bucu payung terdapat penebalan
tisu yang disebut pedal. Dari ini tentakel ubur-ubur dilepaskan. Setiap spesies
mempunyai bilangan tentakel yang khas.
Morfologi
 Kelas Scyphozoa
Morfologi Ubur-ubur Scyphozoa (Scyphomedusae) mempunyai ciri antara
lain tubuhnya berbentuk payung atau genta (bell) yang disertai dengan umbai-
umbai berupa tentakel. Bagian payung sebelah atas berbentuk cembung dan
disebut eksumbrella (exumbrella) sedangkan bagian bawah berbentuk cekung
subumbrella (subumbrella).
 Kelas Hydrozoa
Morfologi ubur-ubur Kelas Hydrozoa dibagi menjadi tiga jenis hewan,
sebagai berikut :
(1) Hydra
Bentuk Hydra seperti kantung, berongga, dan tidak bersekat. Hidupnya
secara soliter di air tawar. Makanannya berupa hewan-hewan kecil misalnya
jentik nyamuk, udang, kerang. Hydra bereproduksi secara aseksual dan seksual.
Hydra sangat kecil, kira-kira panjangnya 0,5 cm. Tubuh Hydra berbentuk silinder
dengan dua lapis sel. Lapisan dalam adalah endoderm dan lapisan luar adalah
ektoderm. Di antara dua lapisan tersebut, terdapat mesoglea. Hydra umumnya
memiliki tentakel yang berfungsi menangkap mangsa yang mengapung di
permukaan air.
(2) Obelia
Obelia merupakan jenis Coelenterata yang hidup di air laut dan hidup secara
berkoloni. Tubuhnya mempunyai rangka luar yang mengandung kitin. Hidupnya
sebagai koloni polip, yaitu polip hidrant yang berfungsi untuk makan dan polip
gonangium yang berfungsi membentuk medusa dan dapat menghasilkan alat
reproduksi.
(3) Physalia
Physalia mempunyai bagian tubuh sebagai pelampung, hidupnya sebagai
koloni polip yaitu ada polip untuk makan (gastrozoid), polip untuk reproduksi
(gonazoid) dan polip untuk menangkap mangsa (daktilozid).
 Filum kubozoa
Ciri morfologi utama kubozoa dan yang memberi nama kepada kumpulan
ini, adalah bahawa payungnya berbentuk seperti kubus atau kotak, yang
menghadirkan empat wajah rata. Mengenai ukurannya, payung dapat mencapai
hingga 25cm bergantung, tentu saja, pada spesiesnya. Di pinggir payung terdapat
lanjutan kecil tisu lut yang disebut velario. Ini mengambil bahagian secara aktif
dalam pergerakan ubur-ubur.
Begitu juga, di setiap bucu payung terdapat penebalan tisu yang disebut
pedal. Dari ini tentakel ubur-ubur dilepaskan. Setiap spesies mempunyai
bilangan tentakel yang khas. Sebagai contoh, Chironex fleckeri mempunyai 15
tentakel pada setiap pedal, sementara Carybdea sivickisi Ia mempunyai satu
tentakel per pedal. Antara pedal adalah struktur jenis sensori yang dikenali
sebagai ropalia. Masing-masing mempunyai statocyst dan enam mata. Dari enam
mata ini, empat adalah jenis sederhana, sementara dua yang lain sangat
kompleks, terdiri dari kornea epidermis, lensa yang terdiri daripada sel-sel
spheroidal, dan retina menegak.
Taksonomi

 Secara umum klasifikasi pada ubur-ubur kelas (Scyphozoa) berdasarkan pada


taksonomi kelasnya yaitu ordo, famili hingga genus. Berikut ini klasifikasi ordo
dari ubur ubur kelas (Scyphozoa), yaitu :
1. Coronatae
Ordo jenis ini dikenal dengan istilah Crown Jellyfish, yang memiliki tujuh
famili di dalamnya. Jenis ini memiliki pembeda ciri dengan ubur ubur lainnya
adalah pada adanya alur yang dalam sepanjang penutup/payung atau
mangkoknya, sehingga membentuk seperti mahkota sesuai dengan istilah
populernya. Jenis ini biasanya hidup di lautan dalam.
2. Rhizostomae
Termasuk ke dalam subordo Discomedusae. Ciri dari ubur-ubur jenis ini
yaitu tidak memiliki tentakel dan struktur lainnya. Sebaliknya, jenis ini memiliki
delapan lengan yang bercabang. Hal ini yang membedakan dengan jenis lainnya
yang hanya memiliki empat lengan saja.
3. Semaeostomeae
Semaeostomeae yang secara harfiah artinya mulut bendera dan
termasuk ordo dengan jenisnya yang terbesar. Jenis ini adalah ubur-ubur yang
umum dikenal masyarakat. Ciri khas jenis ini ditandai dengan adanya empat
tentakel oral (tentakel panjang yang menempel di mulut), bentuk dari payung
ubur ubur jenis ini berbentuk kubah dengan batas yang bergerigi, sistem
pencernaan gastrovaskular terdiri dari empat kantung yang tidak bercabang yang
menonjol keluar dari perut tengah, tidak memiliki cincin kanal, jenis ini juga
memiliki delapan tentakel, empat pada per-radical dan empatnya lagi pada inter-
radical, tentakel ini juga memiliki sel penyengat.
 Kelas Hydrozoa
Kebanyakan hidup dilaut berkoloni, bentuk tubuhnya berupa polip dan
medusa namun anggota yang soliter bentuk tubuhunya hanya polip. Contoh :
Hydra (polip) dan obelia (polip dan medusa) Kelas Scyphozoa : Semua hidup di
laut, bentuk dominan sebagai medusa (melayang pada badan air). Contohnya :
Aurelia aurita (ubur-ubur)
 Filum Kubozoa
Klasifikasi taksonomi ubur-ubur jenis filum kubozoa (kotak) adalah seperti
berikut:
- Domain: Eukarya.
- Kerajaan Animalia.
- Filum: Cnidaria.
- Subphylum: Medusozoa.
- Kelas: Cubozoa.
- Pesanan: Cubomedusae.
Ubur-ubur jenis filum kubozoa (kotak) adalah organisme yang, walaupun
termasuk di ujung kerajaan animalia yang paling primitif, terdiri dari berbagai
jenis sel khusus. Begitu juga, bahan genetik (DNA) dibatasi dalam nukleus sel.
Inilah sebabnya mengapa ia didakwa bahawa mereka adalah organisma
eukariotik multiselular.

Anda mungkin juga menyukai