Lampiran: Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Tapen

Kabupaten Lombok Barat

Nomor :
Tanggal :

DAFTAR
FORMULARIUM OBAT DI PUSKESMAS DASAN TAPEN

NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)

1 ANALGESIK - ANTIPIRETIK ASAM MEFENAMAT Kaplet 500mg Dosis analgesik dan antiinflamasi : 500 mg
(3xsehari)

IBUPROFEN Tablet 400mg 5-10mg/KgBB/kali (3xsehari)

PARACETAMOL Tablet 500mg 10-15mg/KgBB/kali (3xsehari)

Syrup 120mg/5ml
Drop 80mg/0.8ml
Suppositoria 80mg
Rectal 125mg/2.5ml

PIROXICAM Tablet 20 mg Dewasa 1xsehari 20mg (bila perlu/bila sakit)

NATRIUM DIKCLOFENAK Tablet 50 mg Dewasa 2xsehari 50mg (bila perlu/bila sakit)
2 ANESTETIK LIDOCAIN Injeksi 20mg/2ml comp
Injeksi 40mg/2ml
Syringe 10 gram jeli 2%

3 ANTIALERGI dan obat untuk KLORFENIRAMIN MALEAT Tablet 4mg Dewasa 3xsehari 4mg (maks 24mg/24jam)
ANAFILAKSIS Anak 0.35mg/kgBB/hari

LORATADIN Tablet 10mg Dewasa 1xsehari 10mg

Anak 6-12th BB>30kg 1xsehari 10mg
Anak 6-12th BB<30kg 1xsehari 5mg

4 ANTELMITIK PYRANTEL PAMOAT Tablet 125mg Dosis tunggal 10mg/kgBB atau 250mg/25kgBB

ALBENDAZOLE Tablet 400mg

5 ANTIMIKROBA AMOXICILLIN Kaplet 500mg 20-40mg/kgBB/hari (3xsehari)

Syrup 125mg/5ml
Syrup 250mg/5ml

AMPICILLIN injeksi 1000mg/vial iv: 100-200mg/kgBB/hari (4xsehari)

BACITRACIN Salep Kulit

Puskesmas Narmada
Halaman 1
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)
CEFTRIAXONE injeksi 1000mg/vial 50-80mg/kgBB/hari (1xsehari)

COTRIMOXAZOLE Tablet 480mg T: 6-12mg/kgBB/hari (2xsehari)

Suspensi 240mg/5ml S: 30-50mg/kgBB/hari (2xsehari)

CHLORAMPHENICOL Kapsul 250mg Usia > 1bulan: 50-75mg/kgBB/hari (4xsehari)

Syrup 125mg/5ml
injeksi 1000mg/vial
Tetes telinga 3% 5ml 3xsehari 2-3tetes
Salep mata 1% 5 gram 3-4x sehari dioles selama 10-15 hari

CIPROFLOXACIN Tablet 500mg Dewasa 2xsehari 500mg

DOXYCYCLIN Tablet 100mg Anak >8thn BB>45kg: 2x100mg (hari pertama),

selanjutnya 1xsehari selama 10 hari

ERYTHROMYCIN Kapsul 500mg 30-50mg/kgBB/hari (4xsehari)

GENTAMYCIN injeksi 40mg/2mk Dewasa 3mg/kgBB/hari (3xsehari)

Anak 3-5mg/kgBB/hari (3xsehari)
BBL dan Bayi 6mg//kgBB/hari (2-3xsehari)
Salep kulit 0,1% 3-4xsehari dioleskan
Tetes mata 0,3 % 3-4x sehari 1-2tts
Salep mata 0.3% 3.5gram 2-4x sehari dioles

METRONIDAZOLE Tablet 500mg Anak 35-50mg/kgBB/hari (3x selama 7-10hari)

Syrup 125mg/5ml
Dewasa 3xsehari 500mg selama 5-7hari

OKSITETRASIKLIN Salep kulit 3% 2-3x sehari dioleskan

Salep mata 1% 4-6x sehari dioleskan

TETRASIKLIN Kapsul 500mg Dewasa dan anak BB>40kg: 4xsehari 250mg atau
2xsehari 500mg

THIAMFENICOL Kapsul 500mg Dewasa 500mg setiap 8jam

Anak 20-30mg/kgBB/hari (3-4xsehari)

Fenol Glyserol Tetes Telinga 3-4x sehari 1-2tts

Sulfasetamid Na Tetes mata 100mg/ml Tiap 2-3 jam 1-2 tts

OAT KAT 1.3 FDC Paket

Puskesmas Narmada
Halaman 2
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)
OAT KAT Anak FDC Paket

OAT KAT II FDC Paket

6 ANTIFUNGI KETOKONAZOLE Tablet 200mg Dewasa 1xsehari 200mg selama 10hari

Salep Kulit 20mg/gram 1xsehari dioles selama 1-2minggu

NISTATIN Tablet oral 500.000 UI 3xsehari 1-2 tablet

Tablet vaginal 100.000 UI
Suspensi drops 100.000 UI/ml Dewasa dan anak 4xsehari 4-6ml, Bayi 4xsehari 1-
2ml sebaiknya dilanjutkan 48jam stlh gejala
menghilang

7 ANTIVIRUS ASIKLOVIR Tablet 400mg Herpes simpleks Dws: 200mg tiap 4 jam, Anak
>2thn 100mg tiap 4jam selama 5-10 hari

Herpes zoster dan Varicella Dws: 800mg tiap 4 jam

selama 7-10 hari, Anak <2th: 4xsehari 20mg/kgBB
selama 5hari

8 ANTIMIGRAIN/VERTIGO ERGOTAMIN CAFFEINE 1mg-50mg Tablet 6-10 tablet per minggu

DIMENHYDRINATE 50mg Tablet dewasa/anak>12th 1tablet jika perlu

9 ANTIANEMIA ASAM FOLAT 1mg Tablet dewasa 0.25-1mg/hari

anak < 4th sampai 0.3mg/hari
anak > 4th sampai 0.4mg/hari
bayi 0.1mg/hari

FERROUS SULFAT Tablet salut gula sehari 1 tablet

Multi Micro Nutriens Tablet 1xsehari waktu makan/setelah makan

10 ANTIKOAGULAN, ANTIPLATELET dan ASAM ASETILSALISILAT Tablet 100mg sehari 1tablet

TROMBOLITIK

11 HEMOSTATIK VITAMIN K-1 (Fitomenadion) Tablet 5mg Dewasa 1xsehari 1tab

Injeksi 2mg/ml BBL 0.5-1mg IM 1-6 jam setelah lahir

12 ANTISEPTIK dan DESINFEKTAN SALICYL TALK Bedak Tabur 2-3xsehari sesudah mandi

ETANOL 70% Botol 1000ml

POVIDONE IODINE 10% Botol 30ml, 300ml

13 DIURETIK FUROSEMID Tablet 40mg Dewasa 20-80mg dosis harian tunggal (kecuali
injeksi 20mg/2ml pada gagal ginjal) injeksi 20-40mg sbg dosis
tunggal iv/im

Puskesmas Narmada
Halaman 3
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)
Anak 1-2mg/kgBB sbg dosis tunggal (max 40mg)

14 ANTIDIABETIK GLIBENCLAMIDE Tablet 5mg awal 2.5mg sehari meningkat dengan interval 3-
5hari sampai kontrol metabolik tercapai (max
15mg/hari)

GLIMEPIRIDE Tablet 2mg; 1mg awal 1xsehari 1mg, peningkatan dosis berdasar
hasil pemeriksaan gula darah dan harus bertahap
interval 1-2minggu. Biasanya kontrol yang baik
adalah 1-4mg sehari

15 KORTIKOSTEROID dan DEXAMETHASON Tablet 0.5mg Dewasa 0.5-10mg sehari dalam dosis terbagi
KORTIKOTROPIN Anak<1th 0.25-0.1mg, 1-5th 0.25-1mg, 6-12th
0.25-2mg dosis terbagi

PREDNISON Tablet 5mg Dewasa 1-4 tablet sehari kmd dikurangi bertahap
sampai dosis efektif terendah utk terapi
pemeliharaan
Anak sehari 1-2mg/kgBB dalam 3-4 dosis terbagi

BETAMETASON Salep Kulit

2-3x sehari dioleskan
HIDROKORTISON Salep kulit 2-3x sehari dioleskan

16 ANTIANGINA NIFEDIPIN Tablet 10mg dosis tunggal atau 3xsehari 5-10mg

ISDN Tablet 5mg Angina pektoris tablet sublingual

mencegah kambuh 3-4xsehari 5-10mg
mencegah serangan malam 5-10mg sebelum tidur

17 ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL Tablet 25mg Awal 2xsehari 12.5mg, pemeliharaan 2xsehari

25mg, dapat ditingkatkan setelah 2-4minggu
(dosis max 3seharix50mg)
Anak dosis awal 0.3mg/kgBB/hari, max
0.6mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi

PROPANOLOL Tablet 10mg

AMLODIPIN Tablet 10mg Awal 1xsehari 5mg, bila perlu dpt ditingkatkan
sampai 10mg/hari

18 GLIKOSIDA JANTUNG DIGOKSIN Tablet 0.25mg Dewasa digitalis cepat 0.75-1.5 dibagi dalam dosis
tunggal; digitalis lambat 1xsehari 0.25-0.75mg
selama 7hari; dosis pemeliharaan 1xsehari 0.125-
0.5mg

Puskesmas Narmada
Halaman 4
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)
19 OBAT TOPIKAL LAIN ALBOTHYL botol 10ml konsentrat Obat Luar

BEDAK SALYCIL Bedak tabur ditaburkan sehabis mandi

BIOPLACENTON gell lotion dioleskan pada luka bakar

20 LARUTAN NUTRISI ELEKTROLIT NaCl 0.9% infus 500ml

Ringer Lactat infus 500ml
Dextrose 5% infus 500ml
Garam ORALIT Sachet untuk 200ml air Pemberian 6 sach/resep

21 UTEROTONIK METILERGOMETRIN MALEAT Tablet 125mcg

Injeksi 200mcg/ml

OKSITOSIN Injeksi 10 iu/ml

22 ANTIANSIETAS, ANTIKONVULSAN DIAZEPAM Tablet 2mg; 5mg 0.3-0.5mg/kgBB/kali

Injeksi 5mg/ml
Rectal tube 5mg/2.5ml rectal >10kg: 10mg dan <10kg:5mg

FENOBARBITAL Tablet 30mg; 100mg 0.3-0.5 mg/kgBB/hari

KARBAMAZEPIN Tablet 200mg 10-25mg/kgBB/hari (2x)

FENITOIN Na Kapsul 100mg 5-8mg/kgBB/hari (2-3x)

Kapsul 30mg

23 ANTIPSIKOSIS KLORPROMAZIN HCl Tablet 100mg; 25mg dewasa 10-25mg tiap 4-6jam. Psikosis 200-
800mg/hari
anak 0.5mg/kgBB/hari setiap 6-8jam (max
75mg/hari)
TRIHEXIPENIDIL HCL Tablet ; 2 mg
HALOPERIDOL Tablet 5mg sedang 2-3x sehari 0.5-2mg
berat 2-3x sehari 3-5mg

24 ANTASIDA dan ULKUS ANTASIDA DOEN Tablet dewasa 3-4x sehari 1-2 tab/sendok takar
Syrup anak 6-12th 3-4x sehari 1/2 - 1tab/sendok takar

RANITIDIN Tablet 150mg 2xsehari 150mg

Injeksi 25mg/ml im 50mg/2ml tiap 6-8 jam

OMEPERAZOLE Kapsul 20mg ulkus 1xsehari 20mg selama 4 minggu

25 ANTIEMETK METOCLORPERAMIDE HCl Tablet 10mg dewasa 1tablet/10ml syr 3xsehari

Syrup 5mg/5ml anak 1-6th 0.1mg/kgBB 2-3xsehari
Injeksi 5mg/ml <1th 0.1mg/kgBB 2xsehari
injeksi dewasa 10mg iv

Puskesmas Narmada
Halaman 5
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)

DOMPERIDON Tablet 10mg dewasa 3x sehari 10mg

Syrup 5mg/ml anak 0.2 - 0.4mg/kgBB 3xsehari

26 ANTIHEMOROID ANTI HEMAROID suppositoria 1-2x sehari 1 suppositoria

27 ANTISPASMODIK HYOSCIN-N-BUTILBROMIDA Tablet 10mg 3xsehari 1-2 tablet (max 60mg/hari)

Injeksi 20mg/ml

28 OBAT untuk DIARE ATTAPULGIT Tablet 600mg dewasa 2tab setelah BAB, max 12tab/hari
anak 6-12th 1tab setelah BAB, max 6tab/hari

LOPERAMID HCl Tablet 2mg awal 2tab kmd 1tab tiap diare (max 4-6tab/hari)

ZINK Tablet 20mg bayi 2-6bln 1x sehari 1/2tab selama 10hari

anak 6bln-5th sehari 1tab selama 10 hari

29 LAKSANTIF BISAKODIL Tablet 5mg dewasa 1xsehari 2tab; anak>4th 1xsehari 1tab
Suppositoria 10mg dewasa 1xsehari 10mg ; anak>4th 1xsehari 5mg

30 ANTIASMA AMINOPHYLLIN Tablet 200mg

Injeksi

SALBUTAMOL Tablet 4mg 0.1 - 0.15mg/kgBB/kali (3-4x)

Nebuls 2,5 MG/2,5 ml

31 MUKOLITIK dan EKSPEKTORAN AMBROXOL HCl Tablet 30mg anak 0.5mg/kgBB/hari

Syrup 15mg/5ml

OBH Syrup 100ml anak 6-12th 3x sehari 1/2 sendok takar

Glyceril Guaicolate Tablet 100mg Dewasa 3x sehari 100mg

6-12th 3xsehari 50mg
<6th 3xsehari 25mg

32 VITAMIN dan MINERAL Vitamin B Complex Tablet 1xsehari 1-2 tablet

RETINOL (vit A) softcap 100.000 iu

softcap 200.000 iu

PIRIDOKSIN (Vit B6) Tablet 10mg 1xsehari 10mg

ASAM ASCORBAT (Vit C) Tablet 50mg 1x sehari 1-3tab

Tablet 250mg 1-2x sehari 1tab

Multi Micro Nutriens Tablet 1xsehari 1tab

Tablet Tambah Darah (SF) Tablet 1xsehari 1tab

Puskesmas Narmada
Halaman 6
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)

Calcium Lactate (KALK) Tablet 500mg dewasa 3-4x sehari 1-2tab

anak 3x sehari 1/2 - 1tab

FOLIC ACID Tablet 1mg 1xsehari 1tab

33 OBAT GIGI DEVITALISASI PASTA ( NON ARSEN ) biji

ETIL KLORIDA SPRAY Botol
EUGENOL CAIRAN Botol
GLASS IONOMER CEMENT ART Biji
KALSIUM HIDROKSIDA PASTA Biji
KLORFENOL KAMFER MENTHOL (CHKM) Biji
MUMMIFYING PASTA biji
SEMEN SENG FOSFAT SERBUK + CAIRAN biji
SPONGOSTAN biji
TEMPORARY STOPPING FLETCER
biji
SERBUK+CAIRAN
TRIKRESOL FORMALIN (TKF) biji

34 BAHAN LABORATORIUM CARIK CELUP / URIN TES 11P box/100's

CARIK CELUP / URIN TES 3 GPH box/100's
ETANOL 70 % Botol 1000ml
HB TEST KIT set
Kartu Golongan Darah biji
KIT GOL DARAH set
LART ASAM KLORIDA 0,1 N botol 100ml
LART BARIUM CHLORIDA 10 % botol 100ml
LART BENEDICT botol 100ml
LART E D T A 10 % botol 100ml
LART EOSIN 2 % botol 100ml
LART NACL 0,9 % botol 100ml
LART NATRIUM CITRAT 0,38% botol 100ml
LART REES ECKER botol 100ml
OIL EMERSI botol
Perhidrol botol 100ml
PP TEST box/50's
RDT Test Malaria biji
Stick Gula Darah pcs
WIDAL TEST biji

Puskesmas Narmada
Halaman 7
 NO KELAS TERAPI NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN ATURAN PAKAI (DOSIS)
35 Bahan Medis Habis Pakai ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 1 ML biji
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 2,5 ML / 3 ML biji
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 5 ML biji
ALAT SUNTIK SEKALI PAKAI 10 ML biji
CAT GUT 2/0 DGN JARUM BEDAH biji
CAT GUT 3/0 DGN JARUM BEDAH biji
FOLEY CATETHER 16 biji
FOLEY CATETHER 18 biji
HAND SCOUND No.7 pasang
HAND SCOUND No.7,5 pasang
INFUS SET ANAK set
INFUS SET DEWASA set
IV CATHETER ( ABBOCATH ) 18 G biji
IV CATHETER ( ABBOCATH ) 20 G biji
IV CATHETER ( ABBOCATH ) 22 G biji
IV CATHETER ( ABBOCATH ) 24 G biji
IV CATHETER ( ABBOCATH ) 26 G biji
JARUM JAHIT BEDAH 11 biji
JARUM JAHIT BEDAH 13 biji
KAPAS PEMBALUT/ABSORBEN 250 GR biji
KASA 2x80 roll
KASA GULUNG 40 X 80 roll
KASA HIDROFIL STERIL UK. 18X22 CM biji
Kasa Kompres Steril 40 x 40 cm biji
KASA PEMBALUT HIDROFIL 4M X 15CM roll
KASA PEMBALUT HIDROFIL 4M X 3CM roll
KASA PEMBALUT HIDROFIL 4M X 10CM roll
KASA STERIL 16x16 biji
Lidocain Jelly 2% biji
MASKER GANTUNG biji
MASKER TALI biji
PLESTER 5 YARDS X 2 INCHI roll
Sarung Tangan Non Steril M biji
SILK BENANG BEDAH DG JARUM BEDAH biji
URINE BAG set
WING NEEDLE 21 G biji
WING NEEDLE 23 G biji
WING NEEDLE 25 G biji
WING NEEDLE 27 G biji

Puskesmas Narmada
Halaman 8
 DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
PUSKESMAS NARMADA
Jln. Ahmad Yani Narmada. Tlp. (0370) 674126

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS NARMADA
Nomor:

TENTANG
FORMULARIUM OBAT DI PUSKESMAS NARMADA

KEPALA PUSKESMAS NARMADA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan obat di

Puskesmas Narmada, maka perlu menjamin aksesibilitas obat yang
aman, berkhasiat, bermutu, dan terjangkau dalam jenis dan
jumlah yang cukup;
b. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) di Puskesmas Narmada perlu disusun daftar obat
dalam bentuk Formularium Puskesmas
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Narmada tentang Formularium Obat di Puskesmas
Narmada

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;

: 2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan
kefarmasian;
; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 312 Tahun 2013 tentang
Daftar Obat Esensial Nasional 2013
; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328 Tahun 2013 tentang
Formularium Nasional 2014
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG FORMULARIUM OBAT
PUSKESMAS NARMADA

Kedua : Formularium Obat di Puskesmas Narmada sebagaimana dimaksud

dalam Diktum kesatu merupakan Daftar Obat terpilih yang
dibutuhkan di Puskesmas Narmada, digunakan sebagai acuan bagi
penyediaan obat dan pelayanan kesehatan termasuk pelaksanaan
JKN di Puskesmas Narmada

1
Ketiga : Dalam hal obat yang dibutuhkan tidak tercantum dalam
Formularium Obat di Puskesmas Narmada, maka dapat digunakan
obat lain secara terbatas berdasarkan persetujuan Kepala
Puskesmas Narmada
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan ini
dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas Narmada
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Narmada
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS NARMADA,

Dr. I DEWA GEDE NGURAH AGUNG

NIP. 19650428 199603 1 003

1
 LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS NARMADA
NOMOR
TENTANG pedoman PELAYANAN OBAT DI
PUSKESMAS NARMADA

pedoman PELAYANAN OBAT DI PUSKESMAS NARMADA

A. PENDAHULUAN

Pelayanan obat di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan obat di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi
pokok Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pratama yang
meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Pelayanan obat merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan mengidentifikasi,

mencegah dan menyelesaiakan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan
kesehatan. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan obat ,
mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk
(drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented)
dengan filosofi pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care).
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat
manajerial berupa pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan
farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia dan sarana dan
prasarana

B. PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan
obat, yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat
dan bahan medis habis pakai yang efisien, efektif dan rasional meningkatkan
kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan sistem informasi manajemen,
dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.

Kegiatan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai meliputi:

1
1
 DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
PUSKESMAS DASAN TAPEN
Jln. TGH.Abdussamad Teenges-enges Dasan Tapen

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS DASAN TAPEN
Nomor:

TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN OBAT DI PUSKESMAS DASAN TAPEN

KEPALA PUSKESMAS DASAN TAPEN

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan obat di Puskesmas

yang berorientasi kepada pasien perlu disusun pedoman
pelayanan obat yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
b. pelayanan kefarmasian;
bahwa untuk maksud pada huruf a.pedoman pelayanan obat di
Puskesmas Dasan tapen ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas Dasan tapen

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;

: 2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan
kefarmasian;
; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Narkotika;
; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011
tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PEDOMAN
PELAYANAN OBAT PUSKESMAS DASAN TAPEN

Kedua : pedoman pelayanan obat sebagaimana tercantum dalam Lampiran

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Ditetapkan di : Dasan Tapen

pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS DASAN TAPEN,

H.Hasmuni Budiawan,S.Kep.Ners
NIP. 196807021990031006
 LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS DASAN TAPEN
NOMOR
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN OBAT DI
PUSKESMAS DASAN TAPEN

PEDOMAN PELAYANAN OBAT DI PUSKESMAS DASAN TAPEN

A. PENDAHULUAN

Pelayanan obat di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan obat di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi
pokok Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pratama yang
meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Pelayanan obat merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan mengidentifikasi,

mencegah dan menyelesaiakan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan
kesehatan. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan obat ,
mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk
(drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented)
dengan filosofi pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care).
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat
manajerial berupa pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan
farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia dan sarana dan
prasarana

B. PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan
obat, yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat
dan bahan medis habis pakai yang efisien, efektif dan rasional meningkatkan
kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan sistem informasi manajemen,
dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.

Kegiatan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai meliputi: