SKRIPSI
Oleh:
Laurensia Puji Noviani
NIM :121114074
HALAMAN MOTTO
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
Penulis,
NIM. 121114074
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet maupun media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE LEVEL OF SELF-ACCEPTANCE ABILITY IN ADOLESCENTS
(A Descriptive Study of the Eight-Grade Students of Karitas Junior High
School Ngaglik, Academic Year 2016/2017, and Its Implications for the
Proposed Topics of Personal-Social Guidance)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
berkat berlimpah dan kasih karunia berupa kesehatan sehingga dapat menikmati
Dharma dan gelar sarjana pendidikan yang diperoleh. Begitu banyak pelajaran
berharga yang telah diperoleh dalam menyelesaikan tugas akhir dan semakin
dijadikan pribadi yang tumbuh dan berkembang lebih matang. Curahan cinta
dorongan dan motivasi untuk tetap terus berjuang hingga akhir. Oleh karena itu,
2. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Ibu Panca dan Ibu Wita sebagai wali kelas dan guru kelas VIII di SMP
7. Seluruh siswa kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik yang telah bersedia
9. Kakakdan adik laki-laki Novi yang terkasih, Mas Didi, Mas Wawan,
Mas Saptadi, Mas Hendri, Mas Yadi, adik tersayang Juniwan, Nico,
10. Kakak dan adik perempuan Novi yang terkasih, Mbak Katrin, Suster
11. Sahabat dan kekasih, Cornelius Sena Aji Pamungkas yang telah
12. Teman-teman yang terkasih, Gesta, Clara, Shinta, Mega, Tina, Anis,
14. Mas Moko yang menjadi pelancar proses penelitian bagian surat
menyurat.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyusunan hingga penyelesaian. Oleh karena itu, kritik dan dan saran yang
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii
ABSTRAK .......................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ........................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .............................................................. 4
E. Tujuan Penelitian ................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
G. Definisi Operasional Variabel ............................................ 6
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kemampuan Penerimaan Diri Remaja
(Sebelum Uji Validitas) .................................................... 37
Tabel 3.2 Hasil Analisis Uji Validitas Per Aspek............................. 41
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Penerimaan Diri
Remaja (Setelah Uji Validitas) ......................................... 42
Tabel 3.4 Kriteria Guilford ............................................................... 45
Tabel 3.5 Kategorisasi Normal Tingkat Kemampuan
Penerimaan Diri (self-acceptance) ................................... 48
Tabel 3.6 Kategorisasi Normal Tingkat Kemampuan Penerimaan
Diri Remaja Kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun
Ajaran 2016/2017 ............................................................. 49
Tabel 3.7 Kategorisasi Identifikasi Item Instrumen
Kemampuan Penerimaan Diri Remaja Kelas VIII
di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017 .......... 50
Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Kemampuan Penerimaan
Diri Remaja Kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun
Ajaran 2016/2017 ............................................................. 52
Tabel 4.2 Identifikasi Item Instumen ................................................ 55
Tabel 4.4 Usulan Topik-topik Bimbingan untuk Meningkatkan
Penerimaan Diri Berdasarkan Item Kemampuan
Penerimaan Diri yang teridentifikasi
Sedang dan Sangat Rendah............................................... 64
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Diagram Batang Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri
Remaja Kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun
Ajaran 2016/2017 ............................................................. 53
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian ...................................................... 70
Lampiran 2: Kuesioner Kemampuan Penerimaan Diri ..................... 71
Lampiran 3: Tabulasi Data................................................................ 76
Lampiran 4: Skor Item Per Aspek .................................................... 77
Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Per Aspek ...................................... 85
Lampiran 6: Hasil Analisis Jumlah Subjek dalam Kategori ............. 93
Lampiran 7: Hasil Analisis Identifikasi Item Instrumen................... 94
Lampiran 8: Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling ..................................................................... 95
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini, peneliti memaparkan latar belakang masalah, identifikasi
penelitian, dan batasan istilah atau definisi operasional variabel. Keenam sub-judul
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang
yaitu aspek fisik dan aspek psikis.Perubahan bentuk tubuh secara fisik pada
remaja dapat dilihat dari berat badan, tinggi badan dan bentuk anggota
lembaga pendidikan yang kita percayakan untuk mendidik para penerus bangsa,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut.
Penerimaan diri pada remaja sangat penting agar remaja mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru. Remaja mudah beradaptasi karena remaja mengenali dan
dengan Ibu Panca dan Ibu Wita tentang perilaku siswa di sekolah ini, beliau
mengatakan bahwa hanya karena tidak sengaja terinjak atau tersenggol secara
fisik diantara remaja laki-laki dapat memicu pertengkaran dan perkelahian. Selain
itu, remaja di SMP Karitas Ngaglik juga masih sangat labil dan sering
menunjukkan perilaku agar mendapat perhatian, siswa sering ribut dan sangat
susah tenang saat jam pelajaran di kelas. Namun, ketika diminta untuk maju ke
depan, mereka malu-malu dan kadang enggan untuk menuruti perintah guru.
Ngaglik terutama siswa kelas VIII tentang sikap mereka saat teman menjadikan
menanggapi dengan biasa saja, sedangkan yang lain mengatakan memilih diam,
menemukan fenomena yang terjadi di kalangan remaja SMP kelas VIII yang
kemampuan yang dimiliki karena saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh
Penerimaan diri pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik perlu
dan mudah tersulut amarah. Selain itu, perlu ada sebuah kegiatan berupa layanan
SMP Karitas ini menggerakkan hati dan niat peneliti untuk melakukan penelitian
di tempat ini. Peneliti semakin ingin membantu para guru untuk menolong siswa
Setiap individu perlu diperhatikan dan beroleh bimbingan yang tepat agar siswa
dapat berkembang secara optimal. Namun, di SMP ini tidak menyediakan guru
khusus dengan basic bimbingan dan konseling sehingga setiap guru yang kurang
jam mengajarnya akan dijadikan guru bimbingan dan konseling untuk mengajar
mata pelajaran bimbingan dan konseling. Hal ini semakin menjadi motivasi bagi
pengajar yang memang mengerti dan ahli di bidangnya.Kurang tepat jika guru
dimiliki hanyalah pengantar saja dan kurang paham teknis memberikan bimbingan
saat mendapat jam masuk kelas mata pelajaran bimbingan dan konseling.
B. Identifikasi Masalah
1. Remaja mudah tersinggung dan mudah marah saat bersenda gurau karena
C. Batasan Masalah
diri dalam penelitian ini meliputi adanya sifat percaya diri, bersedia dikritik,
mampu menilai diri sendiri, jujur terhadap diri sendiri maupun orang lain, nyaman
D. Rumusan Masalah
Ngaglik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
Selain itu, penelitian ini dapat membantu kepala sekolah, dan seluruh guru
c. Bagi siswa
Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah agar siswa dapat memahami
dan mengenali dirinya dari berbagai aspek. Siswa yang memahami dan
1. Penerimaan diri
Penerimaan diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kondisi yang
dialami siswa sebagai seorang remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbagai aspek. Aspek dalam penerimaan diri meliputi adanya sifat percaya
diri, bersedia dikritik, mampu menilai diri sendiri, jujur terhadap diri sendiri
maupun orang lain, nyaman dengan dirinya, berani, mandiri, dan bangga
2. Remaja
Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu yang berusia
12-15 tahun. Individu yang berada kisaran usia 12-15 tahun tersebar secara
acak di kelas VIII. Pada masa remaja awal ini, remaja mengalami perubahan-
bersosialisasi.
3. Bimbingan Pribadi-sosial
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, peneliti memaparkan kajian pustaka tentang penerimaan diri,
pada sumber buku acuan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Masing-
masing sub bagian landasan teori ini akan dijabarkan secara singkat, padat dan jelas.
A. Penerimaan Diri
dengan baik adalah individu dengan kepribadian yang sehat. Individu yang
dengan kepribadian yang sehat adalah individu yang bahagia. Tiga faktor
perilaku dari aspek penyesuaian diri ketika seseorang memiliki jati diri yang
Kata kunci dari pengertian penerimaan diri menurut Supratiknya adalah ciri
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diri yang dipahami sebagai pelajaran hidup terhadap sesuatu yang tidak
diubah adalah ciri orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik. Mirip
Goleman (dalam Ali & Asrori, 2009: 75) mengatakan bahwa belajar
menerima diri sendiri adalah merasa bangga dan mampu melihat diri sendiri
dari sisi positif. Menerima diri sendiri berarti mengenali kekuatan dan
sendiri. Berkaitan dengan emosi dan sebuah proses belajar dalam diri
dan dicermati menurut pandangan seorang ahli dalam teori kebutuhan. Teori
mengatakan bahwa penerimaan diri adalah bagian dari kebutuhan dasar pada
10
membutuhkan rasa diingini dan diterima oleh orang lain. Ada yang
Dalam hal ini, penerimaan diri berkaitan dengan relasi antar individu
11
sebagai berikut:
kelebihan namun juga segala kekurangan dan kecacatan dalam diri seseorang
tersebut.
bahwa individu dengan kepribadian yang sehat dapat menyesuaikan diri dan
12
dirinya yang terlihat dari beberapa hal. Menurut Hurlock (1974: 437) aspek-
Penerimaan diri menurut Hurlock (1974: 437) terdiri dari delapan aspek.
yang memiliki kepercayaan diri juga jarang sekali menolak jika diminta
13
dirinya tidak selalu benar. Individu yang matang akan terbuka dan tidak
marah dengan kritikan-kritikan dan saran dari orang lain demi perubahan
dirinya yang lebih baik. Individu yang bersedia dikritik adalah ciri
melihat secara sadar kekurangan yang ada pada dirinya. Individu yang
perubahan pada tingkah laku adalah hal yang paling mudah tampak pada
diri remaja. Individu yang nyaman dengan dirinya sendiri akan mudah
14
satu teori kebutuhan menurut McClelland (dalam Ali & Asrori, 2009),
sebagai orang yang berhasil dalam hidupnya berada pada masa remaja.
dengan pencapaian hasil yang sulit, dan memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi.
15
fiksasi.
persepsi yang ada dalam diri remaja. Pemahaman diri pada remaja
kesenjangan antara konsep diri yang ideal dengan gambaran yang remaja
16
dirinya sendiri.
faktor yang berperan dalam penerimaan diri yang positif. Tidak adanya
pencapaiannya.
kelompok.
negatif terhadap orang lain. Individu yang bebas dari stres dapat
17
menjadi lebih rileks dan bahagia sehingga menjadi dasar dari penerimaan
kuantitatif
positif terhadap hidup. Selain itu, perilakunya pun akan mengarah pada
Individu yang melihat dirinya sama seperti yang orang lain lihat
yang perspektif dirinya sempit dan terdistorsi. Perpektif diri yang luas
18
peraturan yang sudah ditanamkan sejak dini pada masa anak-anak akan
konsep diri yang buruk mengarah pada penolakan diri. Konsep diri yang
untuk menerima dirinya, maka akan menguatkan konsep diri yang baik
B. Remaja
1. Pengertian Remaja
kematangan”. Masa remaja adalah masa transisi saat individu berubah secara
fisik maupun psikologis dari anak menuju dewasa. Usia remaja menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
masa perkembangan antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup
Meskipun pengertian remaja dalam konteks yang sama yaitu sebuah masa,
namun yang lebih nampak berbeda diantara keduanya adalah adanya sisi
Kematangan bukan hanya berarti kematangan fisik, namun yang paling utama
20
menetapkan batas usia remaja adalah usia 15-24 tahun sebagai batas usia
pemuda.
dikenal sebagai masa yang penuh kesukaran. Bukan saja kesukaran bagi
yaitu secara biologis, secara psikis, dan sosial. Remaja adalah masa transisi
padausia 10-24 tahun yang telah mengalami kematangan secara fisik. Selain
2. Tugas Perkembangan
selanjutnya. Robert J. Havighust (dalam Ali & Asrori, 2009: 65) mengatakan
bahwa tugas perkembangan merupakan tugas yang muncul pada saat atau
sekitar satu periode tertentu dalam kehidupan individu. Jika individu berhasil
21
maka akan timbul perasaan tidak bahagia serta individu mengalami kesulitan
berlainan jenis.
tua.
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
sebagai berikut:
lainnya.
23
beragama.
a. Aspek fisik
b. Sistem syaraf
24
c. Otot-otot
kemampuan motorik.
d. Kelenjar endokrin
tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang
e. Struktur fisik/tubuh
f. Aspek inteligensi
g. Aspek emosi
terhadap rangsangan yang berasal dari luar atau dari dalam dirinya
25
situasi, dan lain sebagainya), maupun dari dalam diri sendiri (lapar,
h. Aspek bahasa
i. Aspek sosial
j. Aspek kepribadian
26
k. Aspek moral
kelompok sosialnya.
proses yang harus dilalui oleh setiap remaja. Penerimaan diri pada
4. Karakteristik Remaja
dengan masa pencarian jati diri atau sering disebut dengan istilah ego (ego
27
orang dewasa. Menurut Ali dan Asrori (2009: 16), karakteristik sikap remaja
a. Kegelisahan
berbagai hal dengan baik tersebut membuat remaja tidak berani bertindak
perasaan gelisah.
b. Pertentangan
Dalam proses pencarian jati diri, remaja berada pada situasi ingin
menunjukkan sisi mandiri, namun remaja merasa nyaman dan aman saat
28
berada di sekitarnya.
c. Mengkhayal
d. Aktivitas berkelompok
kegiatan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Rasa ingin tahu yang tinggi (high curiosity) pada remaja sering
agar rasa ingin tahu remaja dapat terkontrol. Rasa ingin tahu yang besar
C. Bimbingan Pribadi-sosial
yang menyangkut hubungannya dengan orang lain. Menurut Winkel dan Sri
30
berkaitan erat antara keadaan batin individu sendiri dan keberhasilan atau
yang dialami individu bila muncul masalah dalam pergaulan. Selain itu,
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari uraian jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi
dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data
penelitian, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data penelitian. Ketujuh sub-
judul tersebut merupakan bagian-bagian dari metode penelitian yang harus ada dalam
bagian metode penelitian ini akan dijabarkan secara singkat, padat dan jelas.
A. Jenis Penelitian
kelas VIII yang berada di SMP Karitas Ngaglik. Maka, peneliti menggunakan
penelitian survei tepat digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
bahwa
dalam penelitian merupakan angka-angka. Selain itu, metode ini juga disebut
metode discovery karena melalui metode ini berbagai iptek baru dapat
Agustus 2016 dimulai Pukul 13.05 WIB dan berakhir Pukul 13.30 WIB.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik
D. Variabel Penelitian
Peneriman diri yang dimaksud dalam penelitian ini artinya penerimaan diri dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
berbagai aspek pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik. Aspek dalam
penerimaan diri meliputi adanya sifat percaya diri dan menghargai diri sendiri,
kesediaan menerima kritikan dari orang lain, mampu menilai diri dan
mengoreksi kelemahan, jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, nyaman
Pengumpulan data bila dilihat dari segi cara atau teknik dapat dilakukan
tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang akan dibuat harus
34
pengerjaan kuesioner.
dalam penelitian ini bersifat tertutup karena pilihan alternatif jawaban untuk
setiap item sudah disediakan, sehingga responden hanya perlu memilih salah
satu dari kelima alternatif jawaban. Kuesioner dalam penelitian ini memuat
remaja kelas VIII menggunakan skala Likert. Skala pengukuran Likert yang
35
Likert dalam bentuk cheklist. Jawaban setiap item instrumen dalam skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Azwar
(2006: 46) mengatakan bahwa “salah satu format respons yang sering
ini terdapat jenis item yang favorable yaitu item yang menunjukkan
penerimaan diri. Alternatif jawaban pada setiap item yang favorable diberi
skor sebagai berikut: Sangat Sesuai (5), Sesuai (4), Agak Sesuai (3), Tidak
Sesuai (2), Sangat Tidak Sesuai (1). Sedangkan alternatif jawaban pada
setiap item yang unfavorable diberi skor sebagai berikut: Sangat Sesuai (1),
Sesuai (2), Agak Sesuai (3), Tidak Sesuai (4), Sangat Tidak Sesuai (5).
menurut Hurlock. Setiap butir item dalam kuesioner bertolak dari delapan
36
37
Tabel 3.1
Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Penerimaan Diri Remaja
(Sebelum Uji Validitas)
38
data yang didapatkan adalah data yang valid, reliabel dan obyektif serta benar-
benar tepat dalam suatu penelitian kuantitatif. Salah satu cara memeriksa
valid dan reliabel. Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang
valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen
penelitiannya.
1. Validitas
ukur mampu mengukur apa yang akan diukur. Sugiyono (2012: 168)
mengukur apa yang seharusnya diukur”. Kenneth Bailey (Siregar 2014: 46)
yang disesuaikan dengan sifat dan fungsi setiap tes, Azwar (2003)
39
Budi Sarwono, M.A. Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu
sebagai tolok ukur dan nomor item pertanyaan atau pernyataan yang
Item dalam kuesioner mencerminkan ciri dari hal yang akan diukur,
yaitu penerimaan diri pada remaja. Teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisa setiap butir item menurut Siregar (2013: 48) adalah dengan
𝒏(∑𝑿𝒀) − (∑𝑿)(𝜮𝒀)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√[𝒏(𝜮𝑿𝟐 − (𝜮𝑿)𝟐 ] [𝒏(𝜮𝒀𝟐 − (𝜮𝒀)𝟐 ]
Keterangan:
n = jumlah responden
mengukur apa yang ingin diukur. Kriteria tersebut menurut Siregar (2013:
40
sampel.
c. Nilai Sig. ≤ α
dengan suatu tes yang lain yang telah valid. Setelah tes diperbandingkan
dengan tes lain yang telah valid menunjukkan kesesuaian mengenai hal yang
akan diukur, tes tersebut dapat dikatakan memiliki taraf validitas tertentu.
hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 20 for Window dengan hasil
41
Tabel 3.2
Hasil Analisis Uji Validitas Item per Aspek
Jumlah
No. Item
Item Valid
Aspek-aspek Penerimaan Diri
Valid Tidak
Valid
1. Sifat percaya diri dan 1, 35
menghargai diri sendiri 38, 29 16 4
2. Kesediaan menerima kritikan 6
dari orang lain 11, 30 5
36, 20
3. Mampu menilai diri dan 4, 28
mengoreksi kelemahan 39, 18 10 4
4. Jujur terhadap diri sendiri dan 7, 14
orang lain 33, 40 21 4
5. Nyaman dengan dirinya sendiri 3, 27
13, 37 5
24
6. Memanfaatkan kemampuan 9
dengan efektif 17, 26 5
32, 22
7. Mandiri dan berpendirian 5, 23
3
34 12, 19
8. Bangga menjadi diri sendiri 2, 8
25, 31 5
15
Total Item Valid 35
instrumen yang tidak valid dari 40 item. Kisi-kisi instrumen setelah uji coba dapat
42
Tabel 3.3
Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Penerimaan Diri Remaja
(Setelah Uji Validitas)
43
2. Reliabilitas
“suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek
yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu
berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah
Consistency. Alat ukur dalam penelitian ini dicoba cukup hanya sekali
butir item dalam instrumen dengan teknik Alpha Cronbach. Metode Alpha
teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Rumus kasar untuk
44
−(∑ 𝑋𝑖 )2
∑ 𝑋𝑖 2
𝑛
𝜎𝑖 2 =
𝑛
−(∑ 𝑋)2
∑ 𝑋2
𝑛
𝜎𝑡 2 =
𝑛
𝑘 ∑ 𝜎𝑏 2
𝑟11 = [ ] ⌈1 − ⌉
𝑘−1 𝜎𝑡 2
Keterangan:
𝑛 = Jumlah sampel
𝑋𝑖 = Jawaban responden
𝜎𝑡 2 = Varians total
45
dengan 1,00. Besar koefisien korelasi dalam tabel statistik atas dasar taraf
Tabel 3.4
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi Kualifikasi
Diri berada pada koefisien nomor 2 yaitu, 0,71 – 0,9 dan dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
harga r tabel. Nilai n = 33 dengan taraf kesalahan 5% diperoleh 0,77 > 0,6
sehingga 𝑟𝑖 hitung lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan kuesioner
Penerimaan Diri dalam penelitian ini reliabel dan dapat digunakan untuk
dilakukan hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul. Sugiyono (2013) mengatakan bahwa
47
kegiatan pengolahan data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif diawali oleh
suatu tabulasi. Tabulasi adalah proses pembuatan tabel induk yang memuat
dianalisis.
Skor skala penerimaan diri remaja bersifat normatif, artinya makna skor
diacukan pada posisi relatif skor dalam suatu kelompok yang telah dibatasi
terlebih dahulu (Azwar, 2006: 105). Analisis skor dapat dilakukan dengan
mencakup banyaknya subjek, mean skor skala, deviasi standar skor skala dan
penerimaan diri. Kontinum jenjang dalam penelitian ini adalah sangat tinggi,
48
Tabel 3.5
Kategorisasi Normal Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri (self-acceptance)
Kategori
Kriteria Skor
Sangat Tinggi
+1,5 σ < X
Tinggi
+0,5 σ < X ≤ +1,5 σ
Sedang
-0,5 σ < X ≤ +0,5 σ
Rendah
-1,5 σ < X ≤ -0,5 σ
Sangat Rendah
X ≤ -1,5 σ
Keterangan:
minimum
item valid diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.6
Kategorisasi Normal Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri Remaja Kelas VIII
di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017
berdasarkan pengkategorisasian yang telah dijelaskan pada tabel 3.7. Skor item
50
siswa/i kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik tahun ajaran 2016/2017 sebagai
berikut:
Tabel 3.7
Kategorisasi Identifikasi Item Instrumen Kemampuan Penerimaan Diri Remaja
Kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab hasil penelitian berisi hasil penelitian dan pembahasan. Peneliti
memaparkan hasil penelitian berdasarkan masalah yang telah dipaparkan dalam bab
1, yaitu tentang tingkat kemampuan penerimaan diri remaja SMP kelas VIII.
A. Hasil Penelitian
siswa/i kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik dengan jumlah 35 orang siswa.
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2016 pukul 13.05 – 13.30
WIB di ruang kelas VIII SMP Karitas Ngaglik. Instrumen pengumpulan data
Penerimaan Diri yang disusun oleh peneliti. Teknik statistik yang digunakan
untuk menganalisa setiap butir item adalah dengan teknik korelasi product
rumusan masalah penelitian yang telah dipaparkan dalam bab 1. Adapun rumusan
penerimaan diri remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran
2016/2017, dan item-item instrumen mana saja yang teridentifikasi rendah yang
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kemampuan penerimaan diri pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik
tingkat kemampuan penerimaan diri pada remaja kelas VIII di SMP Karitas
Ngaglik tahun ajaran 2016/2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1
Kategorisasi Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri Remaja Kelas VIII di
SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017
70 – 92 Rendah 1 2,86%
Data pada tabel 4.1 ditampilkan dalam bentuk gambar dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
25
20
10 Sedang: 93-116
Rendah: 70-92
0
Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri
Gambar 4.1
Diagram Batang Tingkat Kemampuan Penerimaan Diri Remaja Kelas
VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017
remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017 dapat
dilihat bahwa:
sangat tinggi. Artinya siswa/i kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik memiliki
pemahaman dan pengenalan diri yang sangat baik ditinjau dari berbagai
tinggi. Artinya siswa/i yang berada pada kategori ini memiliki pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan pengenalan diri yang baik ditinjau dari berbagai aspek penerimaan
diri.
pemahaman dan pengenalan diri yang tidak terlalu tinggi maupun rendah
rendah. Artinya siswa yang berada pada kategori ini memiliki pemahaman
dan pengenalan diri yang kurang baik atau rendah ditinjau dari berbagai
remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik Tahun Ajaran 2016/2017 memiliki
dan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.2
Identifikasi Item Instrumen
Rentang Skor
Kategori Jumlah Item Prosentase
70 – 93 Rendah - -
data, menunjukkan 4 kategorisasi yaitu; sangat tinggi, tinggi, dan sedang dan
dengan nilai total 96 dibawah nilai mean. Selain itu ditemukan dua item yang
adalah item dengan nomor; (29) saya menghindar saat ditunjuk menjadi ketua
kelas, (18) saya sedih ketika yang saya dapatkan tidak sesuai dengan apa
yang saya harapkan, dan (24) saya sedih jika nilai saya lebih rendah dari
teman-teman yang lain. Melalui hasil yang telah diketahui, dibuatlah topik-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Karitas Ngaglik.
B. Pembahasan
penerimaan diri kategori sangat tinggi dan tinggi. Alasan yang mendasari
tinggi dan tinggi tersebut adalah karena siswa memiliki pengenalan dan
pemahaman diri yang baik. Setiap aspek penerimaan diri pada remaja kelas
VIII telah dimiliki oleh siswa yang berada pada kategori sangat tinggi dan
sifat percaya diri dan menghargai diri sendiri; kesediaan menerima kritikan
dari orang lain; mampu menilai diri dan mengoreksi kelemahan; jujur
terhadap diri sendiri dan orang lain; nyaman dengan dirinya sendiri;
57
sangat tinggi dan tinggi memiliki pemahaman dan persepsi yang benar
konsep diri yang ideal dengan gambaran yang remaja terima dari kontak
58
kuantitatif
sangat tinggi dan tinggidapat melihat dirinya sama seperti yang orang
59
dan tinggi.
sangat tinggi dan tinggi memiliki cara melihat dirinya sendiri dengan
untuk menerima dirinya, maka akan menguatkan konsep diri yang baik
itu hasil penelitian sesuai dengan teori Hurlock tentang penerimaan diri.
kepribadian yang sehat tidak mengalami tekanan atau stres, dengan kata lain
60
kehidupannya.
hadapi dan tindakan apa yang diharapkan dari mereka jika nantinya akan
emosi pada remaja terlihat jelas pada perubahan tingkah lakunya tergantung
pada tingkat fluktuasi emosi yang ada pada individu tersebut. Penerimaan diri
61
a. Perubahan jasmani
remaja yang tidak terduga. Tidak setiap remaja dapat menerima kondisi
mereka berada dalam konflik dan ingin melepaskan diri dari pengawasan
62
Faktor yang sering menimbulkan masalah emosi pada masa remaja ini
adalah hubungan cinta dengan teman lawan jenis. Gejala ini merupakan
hal yang wajar dan sehat pada masa remaja. Namun, tidak jarang dapat
menimbulkan konflik atau gangguan emosi pada remaja jika tidak diikuti
remaja yaitu:
tidak bertanggungjawab.
dapat mereka terima atau yang sama sekali bertentangan dengan nilai-
63
butir item kuesioner yang teridentifikasi sangat rendah dan satu butir item
yang teridentifikasi sedang dengan nilai total 96 dibawah nilai mean. Melalui
adalah item dengan nomor; (29) saya menghindar saat ditunjuk menjadi
ketua kelas, dan item yang teridentifikasi sangat rendah adalah item dengan
nomor; (18) saya sedih ketika yang saya dapatkan tidak sesuai dengan apa
yang saya harapkan, dan (24) saya sedih jika nilai saya lebih rendah dari
teman-teman yang lain. Melalui hasil yang telah diketahui, dibuatlah topik-
Karitas Ngaglik.
teridentifikasi sedang dan sangat rendah tersaji dalam tabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.3
Usulan Topik-topik Bimbingan untuk Meningkatkan KemampuanPenerimaan Diri
Berdasarkan Item Kemampuan Penerimaan Diri
yang Teridentifikasi Kategori Sedang dan Sangat Rendah
Aspek
No. Jenis
Penerimaan Item Tujuan Materi Waktu Metode
Aspek Layanan
Diri
1. Sifat Percaya (29) Siswa Tips Pribadi- Tanya
diri dan saya mampu Memom- sosial jawab,
menghargai meng- menum- pa 40 lembar
diri sendiri hindar saat buhkan Semangat Menit kerja,
ditunjuk sema- untuk refleksi
menjadi ngat Berpresta-
ketua dalam si
kelas, diri
3. Mampu (18) Siswa Aku Siap Pribadi- Tanya
menilai diri saya sedih dapat Berubah! sosial jawab,
dan ketika beradap- 40 lembar
mengoreksi yang saya tasi Menit kerja,
kelemahan dapatkan dengan refleksi
tidak situasi
sesuai yang
dengan baru.
apa yang
saya
harapkan,
5. Nyaman (24) Siswa Kecakap- Pribadi- Tanya
dengan saya sedih merasa an sosial jawab,
dirinya jika nilai nyaman Mengung- 40 lembar
sendiri saya lebih dengan kapkan Menit kerja,
rendah dirinya Diri: refleksi
dari sendiri Pesan-
teman- Aku
teman (Pernya-
yang lain taan-
Saya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi paparan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. Peneliti
A. Kesimpulan
remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik tahun ajaran 2016/2017 memiliki
kemampuan penerimaan diri sedang yaitu item nomor 29 dengan nilai total 96
dibawah nilai mean. Selain itu ditemukan dua item yang teridentifikasi
kemampuan penerimaan diri sangat rendah yaitu item dengan nomor 18 dan 24.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
B. Keterbatasan Penelitian
sebagai berikut:
alternatif jawaban.
C. Saran
dipaparkan, berikut ini adalah saran yang terdiri dari dua bagian yaitu saran
praktis dan saran akademis. Saran ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
67
1. Saran praktis
merupakan alat yang dapat digunakan untuk penelitian atau evaluasi atas
2. Saran akademis
sebagai berikut:
b. Memberikan instruksi secara tegas dan jelas agar subjek penelitian tidak
yang tegas dan jelas dalam penelitian sangat penting dilakukan agar
lembar kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
DAFTAR PUSTAKA
69
71
KUESIONER
Kemampuan Penerimaan Diri
Disusun Oleh
121114074
72
KUESIONER
A. Identitas
Nama Lengkap : ……….........………………………..............…..
Jenis Kelamin : L/P
Tanggal Pengisian : ……/…………/2016
B. Kata Pengantar
Adik-adik yang terkasih,
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan adik-adik
untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat kemampuan penerimaan diri pada diri adik-adik. Saya sangat
mengharapkan adik-adik mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai
dengan diri adik-adik. Atas kesediaan adik-adik, saya mengucapkan
terimakasih.
C. Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penerimaan diri. Bacalah
masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada
kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman adik-adik.
Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:
1. Sangat Sesuai (SS) = Centanglah kolomsangat
sesuaijikaadik-adik
merasakankeadaanini.
2. Sesuai (S) = Centanglah kolomsesuai
jikaadik-adikmerasakan
keadaan ini.
3. Agak Sesuai (AS) = Centanglah kolomagak
sesuaijika adik-adik
merasakan keadaan ini.
4. Tidak Sesuai (TS) = Centanglah kolomtidak
sesuaijikaadik-adik
merasakan keadaan ini.
5. Sangat Tidak Sesuai (STS) = Centanglah kolomsangat
tidakSesuai jika adik-adik
merasakankeadaan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Sangat
Sangat
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Tidak
Tidak
(STS)
Agak
(AS)
(TS)
(SS)
(S)
No. Pernyataan
74
75
- Terimakasih -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
aspek 1 total
5 3 5 5 1 19
4 4 4 4 4 20
3 2 4 4 1 14
4 1 5 5 3 18
5 5 5 3 5 23
5 4 2 5 4 20
4 4 4 4 1 17
4 4 4 3 2 17
2 2 4 4 4 16
3 3 4 4 1 15
4 5 5 5 1 20
5 4 4 5 4 22
5 5 5 5 3 23
4 3 5 4 5 21
3 3 3 3 3 15
4 5 5 4 2 20
3 1 5 5 1 15
5 5 3 5 5 23
4 5 4 1 5 19
3 3 4 4 4 18
4 4 4 3 3 18
4 5 5 5 1 20
3 3 4 4 3 17
3 4 4 2 4 17
4 3 5 5 5 22
4 4 3 4 4 19
5 5 3 5 3 21
4 4 5 4 3 20
4 4 5 5 1 19
3 4 5 2 1 15
4 1 5 5 1 16
3 3 4 5 1 16
4 5 1 1 1 12
5 3 5 4 3 20
5 4 3 4 3 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
aspek 2 total
1 5 5 5 5 21
3 5 3 4 3 18
4 4 4 2 5 19
1 5 5 5 5 21
2 1 2 3 5 13
4 4 5 5 5 23
3 4 4 4 4 19
2 3 4 4 4 17
4 5 5 2 5 21
5 3 4 4 4 20
5 2 5 5 5 22
5 5 4 4 4 22
2 5 5 3 3 18
4 5 4 5 5 23
3 4 3 3 3 16
4 3 3 5 5 20
1 1 5 4 1 12
1 4 2 3 5 15
5 4 3 2 4 18
3 4 4 4 4 19
4 5 3 4 4 20
5 5 5 5 4 24
3 5 4 4 3 19
4 5 2 4 4 19
1 5 5 5 4 20
2 2 3 4 4 15
2 2 4 5 5 18
1 3 3 4 4 15
5 5 3 4 5 22
2 3 4 5 3 17
1 5 5 5 3 19
2 4 2 5 3 16
1 3 1 1 5 11
5 5 4 2 1 17
2 4 3 3 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
aspek 3 total
5 2 5 5 1 18
4 4 5 3 2 18
3 2 3 3 1 12
5 2 4 5 1 17
4 4 4 3 1 16
5 2 4 4 2 17
4 3 5 4 2 18
3 3 5 4 3 18
5 3 3 3 1 15
4 3 4 3 3 17
4 5 5 5 1 20
4 4 4 4 1 17
5 5 5 5 2 22
5 5 3 5 3 21
3 2 3 4 2 14
4 4 4 4 2 18
5 5 3 5 1 19
3 2 3 5 1 14
4 4 3 5 1 17
3 2 3 4 3 15
3 3 4 4 3 17
5 4 3 4 1 17
4 2 3 4 3 16
4 3 4 3 1 15
5 1 5 4 1 16
5 2 4 5 2 18
4 2 4 5 1 16
5 4 4 5 2 20
3 3 5 3 1 15
4 4 4 2 2 16
5 1 5 5 1 17
5 5 4 5 3 22
1 1 4 1 1 8
3 2 4 5 1 15
3 2 5 4 4 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
aspek 4 total
5 3 2 5 3 18
4 4 4 2 3 17
4 3 2 3 3 15
5 5 4 3 5 22
5 5 4 5 5 24
5 2 2 1 1 11
4 4 2 2 3 15
4 4 2 2 4 16
5 3 2 4 5 19
3 4 2 3 5 17
5 5 3 5 3 21
5 5 4 2 4 20
5 5 4 5 2 21
4 5 1 5 5 20
4 4 4 3 3 18
3 5 3 2 5 18
5 5 1 5 1 17
5 4 1 1 1 12
4 4 4 4 4 20
4 5 2 3 4 18
4 2 5 4 1 16
5 4 5 4 4 22
5 4 3 3 1 16
4 2 3 1 2 12
4 5 5 2 4 20
4 2 4 4 4 18
3 2 5 5 1 16
3 4 3 4 5 19
5 5 4 1 5 20
5 4 5 4 4 22
5 5 5 5 1 21
3 4 5 5 4 21
1 4 1 1 1 8
5 5 2 5 3 20
4 3 2 2 3 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
aspek 5 total
5 3 3 5 1 17
4 3 4 4 4 19
5 3 5 3 1 17
5 2 4 5 1 17
5 3 4 2 1 15
2 4 4 4 4 18
4 4 3 4 2 17
4 3 3 4 2 16
4 1 5 2 1 13
5 4 3 4 2 18
4 5 5 5 1 20
5 2 5 5 1 18
5 5 5 3 1 19
1 4 5 4 2 16
3 2 3 3 2 13
5 4 3 5 3 20
5 5 5 5 1 21
4 4 4 3 1 16
4 4 5 5 2 20
5 2 5 4 2 18
4 4 2 3 1 14
3 2 5 5 1 16
5 3 3 5 1 17
5 4 5 2 2 18
5 5 5 5 1 21
5 5 5 5 2 22
2 2 5 5 1 15
3 5 5 4 2 19
5 3 4 5 1 18
4 4 5 3 1 17
5 4 3 1 1 14
5 3 4 3 4 19
2 3 1 1 4 11
5 5 4 4 5 23
4 3 4 3 4 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
aspek 6 total
5 5 3 5 5 23
4 5 5 3 4 21
4 4 4 3 3 18
3 5 1 5 1 15
5 3 3 5 3 19
4 4 5 4 1 18
4 5 4 3 2 18
4 3 2 3 3 15
5 5 3 1 5 19
4 4 3 4 4 19
5 5 5 5 1 21
4 5 5 5 4 23
5 5 5 5 3 23
2 5 5 2 5 19
4 4 3 3 3 17
4 4 5 2 5 20
1 5 1 5 1 13
3 4 1 3 5 16
5 4 5 5 2 21
4 4 4 4 4 20
5 4 3 4 4 20
4 5 5 5 4 23
4 4 5 4 2 19
5 2 5 3 3 18
5 5 5 5 5 25
2 3 5 4 4 18
5 5 5 5 4 24
4 5 5 3 2 19
4 3 5 5 2 19
2 5 5 2 5 19
5 5 5 5 3 23
3 5 5 5 5 23
1 3 1 2 1 8
4 5 3 3 3 18
4 5 2 3 4 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
aspek 7 total
5 1 3 5 4 18
5 3 5 3 3 19
3 2 3 2 3 13
5 5 2 5 2 19
3 2 3 2 4 14
1 5 5 1 4 16
5 2 5 4 2 18
4 2 3 4 4 17
3 5 5 2 3 18
4 4 4 4 3 19
5 4 4 5 4 22
5 4 5 5 4 23
5 5 5 5 1 21
5 5 5 2 5 22
3 3 4 2 3 15
5 4 3 4 5 21
5 1 4 2 1 13
5 2 5 2 3 17
4 5 3 5 4 21
4 2 4 2 4 16
3 1 3 3 3 13
4 5 5 4 2 20
4 3 3 4 2 16
4 2 4 2 4 16
5 4 5 4 1 19
2 5 2 4 4 17
4 3 5 2 1 15
3 3 3 4 3 16
3 4 4 3 5 19
4 2 4 4 4 18
5 5 5 5 3 23
1 2 3 4 5 15
3 3 5 2 1 14
4 1 5 4 3 17
4 4 4 3 4 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
aspek 8 total
5 3 5 5 5 23
4 4 3 3 2 16
2 3 5 3 4 17
2 5 5 5 1 18
4 3 5 5 5 22
4 4 5 5 5 23
4 4 4 5 2 19
3 4 2 4 4 17
2 5 5 4 5 21
2 4 5 5 5 21
4 5 5 5 1 20
2 4 5 5 4 20
3 5 5 5 1 19
5 4 5 5 3 22
3 3 3 3 3 15
3 5 5 5 4 22
3 5 5 5 1 19
1 4 5 4 4 18
2 3 4 5 2 16
4 3 5 4 3 19
3 4 3 4 2 16
4 5 4 5 3 21
2 3 4 4 3 16
4 4 5 4 4 21
3 5 5 5 4 22
3 5 5 5 3 21
2 5 5 4 4 20
3 4 3 3 2 15
5 5 5 5 5 25
2 3 4 2 4 15
1 5 5 5 5 21
4 3 5 5 5 22
4 3 5 2 3 17
2 4 1 5 2 14
4 4 2 4 4 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Correlations
i1 i35 i16 i38 i29 x
**
Pearson Correlation 1 ,470 -,064 ,258 ,235 ,709**
i1 Sig. (2-tailed) ,004 ,713 ,135 ,175 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,470** 1 -,257 -,282 ,178 ,460**
i35 Sig. (2-tailed) ,004 ,136 ,100 ,307 ,005
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,064 -,257 1 ,318 -,137 ,284
i16 Sig. (2-tailed) ,713 ,136 ,062 ,433 ,099
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,258 -,282 ,318 1 -,122 ,416*
i38 Sig. (2-tailed) ,135 ,100 ,062 ,485 ,013
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,235 ,178 -,137 -,122 1 ,588**
i29 Sig. (2-tailed) ,175 ,307 ,433 ,485 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,709** ,460** ,284 ,416* ,588** 1
x Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,099 ,013 ,000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Aspek 2
Correlations
i6 i11 i30 i36 i20 x
Pearson Correlation 1 ,239 ,075 -,096 ,075 ,589**
N 35 35 35 35 35 35
87
Aspek 3
Correlations
i4 i28 i10 i39 i18 x
Pearson Correlation 1 ,349* ,040 ,523** -,095 ,694**
i4 Sig. (2-tailed) ,040 ,819 ,001 ,586 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,349* 1 -,062 ,167 ,107 ,667**
i28 Sig. (2-tailed) ,040 ,723 ,338 ,539 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,040 -,062 1 ,000 ,043 ,287
i10 Sig. (2-tailed) ,819 ,723 1,000 ,805 ,095
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,523** ,167 ,000 1 ,017 ,643**
i39 Sig. (2-tailed) ,001 ,338 1,000 ,922 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,095 ,107 ,043 ,017 1 ,366*
i18 Sig. (2-tailed) ,586 ,539 ,805 ,922 ,031
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,694** ,667** ,287 ,643** ,366* 1
x Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,095 ,000 ,031
N 35 35 35 35 35 35
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Aspek 4
Correlations
i7 i14 i33 i40 i21 x
Pearson Correlation 1 ,193 ,116 ,217 -,013 ,445**
i7 Sig. (2-tailed) ,267 ,507 ,211 ,940 ,007
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,193 1 -,018 ,142 ,349* ,545**
i14 Sig. (2-tailed) ,267 ,919 ,416 ,040 ,001
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,116 -,018 1 ,249 ,103 ,556**
i33 Sig. (2-tailed) ,507 ,919 ,149 ,555 ,001
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,217 ,142 ,249 1 ,069 ,635**
i40 Sig. (2-tailed) ,211 ,416 ,149 ,693 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,013 ,349* ,103 ,069 1 ,588**
i21 Sig. (2-tailed) ,940 ,040 ,555 ,693 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,445** ,545** ,556** ,635** ,588** 1
x Sig. (2-tailed) ,007 ,001 ,001 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Aspek 5
Correlations
i3 i27 i13 i37 i24 x
Pearson Correlation 1 ,124 ,064 ,093 -,211 ,443**
i3 Sig. (2-tailed) ,476 ,715 ,594 ,224 ,008
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,124 1 ,092 ,098 ,112 ,601**
i27 Sig. (2-tailed) ,476 ,601 ,576 ,521 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,064 ,092 1 ,319 -,279 ,482**
i13 Sig. (2-tailed) ,715 ,601 ,062 ,105 ,003
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,093 ,098 ,319 1 -,161 ,593**
i37 Sig. (2-tailed) ,594 ,576 ,062 ,357 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,211 ,112 -,279 -,161 1 ,225
i24 Sig. (2-tailed) ,224 ,521 ,105 ,357 ,195
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,443** ,601** ,482** ,593** ,225 1
x Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,003 ,000 ,195
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Aspek 6
Correlations
i9 i17 i26 i32 i22 x
*
Pearson Correlation 1 ,043 ,355 ,290 ,117 ,652**
i9 Sig. (2-tailed) ,808 ,036 ,091 ,503 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,043 1 ,107 ,130 ,195 ,437**
i17 Sig. (2-tailed) ,808 ,540 ,455 ,262 ,009
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,355* ,107 1 ,177 ,183 ,713**
i26 Sig. (2-tailed) ,036 ,540 ,308 ,292 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,290 ,130 ,177 1 -,237 ,464**
i32 Sig. (2-tailed) ,091 ,455 ,308 ,170 ,005
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,117 ,195 ,183 -,237 1 ,491**
i22 Sig. (2-tailed) ,503 ,262 ,292 ,170 ,003
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,652** ,437** ,713** ,464** ,491** 1
x Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,000 ,005 ,003
N 35 35 35 35 35 35
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Aspek 7
Correlations
i5 i23 i12 i34 i19 x
*
Pearson Correlation 1 ,013 ,270 ,391 -,267 ,546**
i5 Sig. (2-tailed) ,941 ,116 ,020 ,120 ,001
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,013 1 ,152 ,226 ,028 ,658**
i23 Sig. (2-tailed) ,941 ,383 ,192 ,873 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,270 ,152 1 -,250 -,322 ,278
i12 Sig. (2-tailed) ,116 ,383 ,148 ,059 ,106
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,391* ,226 -,250 1 ,015 ,615**
i34 Sig. (2-tailed) ,020 ,192 ,148 ,931 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,267 ,028 -,322 ,015 1 ,236
i19 Sig. (2-tailed) ,120 ,873 ,059 ,931 ,172
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,546** ,658** ,278 ,615** ,236 1
x Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,106 ,000 ,172
N 35 35 35 35 35 35
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Aspek 8
Correlations
i2 i8 i25 i31 i15 x
Pearson Correlation 1 -,106 ,049 ,118 ,020 ,430**
i2 Sig. (2-tailed) ,544 ,780 ,500 ,911 ,010
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation -,106 1 ,180 ,458** -,185 ,378*
i8 Sig. (2-tailed) ,544 ,301 ,006 ,288 ,025
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,049 ,180 1 ,266 ,264 ,673**
i25 Sig. (2-tailed) ,780 ,301 ,122 ,126 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,118 ,458** ,266 1 ,022 ,618**
i31 Sig. (2-tailed) ,500 ,006 ,122 ,902 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,020 -,185 ,264 ,022 1 ,541**
i15 Sig. (2-tailed) ,911 ,288 ,126 ,902 ,001
N 35 35 35 35 35 35
Pearson Correlation ,430** ,378* ,673** ,618** ,541** 1
x Sig. (2-tailed) ,010 ,025 ,000 ,000 ,001
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
96
97
Perencana Pelayanan
98
HANDOUT
Pernahkah kalian melihat atau mendengar tokoh-tokoh atlet atau orang-orang yang
sukses? Apa yang muncul dibenak kalian? Orang-orang yang sukses memiliki energi
yang berlimpah, berani menghadapi tantangan dan memiliki ambisi besar untuk
mewujudkan apa yang diinginkan. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang gigih
Jangan membandingkan diri kita dengan orang lain. Kenali diri kita dan jadi diri
Buatlah gambaran besar yang ingin kita capai di masa depan. Mulai dengan
Kenali kekuatan yang ada dalam diri kita dan keahlian yang kita punya. Temukan
Lakukan segala sesuatu yang kita sukai karena mengerjakan sesuatu hal yang kita
Sesuatu yang kita kerjakan dengan semangat dan senang maka hasilnya akan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Ambil setiap kesempatan yang orang lain tawarkan kepada kita. Kesempatan
tidak datang untuk kedua kalinya sehingga jangan sia-siakan kesempatan yang
menghampiri.
Lakukan segala sesuatu dengan riang gembira. Pekerjaan yang dilakukan dengan
riang gembirakan terasa ringan dan menyenangkan sehingga kita tidak kehilangan
kebahagiaan yang kita rasakan saat berhasil dalam sesuatu hal hendaknya kita bagi
kepada orang lain di sekitar kita. Berbagi kegembiraan justru melipat gandakan
kegembiraan. Ucapan selamat dari orang lain sangat efektif untuk memompa
Kegagalan adalah hal yang sangat biasa ditemui oleh setiap orang yang akan
sukses. Jadikan kegagalan sebagai acuan untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Yuanita, Sari. 2011. Tips Menumbuhkan Motivasi dan Percaya Diri untuk Meraih
Kesuksesan. Yogyakarta: Brilliant books.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LEMBAR KERJA
Tuliskan tips untuk memompa semangat berprestasi yang paling sesuai dengan keadaan
mu dan berikan alsan!
PERTANYAAN REFLEKSI
1. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, pengalaman baru yang saya dapatkan
adalah...
2. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
102
2 menit
e. Penutupan dengan
ucapan terimakasih dan
bombongan
103
Perencana Pelayanan
104
HANDOUT
Mengubah citra diri adalah hal yang sulit namun bisa dilakukan meski perilaku
citra diri yang buruk selalu muncul. Pada saat memasuki jalur perbaikan diri, kita masih
cenderung mempertahankan perilaku buruk yang pernah kita lakukan. Misalnya, kita
masih sering menyalahkan diri sendiri, memendam rasa bersalah, dan menjelek-jelekkan
diri sendiri.
Berikut ini ada beberapa tips untuk memacu peningkatan citra diri. Tips tersebut
1. Terimalah pujian. Upayakan selalu mengucapkan terimakaih atau kata-kata lain yang
2. Berikan pujian. Salah satu cara termudah untuk merasa senang tentang diri sendiri
3. Pujilah diri sendiri. Ketika kita berhasil melakukan sesuatu dengan baik dan benar,
pujilah diri sendiri. Hargailah diri sendiri dengan memuji hasil yang telah dicapai.
4. Perlakukan tubuhmu dengan baik. Perlakukanlah tubuhmu dengan baik. Merawat dan
menjaganya agar tetap dalam kondisi baik adalah salah satu bentuk peningkatan citra
5. Bergaulan dengan orang yang baik. Pergaulan mempengaruhi citra diri kita sehingga
105
8. Selalu bayangkan bahwa dirimu menjadi seseorang yang kamu inginkan, bukan
Daftar Pustaka
Matthews, Andrew. 2015. Being Happy; kiat hidup tentram dan bahagia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LEMBAR KERJA
Setelah kita mengetahui tips untuk memacu peeningkatan citra diri, sebutkan hal-hal apa saja
yang perlu dilakukan untuk memacu peningkatan citra diri!
PERTANYAAN REFLEKSI
1. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, pengalaman baru yang saya dapatkan
adalah...
2. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
108
dengan Pesan-Aku”.
Guru BK menanyakan
apa yang muncul dalam
pikiran siswa mendengar
kata tersebut.
109
dalam penyelenggaraan
pelayanan dan peranannya
masing-masing :-
P. Media (Alat/Fasilitas) : Alat tulis (buku, pulpen, pensil, dll)
Q. Evaluasi
Sebutkan contoh pengungkapan diri tentang kebutuhan!
Catatan :-
Perencana Pelayanan
110
HANDOUT
keyakinan, kebutuhan, keinginan, maupun perasaan kepada lawan bicara kita atau orang
lain. Sebaiknya pesan-aku diutarakan dengan jujur dan apa adanya. Salah satu jenis
lain tahu tentang apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan, sehingga tidak
Contoh: “saya butuh istirahat sebentar”. Contoh kedua: “saya lebih suka
mengerjakan PR setelah pulang sekolah”. Gunakan kata Aku atau Saya saat
Daftar Pustaka
111
LEMBAR KERJA
Setelah kita mengetahui salah satu jenis pesan-aku, buatlah 3 contoh pengungkapan diri tentang
kebutuhan berdasarkan pengalaman diri kalian masing-masing!
PERTANYAAN REFLEKSI
1. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, pengalaman baru yang saya dapatkan
adalah...
2. Sesudah mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa...
ICE BREAKING
Nada lagu topi saya bundar dan burung kakak tua memiliki nada yang sama dinyanyikan
bersamaan dalam dua kelompok yang berbeda.
Petunjuk:
1. Buat siswa menjadi dua kelompok (kanan-kiri) untuk diadu konsentrasinya sebelum
memulai kegiatan.
2. Tentukan grup yang akan menyanyikan lagu topi saya bundar dan lagu burung kakak tua.
3. Ajak semua siswa terlebih dahulu untuk menyanyikan kedua lagu secara bergantian
untuk memastikan semua hafal lirik lagunya.
4. Secara bersamaan ajak dua kubu menyanyi bersamaan.
5. Fasilitator dapat mengulangi kegiatan sampai semua siswa benar-benar berkonsentrasi
atau secukupnya untuk mencairkan suasana kelas.