Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

KESEHATAN LINGKUNGAN
(F.2)

“PENYULUHAN JAMBAN SEHAT”

Pendamping:
dr. Andri Suharyono M. KP

Disusun Oleh:
dr. Tita Rizki Meilasari

Dokter Internship Periode 18 Februari 2017 - 18 Februari 2018


Puskesmas Bareng
Kabupaten Jombang
2017
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN

A. LATAR BELAKANG
Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada jamban keluarga
merupakan masalah kesehatan yang perlumendapatkan prioritas. Fasilitas jamban keluarga
dimasyarakat terutama dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkutperan
serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya dengan perilaku,tingkat ekonomi,
kebudayaan dan pendidikan.
Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utamakematian di
Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakitberbasis lingkungan
menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita olehbayi dan balita. Keadaan
tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dankualitas intervensi kesehatan
lingkungan (Data Susenas 2001).
Munculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat darisemakin besarnya tekanan
bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan masalah jamban keluarga yang masih
rendah,perumahan yang tidak sehat, pencemaran makanan oleh mikroba, telur cacing danbahan kimia,
penanganan sampah dan limbah yang belum memenuhi syarat kesehatan, serta
perilakumasyarakat yang belum mendukung ke arah pola hidup bersih dan sehat.
Para ahli kesehatan masyarakat sebetulnya sudah sangat sepakat dengankesimpulan H.L. Bloom
yang mengatakan bahwa kontribusi terbesar terhadapterciptanya peningkatan derajat
kesehatan seseorang berasal dari kualitaskesehatan lingkungan dibandingkan faktor yang
lain. Namun energi dan kebijakananggaran agaknya masih sangat cenderung kepada
program yang bersifat kuratif
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penyuluhan pada warga kecamatan
cimanggu mengenai sanitasi lingkungan khususnya masalah jamban sehat keluarga.
B. PERMASALAHAN
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya jamban sehat.
 Masih banyak warga masyarakat yg belum memiliki jamban sehat.
 Masih banyak yang menggunakan sungai serta kebun sebagai tempat BAB.
 Rendahnya tingkat perekonomian dari sebagian warga mayarakat sehingga tidak bisa
membangun jamban sehat.
C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
Metode penyuluhan dipilih untuk melakukan intervensi yang dilaksanakan dalam upaya
memberikan pemahaman kepada warga masyarakat cimanggu mengenai pentingnya jamban
sehat dengan mendatangi secara langsung ke rumah penduduk untuk memberikan
penyuluhan.
Target penyuluhan adalah ibu rumah tangga di kecamatan Bareng, yang secara khusus
terdapat pada Desa .
D. PELAKSANAAN
Penyuluhan Jamban Sehat dilaksanakan pada Hari Kamis, 6 April 2017 di Desa Nglebak
kecamatan Bareng, Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.00 dan berakhir pukul 11.30 WIB.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dalam rangkaian Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih Sehat).
Poin-poin penting mengenai Jamban Sehat yang disampaikan antara lain adalah:
a. Pengertian jamban sehat
b. Jenis-jenis jamban sehat
c. Siapa saja yang diharapkan menggunakan jamban sehat
d. Penjelasan mengenai manfaat penggunaan jamban sehat
e. Syarat-syarat jamban sehat
f. Cara memelihara jamban sehat
g. Cara memiliki dan menggunakan jamban sehat
Acara kemudian ditutup dengan sesi pertanyaan dan diskusi.

E. MONITORING DAN EVALUASI


Penyuluhan dilakukan dengan metode diskusi ke rumah penduduk secara langsung.
Respons peserta cukup baik yang ditunjukkan dengan memperhatikan, memberitanggapan,
dan mengajukan pertanyaan.
Meskipun dampak program pada perubahan perilaku peserta penyuluhan belum dapat
diketahui pada saat itu juga, tetapi diharapkan agar penyuluhan mengenai PHBS pada
umumnya dan jamban sehat pada khususnya ini mampu memberikan dampak positif bagi
para ibu rumah tangga di Desa Nglebak Kecamatan Bareng, yaitu meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya penggunaan jambn sehat keluarga.
Untuk perkembangan ke depan, dibutuhkan kerjasama antara Puskesmas, aparatur
pemerintah desa, maupun masyarakat Desa Nglebak untuk secara berkelanjutan mengenai
jamban sehat keluarga. Misalnya, bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat
setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat untuk memiliki jamban. Mengadakan
arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir. Menggalang dunia usaha
setempat untuk member bantuan dalam penyediaan jamban sehat.
Komentar / Umpan Balik :

Jombang..................... 2017
Peserta Dokter Pendamping

dr. Tita Rizki Meilasari dr. Andri Suharyono, M. KP


NIP. 1966.1205.2001.12.1.001
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai