Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MODUL 3.3.a.

4 EKSPLORASI KONSEP
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
ARIF SETIAWAN. – CGP ANGKT. 1 KAB. TEMANGGUNG

1. Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan
dampak pada murid yang dapat Anda amati dari program-program yang ada dalam
tayangan video.

Nama program Dampak pada murid yang dapat diamati

Program yang berfokus Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid


pada kepemimpinan merupakan pembelajaran yang di dambakan saat ini,
murid. Pembelajaran Pembelajaran ini dapat menjadikan siswa aktif dan memiliki
yang berpusat pada murid
peran sebagai pembelajar mandiri dalam pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Sebagai pembelajar mandiri, siswa
membangun makna baru untuk pengetahuan, pengalaman, dan
lingkungan sosial yang sudah ada sebelumnya. arapan pedagogi
berpusat pada siswa adalah bahwa siswa adalah peserta aktif
dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran yang
berpusat pada murid makan akan tumbuh kreatifitas siswa
dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai asset yang
dapat di kembangakn dalam prose pembelajaran. Siswa
diberikan ruang untuk berkreasi dengan kemampuanya masing-
masing.

Kepemimpinan kepala Kepala sekolah merupakan salah satu pemangku kebijakan di


sekolah yang inovatif sekolah yang sangat berperan, kepala sekolah sebagai lider yang
akan mengatur pengelolaan sekolah. Berangkat dari sekolah di
SD Negeri 2 Sumbergondo yang memiliki berbagai keterbatasan
diantaranya adalah sarana dan prasarana, kedisiplinan guru,
kegiatan sekolah yang monoton sehingga tidak sedikit
masyarakat sekitar yang tidak menyekolahkan anaknya di
sekolah tersebut. Hal ini menjadi tantangan Kepala sekolah
untuk merubah hal tersebut dengan program-program sekolah
yang lebih baik. Hal pertama yang dilakukan adalah
mengkondisikan ketertiban guru, merubah kebiasaan guru dari
pembelajaran yang konfensional menjadi pembelajaran yang
aktif dan menarik, yang di desain dengan lukisan moral
berkonsep. Di setiap ruangan di lukis dengan kosep yang
berbeda-beda, hal ini dapat berdampak baik bagi murid, murid
lebih aktif dalam belajar dan tidak lagi ada masyarakat yang
akan menyekolahkan siswanya di sekolah lain, sehingga sekolah
ini menjadi sekolah kelas internasional.

Program sekolah Program sekolah adi wiyata merupakan suatu program sekolah
Adiwiyata yang peduli lingkungan. Lingkungan yang kondusif, asri,
bertema alam merupakan konsep dari sekolah adi wiyata
Pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan
merupakan suatu proses yang disengaja dan berkesinambungan.
Fasilitas yang terdapat di sekolah tersebut sangat menunjang
kenyamanan siswa dalam melakukan berbagai kegiatan siswa di
sekolah. Pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan
merupakan suatu proses yang disengaja dan berkesinambungan.

Dampak nyata bagi siswa adalah siswa dapat ikut berpartisispasi


dalam hal kegiatan sekolah adi wiyata dengan melakukan hal-
hal kecil tapi mempunyai manfaat besar seperti menjaga
kebersihan sekolah dan menjaga lingkungan hidup sekolah yang
ada sekaligus turut bertnggung jawab dalam upaya-upaya
menyelamatkan alam. Sehingga siswa akan peduli dengan
Kesehatan alam. Dengan berbagai fasilitas yang ada di sekolah
adi wiyata tentu saja siswa merasa lebih nyaman dalam kegiatan
apapun di lingkungan sekolah.

Sekolah alam SMP Negeri 3 Wangi-wangi terletak di pegunungan, suasana


alam yang asri dan rimbun sangat mendukung sekolah tersebut
menjadi sekolah yang berbasis lingkungan dengan beberpa
penerapan program diantara penerapan visi PUNCAK yang
artinya adalah prestasi unggul nyaman cantik asri kreatif.
Lingkungan sekolah di SMP ini sangat menunjang kegiatan
pembelajaran siswa, program utama di SMP ini adalah
penguatan Pendidikan karakter literasi dan pembelajaran dalam
taman.

Program-program tersebut berdampak baik baik bagi semua


warga sekolah diantaranya adalah siswa, hasil akademik dan
non akademik sering di juarai oleh siswa, hal ini menjadikan
tolok ukur keberhasilan pengelolaan Pendidikan di SMP wangi-
wangi.

Program Peran serta Dalam tayangan video tentang peran serta masyarakat di latar
masyarakat belakangi dengan jarak sekolah ke desa yang terlalu jauh
sehingga minat siswa untuk sekolah, sebelumya banyak sekali
sisiwa yang tidak sekolah, bahkan banyak terdapat pernikahan
dini di masyarakat tersebut. Terdapat program dari pemerintah
yaitu kerjasama dengan pemerintah Australi, sehingga akan di
dirikan gedung di desa tersebut. Dalam proses pembangunan
gedung tersebut keterlibatan masyarakat sangat diperlukan,
mulai dari pembangunan monitoring, pengelolaan dan
pemeliharaan. Masyarakat sekitar yang belum mengetahui cara
dalam konstruksi bangunan di latih dahulu agar hasil yang di
dapatkan dalam membangun sekolah tersebut lebih baik dan
kuat, adanya monitoring dalam pembangunan.

Dampak yang di rasakan oleh masyarakat tersebut adalah minat


anak usia sekolah untuk bersekolah tinggi, hal tersebut di
buktikan dengan jarang di temuinya siswa yang tidak sekolah
ataupun putus sekolah, tidak adanya pernikahan dini, mereka
tertampung dalam sebuah sekolah yang lebih nyaman, dekat
dengan tempat tinggal yang semula mereka berjalan dengan
jarak yang jauh untuk sampai ke sekolah. Sekolah tersebut juga
memfasilitasi murid dengan kebutuhan disabilitas.

2. Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program-


program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan
berikut:

a. Nama Program : Pemanfaatan lingkungan sekitar untuk pembelajaran


penjasorkes
b. Tujuan Program : Menumbuhkan sikap murid yang cinta terhadap lingkungan
alam, menciptakan kebugaran jasmani murid dan Untuk membantu mengatasi
permasalahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran penjas secara efektif dan efisien
dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
c. Aktifitas siswa: Pemanfaatan area perkebunan dan perbukitan sebagai wahana
pembelajaran jasmani siswa.
Yang di lakukan guru adalah memilih jenis-jenis pembelajaran penjasorkes yang
dapat di lakukan di area perkebunan ataupun perbukitan dan sebagai pelaksana
kegiatan.
Yang di lakukan murid adalah sebagai objek pelaksana pembelajaran yang secara
aktif mengikuti pembelajaran.
Yang di lakukan Kepala Sekolah adalah mendukung proses pembelajaran
d. Dampak yang dapat di amati Kegiatan pembelajaran ini sangat berpihak pada murid
karena murid berserta guru dapat memanfaatkan lingkungan sekitar dalam
melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dengan praktek permainan yang
beragam sebagai, sehingga sangat mendukung untuk pengetahuan siswa itu sendiri,
selain itu sebagai wahana untuk mengatasi kekurangan sarana dan prasarana yang ada
di sekolah
e. Pembelajaran yang di lakukan sudah menggunakan BAGJA
Tahapan yang terdapat dalam bagja adalah Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali
Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi. Yang akan di jabarkan sebagai berikut:
Buat Pertanyaan
”Bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan
minimnya sarana dan prasarana di sekolah.

Ambil Pelajaran
Pelajaran yang di dapat dalam program ini adalah tentang keberhasilan
pembelajaran di lingkungan sekitar, guru berkoordinasi dengan kepala sekolah dan
masyarakat sekitar yang perkebunanya akan di jadikan sarana pembelajaran. Guru
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada murid untuk kreatif membuat suatu
permainan yang bisa di laksanakan di perkebunan, merencanakan program-program
pembelajaran yang akan di lakukan di area perkebunan maupun perbukitan, melihat
dan menganalisis factor resiko sehingga resiko dapat di minimalisir. Dengan itu akan
tercipta pembelajaran murid secara aktif, kreatif dan inovatif dengan memaksimalkan
lingkungan sekitar sebagai tempat pembelajaran penjasorkes.

Gali Mimpi
Harapan dari program ini adalah terciptanya Pendidikan yang kreatif, aktif,
inofatif, nyaman, tidak membosankan dengan memaksimalkan lingkungan sekitar
sebagai wahana pembelajaran penjasorkes..

Jabarkan Rencan
Kesepakatan yang di buat antara guru, dan kepala sekolah dalam program ini
menghasilkan beberapa keputusan yang terkait pembelajaran penjasorkes dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar, diantaranya adalah penentuan jadwal dan pilihan
materi pembelajaran yang dapat di pakai dalam pembelajaran melalui pemanfaatan
lingkungan
sebagai tolok ukur keberhasilan program ini adalah siswa antusias dalam
melaksanakan program yang dibuat oleh sekolah, siswa juga merasa senang dan
nyaman dalam melaksanakan program ini, guru juga mencari umpan balik dari siswa
dan wali murid, dari umpan balik tersebut maka sekolah akan melaksakan program
lanjutan . Kepala sekolah selalu memomintoring kegiatan dan mengevaluasi kegiatan
dengan memperbaiki kelemahan dan kelebihan dari program.

Atur Eksekusi
Guru selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait dengan program yang
telah di sepakati, guru berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan penuh
tanggung jawab. Guru membuat rencana awal kegiatan dengan membuat RPP terkait
dengan pembelajaran penjasorkes dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, hal ini
tidak lepas dari peran serta teman sejawat dalam membantu mengeksekusi program
pembelajaran yang sudah di rencanakan.
3. Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai
dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang
Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut?
a. Perencanaan :
Penyusunan program ini memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk memaksimalkan
penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber atau media pembelajaran,
menciptakan kebugaran jasmani murid dan Untuk membantu mengatasi permasalahan
yang dibutuhkan dalam pembelajaran penjas secara efektif dan efisien dengan
keterbatasan sarana dan prasarana. Yang terlibat dalam program kegiatan ini adalah
siswa, guru, kepala sekolah, walimurid dan komite masyarakat sekitar sekolah. Tugas
guru adalah memibimbing siswa dalam kegiatan, dan memonitoring kegiatan , kepala
sekolah berperan sebagai penangung jawab kegiatan, memonitoring kegiatan dan
mengevaluasi kegiatan, komite dan walimurid berperan mendukung dalam kegiatan
tersebut.
b. Monitoring
Tugas monitoring dari program ini adalah kepala sekolah sebagai penanggung jawab
program yang bertugas mengetahui kelemahan dan kelebihan program serta dapat
meminimalisir resiko kegagalan program yang telah di buat. Kepala sekolah dapat
memonitoring tentang persiapan yang di lakukan, proses kegiatan yang di lakukan dan
hasil yang didapatkan dengan program ini, serta menerima umpan balik dari pihak
yang terkait dengan program pemanfaatan lingkungan sekitar dalam proses
pembelajaran penjasorkes.
c. Evaluasi
Dalam pelaksanaan program ini guru beserta kepala sekolah mengevaluasi
program yang sudah dilaksanakan. Efaluasi di gunakan untuk meningkatkan dan
mengoptimalkan program yang sudah di buat.
d. Pelaporan
Guru bertanggung jawab untuk melporkan program yang telah di laksanakan,
terkait dengan apakah program tersebut memberikan yang baik bagi murid ataupun
sebaliknya.

4. Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh  sekolah dalam
merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas.
Risiko
Kondisi yang
Kondisi saat ini
akan datang
Strategi Keuangan Operasional Pemenuhan Reputasi

Pembelajaran Pengoptimalan Dalam Kurangnya Operasional Pemenuhan Anggapan


menggunaka program pembelajaran dukungan yang di waktu kurang
n lingkungan Pembelajaran lingkungan dari rencanakan melebihi baik dari
sekitar sudah menggunakan sekitar dapat masyarakat, tidak sesuai jam yang masyarakat
di laksanakan lingkungan merusak dana bos dengan sudah di sekitar
namun sekitar sesuai fasilitas yang minim dalam keadaan tentukan, tentang
perencanaan, dengan ada. mendukung sehingga program
monitoring, perencanaan proses akan yang di
evaluasi dan dan terdapat pembelajaran. mengganggu laksanakan
pelaporan monitoring, kegiatan
belum di evaluasi dan lain.
optimalkan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai