1. Tujuan dari Program Pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman obat antara lain sebagai
berikut :
a. Melatih jiwa kepemimpinan murid dalam pengelolaan penanaman toga memimpin
jalannya kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman toga,
b. Melatih tanggung jawab murid untuk mengemban amanah dalam menjalankan tugas
sebagai pelaksana kegiatan,
c. Melatih murid untuk memiliki sikap toleransi dan jiwa empati kepada lingkungan
sekitar,
d. Membantu proses belajar mengajar murid di sekolah tentang manfaat toga, jenis toga
dan cara pemeliharaanya,
e. Penananman karakter murid dalam cinta lingkungan,
f. Mengajarkan siswa bagaimana cara pengelolaan lahan perkebunan pemeliharaan
sampai pemanfaatan bahkan apabila berhasil sampai penjualan toga.
Buat Pertanyaan
Bagaimana Mengelola lahan pekarangan kosong yang dapat di manfaatkan oleh murid
menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan dan dapat di gunakan sebagai sarana
belajar siswa serta menumbuhkan karakter yang baik bagi murid?
Ambil Pelajaran
Pelajaran yang di dapat dalam program ini adalah tentang keberhasilan program
pemanfaatan pekarangan kosong untuk sarana pembelajaran siswa, guru berkoordinasi
dengan kepala sekolah dan walimurid tentang kegiatan penanaman toga di pekarangan
sekolah. Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada murid untuk kreatif, dan
aktif dalam kegiatan.
Gali Mimpi
Harapan dari program ini adalah jiwa kepemimpinan murid dalam pengelolaan
penanaman toga memimpin jalannya kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman
toga, Mengajarkan siswa bagaimana cara pengelolaan lahan perkebunan pemeliharaan
sampai pemanfaatan bahkan apabila berhasil sampai penjualan toga.
Jabarkan Rencan
Kesepakatan yang di buat antara guru, dan kepala sekolah dalam program ini
menghasilkan beberapa keputusan yang terkait dengan program pemanfaatan lahan kosong
untuk penananman toga. Langkah awal, guru membuat poster yang di bagikan ke siswa
tentang keikutsertaan dalam kegiatan ini, siswa yang bersedia ikut dalam kegiatan ini di
arahkan dan di berikan pemahaman tentang penanaman toga, siswa secara Bersama-sama
membersihkan dan memulai merancang tanaman toga, bibit toga di dapatkan dari siswa,
apabila sudah tertanam maka pemeliharaan di jadwalkan.
sebagai tolok ukur keberhasilan program ini adalah siswa antusias dalam
melaksanakan program yang dibuat oleh sekolah, siswa juga merasa senang, tanggung
jawab dalam melaksanakan program ini, guru juga mencari umpan balik dari siswa dan
wali murid, dari umpan balik tersebut maka sekolah akan melaksakan program lanjutan .
Kepala sekolah selalu memomintoring kegiatan dan mengevaluasi kegiatan dengan
memperbaiki kelemahan dan kelebihan dari program.
Atur Eksekusi
Guru selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait dengan program yang
telah di sepakati, guru berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan penuh
tanggung jawab. Guru membuat rencana awal kegiatan dengan mendampingi dan
mengarakhan siswa dalam pengelolaan penkarangan kosong untuk di tanami tanaman
toga, hal ini tidak lepas dari peran serta teman sejawat dalam membantu mengeksekusi
program pembelajaran yang sudah di rencanakan. Kepala sekolah sebagai penanggung
jawab, coordinator kegiatan guru, pelaksana kegiatan siswa.
a. Pertanyaan Kunci
Pertanyaan Utama
Fokus Monitoring Pertimbangan Pemilihan
Monitoring
Diisi dengan pilihan aktivitas
aktivitas atau tujuan antara Diisi dengan pertanyaan
Diisi dengan alasan
program (outcomes) yang akan untuk menggali fokus
pemilihan aktivitas atau
dipantau/dimonitor sepanjang monitoring yang
tujuan antara (outcomes)
pelaksanaan program, hal ini berpengaruh pada
program
yang akan digunakan sebagai tujuan program
data untuk evaluasi program
1. Bagaimana kegiatan pelaksanaan 1. Seberapa jauh
program pemanfaatan lahan keaktifan murid dalam
Guru membuatkan jadwal
kososng sebagai tanaman toga mengikuti kegiatan?
pengelolaan secara
dapat berjalan dengan baik ? 2. Bagaimana tanggapan
kelompok.
murid terhadap
Semua murid diberi
2. Apakah semua murid tergabung program yang di
kesempatan untuk tergabung
kegiatan program penanaman jalani?
dalam program pemanfaatan
toga?
lahan kosong sebagai
3. Tujuan apa yang telah
tanaman toga
dicapai dengan adanya
Guru mendampingi siswa
3. Bagaimanakah perkembangan program pemanfaatan
untuk membuat laporan
pelaksanaan pembuatan laporan pekarangan kosong
perkembangan program
kegiatan program penanaman untuk penanaman toga
penanaman toga.
toga setelah 1 bulan berjalan? tersebut ?
Pertanyaan Kapan/
Sumber Informasi Metode
Monitoring Bagaimana
Diisi dengan metode untuk
Diisi dengan
penggalian data kepada Diisi dengan
Diisi dengan pihak/aktor yang
sumber informasi waktu
pertanyaan Utama berkaitan dengan
Contoh: kajian evaluasi, penggalian
Monitoring pertanyaan
observasi, wawancara, informasi
monitoring
kuesioner/survey
Apakah kakak kelas
sebagai dapat
menjalankan
perannya? Dalam proses
Guru, murid Wawancara/observasi
Bagaimana respons berjalan
adik kelas saat
dipandu doa oleh
kakak tingkatnya?
d. Strategi Pengolahan Data
Kesimpulan:
Kegiatan pelaksanaan
1. Bagaimana pemanfaatan
1. Murid berkumpul
pembagian peran pekarangan kosong
bersama dan
dalam program untuk penanaman toga
semua orang
penanaman toga? berjalan dengan lancar.
dalam tim
2. Apakah
melaksanakan
semua orang yang Murid dapat
perannya masing
terlibat dalam melaksanakan
masing dengan
program ini kewajibannya dengan
baik
dapat menjalankan semangat, amanah, dan
2. Kepala Sekolah,
perannya dengan bertanggung jawab,
dan memantau
baik? serta mempunyai jiwa
jalannya program.
3. kepemimpinan.
e. Pembelajaran Program
Pembelajaran Program:
• Program pembelajaran dapat melatih jiwa kepemimpinan murid untuk mencintai dan
peduli lingkungan sekitar, berperilaku, jujur, bertanggung jawab, melatih
kepemimpinan, dan pengetahuan tentang pentingnya tanaman toga.
• Guru dapat bersikap lebih terbuka akan saran dan masukan dari orang lain, memberikan
kesempatan kepada murid seluas-luasnya melaksanakan pengembangan diri, dan
mengarahkan murid dengan baik dalam melaksanakan kegiatan.
• Kepala sekolah dapat memberikan arahan sebagai pemimpin serta mendorong murid
untuk bersikap tanggung jawab dan menerapkan cinta lingkungan, pentingnya
Kerjasama serta memberi motivasi kepada murid untuk terus menjalankan program
dengan baik.
• Orang Tua peduli dan mendukung anak untuk melaksanakan program.