Anda di halaman 1dari 3

Assalamuallaikum Wr.

Wb

ALIF – Alhamdulillah it's Friday! adalah upaya kolektif untuk


merayakan hari Jum’at melalui dialog dan kolaborasi dengan
individu serta komunitas yang memiliki keresahan mengenai
kondisi keummatan dan kehidupan pemuda. ALIF berupaya
mengundang pemuda dari berbagai latar belakang untuk
mensyukuri berbagai berkah di hari Jum’at melalui kosa kata, rasa,
dan asa dalam rangkaian wakaf ilmu, tadarus buku, eksplorasi seni,
diskusi dan ekskursi.
YTH.
Sehubung dengan hal tersebut, kami akan menyelenggarakan
OSIS SMA Negeri 14 Kota diskusi/wakaf ilmu dalam ALIF Take Over by CentennialZ pada:
Hari, tanggal : Jum'at, 25 Maret 2022
Bekasi
Waktu : 15.30 - 17.50 WIB (diawali shalat Ashar)
Tempat : Area Foodcourt Masjid Sunda Kelapa, DKI Jakarta
UNDANGAN/OC-ALIF/0-214/III/2022 Tema : "Organization Life Balance, From Jaksel's Circle
and Jaktim's Perspective"

Dengan ini kami mohon perkenan Saudara/I dapat hadir pada


kegiatan dimaksud. Informasi lebih lanjut dan konfirmasi kehadiran
harap menghubungi Call Centre Tim ALIF melalui nomor gawai
0851-5707-2239 dengan narahubung Sdri. Mardhiyah.

Let's talk and collaborate. Kami tunggu!

Wakafabillahi syahidah,
Wassalamuallaikum Wr. Wb
Sekretariat ALIF
Jl. Surabaya, Menteng, Kota Jakarta Pusat.
0851-5707-2239 (Mardhiyah) / 0877-8926-3038
@its____friday

Supported by: Community Partner:


Organization
Life Balance
WAKAF ILMU
SERI 08:

From Jaksel's Circle and Jaktim's Perspective

"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan Informasi mengenai Generasi Z yang sering kali
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 muncul di berita, sosial media, sebagai bahan
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." pidato justru sangat lekat dengan budaya-budaya
Ir. Soekarno. nongkrong, menghabiskan waktu di media sosial,
memiliki hubungan personal/budak cinta (Bucin).
Kutipan di atas sudah tidak asing lagi di telinga Tak ayal banyak dari generasi kita ini tidak peduli
kita saat ini. Pemuda saat ini menjadi bahan bahkan cenderung menutup mata tentang isu
perbincangan semua kalangan masyarakat, sosial, politik dan sejarah bangsa sendiri. Bahkan,
terutama berkaitan dengan perannya sebagai generasi ini dikenal apatis, manja, dan tidak
penerus bangsa. Pemuda selalu digambarkan memiliki karya oleh beberapa tokoh di Indonesia.
sebagai golongan yang memiliki idealisme, Juga kecenderungan berlebih mereka pada
semangat tinggi, bertenaga, dan kelompok budaya barat/korea (halyu wave) membawa
intelektual yang melek informasi. banyak dampak.

Sederet tantangan sedang dan akan dihadapi di Akibatnya, generasi muda kita justru mengalami
era globalisasi ini. Mulai dari Era Disrupsi akibat pemahaman yang dangkal akan budaya dan
Revolusi Industri 4.0 dengan Internet of Things bahasa sendiri, hingga berakhir pada
(IoT), Big Data, Komputasi Awan (Cloud Data terlupakannya nilai-nilai budaya yang diwariskan
Sharing), Kecerdasan Buatan (Artificial oleh leluhur bangsa kita. Hal ini ternyata telah
Intelligence/AI), disertai adanya bonus demografi mendorong pemerintah untuk mengambil
ditahun 2030, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) langkah preventif, siapa sangka banyak staff
2025, bahkan hingga tantangan yang akan khusus pemerintahan yang sudah mulai aktif
dihadapi Indonesia ketika 2045 mendatang. Maka, bukan lagi dari Millenials tapi Generasi Z. Negara
apakah saat ini pemuda Generasi Z mampu tampil mungkin telah menyadari saat ini waktu yang pas
sebagai penentu masa depan Indonesia dan bagi Generasi Z untuk unjuk gigi.
menuntaskan tantangan-tantangan tersebut?
ALIF - Alhamdulillah it's Friday bersama dengan
Sebagai bahan "bercermin", banyak negara telah CentennialZ akan mengajak berdiskusi tentang
mengalami Bonus Demografi namun tak mampu generasi Z dan menjawab pertanyaan, seperti: apa
memetik manfaat darinya, semisal, Afrika Selatan karateristik generasi Z ini? Apa yang mereka
dan Brazil. Namun ada pula dan negara-negara inginkan? Bagaimana dapat mengajak mereka
yang sukses dengan memanfaatkan bonus untuk dapat menjadi pemuda yang bermanfaat
demografi seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok. bagi negara? Lalu, bagaimana Generasi Z yang ada
Bahkan, negara tetangga kita yaitu, Malaysia. di Jakarta, baik Jakarta Timur dan Jakarta Selatan
Bonus Demografi disertai keterbukaan pasar bebas mampu membawa perubahan dengan melalui
melalui MEA memang tidaklah mudah untuk keterlibatan mereka?
dihadapi. Oleh karena itu, yang menjadi
pertanyaan adalah apakah penting untuk kita, Melalui kesempatan ini kita akan berdiskusi dan
bangsa Indonesia, terus bersaing dan saling mengenal bagaimana karateristik dari Generasi Z
menyerang satu sama lain? Bersaing antar teman, guna memutuskan gap/batasan yang ada dengan
satu angkatan, kampus, antar regional/wilayah, membentuk ruang diskusi dan kolaborasi. Maka,
atau bahkan antar organisasi kepemudaan dengan begitu peran Organisasi, Kelompok-
lainnya? Mau sampai kapan kita bersaing? Lalu komunitas dan individu untuk dapat menjawab
kapan kita akan bersanding? tantangan-tantangan di depan mata, demi
memajukan Indonesia dengan semangat luhur
Minimnya keterlibatan generasi muda pada gotong royong agar dapat bersaing di era global
gerakan yang partisan dan cenderung memilih ini dalam3 perspektif yang kekinian menelaah dari
gerakan berbasis hobi atau kegemaran adalah circle Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
perubahan nyata betapa pemuda dan zaman
sudah bergerak ke arah yang berbeda. Generasi Z Let's talk and collaborate.
yang tumbuh dalam arus deras informasi Kami tunggu!
mendapat banyak "masukan" yang bisa
memperkaya pemahaman dan keterampilan
mereka.
Wishlist Speakers

MUHAMMAD FAISAL
@ketemufaisal / Founder Youth SULTAN RIVANDI
Laboratory Indonesia @Sultan_Rivandi /
Co-Founder @CentennialZ.id

MOHAMMAD ABROR
@abrorabo / Abang DKI 2019

Rundown Activity Point of Talk


15.00 – 15.30 Tilawah Al-Kahfi 1. Guna memutuskan gap
All Participants yang ada dengan
membentuk ruang diskusi
15.30 – 15.40 Greetings & Ta'aruf dan kolaborasi, bagaimana
By MC to All Participants karateristik dari Generasi Z?
15.40 – 16.15 Segmen 1:
Bagaimana Culture 2. Apa yang sebenarnya
GenZ saat ini? Generasi Z inginkan?
Unsur GenZ Jaksel & jaktim
3. Bagaimana mengajak
16.15-16.30 Performence mereka agar memiliki
By Friday from Volaris kesadaran untuk
16.30 – 16.55 Segmen 2: berkontribusi bagi kemajuan
Apa masalah utama bangsa?
GenZ?
Youth Laboratory Indonesia 4. Bagaimana Generasi Z
yang ada di Jakarta, baik
16.55 – 17.20 Segmen 3: Jakarta Timur dan Jakarta
Apasih yang Gen Z Selatan mampu membawa
mau ? perubahan melalui
All Participants
keterlibatan mereka di
17.20-17.50 Closing Statement masyarakat?
All Speakers

Anda mungkin juga menyukai