OLEH:
NAMA : MAHYUDI
NIM : 190910309
KELAS : TAMBANG A
KOLAKA
2022
Soal:
1. Diagram metode Hoke and Bray
2. Persamaan dari metode Bishop, Janbu dan Fellinius
Jawab
1. ANALISIS FAKTOR KEAMANAN DENGAN DIAGRAM HOKE AND BRAY
Dalam penyelidikan juga harus dilakukan investigasi dan pemantauan lapangan secara
rutin untuk mengevaluasi potensi-potensi bahaya pada lereng. Identifikasi kondisi air
tanah pada daerah pengamatan dilakukan terhadap kondisi rembesan air yang dijumpai
yaitu:
a. Kering (completely dry),
b. Lembab (damp),
c. Basah (wet),
d. Menetes (dripping)
e. Mengalir (flowing).
2
Berikut chart Hoek and Bray
3
4
2. Macam-macam persamaan sebagai berikut :
PERSAMAAN METODE BISHOP
Rumus Metode Bishop
Gaya-gaya
yang
Keterangan:
W = Berat total pada irisan
EL, ER = Gaya antar irisan yang bekerja secara horisontal pada penampang kiri dan
kanan
XL, XR = Gaya antar irisan yang bekerja secara vertikal pada penampang kiri dan
kanan
P = Gaya normal total pada irisan
T = Gaya geser pada dasar irisan
b = Lebar dari irisan
l = Panjang dari irisan
= Sudut Kemiringan lereng
5
PERSAMAAN METODE JANBU
BH
Notasi :
W = Berat total pada irisan
EL = Gaya antar irisan yang bekerja secara horisontal pada penampang kiri
ER = Gaya antar irisan yang bekerja secara horisontal pada penampang kanan
XL = Gaya antar irisan yang bekerja secara vertikal pada penampang kiri
XR = Gaya antar irisan yang bekerja secara vertikal pada penampang kanan
P = Gaya normal total pada irisan
T = Gaya geser pada dasar irisan
ht = Tinggi rata-rata dari irisan
hf = Asumsi letak thrust line
b = Lebar dari irisan
l = Panjang dari irisan
α = Kemiringan lereng
αt = Sudut thrust line
6
PERSAMAAN METODE FELINIUS
Analisis stabilitas lereng cara Fellenius menganggap gaya-gaya yang bekerja pada sisi
kana-kiri dari sembarang irisan mempunyai resultan nol pada arah tegak lurus bidang
longsor. Data yang diperlukan dalam suatu perhitungan sederhana untuk mencari nilai F
(faktor keamanan lereng) adalah sebagai berikut:
a. Data lereng (terutama diperlukan untuk membuat penampang lereng) meliputi: sudut
lereng, tinggi lereng, atau panjang lereng dari kaki lereng ke puncak lereng.
b. Data mekanika tanah
sudut geser dalam (ϕ; derajat)
bobot satuan isi tanah basah (γwet; g/cm3 atau kN/m3 atau ton/m3)
kohesi (c; kg/cm2 atau kN/m2 atau ton/m2)
kadar air tanah (; %) Pada lereng yang dipengaruhi oleh muka air tanah nilai F
(dengan metoda sayatan, Fellenius) adalah sbb.: